Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH FISIKA

“ TEKNOLOGI DIGITAL “

Disusun oleh:
Femas Maulana Ibrahim
Kelas :
XII IPA4

SMAN 01 Ujungbatu
Tahun ajaran 2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Teknologi sebenarnya sudah


ada sejak lama, hanya saja jika jaman dahulu teknologi cenderung masih sederhana. Seiring
dengan berkembangnya waktu, kini teknologi menjadi semakin maju dan bermanfaat bagi
manusia. Semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang
berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronika
lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini terintegrasi satu dengan lainnya. Pada mulanya, manusia
hanya mengenal teknologi analog, sampai dengan setelah tahun 1960-an, penerapan teknologi
mulai mengarah kepada teknologi digital. Kemudian, teknologi digital yang mulai merambah ke
berbagai rancangan teknologi yang diterapkan dan digunakan oleh manusia. Facsimile, adalah
salah satu batu loncatan dari pemanfaatan jaringan telekomunikasi, yang mampu memberikan
konstribusi dan pemikiran, bahwa datapun mampu untuk dilewatkan melalui media telepon
tersebut dan lain sebagainya. Teknologi digital dalam komunikasi adalah hal yang sangat
penting. Dalam bidang komunikasi, teknologi digital berkembang dengan menggunakan
spektrum elektromagnetik yang merupakan gabungan dari frekuensi magnetik, gelombang radio,
sinar x, gelombang cosmic, infrared, cahaya, gelombang radio, dan gelombang mikro. Dari
situlah televisi, radio, komputer, dan lain-lain dapat tercipta.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu:

1. apa itu teknologi analog dan teknologi digital?


2. apa perbedaan teknologi digital dan analog?
3. apa saja jenis teknologi digital?
4. bagaimana perkembangan teknologi digital?
5. bagaimana mengenai penyimpanan media data?
6. bagaimana mengenai transmisi data?
7. apa saja manfaat teknologi digital?
C. Tujuan Makalah

Tujuan makalah dalam materi ini adalah untuk:


1. para pembaca dapat mengetahui tentang teknologi digital dan teknologi analog
2. para pembaca dapat mengetahui apa saja perbedaan teknologi digital dan teknologi analog
3. para pembaca dapat mengetahui keunggulan teknologi digital
4. para pembaca dapat mengetahui perkembangan teknologi digital
5. para pembaca dapat mengetahui bagaimana lahirnya Web dan media jejaring sosial
6. para pembaca dapat mengetahui tentang apa itu transmisi data
7. para pembaca dapat mengetahui tentang manfaat teknologi digital

D. Manfaat Makalah

1. untuk memenuhi tugas sekolah mata pelajaran fisika


2. para pembaca dapat mengetahui tentang teknologi digital adalah media penyimpanan data dan
transmisi data
3. para pembaca dapat mengetahui perkembangan teknologi digital
4. para pembaca dapat mengetahui berbagai manfaat dari teknologi digital
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Transmisi data


Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data
ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk mengetahui lebih jauh
tentang transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya. Berikut ini merupakan beberapa hal
yang berkaitan dengan proses ini:
A. Media Transmisi Data
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri memiliki
beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer,
sedangkan untuk eksternal komputer dalam transmisi data dapat menggunakan kabel
eksternal (Wired) serta Wi-Fi (Wireless/Nirkabel).
Kabel (Wired) Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data
terdapat beberapa macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:
 Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair,
kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer
seperti di kantor-kantor / warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair)
yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu bendel juga dapat digunakan
untuk melakukan transmisi data.
 Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang dipisahkan
dengan menggunakan isolator.
 Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat
mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi / data menggunakan
gelombang cahaya.

B. Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana
media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data
yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang
dikenal dengan antenna atau transceiver.
 Radio
 Microwave
 Infra Merah (infra red)
1. Jalur Transmisi Data
Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan
menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni
Multicast, Broadcast dan Unicast.
 Multicast Adalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya.
Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi
menggunakan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk
mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung
dengan media, dan dalam proses ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon
balik terhadap server tersebut.
 Broadcast Adalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat
lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik
terhadap alat pengirim data / informasi. Beberapa contoh yang menggunakan jalur transmisi
Broadcast adalah pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim email menggunakan
mailing list.
 Unicast merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain.
Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk
menghubungi salahs atu telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan
tersebut tidak dapat menghubungi salahs atu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung
tersebut.
2. Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang
penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini
konfigurasi tersebut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
 Point to point: Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara
satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi Point to Point
biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung
langsung dengan PC / komputer.
Point to multipoint: Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana pada
satu alat / media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses transmisi data
yang menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran televisi, penyiaran radio yang mana satu
pemancar radio / televisi dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio / televisi.
3. Arah Kanal Transmisi
Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa yang
menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal yang
terhubung tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran atau jalur
tersebut.

Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk
terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk
menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni:

Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam arah
kanal transmisi Simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja seperti
yang terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah ini
memungkinkan penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik
terhadap pengirim informasi / data.
Half Duplex yang biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan komunikasi /
transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara
bersamaan, namun untuk melakukan transmisi data dua arah (Half Duplex) ini harus bergantian.
Contoh alat yang menggunakan transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie,
dimana ketika seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya dapat digunakan untuk
mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk berbicara bersamaan.
Full Duplex: Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana kedua
alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat komunikasi tengah
terjadi, masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus. Contoh
alat yang menggunakan teknologi  full duplex adalah Handphone, telephone.

4. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media
/ alat yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem komputer, dengan
adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan
komunikasi terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke
pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan
transmisi data dari komputer sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam
mode transmisi ini terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial transmission
Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data
tersebut akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai sebuah
pipa yang mana pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.
Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus.
Jadi untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media transmisi.
Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai
semua data selesai dikirimkan.
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya
akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh
pengirim. Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu synchronous
transmission dan asynchronous transmission.
Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah
synchronous transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya
memiliki pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik
oleh alat tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan
sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock
atau timer.
Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan dengan
Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh
seseorang untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode ini berarti clock
digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data
yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui
kapan pengiriman data dilakukan.

5. Kapasitas Chanel Transmisi


Kapasistas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah Bandwith, Bandwidth adalah
kemampuan maksimum dari suatu media / alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu
detik. Satuan yang digunakan untuk Bandwith adalah bit persecond (bps), atau Bit persecond
(Bps), yang dapat diartikan “dikirmkan sekian bit pada setiap detiknya”. Bps mengartikan jumlah
informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.
Broadband Frekuensi jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih
tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband), teknologiyang tergolong
dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, SONET, dlsb.istilah ini juga
dikenal dengan wideband channel
Wideband Wideband adalah merupakan pita dengan saluran lebar. Dengan kemampuan
lebih besar bila dibandingkan dengan narrowband. Sama halnya dengan narrowband, definisi
yang diberikan di dunia industri berbeda-beda terhadap istilah ini. Contoh teknologi yang
tergolong wideband dan broadband ini:
 Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran
 Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan Televisi pada 700MHz. Pemancaran siaran
televisi dan TV Satelit. Juga termasuk untuk komunikasi data dan akses dari internet
 ATM—sampai 13,22 Gbps. Layanan yang memiliki kemampuan besar untuk
melakukan transfer data, video dan suara.
 SONET—sampai 13,22 Gbps, melalui layanan media fiber optic multiplexing
berkecepatan tinggi.
 T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1, melalui serat optik
atau mikro digital

Media Transmisi Tipe Kabel

Media transmisi adalah lintasan fisik yang menghubungkan pemancar dan penerima. Melalui
media transmisi ini, sinyal informasi yang ditransmisikan oleh pemancar dikirimkan ke penerima
pada jarak yang jauh. Media transmisi dapat berupa media kawat, misalnya koaksial, dan serat
optik, atau dapat juga tanpa kawat, misalnya melalui udara. Karakteristik dan kualitas transmisi
sinyal informasi, sangat bergantung pada karakteristik dan kualitas dari sinyal itu sendiri dan
juga dari media transmisi yang digunakan.

