Anda di halaman 1dari 10

Definisi

• Glomerulonefritis akut pasca streptococcus adalah suatu


bentuk peradangan glomerulus yang secara histopatologi
menunjukkan proses inflamasi dan proliferasi glomerulus yang
didahului oleh infeksi group A ß hemolytic streptococci
(GABHS) dan ditandai dengan gejala-gejala nefritik seperti
hematuria, edema, hipertensi, dan oliguria yang terjadi secara
akut
Epidemiologi
• GNAPS lebih sering terjadi pada anak berusia 2-12 tahun
dengan puncak prevalensi pada individu berusia sekitar 5-6
tahun

• GNAPS yang bergejala lebih didominasi oleh laki-laki (rasio


laki-laki: perempuan yaitu 1,7-2 : 1)

• Di negara maju GNAPS terutama terjadi pada pria lanjut usia


berkulit putih sedangkan pada negara berkembang penyakit
ini terutama terlihat pada anak-anak kulit hitam terutama
laki-laki
Etiologi
• Glomerulonefritis akut
pasca streptococcus
didahului oleh infeksi
Streptococcus ß
hemoliticus grup A
– Penyebaran penyakit ini
dapat melalui infeksi saluran
pernafasan atas atau kulit
– Protein M merupakan faktor
virulensi utama dari
Streptococcus grup A
Patogenesis
• Penyakit ini bersifat immunologik dengan mekanisme
reaksi hipersensitivitas tipe III

Respon tubuh terhadap infeksi Streptococcus nefrogenik

Terbentuknya kompleks imun & mengendap di membran basal


glomerulus

Aktivasi jalur komplemen alternatif

Infiltrasi leukosit dan proliferasi sel mesangial glomerulus

Terganggunya perfusi kapiler dan LFG


Patogenesis
• Streptococcus nefritogenik menghasilkan
antigen yaitu :
– Streptococcal pyrogenic exotoxin B (SPEB)
– Nephritis Associated Plasmin Receptor (NAPlR)
Patofisiologi
• Glomerulonefritis terjadinya proses inflamasi dan
proliferasi glomerulus  Obstruksi lumen kapiler
glomerulus  Terjadinya penurunan aliran darah ke
ginjal dan penurunan laju filtrasi glomerulus 
Aktivasi sistem RAAS  Retensi Na+ dan air 
Hipertensi dan Edema

• Proses inflamasi  cedera pada kapiler glomerulus


 Peningkatan permeabilitas glomerulus 
hematuria, proteinuria, red blood cell cast
Manifestasi Klinis
• Sekitar 50% anak dengan GNAPS tidak menunjukkan
gejala dan ditemukan secara tidak sengaja ketika
urinalisis

• GNAPS simptomatik
– Biasanya pasien memiliki riwayat infeksi streptococcus
seperti faringitis, tonsilitis, impetigo
– Adanya periode laten berkisar 1-3 minggu
– Trias klasik glomerulonefritis yaitu hematuria, edema,
hipertensi
Manifestasi Klinis
• Edema
– Edema paling sering terjadi di
daerah periorbital (edema
palpebra), disusul daerah
tungkai
– Edema periorbital sangat
menonjol waktu bangun pagi,
menghilang atau berkurang
pada siang atau sore hari
– Pitting edema
Manifestasi Klinis
• Hematuria
– Hematuria makroskopik dan mikroskopik
– Urin tampak coklat kemerah-merahan
atau seperti teh pekat, air cucian daging,
atau berwarna seperti cola

• Hipertensi
– Kebanyakan kasus hipertensi ringan
– Hipertensi berat  Ensefalopati
hipertensi

Anda mungkin juga menyukai