Anda di halaman 1dari 11

SUMBER DAN FUNGSI AKHLAK

Disusun Oleh:
Desi Tri Rahmawati
Wiendy Indriati
Alvan Siswanto
Jamhari Ramadhan
Cindy Chairuni Janah

14312403
14312406
14312407
14312427
15312499

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2016
1

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya serta memberikan
nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah berjudul
Sumber Dan Fungsi Akhlak. Shalawat beriringkan salam kepada Nabi Muhammad SAW,
serta keluarga dan sahabatnya yang telah membawa umat manusia dari alam kebodohan ke
alam yang penuh ilmu pengetahuan.
Dalam menyelesaikan makalah ini kami banyak mengalami kesulitan, tetapi berkat
bantuan dari beberapa pihak, maka kesulitan itu dapat diatasi. Oleh sebab itu kami
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam 2 (Ibadah dan Akhlak), Bapak
H.Lukman, S.Ag., M.Pd. yang sudah memotivasi dan membimbing kami.
2. Seluruh anggota kelompok delapan (8) yang berupaya luar biasa dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan.
3. Seluruh mahasiswa mata kuliah pendidikan agama islam 2 yang sudah banyak
memberikan motivasi dan masukan.
4. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat kami sebut satu persatu.

Sekalipun makalah ini telah kami selesaikan namun kami menyadari masih terdapat
kekurangan, oleh karena itu kami

mengharapkan saran dan kritik konstruktif untuk

kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini memberikan manfaat
untuk para pembaca.
Yogyakarta, Mei 2016
Kelompok 8

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .. 2

Daftar Isi. 3
Pendahuluan .. 4
Pembahasan 6
Kesimpulan 11
Daftar Pustaka .. 12

BAB 1
PENDAHULUAN
3

1.1 Latar Belakang


Dalam keseluruhan ajaran Islam, Akhlak menempati kedudukan yang istimewa dan
sangat penting. Ajaran akhlak dalam Islam sesuai dengan fitrah manusia. Manusia akan
mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, bukan semu bila mengikuti nilai- nilai kebaikan yang
diajarkan oleh Al-Quran dan sunnah, dua sumber akhlak dalam Islam. Akhlak Islam benarbenar memelihara eksistensi manusia sebagai makhluk terhormat, sesuai dengan fitrahnya
itu.
Ajaran akhlak menemukan bentuknya yang sempurna pada agama Islam dengan titik
pangkalnya pada Tuhan dan akal manusia. Agama Islam pada intinya mengajak manusia agar
percaya kepada Tuhan dan mengakuinya bahwa Dialah Pencipta, Pemilik, Pemelihara,
Pelindung, Pemberi Rahmat, Pengasih dan Penyayang terhadap segala makhlukNya. Segala
apa yang ada di dunia ini, dari gejala-gejala yang bermacam-macam dan segala makhluk
yang beraneka warna, dari biji dan binatang yang melata di bumi sampai kepada langit yang
berlapis semuanya milik Tuhan, dan diatur oleh-Nya.
Selain, itu agama Islam juga mengandung jalan hidup manusia yang paling sempurna dan
memuat ajaran yang menuntun umat kepada kebahagiaan dan kesejahtraan. Semua ini
terkandung dalam ajaran Al-Quran yang diturunkan Allah dan ajaran sunnah yang
didatangkan dari Nabi Muhammad SAW.
Beriman kepada Allah dan beribadah kepada-Nya merupakan hubungan yang penting
antara manusia dengan Allah. Maka akhlak pertama kali berkaitan dengan hubungan
muamalah manusia dengan manusia lain, baik secara perseorangan ataupun secara
perkelompok. Tetapi perlu diingat bahwa akhlak tidak terbatas pada hubungan manusia
dengan manusia lain, tetapi lebih dari itu, juga mengatur hubungan manusia dengan segala
yang terdapat dalam wujud dan kehidupan ini, maka lebih dari itu mengatur hubungan yang
penting antara manusia dengan Allah.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk memudahkan kami dalam memberikan penjelasan masalah ini, maka kami merumuskan
masalah yang akan di bahas yaitu
1. Apa pengertian Akhlak?
2. Apa sumber Akhlak?
3. Apa fungsi Akhlak?