1. Media Transmisi  Twisted Pair


Twisted pair dibentuk dari dua kawat tembaga terlindung yang dipilin dengan pola spiral.
Sejumlah pasangan kawat digabungkan dalam satu kabel. Panjang pilinan yang berbeda dapat
mengurangi interferensi crosstalk antara pasangan kawat yang saling berdekatan di dalam kabel.
Gambar Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)

Dibandingkan koaksial dan serat optik, twisted pair merupakan jenis yang peling murah dan
paling banyak digunakan, baik pada transmisi analog maupun digital. Kelemahannya adalah
keterbatasan pada laju data dan jarak jangkaunya. Jenis kabel ini biasa digunakan pada jaringan
telepon atau jaringan komunikasi di dalam gedung.
Karakteristik transmisi jenis media Twisted pair ini dapat diuraikan sebagai berikut:
 Pemanfaatan untuk sinyal analog memerlukan amplifier setiap 5-6 km, sedangan untuk
sinyal digital penguatan dibutuhkan setiap 2-3 km.
 Redaman sangat dipengaruhi oleh frekuensi, makin tinggi frekuensi yang digunakan
makin besar redamannya.
 Rentan terhadap interferensi dan derau. Interferensi dapat dikurangi dengan
menggunakan anyaman metalic sebagai pelindung.
Kabel twisted Pair ada 2 jenis seperti tampak pada gambar diatas, yakni UTP dan STP. UTP
rentan terhadap interferensi dari luar, biasanya digunakan untuk kabel telepon. STP
interferensinya lebih sedikit dibandingkan UTP karena menggunakan anyaman metalik sebagai
pelindung. Jenis ini memberikan kinerja yang lebih baik pada laju data yang tinggi, namun lebih
mahal dan lebih sulit dikerjakan dibandingkan dengan UTP.
Kabel UTP dibedakan menjadi beberapa kategori. UTP kategori 3 biasanya mempunyai panjang
pilinan 7,5 sampai 10 cm. Karakteristik transmisi dapat mencapai 16 MHz, dimanfaatkan untuk
transmisi suara (voice) di dalam gedung perkantoran. Laju data dapat mencapai 16 Mbps dalam
jarak yang terbatas. UTP kategori 4 mempunyai spesifikasi karakterisik transmisi sampai 20
MHz. UTP kategori 5 mempunyai panjang pilinan yang lebih ketat, yakni 0,6 – 0,85 cm, untuk
mendapatkan kinerja yang lebih baik. Karakteristik transmisi dapat mencapai 100 MHz,
dimanfaatkan untuk transmisi data di gedung2 baru. Laju data dapat mencapai 100 Mbps dalam
jarak yang terbatas. UTP kategori 3 dan 5 biasanya digunakan pada LAN (Local Area Network).

2. Media Transmisi Kabel Koaksial


Kabel koaksial terdiri dari 2 buah konduktor. Konduktor dalam terdiri dari kawat tunggal
tembaga, sedangkan konduktor luar berupa anyaman metal. Kedua konduktor dipisahkan oleh
material dielektrik, sedangkan lapisan terluar berupa selubung dengan struktur yang dapat
menghalangi derau dari luar, dan mengurangi interferensi dan crosstalk. Dibandingkan dengan
kabel twisted pair, kabel koaksial dapat beroperasi pada daerah frekuensi yang lebih luas dengan
jarak jangkauan yang lebih jauh.
Gambar Kabel Koaksial
Pemanfaatan kabel koaksial yang paling umum adalah pada TV kabel. Kabel ini juga digunakan
pada jaringan telepon jarak jauh, dan dapat membawa 10.000 kanal suara sekaligus dengan
menggunakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Saat ini, kabel koaksial juga digunakan
pada Ethernet LAN dan backbone pada PSTN.
Berikut adalah karakteristik transmisi media ini:
 Digunakan baik untuk sinyal analog maupun digital.
 Dapat mendukung frekuensi dan laju data yang lebih tinggi dibandingkan kabel twisted
pair.
 Kinerja dibatasi oleh adanya redaman, derau thermal dan derau intermodulasi.
 Untuk transmisi jarak jauh, diperlukan amplifier pada setiap beberapa km.
 Spektrum yang dapat digunakan untuk pensinyalan analog dapat sampai 500 MHz
 Untuk transmisi digital, diperlukan repeater pada setiap beberapa km.
3. Media Transmisi Serat Optik
Serat optic adalah material fleksibel dan tipis, terbuat dari serat kaca murni, sehingga meskipun
kabel mempunyai panjang sampai beratus-ratus meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari
ujung satu ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-
kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers
plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah
cermin disekitar serat kaca.
Gambar Kabel Serat Optik Dan Proses Pemantulan Cahaya Di Dalamnya

