Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

“ TEKNOLOGI DIGITAL ”

Nama kelompok 3 :
1. Muhammad Izzul Isror
2. Muhammad Zhulkarnaen
3. Natasya Aprillia Fidela
4. Nina Malik
5. Nuri Qolbiati
6. Nurul Septina

SMAN 1 PRINGGABAYA

Tahun ajaran 2022/2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabbil a’lamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana dengan rahmat
dan hidayah-nya lah kami telah dapat menyelesaikan makalah ini. Seiring dengan tujuan
memenuhi tugas fisika.
Makalah ini berisi ringkasan materi dan contoh-contoh soalnya, materinya yaitu
“Teknologi Digital”. Uraian materi yang disajikan kami dapatkan dari berbagai sumber,
diantaranya Buku LKS Fisika kelas XII, Internet, dan lain-lain. Materi disajikan dalam
bahasa yang tepat, lugas, dan jelas sehingga mudah dipahami pembaca.
Kepada para pembaca kami ucapakan selamat belajar dan manfaatkanlah makalah ini
sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih perlu ditingkatkan mutunya,
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan.

11 Januari 2023
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................................................ i


Daftar Isi ......................................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah. .......................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah. ................................................................................................................
1.3
Tujuan. ...................................................................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Pengertian Teknologi. ..........................................................................................................
2.2 Pengertian Teknologi Digital. ..............................................................................................

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Transmisi Data. ...................................................................................................................
3.2 Media Transmisi Data. .....................................................................................................
3.3 Jenis Transmisi Data. .......................................................................................................
3.4 Penyimpanan Data. .........................................................................................................

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan. ..........................................................................................................................
4.2 Saran. .....................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Teknologi
sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja jika jaman dahulu teknologi cenderung
masih sederhana. Seiring dengan berkembangnya waktu, kini teknologi menjadi
semakin maju dan bermanfaat bagi manusia. Semula dengan ditemukannya berbagai
perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan
berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronika lainnya. Hingga
akhirya teknologi ini terintegrasi satu dengan lainnya.

Pada mulanya, manusia hanya mengenal teknologi analog, sampai dengan


setelah tahun 1960-an, penerapan teknologi mulai mengarah kepada teknologi
digital Kemudian, teknologi digital yang mulai merambah ke berbagai rancangan
teknologi yang diterapkan dan digunakan oleh manusia. Facsimile, adalah salah satu
batu loncatan dari pemanfaatan jaringan telekomunikasi, yang mampu memberikan
konstribusi dan pemikiran, bahwa datapun mampu untuk dilewatkan melalui media
telepon tersebut dan lain sebagainya.

Teknologi digital dalam komunikasi adalah hal yang sangat penting. Dalam
bidang komunikasi, teknologi digital berkembang dengan menggunakan spektrum
elektromagnetik yang merupakan gabungan dari frekuensi magnetik, gelombang
radio, sinar x, gelombang cosmic, infrared, cahaya, gelombang radio, dan
gelombang mikro. Dari situlah televisi, radio, komputer, dan lain-lain dapat tercipta.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam penulisan makalah ini, permasalahan yang akan dibahas dirumuskan sebagai
1. Apa yang dimaksud dengan transmisi data?
2. Apa saja media transmisi data?
3. Apa saja jenis-jenis transmisi data?
4. Apa itu penyimpanan data?

1.3 Tujuan Penulisan


Dalam penulisan makalah ini, tujuan yang diharapkan dapat dicapai adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu transmisi data.
2. Untuk mengetahui apa saja media transmisi data.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis transmisi data.
4. Untuk mengetahui apa itu penyimpanan data.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Teknologi


Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Secara umum,
teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang
diciptakan secara terpadu melalu perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai.

Dalam pembahasan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Teknologi adalah
istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti
linggis, sendok kayu, hingga mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa
atau pemercepat partikel. Alat dan mesin tidak mesti berwujud benda, contohnya saja
teknologi virtual seperti perangkat lunak (software) atau metode bisnis.

2.2 Pengertian Teknologi Digital


Teknologi digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga
manusia secara manual, tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis
dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi
digital pada dasarnya hanyalah sistem penghitung yang sangat cepat yang memproses
semua bentuk bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.

Digital disini adalah suatu sistem digital yang merupakan bentuk perkembangan
dari sistem analog. Sebuah sistem digital menggunakan urutan angka untuk mewakili
informasi, dan tidak seperti sinyal analog, sinyal digital bersifat noncontinuous.
Secara garis besar, sistem digital memiliki kode dalam bentuk binary, yang besar atau
kecil nilainya diukur oleh jumlah bit, atau yang disebut juga dengan band widht,
karena jumlahnya (bit) akan berpengaruh pada akurasi daripada sistem yang berbasis
digital. Contoh teknologi berbasis digital seperti MP3 Player, DVD Player, Kamera
Digital dan Internet.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Transmisi data


Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber
data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk mengetahui lebih
jauh tentang transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya. Berikut ini merupakan
beberapa hal yang berkaitan dengan proses ini:
3.2 Media Transmisi Data
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri
memiliki beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal
komputer, sedangkan untuk eksternal komputer dalam transmisi data dapat menggunakan
kabel eksternal (Wired) serta Wi-Fi (Wireless/Nirkabel).
Kabel (Wired) Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi
data terdapat beberapa macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:
 Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair,
kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer
seperti di kantor-kantor / warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair)
yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu bendel juga dapat digunakan
untuk melakukan transmisi data.
 Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang
dipisahkan dengan menggunakan isolator.
 Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat
mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi / data menggunakan
gelombang cahaya.

A. Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang
mana media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu.
Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan
sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau transceiver.
 Radio
 Microwave
 Infra Merah (infra red)
1. Jalur Transmisi Data
Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan
menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni
Multicast, Broadcast dan Unicast.
 Multicast Adalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya.
Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi
menggunakan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang digunakan
untuk mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang
terhubung dengan media, dan dalam proses ini komputer yang dihubungi mampu
memberikan respon balik terhadap server tersebut.
 Broadcast Adalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-
alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan
respon balik terhadap alat pengirim data / informasi. Beberapa contoh yang
menggunakan jalur transmisi Broadcast adalah pemancar radio, pemancar televisi serta
mengirim email menggunakan mailing list.
 Unicast merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang
lain. Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan
untuk menghubungi salahs atu telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang
berhubungan tersebut tidak dapat menghubungi salahs atu dari telepon yang sedang
terkoneksi / terhubung tersebut.
2. Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor
yang penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini
konfigurasi tersebut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
 Point to point: Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung
antara satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi
Point to Point biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti
printer yang terhubung langsung dengan PC / komputer.
Point to multipoint: Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana
pada satu alat / media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses
transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran televisi, penyiaran radio
yang mana satu pemancar radio / televisi dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio /
televisi.
3. Arah Kanal Transmisi
Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa
yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal
yang terhubung tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran
atau jalur tersebut.

Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau alat
untuk terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua
arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3
bagian yakni:

Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam
arah kanal transmisi Simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja
seperti yang terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi
satu arah ini memungkinkan penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat
memberikan respon balik terhadap pengirim informasi / data.
Half Duplex yang biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan
komunikasi / transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan transmisi
data secara bersamaan, namun untuk melakukan transmisi data dua arah (Half Duplex) ini
harus bergantian. Contoh alat yang menggunakan transmisi data model Half Duplex ini
adalah Walkie-talkie, dimana ketika seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya
dapat digunakan untuk mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk berbicara
bersamaan.
Full Duplex: Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana
kedua alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat
komunikasi tengah terjadi, masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan
penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang menggunakan teknologi  full duplex adalah
Handphone, telephone.

4. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh
media / alat yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem komputer,
dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk
melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input
yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output serta
juga dapat melakukan transmisi data dari komputer sistem ke beberapa komputer yang lain.
Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode yakni Paralel transmission
serta Serial transmission
Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data
tersebut akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai
sebuah pipa yang mana pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.
Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur
sekaligus. Jadi untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu
media transmisi. Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang
disediakan tersebut sampai semua data selesai dikirimkan.
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data
nantinya akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat
diterima oleh pengirim. Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu
synchronous transmission dan asynchronous transmission.
Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah
synchronous transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa
supaya memiliki pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima
dengan baik oleh alat tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan
dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik
yang disebut dengan clock atau timer.
Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan dengan
Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh
seseorang untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode ini berarti
clock digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan
demikian, data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan
kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan.

5. Kapasitas Chanel Transmisi


Kapasistas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah Bandwith, Bandwidth adalah
kemampuan maksimum dari suatu media / alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan
waktu detik. Satuan yang digunakan untuk Bandwith adalah bit persecond (bps), atau Bit
persecond (Bps), yang dapat diartikan “dikirmkan sekian bit pada setiap detiknya”. Bps
mengartikan jumlah informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.
Broadband Frekuensi jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan
lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband), teknologiyang
tergolong dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, SONET,
dlsb.istilah ini juga dikenal dengan wideband channel
Wideband Wideband adalah merupakan pita dengan saluran lebar. Dengan
kemampuan lebih besar bila dibandingkan dengan narrowband. Sama halnya dengan
narrowband, definisi yang diberikan di dunia industri berbeda-beda terhadap istilah ini.
Contoh teknologi yang tergolong wideband dan broadband ini:
 Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap
saluran
 Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan Televisi pada 700MHz. Pemancaran
siaran televisi dan TV Satelit. Juga termasuk untuk komunikasi data dan akses
dari internet
 ATM—sampai 13,22 Gbps. Layanan yang memiliki kemampuan besar untuk
melakukan transfer data, video dan suara.
 SONET—sampai 13,22 Gbps, melalui layanan media fiber optic multiplexing
berkecepatan tinggi.
 T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1, melalui serat
optik atau mikro digital

Media Transmisi Tipe Kabel


Media transmisi adalah lintasan fisik yang menghubungkan pemancar dan penerima.
Melalui media transmisi ini, sinyal informasi yang ditransmisikan oleh pemancar
dikirimkan ke penerima pada jarak yang jauh. Media transmisi dapat berupa media kawat,
misalnya koaksial, dan serat optik, atau dapat juga tanpa kawat, misalnya melalui udara.
Karakteristik dan kualitas transmisi sinyal informasi, sangat bergantung pada karakteristik
dan kualitas dari sinyal itu sendiri dan juga dari media transmisi yang digunakan.

1. Media Transmisi  Twisted Pair


Twisted pair dibentuk dari dua kawat tembaga terlindung yang dipilin dengan pola
spiral. Sejumlah pasangan kawat digabungkan dalam satu kabel. Panjang pilinan yang
berbeda dapat mengurangi interferensi crosstalk antara pasangan kawat yang saling
berdekatan di dalam kabel.

