Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TENTANG :

PENYIMPANAN DAN TRANSMISI DATA MANFAAT TEKNOLOGI DIGITAL

GURU PEMBIMBING : NUQRA, S.SI


DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 3 ( TIGA )
NAMA : AGUSTINA ILHAM
ANGGOTA NURUL MUKMIN
VILDAN
ANDI RATMAWAN
PUTRI NURAINI FAUZIAH

KELAS : XII MIPA 2

SMA NEGERI 2 WOHA


TAHUN PELAJARAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan
karunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah berjudul “Penyimpanan dan
Trasmisi data Manfaat Teknologi Digital”. Makalah ini penulis susun berdasarkan data dari
berbagai sumber yang penulis dapatkan dan penulis mencoba menyusun data-data itu hingga
menjadi sebuah karya tulis ilmiah sederhana yang berbentuk makalah.

Selama proses pembuatan makalah ini, banyak hal yang penulis dapatkan, termasuk
ilmu pengetahuan baru , tepatnya mengenal lebih dalam tentang salah satu dari berbagai
macam materi yaitu tentang “Penyimpanan dan Trasmisi data Manfaat Teknologi Digital ”.

Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menjadikan penulis menjadi orang yang
lebih baik dari sebelumnya dengan apa yang telah penulis dapatkan dan penulis pelajari
dalam makalah ini, penulis juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat-bagi orang
lain. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan, sebab
pengetahuan penulis yang sangat terbatas, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan
agar penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Terima kasih.

                                                                                    Woha, 16 Januari 2022


penyusun

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………….……………...

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ……………………..…………………..………………………


B. RUMUS MASALAH …………………………………………………………………
C. TUJUAN
D. MANFAAT

BAB II PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN TEKNOLOGI DIGITAL....................................................................


2. TEKNOLOGI DIGITAL DALM PROSES TRANSMISI DATA...............................
3. TRANSIMI DATA BERDASARKAN SINYAL YANG DIGUNAKAN .................
4. TEKNOLOGI DIGITAL DALM PROSES PENYIMPANAN DATA .......................
5. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL..

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN ………………………………………………………………………….
B. SARAN .............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang
                Teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Teknologi
sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja jika zaman dahulu teknologi cenderung masih
sederhana. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat dan pesat saat ini, baik
di bidang  informasi, komunikasi dan sebagainya, banyak hal yang perlu diperbaharui agar
kemajuan teknologi ini terus berkelanjutan, tidak hanya sekedar menjadi user, namun kita
sebagai pengguna yang cerdas juga perlu mendalami bahkan ikut mengembangkan teknologi
itu sendiri. Di lain hal, kita juga perlu mengetahui dasar-dasar maupun sejarah dari teknologi
tersebut.
                Teknologi merupakan cara (proses) atau alat (produk) untuk membantu orang
menghasilkan sesuatu. Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda
maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk
mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata secara tepat dan
akurat.
                Teknologi digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak
lagi banyak menggunakan tenaga manusia.Tetapi lebih cenderung pada sistem pengoprasian
yang serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi/format yang dapat dibaca
oleh komputer.

1.2.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan teknologi digital?
2.      Bagaimana proses transmisi data?
3.       Tranmisi data berdasarkan sinyal yang digunakan ?

4.      Bagaimana proses penyimpanan data?


1.3.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa itu teknologi digital.
2.      Untuk mengetahui bagaimana proses transmisi data.
3.      Untuk mengetahui tranmisi data berdasarakn sinyal yang digunakan.
4.      Untuk mengetahui bagaimana proses penyimpanan data.
5. Untuk mengetahui dampak Positif dan Negatif Pemanfaatan Teknologi Digital
1.4.      Manfaat

       Bagi Penulis

1.       Menambah pengalaman dan pengetahuan bagi Penulis tentang teknologi digital,tranmisi


data, penyimpanan data.

       Bagi Masyarakat

2.       Menambah pengalaman dan pengetahuan pada Masyarakat tentang teknologi


digital,tranmisi data, penyimpanan data.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Teknologi Digital

Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang


diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam pengertiannya yang
lain teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia.

Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila
kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut
terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu digital merupakan penggambaran dari suatu
keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua
sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga
dengan istilah Bit (Binary Digit). Bilangan biner ini yang menjadi tumpuan dari segala
perintah-perintah dan menjadi kode dalam istilah sebuah sistem digital. BIT merujuk pada
sebuah digit dalam sistem angka biner contohnya angka 10010 memiliki panjang 5 bit. Digit
biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi
informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital. Pengertian bit ini sangat penting
ketika mempelajari transmisi data dan penyimpanan data secara digital.

Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sitem menghitung sangat cepat yang
memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Sebelum terjadi
perkembangan dari digital modern, hampir semua sistem menghitung dan komunikasi adalah
analog.

2. Teknologi Digital dalam Proses Transmisi Data

Transmisi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pengiriman (penerusan) pesan dan
sebagainya dari seorang kepada seorang (benda) lain. Adapun data yaitu keterangan atau
informsasi dlam berbagai bentuk seperti tulisan, suara, gambar diam, gamar bergerak, tulisan
dan sebagainya. Jadi transmisi data adalah proses pengiriman data dari pengirim ke penerima.
Contoh transmisi data yang paling sederhana yaitu ketika ada seorang yang sedang mengajak
bercakap-cakap orang lain.

Transmisi data secara digital yaitu proses transmisi data yang dilakukan secara
digital. Transmisi yang dilakukan melalui peralatan yang menggunakan sistem pengkodean
data secara digital biner. Berikut adalah peralatan yang melakukan transmisi data secara
digital :

a. Telepon Seluler

Telepon seluler atau biasa disebut ponsel adalah sebuah alat yang mempunyai
kemampuan untuk melakukan komunikasi secarah dua arah. Ponsel hampir mirip dengan
telepon konvensional yang memakai kabel. Perbedaan antara keduanya adalah dalam hal
bentuk dan kepraktisan. Ponsel tidak memerlukan kabel dan dapat dibawah dengan mudah
(portable). Adapun telepon kabel sulit dipindahkan pada jarak yang jauh karena terhubung
dengan kabel jaringan telepon.

b. Siaran Televisi Digital

Televisi adalah sebuah alat yang mampu menerima data dalam bentuk gambar dan
suara secara bersamaan. Komunikasi yang dibangun oleh televisi bersifat satu arah.data
berupa gambar dan suara ditransmisikan oleh stasiun televisi lalu diterima oleh pesawat
televisi di rumah-rumah menggunakan antena khusus. Televisi generasi awal masih
menggunakan transmisi analog dalam siarannya.

Teknologi televisi digital mengubah sistem transmisi gambar dan suara dalam
bentuk kode-kode digital (1 atau 0). Transmisi data dari stasiun pemancar televisi ke
penerima berbentuk bit data seperti komputer. Alat penerima siaran televisi digital berupa
seperangkat televisi digital juga. Kualitas dari transmisi televisi digital akan menghasilkan
gambar dan suara yang lebih baik dibanding dengan siaran televisi analog.

Ada tiga standar sistem pemancar televisi digital yaitu televisi digital (DTV) di
Amerika, penyiaran video digital terrestrial (DVB-T) di Eropa, dan layanan penyiaran digital
terrestrial terintegrasi (ISDB-T) di Jepang. Semua standar sistem pemancar sistem digital
berbasis sistem pengkodean OFDM dengan kode suara MPEG-2 untuk ISDB-T dan DTV srta
MPEG-1 untuk DVB-T.

Sistem ISDB-T sangat fleksibel dan memiliki kelebihan terutama pada penerima
dengan sistem seluler dibandingkan dua sistem lain. Sistem ISDB-T terdiri atas model
transmisi melalui kabel dan transmisi melalui satelit. ISDB-t dapat diaplikasikan pada sistem
dengan lebar pita 6,7 MHz dan 8 MHz. Fleksibilitas ISDB-T bisa dilihat dari mode yang
dipakainya