Dari gambar diatas tampak bagian dari serat optic, yakni bagian terdalam (core) terdiri dari satu
atau lebih serat yang sangat tipis dengan diameter 8-100 μm. kemudian bagian yang mengelilingi
core, disebut cladding, terbuat dari lapisan plastik atau gelas dengan sifat optic yang berbeda dari
core ,berfungsi untuk menjaga agar cahaya tidak keluar. Bagian terluar adalah jaket yang
mengelilingi satu atau lebih cladding, terbuat dari bahan palstik atau lainnya. Bagian ini menjaga
kabel dari kondisi lingkungan sekitar seperti kelembaban, abrasi, dan benturan.
Kabel serat optic mempunyai keunggulan dalam hal: redaman sangat kecil, tahan terhadap derau,
bandwidth yang sangat besar, sukar untuk di „tap‟ tanpa merusakkannya, tidak ada korosi, lebih
ringkas dan ringan dibandingkan dengan kabel kawat. Sedangkan kelemahannya adalah: hanya
bias dibengkokkan pada radius yang terbatas, di luar itu, cahaya tidak bisa smpai di ujung lainya,
atau bahkan patah. Kabel serat optic juga sangat sulit untuk disambung, getaran mekanik dapat
menimbulkan sinyal derau.
Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil
(sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan tambahan
(equipment hut) setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung,
menguatkan sinyal, dan kemudian me- retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.

3. Macam-Macam Perangkat dan Penyediaan Data

Beberapa contoh perangkat dan penyediaan data, yaitu :

1. Hard Disk

Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana
menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk
tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata
lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data
tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga
terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte (B).
Fungsi perangkat harddisk secara umum adalah untuk menyimpan data yang dihasilkan oleh
pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat sebuah ruang simpan utama
dalam sebuah komputer. Dimana di situlah setiap data dan informasi disimpan olehnya. Selain
memiliki ruang utama, harddisk juga mempunyai
komponen-komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang terdiri atas direktori, folder,
subdirektori, serta subfolder, yang digunakan untuk peletakan data dan informasi dari ruang
utama harddisk.
2. Flash Disk

Flash Disk adalah media penyimpan dari floppy driveB jenis


lain yang umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d
64 GB, dengan menggunakan interface jenis USBC (Universal
Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar
96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak
menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai
jenis AAA dan LCD (Untuk Fitur MP3, Voice Recording dan
FM Tuner) dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya
yang berbentuk sama dengan body utamanya. Flash disk
termasuk alat pemyimpanan data memory flash tipe NAND (Umumnya digunakan pada Kamera
Digital), ada juga yang dikemas dalam ukuran kecil menjadi Compact Flash, SD-Card, MMC
dan sejenisnya.

3. Floppy Disk

Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket


sebagai tempat menulis dan menyimpan data serta
menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Pada tahun 1990-an
sampai dengan 2002 masih banyak menggunakan disket
sebagai media penyimpanan data dan menjalankan sistem
operasi dan aplikasi. Jenisnya terdiri dari 5.1/4 inci (ukuran
besar) = 360-720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil) = 1,4 Mb. Sejak tahun 2003 sampai sekarang,
alat yang satu ini mulai tidak digunakan lagi, karena kebanyakan orang lebih suka menggunakan
flashdisk atau CD/DVD bahkan eksternal harddisk dan memory card.

4. CD (Compact Disc)

Pengertian CD atau Compact Disc adalah piringan yang berwana perak ini di buat dari lapisan
plastik, yang di sinari oleh sinar laser. Nah, sinar laser ini membuat lubag-lubang yang sangat
kecil yang tidak bisa di lihat secara kasat mata. Lubang-lubang
tersebut akan membuat deretan kode yang berisi deretan data-
data. Karena membentuk lubang-lubang, maka tidak bisa di
tutup lagi. kemudian plastik-plastik itu akan di tutup lagi oleh
cairan plastik, yang berguna sebagi pemantul dan pelindung
lubang-lubang tadi yang berbentuk data. Proses pembuatannya
di lakukan secara bertahap oleh mesin cetak.