Gambar Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)

Dibandingkan koaksial dan serat optik, twisted pair merupakan jenis yang peling
murah dan paling banyak digunakan, baik pada transmisi analog maupun digital.
Kelemahannya adalah keterbatasan pada laju data dan jarak jangkaunya. Jenis kabel ini
biasa digunakan pada jaringan telepon atau jaringan komunikasi di dalam gedung.
Karakteristik transmisi jenis media Twisted pair ini dapat diuraikan sebagai berikut:
 Pemanfaatan untuk sinyal analog memerlukan amplifier setiap 5-6 km, sedangan
untuk sinyal digital penguatan dibutuhkan setiap 2-3 km.
 Redaman sangat dipengaruhi oleh frekuensi, makin tinggi frekuensi yang digunakan
makin besar redamannya.
 Rentan terhadap interferensi dan derau. Interferensi dapat dikurangi dengan
menggunakan anyaman metalic sebagai pelindung.
Kabel twisted Pair ada 2 jenis seperti tampak pada gambar diatas, yakni UTP dan
STP. UTP rentan terhadap interferensi dari luar, biasanya digunakan untuk kabel telepon.
STP interferensinya lebih sedikit dibandingkan UTP karena menggunakan anyaman metalik
sebagai pelindung. Jenis ini memberikan kinerja yang lebih baik pada laju data yang tinggi,
namun lebih mahal dan lebih sulit dikerjakan dibandingkan dengan UTP.
Kabel UTP dibedakan menjadi beberapa kategori. UTP kategori 3 biasanya
mempunyai panjang pilinan 7,5 sampai 10 cm. Karakteristik transmisi dapat mencapai 16
MHz, dimanfaatkan untuk transmisi suara (voice) di dalam gedung perkantoran. Laju data
dapat mencapai 16 Mbps dalam jarak yang terbatas. UTP kategori 4 mempunyai spesifikasi
karakterisik transmisi sampai 20 MHz. UTP kategori 5 mempunyai panjang pilinan yang
lebih ketat, yakni 0,6 – 0,85 cm, untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik. Karakteristik
transmisi dapat mencapai 100 MHz, dimanfaatkan untuk transmisi data di gedung2 baru.
Laju data dapat mencapai 100 Mbps dalam jarak yang terbatas. UTP kategori 3 dan 5
biasanya digunakan pada LAN (Local Area Network).

2. Media Transmisi Kabel Koaksial


Kabel koaksial terdiri dari 2 buah konduktor. Konduktor dalam terdiri dari kawat
tunggal tembaga, sedangkan konduktor luar berupa anyaman metal. Kedua konduktor
dipisahkan oleh material dielektrik, sedangkan lapisan terluar berupa selubung dengan
struktur yang dapat menghalangi derau dari luar, dan mengurangi interferensi dan crosstalk.
Dibandingkan dengan kabel twisted pair, kabel koaksial dapat beroperasi pada daerah
frekuensi yang lebih luas dengan jarak jangkauan yang lebih jauh.

Gambar Kabel Koaksial

Pemanfaatan kabel koaksial yang paling umum adalah pada TV kabel. Kabel ini juga
digunakan pada jaringan telepon jarak jauh, dan dapat membawa 10.000 kanal suara
sekaligus dengan menggunakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Saat ini, kabel
koaksial juga digunakan pada Ethernet LAN dan backbone pada PSTN.
Berikut adalah karakteristik transmisi media ini:
 Digunakan baik untuk sinyal analog maupun digital.
 Dapat mendukung frekuensi dan laju data yang lebih tinggi dibandingkan kabel
twisted pair.
 Kinerja dibatasi oleh adanya redaman, derau thermal dan derau intermodulasi.
 Untuk transmisi jarak jauh, diperlukan amplifier pada setiap beberapa km.
 Spektrum yang dapat digunakan untuk pensinyalan analog dapat sampai 500 MHz
 Untuk transmisi digital, diperlukan repeater pada setiap beberapa km.

3. Media Transmisi Serat Optik


Serat optik adalah material fleksibel dan tipis, terbuat dari serat kaca murni, sehingga
meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus-ratus meter, cahaya masih dapat
dipancarkan dari ujung satu ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat
halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi
oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik,
akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca.
Gambar Kabel Serat Optik Dan Proses Pemantulan Cahaya Di Dalamnya

Dari gambar diatas tampak bagian dari serat optic, yakni bagian terdalam (core)
terdiri dari satu atau lebih serat yang sangat tipis dengan diameter 8-100 μm. kemudian
bagian yang mengelilingi core, disebut cladding, terbuat dari lapisan plastik atau gelas
dengan sifat optic yang berbeda dari core ,berfungsi untuk menjaga agar cahaya tidak
keluar. Bagian terluar adalah jaket yang mengelilingi satu atau lebih cladding, terbuat dari
bahan palstik atau lainnya. Bagian ini menjaga kabel dari kondisi lingkungan sekitar seperti
kelembaban, abrasi, dan benturan.
Kabel serat optic mempunyai keunggulan dalam hal: redaman sangat kecil, tahan
terhadap derau, bandwidth yang sangat besar, sukar untuk di „tap‟ tanpa merusakkannya,
tidak ada korosi, lebih ringkas dan ringan dibandingkan dengan kabel kawat. Sedangkan
kelemahannya adalah: hanya bias dibengkokkan pada radius yang terbatas, di luar itu,
cahaya tidak bisa smpai di ujung lainya, atau bahkan patah. Kabel serat optic juga sangat
sulit untuk disambung, getaran mekanik dapat menimbulkan sinyal derau.
Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60
mil (sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan tambahan
(equipment hut) setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung,
menguatkan sinyal, dan kemudian me- retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.

