Telekomunikasi

Oleh :
09 202 12 0021 annisa nurul puteri

Universitas fajar
Makassar
2010 - 2011
 Kata pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
segala limpahan rahmat dan taufiknya ,sehingga makalah ini dapat saya
susun dengan baik .
Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
pengajar mata kuliah Telekomunikasi. Dimana beliau telah mengarahkan
dan mengajarkan saya mengenai segala sesuatu dengan tugas ini.
Saya mengetahui bahwa makalah ini masih terdapat kesalahan dan
kekeliruan di dalamnya. Akan tetapi janganlah tugas ini dipandang sebelah
mata walaupun masih terdapat kasalahan serta kekeliruan, karena saya
sadari bahwa setiap manusia itu tidak luput dari suatu kesalahan dan
karena ini adalah merupakan hasil kerja maksimal saya. Serta apabila
terdapat kritik dan saran yang sifatnya membangun, saya akan
membukakan hal tersebut.
Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini. Semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Makassar, Maret 2011

Penyusun
 Daftar isi

Kata pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar belakang
I.2 Rumusan masalah
Bab II Pembahasan
II.1 Pengertian telekomunikasi
II.2 Jenis telekomunikasi
II.3 Komponen dasar
II.4 Alat komunikasi
II.5 Proses pertukaran informasi
Bab III Penutup
Daftar Pustaka
 BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Penemuan teknologi dimulai sejak lebih dari satu abad yang lalu. Teknologi
berkembang dari riset ilmiah yang dilakukan banyak ilmuan. Dewasa ini penemuan
teknologi banyak dilakukan oleh tim riset dari beberapa organisasi bisnis, universitas-
universitas dan organisasi nirlaba. Setiap teknologi baru biasanya menggantikan
teknologi yang sudah tua. Penemuan dibidang teknologi dapat memberikan
kemudahan-kemudahan bagi kita, misalnya dalam melakukan pertukaran informasi,
transaksi maupun transportasi. Perkembangan teknologi juga meningkatkan standar
hidup manusia, meningkatkan mutu informasi, hiburan dan pendidikan.
Telekomunikasi merupakan salah satu hasil teknologi. Pada awalnya orang
melakukan komunikasi verbal dengan cara berteriak satu sama lain. Tapi hal ini
menghasilkan komunikasi yang buruk untuk jarak lebih dari 2 mil. Kondisi ini lalu
mendorong dikembangkannya teknologi komunikasi yakni telpon. Pesawat telpon
telah lama dikenal sebagai salah satu sarana telekomunikasi yang sangat berguna dan
merupakan alat komunikasi pertama dalam sejarah perkembangan telekomunikasi.

II. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang penulis uraikan, ada beberapa masalah yang akan
penulis bahas, yaitu :
1. Apa pengertian telekomunikasi?
2. Apa saja jenis-jenis komunikasi jarak jauh?
3. Apa saja komponen dasar yang diperlukan dalam telekomunikasi?
4. Alat komunikasi apa saja yang telah banyak digunakan?
5. Bagaimana proses perputaran informasi?
 BAB II

PEMBAHASAN

I. Pengertian telekomunikasi

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu

tempat ke tempat lain. Berasal dari kata tele (jauh) dan communication (komunikasi) yaitu
bentuk komunikasi jarak jauh. Telekomunikasi adalah pertukaran informasi (dimana terjadi
perubahan ”format informasi” ) pada hubungan komunikasi jarak jauh yang terjadi secara
elektris/elektronis. Telekomunikasi merupakan pertukaran informasi dalam berbagai bentuk
(suara,data, teks, gambar, audio, video) melalui jaringan berbasis komputer.
Telekomunikasi dasar (primitif) adalah Point to Point dimana ada source (orginating) dan
sink (destination) . Untuk dapat memulai dan mengakhiri komunikasi antara kedua pihak
harus ada tanda ( signaling ) yang dikenal oleh kedua pihak. Fungsi signaling dalam PtP
adalah tanda untuk memulai dan mengakhiri komunikasi.

II. Jenis telekomunikasi

Dalam kaitannya dengan telekomunikasi bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan

atas tiga macam:

 Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim
dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan
melalui media yang sama. Contoh: Pager, televisi, dan radio.
 Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan
penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui
media yang sama. Contoh: Telepon dan VOIP.
 Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half
Duplex) pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun
tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
 
III. Komponen Dasar

Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk

mendukungnya yaitu:

 Informasi: merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file,

tulisan.

 Pengirim: merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim.

 Media transmisi: alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada

penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi /
dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.

 Penerima: menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang bisa
dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan.

Dalam merubah informasi menjadi sinyal listrik untuk mengirim, ada dua model
yang dipakai. Pertama adalah merubah informasi ke sinyal analog dimana sinyal
berbentuk gelombang listrik yang kontinue (terus menerus) kemudian dikirim oleh
media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi
sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete).
Sinyal yang terputus-putus dikodekan dalam sinyal digital yaitu sinyal "0" dan "1".