1. Mode pertama digunakan untuk aplikasi seluler televisi berdefinisi standar (SDTV).

2. Mode kedua digunakan sebagai aplikasi seluler dan SDTV atau televisi berdefinisi tinggi
(HDTV) beraplikasi tetap.

3. Mode ketiga yang khusus untuk HDTV atau SDTV bersistem penerima tetap.

Semua data modulasi sistem pemancar ISDB-T dapat dialur untuk QPSK dan 16
QAM. Perubahan mode ini bisa diatur melalui Kontrol Konfigurasi Transmisi dan Mutipleks
(TMCC).
Hasil dari seitem penyiaran televisi digital dapat diterima menggunakan antenna
yang disebut televisi terrestrial digital (DTT), kabel (televisi kabel digital) serta piringan
satelit. Alat berupa telepon selulr digunakan terutama untuk menerima frekuensi televisi
digiotal berformat DMB dan DVB-H. siaran televisi digital juga dapat diterima menggunakan
internet berkecepatan tinggi yang dikenal sebagai televisi protocol internet (IPTV).

Adapun manfaat televisi digital adalah:

1. Siaran televisi digital dapat digunakan untuk acar yang bersifat interaktif. Teknologi
siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana televisi digital
memiliki layanan komunikasi dua arah seperti internet.

2. Sistem televisi digital teristrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak
bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi digital
yang lebih kecil mengakibatkan siaran dapat diterima dengan baik walaupun alat penerima
siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobi dan kereta.

3. Sistem penyiaran televisi digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan lebih
banyak daripada televisi analog. Penyelenggaraan siaran dapat menyiarkan program mereka
secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang bisnis pertelevisian dengan konten
yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.

c. Komputer yang terhubung ke Jaringan

Komputer adalah sekumpulan alat elektronok yang saling bekerja sama, dapat
menerima data (input), mengelolah data (proses), memberikan informasi (outpu), serta
berkoordinasi di bawah control program yang terimpan di memorinya. Di dalam sebuah
computer, memori adalah urutan byte yang dinomori (sel). Tiap-tiap sel berisi sepotong kecil
informasi yang menjadi perintah bagi computer.

Memori computer menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner.


Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoden) dengan sejumlah intruksi
yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh : huruf F
disimpan sebgai angka decimal 70 ( atau angka biner) menggunakan salah satu metode
pemecahan. Intruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara,
video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sel
dinamakan byte. Jika computer terhubung ke jaringan baik lokal maupun interlokal, proses
transmisi datanya pun dilakukan secara digital.

3. Tranmisi data berdasarkan sinyal yang digunakan

Sinyal dihasilkan oleh pemancar kemudian ditransmisikan melalui media. Jenis


transmisi data berdasarkan sinyal yang digunakan dapat dibagi dua yaitu, sinyal analog dan
sinyal digital.

a. Sinyal analog
Sinyal analog adalah sinyal yang ditansmisikan secara kontinu (terus menerus) sebagai fungsi
waktu yang disebar melalui suatu media dengan amplitude yang bervariasi,maka karakteristik
yang dimiliki adalah amplitude dan freskuensi

Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan data analog (suara dan gambar) atau
data digital (data keluaran modern) tanpa mengurangi isinya sama sekali. Dengan
menggunakan sinyal analog, maka jangakauan tranmisi data daapat mencapai jarak yang
jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise (sinyal-sinyal yang tidak diinginkan).
Oleh karena itu, dibutuhkan penguat sinyal (amplifier).

Contoh penggunaan sinyal analog adalah sinyal gambar pada televisi analog, atau
suara pada radio analaog yang dikirimkan secara berkesinambungan. Sistem dari tv analog
adalah mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase atau frekuensi dari
sinyal. Dalam hal ini tv analog atau penyiaran analog mempunyai sifat yang mengenal
gambar yang dihasilkan tidak jelas atau sering kali tidak ada gambarnya sama sekali dalam
penayangannya.