3.3 Jenis Transmisi Data


Transmisi data tentunya diperlukan dalam proses pertukaran data. Apabila membahas
tentang teknik transmisi data, tidak lepas dari transmisi analog ataupun transmisi digital.

1. Transmisi Analog
Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan
muatannya; sinyal sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang
jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan
distorsi yang terbatas.
Transmisi analog merupakan proses pemindahan sinyal analog tanpa mengurangi
kontennya sama sekali. Sinyal dapat berupa data analog (data suara) atau data digital (data
luaran modem). Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi analog membutuhkan alat penguat
(amplifier) untuk meningkatkan energi dalam sinyal. Dampak buruknya adalah amplifier
juga meningkatkan noise yang terdapat pada sinyal. Dengan demikian, sinyal yang
dikirimkan menjadi lebih kotor.

Contoh sinyal analog adalah sinyal telepon, sinyal televisi, dan sinyal radio. Sinyal
digital memiliki nilai diskrit, contohnya text dan integers. Audio merupakan contoh sinyal
analog. Suara manusia ditransmisikan dengan frekuensi sekitar 100HZ – 7kHz. Suara
manusia ini memiliki tingkat densitas suara sekitar 25dB.

Contoh dari sinyal analog berikutnya adalah video. Televisi merupakan penerima sinyal
analog dalam bentuk video. Untuk menghasilkan gambar pada layar, balok- balok eletron
memindai seluruh permukaan layar dari atas – bawah dan dari kanan-kiri. Untuk televisi
hitam putih, tingkat penerangan suatu titik ditentukan oleh intensitas balok- balok elektron
yang melewati titik tersebut. Oleh karena itu, data video ditransmisikan secara analog untuk
menyesuaikan tingkat kecerahan titik-titik di permukaan layar.

Sistem analog masih memiliki beberapa “keunggulan”, yang menyebabkan masih ada
beberapa penggemar fanatik yang lebih menyukai sistem analog. Pada sistem analog,
terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier menghasilkan penguatan
(gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang
jalur transmisi tersebut.

Beberapa alasan bahwa sistem analog sulit bahkan mustahil untuk digantikan adalah:
1) Pemrosesan Sinyal dari Alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah
berbentuk analog. Misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb walaupun
kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai
bagian ADC dan DAC. Nah pembuatan ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan
tinggi, konsumsi daya rendah itu sangat sulit, ini memerlukan orang-orang analog.
2) Komunikasi Digital Untuk mengirim sinyal melalui kabel yangpanjang biasanya juga
harus diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC dan DAC.
3) Disk Drive Electronics Data storage-> binari (Digital) dibaca oleh “magnetic head” ->
ANALOG (small, few milli Volt, high noise) disini sinyal perlu di “amplified, filtered, and
digitized”.
4) Penerima nir-kabel (wireless) Sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF
adalah ANALOG (few milli volt, high noise)
5) Penerima Optis mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang
data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) ANALOG perlu perancangan rangkaian
kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver
10 40Gb/s).
6) Sensor Video Camera -> citra/image diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda
sistem ultrasonik -> menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang
proporsional dengan amplitudo accelerometer -> mengaktifkan kantong udara ketika
kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi itu
adalah kerjaan Analog.
7) Mikroprosesor & Memory walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi
(high speed digital design), perilakunya mirip analog -> dilihat sebagai sinyal analog
Sistem analog juga memiliki kelemahan. Perlu pengertian tentang sistem Analog
mengapa analog lebih sulit
Dari sistem digital, yakni:
1) Digital hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus
memepertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dan
sebagainya.
2) Analog lebih sensitif terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan &
presisi).
3) Jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa di Lay out
dan sintesis secara otomatis.
4) Modelling & Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak efek dan
perilaku yang “aneh”.
5) Teknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk digital,
karena sulit kalau mau memproduksi yang analog.

2. Transmisi Digital
Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang
jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1’ atau ‘0’ sehingga tidak terjadi
distorsi.
Transmisi digital merupakan proses pemindahan sinyal digital. Sinyal digital
mengandung data-data dalam bentuk biner. Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi digital
memerlukan alat pengulang (repeater). Alat pengulang menerima sinyal digital,
memulihkan kembali pola jajaran byte, dan metransmisi ulang sinyal yang baru. Oleh
karena itu, redaman dapat diatasi.

Contoh paling umum dari sinyal digital adalah text atau character string. Informasi yang
disajikan dalam bentuk text lebih nyaman untuk dimengerti oleh manusia. Oleh karena itu,
data binary yang ditransmisikan melalui sinyal digital akan diproses untuk ditampilkan
dalam bentuk text. Data telah dirancang sedemikian rupa sehingga karakter dapat
direpresentasikan oleh pola byte dari data. Digunakan byte parity untuk menentukan letak
kesalahan dalam pengiriman data.

