“ TEKNOLOGI DIGITAL “
Disusun oleh:
Femas Maulana Ibrahim
Kelas :
XII IPA4
SMAN 01 Ujungbatu
Tahun ajaran 2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat Makalah
B. Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana
media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data
yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang
dikenal dengan antenna atau transceiver.
Radio
Microwave
Infra Merah (infra red)
1. Jalur Transmisi Data
Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan
menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni
Multicast, Broadcast dan Unicast.
Multicast Adalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya.
Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi
menggunakan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk
mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung
dengan media, dan dalam proses ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon
balik terhadap server tersebut.
Broadcast Adalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat
lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik
terhadap alat pengirim data / informasi. Beberapa contoh yang menggunakan jalur transmisi
Broadcast adalah pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim email menggunakan
mailing list.
Unicast merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain.
Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk
menghubungi salahs atu telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan
tersebut tidak dapat menghubungi salahs atu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung
tersebut.
2. Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang
penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini
konfigurasi tersebut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
Point to point: Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara
satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi Point to Point
biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung
langsung dengan PC / komputer.
Point to multipoint: Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana pada
satu alat / media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses transmisi data
yang menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran televisi, penyiaran radio yang mana satu
pemancar radio / televisi dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio / televisi.
3. Arah Kanal Transmisi
Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa yang
menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal yang
terhubung tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran atau jalur
tersebut.
Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk
terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk
menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni:
Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam arah
kanal transmisi Simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja seperti
yang terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah ini
memungkinkan penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik
terhadap pengirim informasi / data.
Half Duplex yang biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan komunikasi /
transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara
bersamaan, namun untuk melakukan transmisi data dua arah (Half Duplex) ini harus bergantian.
Contoh alat yang menggunakan transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie,
dimana ketika seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya dapat digunakan untuk
mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk berbicara bersamaan.
Full Duplex: Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana kedua
alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat komunikasi tengah
terjadi, masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus. Contoh
alat yang menggunakan teknologi full duplex adalah Handphone, telephone.
4. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media
/ alat yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem komputer, dengan
adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan
komunikasi terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke
pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan
transmisi data dari komputer sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam
mode transmisi ini terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial transmission
Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data
tersebut akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai sebuah
pipa yang mana pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.
Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus.
Jadi untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media transmisi.
Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai
semua data selesai dikirimkan.
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya
akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh
pengirim. Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu synchronous
transmission dan asynchronous transmission.
Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah
synchronous transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya
memiliki pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik
oleh alat tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan
sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock
atau timer.
Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan dengan
Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh
seseorang untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode ini berarti clock
digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data
yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui
kapan pengiriman data dilakukan.
Media transmisi adalah lintasan fisik yang menghubungkan pemancar dan penerima. Melalui
media transmisi ini, sinyal informasi yang ditransmisikan oleh pemancar dikirimkan ke penerima
pada jarak yang jauh. Media transmisi dapat berupa media kawat, misalnya koaksial, dan serat
optik, atau dapat juga tanpa kawat, misalnya melalui udara. Karakteristik dan kualitas transmisi
sinyal informasi, sangat bergantung pada karakteristik dan kualitas dari sinyal itu sendiri dan
juga dari media transmisi yang digunakan.
Dibandingkan koaksial dan serat optik, twisted pair merupakan jenis yang peling murah dan
paling banyak digunakan, baik pada transmisi analog maupun digital. Kelemahannya adalah
keterbatasan pada laju data dan jarak jangkaunya. Jenis kabel ini biasa digunakan pada jaringan
telepon atau jaringan komunikasi di dalam gedung.
Karakteristik transmisi jenis media Twisted pair ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Pemanfaatan untuk sinyal analog memerlukan amplifier setiap 5-6 km, sedangan untuk
sinyal digital penguatan dibutuhkan setiap 2-3 km.
Redaman sangat dipengaruhi oleh frekuensi, makin tinggi frekuensi yang digunakan
makin besar redamannya.
Rentan terhadap interferensi dan derau. Interferensi dapat dikurangi dengan
menggunakan anyaman metalic sebagai pelindung.