IV. Alat Komunikasi

Ada beberapa alat komunikasi yang telah banyak digunakan, seperti :

1. Telepon

Tele (jauh) dan phone (suara) yaitu alat komunikasi jarak jauh melalui sinyal
listrik yang berupa suara. Penemunya adalah Alexander Graham Bell tahun 1876
dan Antonio Meucci tahun 1849. Handphone (telepon seluler/ponsel) adalah
perangkat komunikasi elektronik yang berkemampuan seperti telepon namun dapat
dibawa kemana-mana (portable). Berfungsi untuk melakukan/menerima panggilan
telepon, mengirim/menerima SMS (Short Message Service) dan layanan internet:
 a. General Packet Radio Services (GPRS) kecepatan 114 kbit/s.

b. Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) kecepatan 384

kbit/s.

c. High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) kecepatan 7,2 Mbit/s

2. Radio

Teknologi yang membolehkan pengiriman sinyal oleh modulasi gelombang

elektromagnetik. Ketika gelombang radio melalui kabel, osilasi dari medan listrik
dan magnetik mempengaruhi arus voltase dan bolak-balik sehingga dapat diubah
menjadi sinyal audio.

3. Televisi
Alat penangkap siaran bergambar. Berasal dari kata tele (jauh) dan vision (tampak)
yaitu melihat dari jarak jauh. Tidak terpisahkan dengan penemuan gelombang
elektromagnetik oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831).

4. Jaringan computer

Sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringannya dengan tujuan:

a. Membagi sumber daya

b. Komunikasi

c. Akses informasi

Pihak yang memberikan layanan (service), pihak yang meminta layanan (client),
dan pelayanan (server).

Komputer merupakan peralatan elektronika yang mampu mengolah data dan

menghasilkan informasi yang disebut data. Informasi adalah susunan data yang
dirangkai sehingga dapat dimengerti manusia. Pada pemrosesan data, komputer
menggunakan program dalam bentuk bilangan yang disebut binary system. Bit
 kepanjangan dari binary digit, merupakan unit informasi terkecil. Satu Byte terdiri 8
bit. Satu KB (KiloByte) terdiri dari 1024 byte. Satu MB (MegaByte) terdiri atas
1024 kilobyte. Satu GB (GigaByte) terdiri atas 1024 megabyte. Satu TB (TeraByte)
terdiri atas 1024 gigabyte. ASCII (American National Standard Code for
Information Interchange)

V. Proses Perputaran Informasi

 Komponen dan Periferal Komputer

Input Devices (Perangkat masukan) memberikan sinyal input (sinyal yang

akan diolah sistem komputer) dari maintenance input (sinyal untuk mengolah
sinyal input).

Perangkat Masukan Langsung:

1.    Mouse berfungsi mengatur posisi pointer, mendrag-drop.

2.    Keyboard terdiri dari tombol huruf dan fungsi.

3.    Joystick peralatan tambahan untuk mempermudah permainan.

4.    Scaner membaca input data/gambar untuk di-scan.

5.    Microphone mengubah sinyal suara menjadi listrik.

6.    Optical Drive: CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)

DVD-ROM (Digital Versatile Disc Read Only Memory)
 

Perangkat Masukan Tak Langsung:

Data yang tidak diproses langsung melainkan direkam ke media penyimpanan

luar.

 Perangkat Pemrosesan (Central Processing Unit / CPU)

Pusat pengolahan pengontrolan pemrosesan data. Terdiri dari:

a. Control Unit: menerjemahkan perintah/instruksi.

b. Arithmetic Logic Unit (ALU): memproses data dengan perhitungan.
c. Memory: penampung atau penyimpan data.

Motherboard adalah papan sirkuit elektronik yang menjadi pusat komputer.

a. CPU Socket: tempat mikroprosesor.

b. Memory Slot: tempat memori computer.
c. Chipset: chip yang mengatur interaksi perangkat (Chip Southbridge dan
Northbridge).
d. Slot expansi: PCI, AGP, PCI express.
e. Konektor Power untuk menerima power supply unit (PSU)

  Storage Devices ( Perangkat Penyimpanan )

a. Primary Storage (Memory Internal)

 ROM (Read Only Memory) bersifat permanen

 RAM (Random Access Memory) bersifat sementara.

b.  Secondary Storage (Memori Eksternal)

1. Harddisk digunakan sebagai alat booting dan penyimpan data.

Terdiri dari tiga jenis, yaitu IDE (Integrated Device Electronics),
SCSI (Small Computer System Interface), dan SATA (Serial
Advanced Technology Attachment).

2. CD-ROM media penyimpanan dalam bentuk kepingan cakram.

3. DVD-ROM media penyimpanan dalam bentuk kepingan cakram.

4. Floppy Disk media penyimpanan dengan kapasitas yang lebih

kecil.

5. Flash Disk alat penyimpan data eksternal.

6. Flash Memory alat penyimpan data eksternal dalam bentuk

memory.

c.  Output Device (Perangkat Keluaran)

 Monitor/Display: menampilkan hasil pemrosesan kerja

computer.

 Printer: peralatan keluaran untuk menampilkan hasil pemrosesan

computer.

 Speaker: perangkat keluaran yang menghasilkan sinyal suara.

 BAB II

PENUTUP

Daftar Pustaka

http://dresticool.multiply.com/journal/item/34

http://alfi-09.blogspot.com/2009/08/makalah-telekomunikasi.html