Secara prinsip, signaling secara digital memiliki keunggulan dibanding signaling secara
analog. Transmisi digital lebih murah dan lebih terbebas dari noise.Oleh karena adanya
redaman dari kekuatan sinyal pada frekuensi yang tinggi, pulsa menjadi lebih bundar dan
lebih kecil. Redaman ini mengurangi proses kehilangan informasi yang terkandung pada
propagasi sinyal. Data digital dapat direpresentasikan dengan data analog dengan
menggunakan modem (modulator- demodulator). Modem mengubah sinyal binary menjadi
sinyal analog dengan melakukan encoding data dalam frekuensi yang membawanya. Hasil
sinyal konversinya menempati spektrum dari frekuensi tertentu di tengah-tengah frekuensi
yang membawanya. Modem merubah data digital yang berasal dari perangkat komputer
menjadi data analog yang selanjutnya disalurkan melalui kabel telepon.

Beberapa keunggulan dari sistem digital adalah:


1. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik,
pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah.
2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak.
3. Teknoļogi digital lebih bergantung pada noise.
4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang.
5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru.
6. Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar.
7. Teknologi digital menawarkan fleksibilitas Keuntungan lain dari sistem digital yang
pertma ialah amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater selain menguatkan
sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”,
sinyal input hanya mempunyai dua nilai-0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana
dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu,
untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima. Keuntungan kedua dari sistem komunikasi
digital adalah bahwa kita berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang.
Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan
mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan
untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan
Sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.

Sistem digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sistem analog,
bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal
suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single-sideband AM dengan bandwidth
yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal
yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain
adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan
setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap
simbol sudah terkirim dengan benar.

3.4 Penyimpanan Data


Media penyimpanan data adalah alat penyimpanan data yang berfungsi sebagai alat atau
media untuk menyimpan data dan program di mana data atau program yang disimpan
tersebut bisa dibaca dan dibuka kembali untuk diproses kembali di komputer atau laptop.
Berbagai media penyimpanan data melputi berikut.
1. Hard Disk

Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis
dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam
perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat
komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan
yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung
daripada harddisk itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai
adalah dalam ukuran Byte (B).
Fungsi perangkat harddisk secara umum adalah untuk menyimpan data yang
dihasilkan oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat sebuah ruang
simpan utama dalam sebuah komputer. Dimana di situlah setiap data dan informasi
disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama, harddisk juga mempunyai
komponen-komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang
terdiri atas direktori, folder, subdirektori, serta subfolder yang
digunakan untuk peletakan data dan informasi dari ruang utama
hard disk.
2. Flash Disk
Flash Disk adalah media penyimpan dari floppy driveB jenis
lain
yang umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB,
dengan menggunakan interface jenis USBC (Universal Serial Bus),
sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan
pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan
untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan LCD (Untuk Fitur
MP3, Voice Recording dan FM Tuner) dan terdapat port USB yang
disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya.
Flash disk termasuk alat pemyimpanan data memory flash tipe NAND (Umumnya
digunakan pada Kamera Digital), ada juga yang dikemas dalam ukuran kecil menjadi
Compact Flash, SD-Card, MMC dan sejenisnya.
3. Floppy Disk
Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca
disket sebagai tempat menulis dan menyimpan data serta menjalankan sistem operasi dan
aplikasi. Pada tahun 1990-an sampai dengan 2002 masih banyak menggunakan disket
sebagai media penyimpanan data dan menjalankan sistem
operasi dan aplikasi. Jenisnya terdiri dari 5.1/4 inci
(ukuran besar) = 360-720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil)
= 1,4 Mb. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, alat yang
satu ini mulai tidak digunakan lagi, karena kebanyakan
orang lebih suka menggunakan flashdisk atau CD/DVD
bahkan eksternal harddisk dan memory card.
4. CD (Compact Disc)
Pengertian CD atau Compact Disc adalah piringan
yang berwana perak ini di buat dari lapisan plastik, yang di sinari oleh sinar laser. Nah, sinar
laser ini membuat lubag-lubang yang sangat kecil yang tidak bisa di lihat secara kasat mata.
Lubang-lubang tersebut akan membuat deretan kode yang berisi deretan data-data. Karena
membentuk lubang-lubang, maka tidak bisa di tutup lagi. kemudian
plastik-plastik itu akan di tutup lagi oleh cairan plastik, yang
berguna sebagi pemantul dan pelindung lubang-lubang tadi yang
berbentuk data. Proses pembuatannya di lakukan secara bertahap
oleh mesin cetak.
5. DVD
DVD adalah singkatan dari Digital Versatile Disc atau
Digital Video Disc, adalah media penyimpanan optik yang populer. Penggunaan utamanya
untuk menyimpan video dan data. Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama
dengan CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat dari CD. Untuk
membaca DVD menggunakan sinar laser pada panjang gelombang 650nm (berwarna
kemerahan).

6. Blue Ray
Cakram Blu-ray (Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram optik
untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari
laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-
ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena
panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek
dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan CD. Format saingan Blu-ray
yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat
menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD.
Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua lapis (50 GB)
yang dapat ditulis ulang. Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray bahkan
telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50 GB.blue
ray lebih pendek dari panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan lebih
banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk.
Minimum "spot size" di mana sebuah laser dapat terfokus
dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang
dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa yang
digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan panjang
gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85
dan membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek
optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat
yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi
yang akan disimpan di daerah yang sama.
7. Fluorescent Multilayer Disk (FM DISK)

Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis Optical disk yang mampu
menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per
detik. FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan
atau keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.
8. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah memory tempat penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan
dan dapat diakses secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat
pemprosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki, semakin cepatlah
komputer. Berikut adalah jenis-jenis dari RAM.
 RAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh
CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
 SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan
dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan
lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki
kecepatan sampai 100 MHz.
 9. Cache Memory
Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary
(sementara). Walaupun ukuran filenya sangat kecil namun kecepatannya sangat tinggi.
Dalam terminologi hadware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi
yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang
biasanya memiliki kecepatan yang lebih rendah. Fungsi dari Cache Memory adalah sebagai
tempat menyimpan data sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor. Secara
gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache
menyimpan data atau informasi yang telah di akses oleh suatu buffer, sehingga meringankan
kerja processor.