5. DVD
DVD adalah singkatan dari Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc, adalah media
penyimpanan optik yang populer. Penggunaan utamanya untuk menyimpan video dan data.
Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama dengan
CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat
dari CD. Untuk membaca DVD menggunakan sinar laser pada
panjang gelombang 650nm (berwarna kemerahan).

6. Blue Ray

Cakram Blu-ray (Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram optik untuk
penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-
ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat
menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang
gelombang laser
biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm
yang dipakai DVD dan CD. Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser
jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB
pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada
DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-
ray satu lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang.
Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray
bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film
pada cakram berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari
panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan
lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk.
Minimum "spot size" di mana sebuah laser dapat terfokus
dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang
gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu.
Dengan penurunan panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan
membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat
difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan
disimpan di daerah yang sama.
7. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)

Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis Optical disk yang mampu menampung
sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik.
FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau
keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.

8. RAM (Random Access Memory)

RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara pada saat


komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak atau
random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat pemprosesan
data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki,
semakin cepatlah komputer. Berikut adalah jenis-jenis dari
RAM.

 RAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh
CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
 SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan
dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih
tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai
100 MHz.

 9. Cache Memory

Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil yang


sifatnya temporary (sementara). Walaupun ukuran filenya sangat
kecil namun kecepatannya sangat tinggi. Dalam terminologi
hadware, istilah ini biasanya merujuk pada memory
berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara
processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya
memiliki kecepatan yang lebih rendah. Fungsi dari Cache Memory adalah sebagai tempat
menyimpan data sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya,
cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer
karena cache menyimpan data atau informasi yang telah di akses
oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor.

10. ROM (Read Only Memory)


Pengertian, Jenis - Jenis dan Fungsi ROM (Read Only Memory). ROM merupakan singkatan
dari Read Only Memory. ROM adalah perangkat atau peralatan proses yang terdapat di dalam
CPU. ROM berisikan suatu program yang telah diterapakan oleh pembuat perangkat komputer
dan keberadaan program ini tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi oleh pemakai
Komputer. Isi ROM diperlukan pada saat computer dihidupkan. Perintah yang ada di dalam
ROM sebagian akan
dipindahkan ke RAM. Di antara perintah dari ROM adalah perintah untuk membaca system
operasi dari disk, perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di unit system, dan
perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun aliran listrik
padam.

Metode Transmisi

 Transmisi Analog

Transmisi analog adalah Sistem yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog. yaitu time signal
yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang
terdefinisikan.Sinyal yang besaran powernya bisa berubah-ubah
atau dikenal dengan nama amplitude. dan banyaknya perubahan
besaran power didalam satu siklus waktu tertentu
dikenaldengan nama frequency.

 Transmisi Digital

Bentuk tegangan pada analog sesuai dengan perubahan


informasiBentuk tegangan pada digital adalah bit ( tegangan
tinggi “1” atau tegangan rendah “0”) Lebih mudah mengirim
digital karena Untuk deteksi “on” dan “OFF” mudah
Pembuatan rangkaian digital lebih mudah. (Menggunakan IC VLSI) Dengan sistem koding,
maka error yang terjadi selama perjalanan pada sinyal digital dapat diperbaiki. Sinyal digital
dapat compress walau dengan mengorbankan kwalitas
Sistem digital dapat diproses terpadu dengan sistem komputer. ( misalnya VideoCD, dll).
Sinyal digital jauh lebih mudah digabungkan ( Multiplexing ) dengan sinyal dari berbagai –
bagai sumber maupun tujuan dan sangat flexibel.