TV analog memvariasikan frekuensi dari sinyal menyebabkan ada gambar yang


jelas dan tidak jelas, sebagai cotoh pada saat kita menyaksikan siaran dari TV analog kita
sering menemukan tayangan dengan gambar yang jelek ataupun tidak jelas, lalu kita perlu
memeutar atau mengotak-atik antenna sebagai media penangkap sinyal dari TV analog
tersebut agar bisa mendapatkan gambar yang bagus, inilah praktik dari system penyiaran dari
TV analog yang bervariasi dengan voltase dari sinyal tersebut.

b. Sinyal Digital

Sinyal digital adalah rentetan pulsa-pulsa yang terdiri atas dua level tegangan
diskret, yaitu satu untuk level tinggi dan satu untuk level rendah (atau sebagai nilai biner 1
atau 0 ). Sinyal digital biasanya menyatakan informasi berpa alfabet, numeris, atau kode-kode
(data).

Proses pengiriman informasi menggunakan sinyal digital lebih mudah, cepat, dan
akurat. Sainyal digital tersebut disebut sebuah bit. Dalam pengiriman sinyal melalui media
transmisi, selama gangguan sinyal digital tidak melebihi Batasan yang diterima, sinyal masih
dapat diterima/ dikendalikan dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.

Pada system digital, amplifier digantikan regenerator repeater untuk pengulangan


sinyal. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga membersihkan sinyla tersebut dari
noise.

Penggunaan sinyal digital pada TV digital bukan berarti pesawat televisinya yang
digital, namun lebih kepada sinyal yang dikirimkannya adalah ssinyal digital atau siaran
digital (digital broadcasting). Penyiaran digital adalah jenis teleb-visi yang menggunakan
modulasi digital dan system kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke
pesawat televisi.
Perbedaan yang paling mendasar antara system penyiaran televisi analog dan digital
teletak pada penerima gambar lewat pemancar.Pada system analog, semakin jauh dari stasiun
pemancar televisi, sinyal akan melemah dan penerima gambar menjadi buruk dan berbayang.
Sedangakn pada system digital, siaran gambar yang jernih akan dapat menikmati sampai pada
titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi.

4. Teknologi Digital dalam Proses Penyimpanan Data

Penyimpan data dalam dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang mampu
menyimpan data-data elektronik dengan tujuan agar dapat dibuka kebali dana tau digunakan
kembali. Data-data yang disimpan dapat berupa gambar diam, gambar bergerak, suara,
tulisan dan sebagainya.

Alat penyimpanan data atau dalam istilah komputer dikenal sebagai computer data storage
merujuk pada media penyimpanan massal. Bentuknya bisa berupa cakram optis, beberapa
bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya harddisk), dan tipe- tipe media
penyimpanan lainnya yang lebih lambat daripada RAM, tetapi memiliki sifat lebih permanen,
seperti flash memory.

Beberapa jenis alat penyimpanan data yang cukup populer dalam dunia komputasi
(komputer) sebagai berikut :

a. Harddisk (Cakram Keras)

Harddisk atau cakram keras atau hard disk drive (HDD) atau hard drive (HD) adalah sebuah
benda yang mampu menyimpan data digital. Data yang tersimpan dalam HDD dapat ddiolah
kembali oleh pengguna komputer. Pengolahan data dapat berupa penggandaan, penghapusan,
penambahan, pengeditan dan sebagainya. Sebuah harddisk berbentuk piringan magnetis.
Reynold Johnson merupakan orang yang pertama kali membuat cakram keras. Hard disk
pertama berukuran sangat besar, sekitar 0,6 meter. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari
50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm
(rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras jaman sekarang
sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram
keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran stadar 3,5 inci.

Komponen-komponen yang menyusun sebuah hard disk adalah sebagai berikut :

1) Spindle

Hard disk terdriri dari spindle yang enjadi pusat putaran dari keping-keping cakram
magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus
mengunakan high quality bearing. Dahulu hard disk menggunakan ball bearing tetapi kini
hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing, gaya friksi dan tingkat
kebisingan dapat diminimalisasi. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin
cepat putaran rpm hard disk, semakin cepat transfer datanya.

2) Cakram Magnetik (Magnetic Disk)


Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk. Cakrma
magnetik berbentuk pelt tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat
beberapa cakram magnetik. Hard disk yang pertama kali dibuat terdiri dari 50 piringan
cakram magnetik dengan ukuran 0,6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat
ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000 rpm dengan transfer data mencapai
3,0 Gbps.