10. ROM (Read Only Memory)


Jenis - Jenis dan Fungsi ROM (Read Only Memory).
ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory. ROM
adalah perangkat atau peralatan proses yang terdapat di dalam
CPU. ROM berisikan suatu program yang telah diterapakan
oleh pembuat perangkat komputer dan keberadaan program
ini tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi oleh pemakai Komputer. Isi ROM
diperlukan pada saat computer dihidupkan. Perintah yang ada di dalam ROM sebagian akan
dipindahkan ke RAM. Di antara perintah dari ROM adalah perintah untuk membaca system
operasi dari disk, perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di unit system, dan
perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun aliran
listrik padam.
Metode Transmisi

 Transmisi Analog

Transmisi analog adalah Sistem yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog. yaitu


time signal yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang terdefinisikan.Sinyal
yang besaran powernya bisa berubah-ubah atau dikenal dengan nama amplitude. dan
banyaknya perubahan besaran power didalam satu siklus waktu tertentu dikenaldengan
nama frequency.

 Transmisi Digital

Bentuk tegangan pada analog sesuai dengan perubahan informasiBentuk tegangan


pada digital adalah bit ( tegangan tinggi “1” atau tegangan rendah “0”) Lebih mudah
mengirim digital karena Untuk deteksi “on” dan “OFF” mudah
Pembuatan rangkaian digital lebih mudah. (Menggunakan IC VLSI) Dengan sistem
koding, maka error yang terjadi selama perjalanan pada sinyal digital dapat diperbaiki.
Sinyal digital dapat compress walau dengan mengorbankan kwalitas
Sistem digital dapat diproses terpadu dengan sistem komputer. ( misalnya VideoCD,
dll). Sinyal digital jauh lebih mudah digabungkan ( Multiplexing ) dengan sinyal dari
berbagai-bagai sumber maupun tujuan dan sangat flexibel.

Mode Transmisi
Adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk
melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Dalam mode transmisi ini terdapat
dua mode, yaitu:
Ø parallel transmission: data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur
sekaligus.
Jalur yang digunakan lebih satu media transmisi. Data yang dikirim melalui jalur
yang ada
sampai data selesai dikirimkan.
Ø Serial transmission: dalam jalur ini hanya ada satu jalur dan datanya akan
dikirimkan secara
bergantian hingga data selesai dikirim. Serial transmission memiliki metode
transmisi, yaitu:
a. Synchronous Transmission: disebut juga dengan Synchronous Transfer
Mode
(STM). Memiliki pengaturan yang sama dan dapat mengirim dan menerima
dengan baik.
b.  Asynchronous transmission: disebut juga dengan Asynchronous Transfer
Mode (ATM). Biasanya digunakan untuk mengirim dan menerima data
antara dua alat. Data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan
yang mengijinkan kedua alat menyetujui waktu pengiriman data dilakukan.

     Jalur Transmisi Data


Merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan
peralatan lain. Terdapat tiga macam, yaitu:
a. Multicast: proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam
proses ini
masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat yang
menghunbunginya.
b. Broadcast: proses dalam penngiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat
lainnya.
Penerima tidak dapat memberi respon balik terhadap alat pengirim data. (contoh:
pemancar radio, pemancar televisi, mengirim email menggunakan mailing list)
c. Unicast: kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan alat lain.

Kelebihan Teknologi Informasi Digital

Berbagai kalangan dimudahkan dalam mengakses serta suatu informasi melalui


banyak cara dan juga menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali.
Namun dalam perkembangannya, banyak orang yang menyalahgunakan teknologi ini dan
menggunakannya dengan tidak seharusnya. Inilah beberapa kelebihan dari teknologi
informasi digital:

a. Keutuhan data pada saat proses transmisi


Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah
menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital tersbut
akan melalui serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi untuk
melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan seperti
cuaca buruk dan noise tidak akan memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal itu terjadi
karena pada repeater station sinyal digital akan mengalami regenerasi, sinyal yang rusak
akan diganti dengan sinyal yang baru.

b. Sistem komunikasi yang fleksibel


Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network (ISDN) atau
dikenal dengan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu dapat menghantarkan
berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. ISDN memiliki informasi yang besar
yang terdiri atas berbagai komponen informasi berupa gambar, data, ataupun suara. Alat
yang digunakan untuk transfer data dengan metode tersebut adalah kabel data dan flashdisk.

c. Efisinsi biaya
Alat-alat pada teknologi digital lebih praktis, stabil, dan memiliki daya tahan yang
lama dalam pemakaiannya. Ini menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal
tersebut terjadi karena adanya teknologi integrated circuit (IC) atau lebih dikenal dengan
chips. Komputer yang awalnya memerlukan komponen yang besar, berat, dan tidak praktis
kini dapat digantikan dengan sebuah chips.

