1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini peradaban manusia telah mengalami perkembangan jaman yang
begitu pesat umumnya dalam bidang teknologi dan khususnya dalam bidang
telekomunikasi. Dimana kita ketahui bahwa semakin pesat ilmu dan pendidikan
semakin pesat pula keinginan manusia untuk membuat sebuah alat yang dapat
mempermudah manusia dalam melakukan segala hal, semua ini dilandasi oleh semakin
modernnya pola pikir manusia saat ini dimana manusia sangat mengininkan sebuah
media yang cepat, tepat, murah dan efisien, maka kemajuan pun semakin bertambah
terutama di bidang teknologi yang semakin canggih dan seluruh manusia berlomba
dalam menciptakan sesuatu yang berguna bagi seluruh peradaban manusia.
Dimana kita ketahui bahwa kemajuan dalam bidang teknologi sangat erat
kaitannya dengan kemajuan dalam bidang telekomunikasi, dan pada bidang
telekomunikasi pasti melibatkan sebuah interaksi dan komunikasi khususnya interaksi
dan komunikasi data, Komunikasi data dalam bentuk apapun,baik komunikasi data
antara manusia dengan manusia ataupun manusia dengan perangkat keras,atau sebut
saja computer.
Komunikasi Data sendiri mempunya arti atau pengertian tersendiri yakni
gabungan dari beberapa teknik pengolahan data yang secara khusus berkenaan dengan
transmisi atau pemindahan data dan informasi di antara komputer komputer dan piranti-
piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital dan telekomunikasi yang dapat
diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke
titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan
pengolahan.
Dapat disimpulkan bahwa komunikasi data merupakan sebuah pergerakan data
dan informasi yang di kodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau
elektro magnetic, sebagai contohnya kita mengirim message ke teman atau
siapapun,dengan mengirim message saja,kita dapat mengartikan itu adalah sebagai
media komunikasi dalam keseharian kita, tetapi kita tidak membahas itu saja,dalam
makalah ini kami akan menjelaskan tentang komunikasi data analog dan digital.
B. Tujuan
1. Untuk Masyarakat
Setelah membaca makalah ini diharapkan meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang komunikasi data analog dan digital agar masyarakat tidak buta akan teknologi
masa kini.
2. Untuk Mahasiswa
- Setelah membaca makalah ini Mahasiswa/i mampu menerapkan atau
mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang selama ini didapat dari
Universitas kepada masyarakat secara langsung.
- Setelah membaca makalah ini mahasiswa/i dapat mengetahui apa itu komunikasi data
analog dan digital, kegunaan dari komunikasi data analog dan digital, cara kerja
komunikasi data analog dan digital.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. KOMUNIKASI DATA
1. Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah transmisi data elektroik melalui beberapa media.Media
tersebut dapat berupa kabel koaksial,fiber optic,microwave,dan sebagainya.Sistem
memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali disebut jaringan komunikasi data.
Informasi adalah komoditi yang dapat diperjual belikan.Dapat
dikatakan bahwa nilai sistem komunikasi didasarkan pada informasi pengetahuan yang
dikirimkan oleh sistem dan kecepatan berjalannya informasi pengetahuan
tersebut.Jaringan komunikasi data kecepatan tinggi mengirimkan informasi dengan
cepat,sehingga pengirim dan penerima informasi tersebut merasa saling
berdekatan.Oleh karena itu, sistem komunikasi yang baik merupakan komponen utama
dari berhasilnya suatu organisasi bisnis.Kemampuan meyediakan informasi dengan
tepat waktu dan tepat model merupakan kunci kehidupan bisnis pada tahun 1990-an
dan decade mendatang.Maka dengan demikian,komunikasi data merupakan salah satu
dari semen yang berkembang paling cepat pada pasar komunikasi.
- Sumber Data.
Pengertian sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi,
misalkan terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan
menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan
transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi
bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, antara lain pulsa listrik,
gelombang elektromagnetik, pulsa digital. Contoh dari transmisi adalah modem yaitu
perangkat yang bertugas untuk membangkitkan digital bitstream dari PC sebagai
sumber data mejadi analog yang dapat dikirimkan melalui jaringan telepon biasa
menuju ke tujuan.
- Media Transmisi
Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari satu sumber
ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan jalur transmisi
atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik,
dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi untuk sampai pada
tujuannya.
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu kapasitas dan tipe
channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol yang digunakan dan
penggunaan kesalahan transmisi.
Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain: twisted pair, kabel coaxial, serat
optik dan gelombang elektromagnetik.
3
- Penerima Data.
Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan
pesawat telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data yang
dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang disebut
receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan
menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan oleh
penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi sebagai receiver yang menerima
sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon dan mengubahnya menjadi suatu bit
stream agar dapat ditangkap oleh komputer penerima.