1.3 Tujuan Penulisan

Ada pun tujuan penulisan makalah ini adalah:


1. Memberi informasi tentang pengertian Akhlak.
2. Memberi informasi tentang sumber Akhlak.

3. Memberi informasi tentang fungsi Akhlak.

BAB 2
PEMBAHASAN
5

2.1 Pengertian Akhlak


Akhlak dari segi bahasa : berasal daripada perkataan khulq yang berarti perilaku,
perangai atau tabiat. Maksud ni terkandung dalam kata-kata Aisyah berkaitan akhlak
Rasulullah SAW yang bermaksud : Akhlaknya (Rasulullah) adalah Al-Quran. Akhlak
Rasulullah yang dimaksudkan di dalam kata-kata di atas ialah kepercayaan, keyakinan,
pegangan, sikap dan tingkah laku Rasulullah SAW yang semuanya merupakan pelaksanaan
ajaran Al-Quran.
Akhlak dari segi istilah : Menurut Imam al-Ghazali, Akhlak ialah suatu sifat yang tertanam
dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan
pertimbangan terlebih dahulu.
Menurut Ibnu Maskawih, Akhlak ialah keadaan jiwa seseorang yang mendorong untuk
melakukan perbuatan-perbuatan tanpa pertimbangan akal fikiran terlebih dahulu.
Menurut Profesor Dr Ahmad Amin, Akhlak ialah kehendak yang dibiasakan dan ia akan
menjadi kebiasaan yang mudah dilakukan.
Dari beberapa istilah tersebut dapat kita fahami bahawa akhlak merupakan suatu perlakuan yang
tetap sifatnya di dalam jiwa seseorang yang tidak memerlukan daya pemikiran di dalam
melakukan sesuatu tindakan.
2.2 Sumber Akhlak
Dalam Islam akhlak adalah bersumber dari dua sumber yang utama yaitu Al-Quran dan
Hadits. Ini ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sepotong hadits yang yaitu Sesungguhnya
aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. (HR.Ahmad)
Allah SWT telah memuji Rasulullah kerana akhlaknya yang baik seperti yang terdapat dalam alQuran, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qalam (4):

.Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung


2.3 Fungsi Akhlak

1) Membentuk manusia yang bertaqwa kepada Allah Swt. Dalam Al-Quran surat AliImran (102), Allah SWT berfirman:

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa


kepadaNya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan muslim.
Seperti yang telah ditegaskan oleh Allah SWT dalam Surat Ali-Imran (102) tersebut
bahwa manusia diciptakan di dunia hanyalah untuk menyembah kepada-Nya dan
menjalankan peraturan-peraturan-Nya.

2) Membentuk manusia yang suka tolong menolong. Dalam Al-Quran surat Al-Maidah
(2), Allah SWT berfirman:

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaNya.
Manusia

dalam

hidupnya

tidak

sendirian,

akan

tetapi

hidup

bersama-sama

(bermasyarakat), dalam kehidupan itu manusia supaya suka tolong menolong kepada
sesamanya.
3) Membentuk manusia yang jujur, adil dan berani. Dalam Al-Quran surat At-Taubah
(119), Allah SWT berfirman:

Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu
bersama-sama orang yang benar.
Dan dalam hadits: Dari Ibnu Masud RA dari Nabi SAW, sabdanya: sesungguhnya
kejujuran itu menunjukan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu menunjukan
ke syurga dan sesungguhnya seseorang selalu berbuat jujur sehingga dicatatlah disisi
Allah sebagai seseorang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukan kepada
kejahatan dan sesungguhnya kejahatan itu menunjukan kepada neraka dan
7

sesungguhnya seseorang yang selalu berdusta maka dicatatlah di sisi Allah sebagai
seorang pendusta. (Muttafaq alaihi)
Akhlak Islam menganjurkan kepada setiap manusia yang merasa dirinya Islam untuk
berbuat kejujuran dan memiliki keberanian serta melaksanakan keadilan dalam segala
bidang. Jadi dalam melaksanakan tiga sikap tersebut,tidak boleh dipandang bulu dengan
semboyan berani karena benar.
4) Membentuk manusia yang saling hormat-menghormati. Dalam Al-Quran surat AlHujurat (13), Allah SWT berfirman:

Wahai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi
Allah ialah orang paling bertakwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha
mengetahui lagi maha mengenal.
Akhlak Islam menganjurkan kepada setiap manusia dalam pergaulan sehari-hari saling
hormat-menghormati. Sehingga tidak akan terjadi olok-olokan dan mencela EurgeE satu
dengan yang lain. Dengan demikian adanya pendidikan aqidah akhlak yang baik akan
terbentuklah manusia yang memiliki hormat kepada sesamanya, karena pendidikan
aqidah akhlak mendidik dan mengarahkan kepada keabadian dan kebenaran.
5) Membentuk manusia yang tabah dan percaya pada diri sendiri. Dalam Al-Quran
surat Fusillat (30), Allah SWT berfirman:

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah kemudian


mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka
(dengan mengatakan): janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa
8

sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah
kepadamu.
Manusia dalam hidupnya pasti mempunyai tujuan dan cita-cita untuk mencapai banyak
rintangan dan halangan yang menjadi ujian bagi dirinya. Untuk itu akhlak Islam
mengajarkan kepada manusia supaya dalam menempuh jalan hidupnya memiliki bekal
ketaqwaan, kesabaran dan kepercayaan pada diri sendiri dan menjauhkan diri dari pada
rasa putus asa.
6) Membentuk manusia yang sopan santun.
Dalam Al-Quran surat Luqman (6), Allah SWT berfirman:

Dan diantara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak
berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan
menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang
menghinakan.
Dan dalam hadits Nabi SAW besabda: Berkatalah kalian dengan sopan dan jujur
niscaya Allah akan menambahkan ampunanNya kepada kalian. (HR. Imam Muslim)
Pendidikan Akhlak memberikan didikan kepada manusia untuk Selalu membiasakan
menjalankan perbuatan-perbuatan yang baik, bertingkah laku yang sopan, berkata yang
baik, dan lemah lembut terhadap siapa saja.

KESIMPULAN

Akhlak dari segi bahasa : berasal daripada perkataan khulq yang berarti perilaku,
perangai atau tabiat.
Menurut Imam al-Ghazali, Akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang
daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan

terlebih dahulu.
Menurut Ibnu Maskawih, Akhlak ialah keadaan jiwa seseorang yang mendorong untuk

melakukan perbuatan-perbuatan tanpa pertimbangan akal fikiran terlebih dahulu.


Menurut Profesor Dr Ahmad Amin, Akhlak ialah kehendak yang dibiasakan dan ia akan

menjadi kebiasaan yang mudah dilakukan.


Dalam Islam akhlak bersumber dari dua sumber yang utama yaitu Al-Quran dan

Hadits.
Fungsi Akhlak :
1. Membentuk manusia yang bertaqwa kepada Allah Swt.
2. Membentuk manusia yang suka tolong menolong.
3. Membentuk manusia yang jujur, adil dan berani.
4. Membentuk manusia yang saling hormat-menghormati.
5. Membentuk manusia yang tabah dan percaya pada diri sendiri.
6. Membentuk manusia yang sopan santun.

10

DAFTAR PUSTAKA

Ilyas, Yunahar. Kuliah Akhlaq, Yogyakarta: LPPI, 2007.


Nata, Abudin. Akhlaq Tasawuf, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2009.
http://www.perkuliahan.com/fungsi-pendidikan-aqidah-akhlak/#ixzz2uIqQUju1

11

Anda mungkin juga menyukai