Mode Transmisi
Adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan
komunikasi terhadap perangkat yang lain. Dalam mode transmisi ini terdapat dua mode, yaitu:
Ø parallel transmission: data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur
sekaligus.
Jalur yang digunakan lebih satu media transmisi. Data yang dikirim melalui jalur
yang ada
sampai data selesai dikirimkan.
Ø Serial transmission: dalam jalur ini hanya ada satu jalur dan datanya akan dikirimkan
secara
bergantian hingga data selesai dikirim. Serial transmission memiliki metode transmisi,
yaitu:
a. Synchronous Transmission: disebut juga dengan Synchronous Transfer Mode
(STM). Memiliki pengaturan yang sama dan dapat mengirim dan menerima
dengan baik.
b.  Asynchronous transmission: disebut juga dengan Asynchronous Transfer Mode
(ATM). Biasanya digunakan untuk mengirim dan menerima data antara dua alat.
Data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan
kedua alat menyetujui waktu pengiriman data dilakukan.
     Jalur Transmisi Data
Merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan
peralatan lain. Terdapat tiga macam, yaitu:
a. Multicast: proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam
proses ini
masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat yang
menghunbunginya.
b.      Broadcast: proses dalam penngiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat
lainnya.
Penerima tidak dapat memberi respon balik terhadap alat pengirim data. (contoh:
pemancar
radio, pemancar televisi, mengirim email menggunakan mailing list)
c.       Unicast: kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan alat lain.

Kelebihan Teknologi Informasi Digital


Berbagai kalangan dimudahkan dalam mengakses serta suatu informasi melalui banyak
cara dan juga menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali. Namun
dalam perkembangannya, banyak orang yang menyalahgunakan teknologi ini dan
menggunakannya dengan tidak seharusnya. Inilah beberapa kelebihan dari teknologi informasi
digital:

a. Keutuhan data pada saat proses transmisi


Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh
jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital tersbut akan melalui
serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi untuk melindungi dan
memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan seperti cuaca buruk dan noise
tidak akan memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal itu terjadi karena pada repeater station
sinyal digital akan mengalami regenerasi, sinyal yang rusak akan diganti dengan sinyal yang
baru.
b. Sistem komunikasi yang fleksibel
Teknologi digital melalui teknologi Integrated
Service Digital Network (ISDN) atau dikenal dengan
jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu
dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah
jaringan tunggal. ISDN memiliki informasi yang besar
yang terdiri atas berbagai komponen informasi berupa
gambar, data, ataupun suara. Alat yang digunakan
untuk transfer data dengan metode tersebut adalah
kabel data dan flashdisk.
c. Efisinsi biaya
Alat-alat pada teknologi digital lebih praktis, stabil, dan memiliki daya tahan yang lama
dalam pemakaiannya. Ini menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal tersebut
terjadi karena adanya teknologi integrated circuit (IC) atau lebih dikenal dengan chips.
Komputer yang awalnya memerlukan komponen yang besar, berat, dan tidak praktis kini dapat
digantikan dengan sebuah chips.

Kekurangan Teknologi Informasi Digital

a. Kesalahan pada saat digitalisasi


Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital, konsep informasi yang
ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep informasi tersebut akan diubah menjadi
sinyal digitl dan sinyal digital merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Hal ini perlu
dikhawatirkan jika konsep informasi yang asli terdapat pada dunia nyata tersebut, maka tidak
dapat terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi.
b. Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai saat ini di dunia masih didominasi oleh tekonolgi analog. Maka untuk menikmati
layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC) dan digital-
analog converter (DCA).
c. Investasi publik
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus dilakukan penggantian
alat komunikasi seperti telepon, radio, dan televisi dari yang sebelumnya berbasis teknologi
analog menjadi teknologi digital.

Pemanfaatan Teknologi Digital Diberbagai bidang

1. Bidang Pendidikan
Tidaklah heran jika kita melihat laboratorium komputer di SMP atau pun SMA Indonesia,
bahkan beberapa SD pun sudah memilikinya. Pentingnya mempelajari teknologi canggih seperti
teknologi digital sudah membuat Pelajaran Komputer menjadi ilmu pengetahuan yang patut kita
pelajari di zaman modern ini. Pentingnya komputer dalam mendongkrak pendidikan sudah
disadari oleh setiap orang. Itulah sebabnya Komputer sudah mulai dipelajari oleh orang banyak
termasuk kaum pelajar yang masih muda demi persiapan diri menatap perkembangan zaman
yang seakan diinvasi oleh teknologi digital.