Untuk mempermudah pengertian, komunikasi dapat dijelaskan dengan suatu model
komunikasi yang sederhana, seperti pada gambar 4.2. Kegunaan dasar dari sistem
komunikasi ini adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak. Pada gambar
diberikan contoh, yaitu komunikasi antara sebuah workstation dan sebuah server yang
dihubungkan sengan sebuah jaringan telepon. Contoh lainnya bisa berupa pertukaran
sinyal-sinyal suara antara 2 telepon pada satu jaringan yang sama.
- Source
Alat/komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan,
dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat
mengubah informasi audio, videoatau teks menjadi satuan data untuk di proses pada
sistem komputer.
- Transmitter
Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat
di salurkan oleh sistem/media transmisi.
Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala
bentukinformasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk komunikasi
denganinformasi berupa suara (voice).
- Sistem Transmisi
Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (complex
network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat
berupa media wireline atau media wireless.
Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima
satu jenis media dalam satu segmen jaringan.Sedangkan maksud dari jalur kompleks
adalah perangkat pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu system
- Receiver
Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses
menjadi informasiyang dapat ditangkap/ diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa
komputer personal untuk fungsi informasi secara umum.
- Destination
Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh
perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama
denganinformasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk
menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan computer
4
4. Bentuk-bentuk komunikasi data
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system (sistem
komunikasi offline) atau online communication system (sistem komunikasi online).
Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya
jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator
mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa
mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program
aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam
lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya,
walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
1) Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima
data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini
bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
2) Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti :
telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3) Model
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan
data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
5
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk
pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu
pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.
Pada realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi. Kebutuhan
informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu seketika itu juga.
Pada sistem ini proses dilakukan dalam hitungan beberapa detik saja, sehingga
diperlukan jalur komunikasi yang cepat, sistem pengolahan yang cepat serta sistem
memori dan penampungan atau buffer yang sangat besar.
Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan
pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank
data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang
digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah
secara direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini
menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam
keperluan dalam satu waktu yang sama.
6
3) Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa
pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 4.5).
Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat
Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU
dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.
Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian
waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang
benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute
of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa
melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu
teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut
untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan
pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik
(keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer,
memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya
pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer atau
terminal-terminal dalam suatu jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada antara
lain: Star, Loop, ring dan Bus.
7
- Topologi Star
Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi
sebagai pengatur arus informasi dan penanggung jawa komunikasi dalam suatu
jaringan. Jadi jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lain maka
harus melalui sentral node. Fungsi central node disini sangat penting, biasanya dalam
sistem ini harus mempunyai kehandalan yang tinggi.
- Topologi Bus
Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan dengan jalur
data atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang lainnya.
- Topologi Loop
Topologi Loop ini menghubungkan antar node secara serial dalam bentuk suatu
lingkaran tertutup. Semua node memiliki status yang sama.
Pada topologi loop ini, setiap node dapat melakukan tugas untuk operasi yang berbeda-
beda. Topologi ini memiliki kelemahan, jika salah satu node rusak maka akan dapt
menyebabkan gangguan komunikasi antar node satu dengan yang lainnya.
- Topologi Ring
Topologi ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan antara
topologi loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah satu node
rusak, maka tidak akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena node yang
rusak tersebtu diletakkan terpisah dari jalur data.
8
- Komunikasi Digital
Untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu
menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC dan DAC.
- Penerima Optis
mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data harus
diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perancangan rangkaian
kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan
receiver 10-40Gb/s)
- Sensor
Video Camera –> citra/image diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda
sistem ultrasonik –> menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang
proporsional dengan amplitude
accelerometer –> mengaktifkan kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu,
maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi
itu adalah kerjaan Analog
9
nilai yang dapat dikenali oleh sistem adalah bilangan bulat dari 0 – 255 ( 256 nilai : 2
pangkat 8 ).
Pada sistem digital, amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater
selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Secara
gampangannya, digital itu adalah 0 dan 1, atau logika biner, atau diskrit.
10
- Komunikasi
Dalam bidang komunikasi, contoh penggunaan sistem digital seperti Litar
elektronik dalam mesin faksimile, sistem radar dan antena,serta penggunaan satelit di
angkasa lepas.
- Kawalan Automasi
Dalam bidamg automasi,contoh penggunaan sistem digital seperti mesin dan robot
dalam pembuatan sesuatu produk dan lif.
Contoh lain pengguaan sistem digital, seperti :
1. Aplikasi Handphone > kompilasi beberapa unit yang digunakan untuk mengirim
dan menerima sms.
2. Aplikasi LCD
3. Aplikasi camera
Contoh:
- Sinyal analog membawa data analog seperti : telephone
Seperti yang kita ketahui, Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan
telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon
sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna
lainnya.