Kabel twisted Pair ada 2 jenis seperti tampak pada gambar diatas, yakni UTP dan STP. UTP
rentan terhadap interferensi dari luar, biasanya digunakan untuk kabel telepon. STP
interferensinya lebih sedikit dibandingkan UTP karena menggunakan anyaman metalik sebagai
pelindung. Jenis ini memberikan kinerja yang lebih baik pada laju data yang tinggi, namun lebih
mahal dan lebih sulit dikerjakan dibandingkan dengan UTP.
Kabel UTP dibedakan menjadi beberapa kategori. UTP kategori 3 biasanya mempunyai panjang
pilinan 7,5 sampai 10 cm. Karakteristik transmisi dapat mencapai 16 MHz, dimanfaatkan untuk
transmisi suara (voice) di dalam gedung perkantoran. Laju data dapat mencapai 16 Mbps dalam
jarak yang terbatas. UTP kategori 4 mempunyai spesifikasi karakterisik transmisi sampai 20
MHz. UTP kategori 5 mempunyai panjang pilinan yang lebih ketat, yakni 0,6 – 0,85 cm, untuk
mendapatkan kinerja yang lebih baik. Karakteristik transmisi dapat mencapai 100 MHz,
dimanfaatkan untuk transmisi data di gedung2 baru. Laju data dapat mencapai 100 Mbps dalam
jarak yang terbatas. UTP kategori 3 dan 5 biasanya digunakan pada LAN (Local Area Network).
Dari gambar diatas tampak bagian dari serat optic, yakni bagian terdalam (core) terdiri dari satu
atau lebih serat yang sangat tipis dengan diameter 8-100 μm. kemudian bagian yang mengelilingi
core, disebut cladding, terbuat dari lapisan plastik atau gelas dengan sifat optic yang berbeda dari
core ,berfungsi untuk menjaga agar cahaya tidak keluar. Bagian terluar adalah jaket yang
mengelilingi satu atau lebih cladding, terbuat dari bahan palstik atau lainnya. Bagian ini menjaga
kabel dari kondisi lingkungan sekitar seperti kelembaban, abrasi, dan benturan.
Kabel serat optic mempunyai keunggulan dalam hal: redaman sangat kecil, tahan terhadap derau,
bandwidth yang sangat besar, sukar untuk di „tap‟ tanpa merusakkannya, tidak ada korosi, lebih
ringkas dan ringan dibandingkan dengan kabel kawat. Sedangkan kelemahannya adalah: hanya
bias dibengkokkan pada radius yang terbatas, di luar itu, cahaya tidak bisa smpai di ujung lainya,
atau bahkan patah. Kabel serat optic juga sangat sulit untuk disambung, getaran mekanik dapat
menimbulkan sinyal derau.
Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil
(sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan tambahan
(equipment hut) setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung,
menguatkan sinyal, dan kemudian me- retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.
1. Hard Disk
Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana
menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk
tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata
lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data
tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga
terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte (B).
Fungsi perangkat harddisk secara umum adalah untuk menyimpan data yang dihasilkan oleh
pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat sebuah ruang simpan utama
dalam sebuah komputer. Dimana di situlah setiap data dan informasi disimpan olehnya. Selain
memiliki ruang utama, harddisk juga mempunyai
komponen-komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang terdiri atas direktori, folder,
subdirektori, serta subfolder, yang digunakan untuk peletakan data dan informasi dari ruang
utama harddisk.
2. Flash Disk
3. Floppy Disk
4. CD (Compact Disc)
Pengertian CD atau Compact Disc adalah piringan yang berwana perak ini di buat dari lapisan
plastik, yang di sinari oleh sinar laser. Nah, sinar laser ini membuat lubag-lubang yang sangat
kecil yang tidak bisa di lihat secara kasat mata. Lubang-lubang
tersebut akan membuat deretan kode yang berisi deretan data-
data. Karena membentuk lubang-lubang, maka tidak bisa di
tutup lagi. kemudian plastik-plastik itu akan di tutup lagi oleh
cairan plastik, yang berguna sebagi pemantul dan pelindung
lubang-lubang tadi yang berbentuk data. Proses pembuatannya
di lakukan secara bertahap oleh mesin cetak.
5. DVD
DVD adalah singkatan dari Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc, adalah media
penyimpanan optik yang populer. Penggunaan utamanya untuk menyimpan video dan data.
Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama dengan
CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat
dari CD. Untuk membaca DVD menggunakan sinar laser pada
panjang gelombang 650nm (berwarna kemerahan).
6. Blue Ray
Cakram Blu-ray (Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram optik untuk
penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-
ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat
menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang
gelombang laser
biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm
yang dipakai DVD dan CD. Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser
jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB
pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada
DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-
ray satu lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang.
Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray
bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film
pada cakram berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari
panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan
lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk.
Minimum "spot size" di mana sebuah laser dapat terfokus
dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang
gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu.
Dengan penurunan panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan
membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat
difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan
disimpan di daerah yang sama.
7. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis Optical disk yang mampu menampung
sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik.
FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau
keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.
RAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh
CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan
dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih
tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai
100 MHz.
Metode Transmisi
Transmisi Analog
Transmisi analog adalah Sistem yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog. yaitu time signal
yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang
terdefinisikan.Sinyal yang besaran powernya bisa berubah-ubah
atau dikenal dengan nama amplitude. dan banyaknya perubahan
besaran power didalam satu siklus waktu tertentu
dikenaldengan nama frequency.
Transmisi Digital
Mode Transmisi
Adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan
komunikasi terhadap perangkat yang lain. Dalam mode transmisi ini terdapat dua mode, yaitu:
Ø parallel transmission: data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur
sekaligus.
Jalur yang digunakan lebih satu media transmisi. Data yang dikirim melalui jalur
yang ada
sampai data selesai dikirimkan.
Ø Serial transmission: dalam jalur ini hanya ada satu jalur dan datanya akan dikirimkan
secara
bergantian hingga data selesai dikirim. Serial transmission memiliki metode transmisi,
yaitu:
a. Synchronous Transmission: disebut juga dengan Synchronous Transfer Mode
(STM). Memiliki pengaturan yang sama dan dapat mengirim dan menerima
dengan baik.
b. Asynchronous transmission: disebut juga dengan Asynchronous Transfer Mode
(ATM). Biasanya digunakan untuk mengirim dan menerima data antara dua alat.
Data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan
kedua alat menyetujui waktu pengiriman data dilakukan.
Jalur Transmisi Data
Merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan
peralatan lain. Terdapat tiga macam, yaitu:
a. Multicast: proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam
proses ini
masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat yang
menghunbunginya.
b. Broadcast: proses dalam penngiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat
lainnya.
Penerima tidak dapat memberi respon balik terhadap alat pengirim data. (contoh:
pemancar
radio, pemancar televisi, mengirim email menggunakan mailing list)
c. Unicast: kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan alat lain.
1. Bidang Pendidikan
Tidaklah heran jika kita melihat laboratorium komputer di SMP atau pun SMA Indonesia,
bahkan beberapa SD pun sudah memilikinya. Pentingnya mempelajari teknologi canggih seperti
teknologi digital sudah membuat Pelajaran Komputer menjadi ilmu pengetahuan yang patut kita
pelajari di zaman modern ini. Pentingnya komputer dalam mendongkrak pendidikan sudah
disadari oleh setiap orang. Itulah sebabnya Komputer sudah mulai dipelajari oleh orang banyak
termasuk kaum pelajar yang masih muda demi persiapan diri menatap perkembangan zaman
yang seakan diinvasi oleh teknologi digital.
Tidak hanya di sekolah, di perkuliahan juga teknologi digital dipakai sebagai bidang ilmu.
Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer sebagai contohnya, juga menjadi tempat
pembelajaran bagaimana teknologi digital sudah menjadi bidang pendidikan yang menuntun
manusia ke arah dunia digital dengan ‘mata terbuka’ dengan ilmu komputer yang diajarkan. Di
jurusan lain juga, pentingnya teknologi digital dimanfaatkan oleh mahasiswa/mahasiswi dalam
pelajarannya. Di saat perkuliahan, mahasiswa/mahasiswi sudah banyak menggunakan
laptop/komputer untuk mengerjakan tugas perkuliahan. Ada juga yang memanfaatkannya untuk
menyimpan data perkuliahan. Ada juga yang menggunakannya untuk mempresentasikan bahan
perkuliahan/tugas perkuliahan di depan kelas dengan bantuan proyektor sebagai layar besar yang
membuat orang banyak bisa menyaksikan apa yang sedang dipresentasikan.