Tidak hanya di sekolah, di perkuliahan juga teknologi digital dipakai sebagai bidang ilmu.
Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer sebagai contohnya, juga menjadi tempat
pembelajaran bagaimana teknologi digital sudah menjadi bidang pendidikan yang menuntun
manusia ke arah dunia digital dengan ‘mata terbuka’ dengan ilmu komputer yang diajarkan. Di
jurusan lain juga, pentingnya teknologi digital dimanfaatkan oleh mahasiswa/mahasiswi dalam
pelajarannya. Di saat perkuliahan, mahasiswa/mahasiswi sudah banyak menggunakan
laptop/komputer untuk mengerjakan tugas perkuliahan. Ada juga yang memanfaatkannya untuk
menyimpan data perkuliahan. Ada juga yang menggunakannya untuk mempresentasikan bahan
perkuliahan/tugas perkuliahan di depan kelas dengan bantuan proyektor sebagai layar besar yang
membuat orang banyak bisa menyaksikan apa yang sedang dipresentasikan.

2. Bidang Bisnis
Pemanfaatan teknologi digital dalam bidang ini sudah mulai populer di kalangan pebisnis atau
pun pengusaha. Ketika kita membuka akun Facebook kita, misalnya, kemungkinan besar apa
yang tertera di homepage Facebook kita merupakan foto-foto produk yang diperjual-belikan via
internet dengan memanfaatkan teknologi digital dan media sosial. Atau ketika kita mencari
informasi di internet dan membuka suatu situs, banyak juga tertera iklan dengan maksud untuk
memperjual-belikan produk tertentu. Pemanfaatan teknologi canggih di bidang ini sudah jelas
terlihat efektif. Apalagi sudah banyak orang yang memanfaatkan situs belanja via online untuk
membeli barang tertentu tanpa harus susah payah pergi ke toko. Bagi pebisnis yang hanya punya
modal cukup-cukupan untuk menjalankan bisnisnya, kini sudah tidak perlu menjajakan
produknya dengan menyewa toko yang tentunya mahal harga sewanya. Cukup buat situs, atau
manfaatkan media sosial yang ada, pembeli yang berniat membeli barang tanpa harus perlu ke
tokonya bersedia menjadi pelanggan. Sungguh
bermanfaat. Komputer atau laptop sebagai barang
canggih dari teknologi digital sudah banyak sekali
dimanfaatkan dalam bidang ini.

Dengan teknologi digital lainnya, seperti gadget


atau pun telepon seluler yang difasilitasi jaringan
internet, pebisnis dan calon pembeli bisa dengan mudahnya berkomunikasi tanpa harus bertemu
secara langsung. Dengan memanfaatkan gadget atau telepon genggam yang difasilitasi internet,
calon pembeli bisa mencari-cari barang yang ingin dicarinya dan ingin dibelinya via online.
Calon pembeli bisa menghubungi penjualnya dengan telepon seluler, dan menyepakati harga.
Pembeli cukup membayarnya dengan mentransferkan biayanya ke rekening penjual dan tidak
harus pergi ke bank atau pun ATM terdekat dalam proses transaksi. Di internet yang bisa diakses
dengan gadget miliknya, proses transaksi bisa dilakukan dengan mudahnya. Sama-sama untung
dan merasakan kemudahan dalam pemanfaatan teknologi digital.
3.      Bidang Sosial
Pemanfaatan teknologi digital sudah merambah di bidang sosial. Banyak media dari teknologi
digital yang sudah dimanfaatkan untuk kebutuhan sosial secara umum. Misalnya saja, di masa
euforia Piala Eropa tahun 2012 ini banyak kita temukan acara yang sering kita sebut dengan
‘nonton bareng (nobar)’ Piala Eropa mulai dari kafe, restoran, persimpangan jalan, bahkan di RT
sekalipun. Acara nonton bareng ini dibuat untuk mengakrabkan individu-individu dalam suatu
kebersamaan, dengan menonton Piala Eropa bersama-sama dalam satu layar entah itu layar besar
proyektor atau pun TV. Kebersamaan tersebut bisa meningkatkan nilai sosial yang terus dijaga
sebaik-baiknya. Keakraban yang tercipta menjadi bukti bahwa bidang sosial juga membutuhkan
pemanfaatan teknologi digital.
                 