11
Dengan memiliki prinsip kerja : Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon
disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan
berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif
akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang
nantinya akan memproses pesan dari senderuntuk sampai ke receiver. Agar dapat
menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon
yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk
teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan
diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan
penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian
dinamakan Dual-tone multi-frequency DTMF dan memiliki satuanHertz. Hubungan
utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul
getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap
digunakan.
12
- Sinyal digital membawa data digital seperti : digital transceiver
Cara kerja digital transceiver : Transceiver atau transmitter/receiver adalah sebuah
device yang menggabungkan kemampuan transmisi dan resepsi pada circuit yang telah
dishare. Terdapat beberapa tipe berbeda dari transceiver yang dirancang untuk sejumlah
kegunaan, dan transceiver adalah dasar atau landasan dari komunikasi wireless.
Sebuah contoh dari sebuah transceiver adalah sebuah cell phone, yang dapat mengirim
dan menerima data, tidak seperti sebuah radio yang hanya dapat menerima signal.
Transceiver dapat dibagi menjadi dua kategori: full duplex dan half. Pada sebuah full
duplex transceiver, device dapat mentransmit dan menerima pada waktu yang
bersamaan.
Cell phone adalah sebuah contoh yang sangat sempurna dari sebuah full duplex
transceiver, sebagai party yang dapat berbicara sesekali waktu. Berbeda dengan full
duplex, half duplex transceiver mendiamkan sebuah party. Sejumlah system radio
beroperasi pada sebuah metode half duplex, dimana orang orang memberitahu user
tentang fakta bahwa frekuensi terbuka untuk transmisi.
Beberapa transceiver dirancang untuk menjadi portable. Avalanche transceiver terdapat
pada gear para pemain ski, dan orang lain yang sering melakukan winter sport adalah
sebuah contoh dari sebuah portable transceiver
- Transmisi Analog
Sinyal analog ditransmisikan tanpa memperhatikan isinya
Data dapat berupa data analog atau digital
Terdapat redaman yang berbanding lurus dengan jarakMenggunakan amplifiers untuk
memperkuat sinyal noise/derau juga ikut dikuatkan
- Transmisi Digital
Memperhatikan isi data
Integritas terancam oleh noise/derau, redaman dan lainnya
Menggunakan pengulang / repeaters
Repeater menerima sinyal, mengekstrak pola bit,dan kemudian ditransmisikan kembali
Dengan demikian, redaman dapat diatasi namun noise/derau tidak dikuatkan
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah yang kami sajikan, kami menyimpulkan bahwa dalam bidang
telekomunikasi erat kaitannya dengan komunikasi, dan kita ketahui dalam komunikasi
terbagi menjadi dua, yaitu komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung, dan
dimana kita ketahui komunikasi dalam telekomunikasi merupakan komunikasi tidak
langsung, dimana komunikasi tidak langsung membutuhkan media atau perantara
seperti telephone, dan zaman sudah semakin modern dimana kita dapat berkomunikasi
melalui computer atau Pc, dan didalam pengoperasian computer sangatlah penting
dalam mengolah komunikasi data. kita sebagai brainware harus mahir dalam
memainkan komunikasi data,karena kalau asal saja,yang ada Komunikasi tidak berjalan
dengan sesuai tujuan,dan disitu lah skill kita dipakai untuk mengoperasikan komunikasi
data pada komputer. yang hasilnya pun bisa digunakan dengan sebaiknya, dan di dalam
komunikasi data terdapat komunikasi data analog dan digital, yang sering kita lihat
dalam kehidupan sehari-hari salahsatunya yaitu pada pita kaset lagu dan file MP3.
Jika meng-copy (menyalin) atau merekam pita kaset, tentu hasilnya banyak
ditentukan oleh alat perekamnya, kebersihan ”head” rekam nya, dan sebagainya,
semakin banyak merekam ke tempat lain, kualitas suaranya akan berubah. Tapi dengan
meng-copy file MP3, akan mendapat salinannya sama persis dengan aslinya, berapapun
banyaknya menggandakannya.
B. Saran
Demikian makalah tentang “Transmisi Data Dan Penyimpanan Data Dalam Bentuk
Digital Dan Analog” ini kami buat dan kami susun dengan sebaik-baiknya. Dan dimana
kita ketahui manusia tidak pernah luput dari segala kesalahan dan segala kekurangan,
dan kami selaku penulis dan penyusun mengetahui makalah kami jauh dari kata
sempurna, tetapi kami telah berusaha dengan sebaik-baiknya dengan ini kami sangat
mengharapkan saran yang membangun demi memperbaiki makalah kami ini agar bisa
menjadi makalah yang baik dan bermanfaat bagi seluruh peradaban umat manusia yang
ada dimuka bumi ini, akhir kata kami ucapkan terimakasih.
14
DAFTAR PUSTAKA
15