2. Bidang Bisnis
Pemanfaatan teknologi digital dalam bidang ini sudah mulai populer di kalangan pebisnis atau
pun pengusaha. Ketika kita membuka akun Facebook kita, misalnya, kemungkinan besar apa
yang tertera di homepage Facebook kita merupakan foto-foto produk yang diperjual-belikan via
internet dengan memanfaatkan teknologi digital dan media sosial. Atau ketika kita mencari
informasi di internet dan membuka suatu situs, banyak juga tertera iklan dengan maksud untuk
memperjual-belikan produk tertentu. Pemanfaatan teknologi canggih di bidang ini sudah jelas
terlihat efektif. Apalagi sudah banyak orang yang memanfaatkan situs belanja via online untuk
membeli barang tertentu tanpa harus susah payah pergi ke toko. Bagi pebisnis yang hanya punya
modal cukup-cukupan untuk menjalankan bisnisnya, kini sudah tidak perlu menjajakan
produknya dengan menyewa toko yang tentunya mahal harga sewanya. Cukup buat situs, atau
manfaatkan media sosial yang ada, pembeli yang berniat membeli barang tanpa harus perlu ke
tokonya bersedia menjadi pelanggan. Sungguh
bermanfaat. Komputer atau laptop sebagai barang
canggih dari teknologi digital sudah banyak sekali
dimanfaatkan dalam bidang ini.
Di bidang penelitian sudah ada mikroskop, teleskop, teropong, dan sebagainya yang sudah di-
digital-kan. Apa yang kita lihat dengan mikroskop, misalnya, bisa terpampang pada layar
monitor yang menunjukkan apa yang kita lihat dengan menggunakan mikroskop. Teleskop dan
teropong juga demikian. Tapi di Indonesia kemungkinan besar masih jarang atau malah belum
ada sama sekali. Tetapi dalam bidang penelitian, teknologi digital sudah sangat diperlukan demi
mendapatkan temuan-temuan baru. Pemanfaatan teknologi
digital di Indonesia dalam bidang penelitian akan mempengaruhi
kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. Di bidang arsitektur
sendiri, pemanfaatan teknologi digital dapat membantu arsitek
dalam pembentukan rancangan yang akan dibangun.
Penggunaan teknologi digital dapat membantu arsitek dalam
menentukan desain bangunan sampai ke tahap pembangunan
rancangan tersebut. Teknologi digital yang saat ini sudah
mengenal sebutan 3D yang sudah realistis di layar monitor telah
memungkinkan arsitek untuk melakukan inovasi desain arsitektur yang kompleks ditinjau dari
segi bentuk, struktur, fungsi, material, dan lingkungan. Teknologi digital saat ini sudah
menampilkan bentuk rancangan dalam bentuk 3D (tiga dimensi) yang memudahkan arsitek
dalam membuat rancangan dan bagaimana nantinya apabila sudah menjadi bangunan. Dengan
pemanfaatan teknologi digital yang berkembang pesat saat ini tentu saja bidang arsitektur banyak
terbantu.
5. Bidang Fotografi, Musik, dan sebagainya
•Kesimpulan
Teknologi analog pada masa kini sudah jarang digunakan karena sudah ada teknologi digital
yang jauh memiliki banyak keunggulan dibanding teknologi analog. dirinya dengan kemajuan
Globalisasi, lagi analog dari tahun ke tahun juga mengalami perkembangan. media dalam
penyimpanan data juga terbagi menjadi tiga macam dengan spesifik yang berbeda beda.
sedangkan, transmisi data adalah proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu
sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik. transmisi data juga
memiliki berbagai macam. teknologi digital juga memiliki manfaat di berbagai bidang.
•Saran
menurut saya, teknologi digital lebih memudahkan kita dalam berbagai hal dibanding dengan
teknologi analog. namun, teknologi digital ini juga membawa banyak dampak negatif. maka dari
itu, tentunya, Kita sebagai pengguna harus bisa menyaring mana saja hal positif dan negatif yang
kita ambil dari perkembangan teknologi digital masakini.