4.      Bidang Penelitian, Arsitektur, dan Bidang Keilmuan Lainnya

Di bidang penelitian sudah ada mikroskop, teleskop, teropong, dan sebagainya yang sudah di-
digital-kan. Apa yang kita lihat dengan mikroskop, misalnya, bisa terpampang pada layar
monitor yang menunjukkan apa yang kita lihat dengan menggunakan mikroskop. Teleskop dan
teropong juga demikian. Tapi di Indonesia kemungkinan besar masih jarang atau malah belum
ada sama sekali. Tetapi dalam bidang penelitian, teknologi digital sudah sangat diperlukan demi
mendapatkan temuan-temuan baru. Pemanfaatan teknologi
digital di Indonesia dalam bidang penelitian akan mempengaruhi
kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. Di bidang arsitektur
sendiri, pemanfaatan teknologi digital dapat membantu arsitek
dalam pembentukan rancangan yang akan dibangun.
Penggunaan teknologi digital dapat membantu arsitek dalam
menentukan desain bangunan sampai ke tahap pembangunan
rancangan tersebut. Teknologi digital yang saat ini sudah
mengenal sebutan 3D yang sudah realistis di layar monitor telah
memungkinkan arsitek untuk melakukan inovasi desain arsitektur yang kompleks ditinjau dari
segi bentuk, struktur, fungsi, material, dan lingkungan. Teknologi digital saat ini sudah
menampilkan bentuk rancangan dalam bentuk 3D (tiga dimensi) yang memudahkan arsitek
dalam membuat rancangan dan bagaimana nantinya apabila sudah menjadi bangunan. Dengan
pemanfaatan teknologi digital yang berkembang pesat saat ini tentu saja bidang arsitektur banyak
terbantu.
                       
5.      Bidang Fotografi, Musik, dan sebagainya

Kamera digital sudah diperkenalkan dalam bidang potret-memotret (fotografi) sebagai


bagian dari teknologi digital. Kamera digital malah lebih diminati daripada kamera yang dulu
dipakai di generasi sebelum kamera digital. Kemudahan yang diberikan membuat dunia fotografi
semakin maju. Hasil yang didapatkan dengan menggunakan kamera digital pun lebih bagus
daripada kamera generasi sebelumnya. Apabila tidak puas dengan hasil yang kita dapatkan dari
kamera digital, tenang saja, masih ada software pendukung yang bisa digunakan untuk
‘memoles’ foto yang didapat. Banyak pilihan lain, seperti misalnya Adobe Photoshop yang
sangat populer dan juga Instragam yang bahkan bisa langsung dibagikan ke dalam media social,
dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri, pemanfaatan teknologi digital sudah mendorong
berbagai kaum, khususnya kaum muda, untuk terjun ke dunia fotografi dan memajukannya.
Lihat sendiri karya-karya fotografer Indonesia di pameran foto atau pun di internet, luar biasa!
Pemanfaatan teknologi digital dengan baik bisamenghasilkan keuntungan di dunia fotografi.
Sudah banyak orang yang meraih keuntungan di bidang fotografi dengan memanfaatkan
teknologi digital yang ada
BAB III
PENUTUP

•Kesimpulan

Teknologi analog pada masa kini sudah jarang digunakan karena sudah ada teknologi digital
yang jauh memiliki banyak keunggulan dibanding teknologi analog. dirinya dengan kemajuan
Globalisasi, lagi analog dari tahun ke tahun juga mengalami perkembangan. media dalam
penyimpanan data juga terbagi menjadi tiga macam dengan spesifik yang berbeda beda.
sedangkan, transmisi data adalah proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu
sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik. transmisi data juga
memiliki berbagai macam. teknologi digital juga memiliki manfaat di berbagai bidang.

•Saran
menurut saya, teknologi digital lebih memudahkan kita dalam berbagai hal dibanding dengan
teknologi analog. namun, teknologi digital ini juga membawa banyak dampak negatif. maka dari
itu, tentunya, Kita sebagai pengguna harus bisa menyaring mana saja hal positif dan negatif yang
kita ambil dari perkembangan teknologi digital masakini.

Anda mungkin juga menyukai