Kekurangan Teknologi Informasi Digital

a. Kesalahan pada saat digitalisasi


Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital, konsep informasi
yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep informasi tersebut akan
diubah menjadi sinyal digitl dan sinyal digital merupakan rangkaian dari kode-kode
tertentu. Hal ini perlu dikhawatirkan jika konsep informasi yang asli terdapat pada dunia
nyata tersebut, maka tidak dapat terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi.
b. Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai saat ini di dunia masih didominasi oleh tekonolgi analog. Maka untuk
menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter
(ADC) dan digital-analog converter (DCA).
c. Investasi publik
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus dilakukan
penggantian alat komunikasi seperti telepon, radio, dan televisi dari yang sebelumnya
berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital.

Pemanfaatan Teknologi Digital Diberbagai


bidang

1. Bidang Pendidikan
Tidaklah heran jika kita melihat laboratorium
komputer di SMP atau pun SMA Indonesia, bahkan beberapa SD pun sudah memilikinya.
Pentingnya mempelajari teknologi canggih seperti teknologi digital sudah membuat
Pelajaran Komputer menjadi ilmu pengetahuan yang patut kita pelajari di zaman modern
ini. Pentingnya komputer dalam mendongkrak pendidikan sudah disadari oleh setiap orang.
Itulah sebabnya Komputer sudah mulai dipelajari oleh orang banyak termasuk kaum pelajar
yang masih muda demi persiapan diri menatap perkembangan zaman yang seakan diinvasi
oleh teknologi digital.

Tidak hanya di sekolah, di perkuliahan juga teknologi digital dipakai sebagai bidang
ilmu. Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer sebagai contohnya, juga menjadi
tempat pembelajaran bagaimana teknologi digital sudah menjadi bidang pendidikan yang
menuntun manusia ke arah dunia digital dengan ‘mata terbuka’ dengan ilmu komputer yang
diajarkan. Di jurusan lain juga, pentingnya teknologi digital dimanfaatkan oleh
mahasiswa/mahasiswi dalam pelajarannya. Di saat
perkuliahan, mahasiswa/mahasiswi sudah banyak
menggunakan laptop/komputer untuk
mengerjakan tugas perkuliahan. Ada juga yang
memanfaatkannya untuk menyimpan data
perkuliahan. Ada juga yang menggunakannya
untuk mempresentasikan bahan perkuliahan/tugas
perkuliahan di depan kelas dengan bantuan
proyektor sebagai layar besar yang membuat
orang banyak bisa menyaksikan apa yang sedang
dipresentasikan.

1. Bidang Bisnis
Pemanfaatan teknologi digital dalam bidang ini sudah mulai populer di kalangan
pebisnis atau pun pengusaha. Ketika kita membuka akun Facebook kita, misalnya,
kemungkinan besar apa yang tertera di homepage Facebook kita merupakan foto-foto
produk yang diperjual-belikan via internet dengan memanfaatkan teknologi digital dan
media sosial. Atau ketika kita mencari informasi di internet dan membuka suatu situs,
banyak juga tertera iklan dengan maksud untuk memperjual-belikan produk tertentu.
Pemanfaatan teknologi canggih di bidang ini sudah jelas terlihat efektif. Apalagi sudah
banyak orang yang memanfaatkan situs belanja via online untuk membeli barang tertentu
tanpa harus susah payah pergi ke toko. Bagi pebisnis yang hanya punya modal cukup-
cukupan untuk menjalankan bisnisnya, kini sudah tidak perlu menjajakan produknya dengan
menyewa toko yang tentunya mahal harga sewanya. Cukup buat situs, atau manfaatkan
media sosial yang ada, pembeli yang berniat membeli barang tanpa harus perlu ke tokonya
bersedia menjadi pelanggan. Sungguh bermanfaat. Komputer atau laptop sebagai barang
canggih dari teknologi digital sudah banyak sekali dimanfaatkan dalam bidang ini.

Dengan teknologi digital lainnya, seperti gadget atau pun telepon seluler yang
difasilitasi jaringan internet, pebisnis dan calon pembeli bisa
dengan mudahnya berkomunikasi tanpa harus bertemu secara
langsung. Dengan memanfaatkan gadget atau telepon genggam
yang difasilitasi internet, calon pembeli bisa mencari-cari barang
yang ingin dicarinya dan ingin dibelinya via online. Calon
pembeli bisa menghubungi penjualnya dengan telepon seluler,
dan menyepakati harga. Pembeli cukup membayarnya dengan
mentransferkan biayanya ke rekening penjual dan tidak harus
pergi ke bank atau pun ATM terdekat dalam proses transaksi. Di
internet yang bisa diakses dengan gadget miliknya, proses transaksi bisa dilakukan dengan
mudahnya. Sama-sama untung dan merasakan kemudahan dalam pemanfaatan teknologi
digital.

2. Bidang Sosial
Pemanfaatan teknologi digital sudah merambah di bidang sosial. Banyak media dari
teknologi digital yang sudah dimanfaatkan untuk kebutuhan sosial secara umum. Misalnya
saja, di masa euforia Piala Eropa tahun 2012 ini banyak kita temukan acara yang sering kita
sebut dengan ‘nonton bareng (nobar)’ Piala Eropa mulai dari kafe, restoran, persimpangan
jalan, bahkan di RT sekalipun. Acara nonton bareng ini dibuat untuk mengakrabkan
individu-individu dalam suatu kebersamaan, dengan menonton Piala Eropa bersama-sama
dalam satu layar entah itu layar besar proyektor atau pun TV. Kebersamaan tersebut bisa
meningkatkan nilai sosial yang terus dijaga sebaik-baiknya. Keakraban yang tercipta
menjadi bukti bahwa bidang sosial juga membutuhkan pemanfaatan teknologi digital.
                 

3. Bidang Penelitian, Arsitektur, dan Bidang Keilmuan Lainnya

Di bidang penelitian sudah ada mikroskop, teleskop, teropong, dan sebagainya yang
sudah di-digital-kan. Apa yang kita lihat dengan mikroskop, misalnya, bisa terpampang
pada layar monitor yang menunjukkan apa yang kita lihat dengan menggunakan mikroskop.
Teleskop dan teropong juga demikian. Tapi di Indonesia kemungkinan besar masih jarang
atau malah belum ada sama sekali. Tetapi dalam
bidang penelitian, teknologi digital sudah sangat
diperlukan demi mendapatkan temuan-temuan
baru. Pemanfaatan teknologi digital di Indonesia
dalam bidang penelitian akan mempengaruhi
kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. Di
bidang arsitektur sendiri, pemanfaatan teknologi
digital dapat membantu arsitek dalam
pembentukan rancangan yang akan dibangun.
Penggunaan teknologi digital dapat membantu arsitek dalam menentukan desain bangunan
sampai ke tahap pembangunan rancangan tersebut. Teknologi digital yang saat ini sudah
mengenal sebutan 3D yang sudah realistis di layar monitor telah memungkinkan arsitek
untuk melakukan inovasi desain arsitektur yang kompleks ditinjau dari segi bentuk, struktur,
fungsi, material, dan lingkungan. Teknologi digital saat ini sudah menampilkan bentuk
rancangan dalam bentuk 3D (tiga dimensi) yang memudahkan arsitek dalam membuat
rancangan dan bagaimana nantinya apabila sudah menjadi bangunan. Dengan pemanfaatan
teknologi digital yang berkembang pesat saat ini tentu saja bidang arsitektur banyak
terbantu.
                 
5.      Bidang Fotografi, Musik, dan sebagainya

Kamera digital sudah diperkenalkan dalam bidang potret-memotret (fotografi) sebagai


bagian dari teknologi digital. Kamera digital malah lebih diminati daripada kamera yang
dulu dipakai di generasi sebelum kamera digital. Kemudahan yang diberikan membuat
dunia fotografi semakin maju. Hasil yang didapatkan dengan menggunakan kamera digital
pun lebih bagus daripada kamera generasi sebelumnya. Apabila tidak puas dengan hasil
yang kita dapatkan dari kamera digital, tenang saja, masih ada software pendukung yang
bisa digunakan untuk ‘memoles’ foto yang didapat. Banyak pilihan lain, seperti misalnya
Adobe Photoshop yang sangat populer dan juga Instragam yang bahkan bisa langsung
dibagikan ke dalam media social, dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri, pemanfaatan
teknologi digital sudah mendorong berbagai kaum, khususnya kaum muda, untuk terjun ke
dunia fotografi dan memajukannya. Lihat sendiri karya-karya fotografer Indonesia di
pameran foto atau pun di internet, luar biasa! Pemanfaatan teknologi digital dengan baik
bisamenghasilkan keuntungan di dunia fotografi. Sudah banyak orang yang meraih
keuntungan di bidang fotografi dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan
yang cukup signifikan. Teknologi merupakan salah satu bukti kemajuan peradaban manusia
saat ini. Dengan berbagai teknologi yang terbilang canggih, maka kehidupan manusia
menjadi lebih mudah. Perkembangan teknologi digital tidak akan perah terhenti, karena
sejatinya manusia akan terus mencari sebuah usaha agar kehidupannya dapat berjalan
dengan mudah dan cepat.

4.2 Saran
Teknologi digital telah memberikan banyak perubahan pada hampir segala aspek
bidang, dengan segala kecanggihan yang ditawarkannya, maka alangkah bijaksana jika kita
mampu menggunakan teknologi digital sesuai dengan fungsi dan kegunaannya, karena
secanggih apapun teknologi itu, maka yang menjadi penentu adalah kita sendiri. Kita lah
yang mengatur teknologi, bukan teknologi yang mengatur kita, baik iitu waktu maupun
kebahagiaan bersosial.

DAFTAR PUSTAKA

https://anittaza.blogspot.com/2013/08/teknologi-digital-apa-itu-teknologi.html?m=1

https://murdiftkom.blogspot.com/2013/12/a_2929.html?m=1

https://www.scribd.com/document/372230188/Fisika-Teknologi-Digital

http://adeirnanovitasari.blogspot.co.id/2016/06/makalah-tentang-teknologi-digital.html?m=1

http://ajeng-rizki.blogspot.co.id/2016/02/teknologi-digital-materi-fisika-sma.html?m=1

https://www.studocu.com/id/document/universitas-tidar/ilmu-komunikasi/transmisi-analog-
dan-digital/37486140

https://akupintar.id/belajar/-/online/materi/12-mia/fisika/teknologi-digital/45135487

https://repositori.kemdikbud.go.id/22174/
https://id.scribd.com/document/433408696/Makalah-Teknologi-Digital

https://www.academia.edu/29325174/Makalah_Teknologi_Digital_dan_Analog

Anda mungkin juga menyukai