3) Read-write hand

Read-wite hand adalah pengambilan data dari cakram magnetik. Head ini melayang
dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan
cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Saat ini,
antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.

Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari
Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) head, (Anisotropic) Magnetoresistive
(MR/AMR) heads, GMR (Giant Magnetoresistive) heads, dan sekarang yang digunakan
adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) heads.

4) Enclosure

Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi


melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban, dan hal lain
yang dapat mengakibatkan kerusakan data. Dalam enclosure terdapat breath filter yang
membuat hard disk tidak kedap udara. Hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada di
dalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan read-write head.

5) Interfacing Module

Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan


kerja bagian dlam hard disk, meproses data dari head, dan menghasilkan data yang siap di
baca oleh proses selanjutnya. Interfacing module yang dahulu banyak dipakai adalah sistem
IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Sistem
SATA memungkinkan satu hard disk ditangani oleh satu bus terdendiri di dalam chipset
sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Hard disk SATA sekarang perlahan
sudah menggantikan hard disk ATA yang mulai hilang dari pasaran.

6) Tracks dan Sector

Tracks adalah bagian dari sepanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.
Adapun sector adalah bagian dari tracks. Sector memiliki jumlah bytes yang sudah diatur.
Ada ribuan sector dalam HD.

Cara kerja hard disk adalah sebagai berikut:

- Proses awal dalam penggunaan hard disk adalah mengakses hard disk untuk melihat
dan menentukan lokasi informasi yang dibutuhkan yang ada di dalam ruang hard disk. Pada
proses ini, aplikasi yang kita jalankan, sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver
khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk
menentukan bagian dari hard disk yang harus dibaca.

- Hard disk akan bekerja dan memberikan informasi letak data/ iformasi yang
dibutuhkan, sampai kemudian menyatakan "informasi yang ada di track sekian sektor
sekianlah yang kita butuhkan". Pola penyajian informasi yang diberikan oleh hard disk
sendiri biasanya mengikuti pola geometris. Pola geometris di sini adalah sebuah pola
penyajian yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan,
akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface hard disk
untuk memberikan alamt yang tepat (sector berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah
itu informasi atau data pada sector tersebut siap dibaca.

- Pengendali program yang ada pada hard disk akan mengecek untuk
memastikanbahwa informasi yang diminta sudah tersediapada internal buffer yang dimiliki
oleh hard disk (bisanya disebut cache atau buffer). Jika sudah tersedia, pengendali ini akan
menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat
itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.

- Dalam banyak kejadian, hard disk pada umunya dapat berputar ketika proses di atas
berlangsung. Tetapi adakalanya juga tidak. Hal ini karena manajemen power pada hard disk
memerintahkan kepada disk agar tidak berputar sehingga menghemat energi. Papan
pengendali yang ada di dalam hard disk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang
diminta. Selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada
silinder dan track dari informasi yang dibutuhkan itu tersimpan. Papan pengendali ini pulalah
yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang
dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi nyang tepat, pengendali akan mengaktifkan
head untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk
mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai akhirnya head
menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang
terkandung di dalamnya.

- Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari hard disk menuju ke
ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface
hard disk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi
atau perintah yang kita jalankann.

b. Flash disk (Kandar Kilat USB) atau penggerak kilat USB atau USB flash drive

USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki alat
penghubung USB yang terintegrasi. Kandar kilat USB biasanya berukuran kecil, ringan, serta
bisa dibaca dan ditulis dengan mudah. Besarnya kapasitas flash disk ini tergantung dari
teknologi memori kilat yang digunakan.
Penggerak kilat USB memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan
data lainnya. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar. Selain itu, flash disk
lebih dapat diandalkan karena tidak memiliki bagian yang bergerak seperti disket.

Namun, penggerak kilat USB juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat,
biasanya ketahanan data pada penggerak kilat USB rata-rata 5 tahun. Kelemahan ini
disebabkan oleh memori kilat yang digunakan tidak tahan lama. Bandingkan dengan cakram
keras yang memilliki ketahanan data hingga 12 tahun dan CD atau DVD berkualitas dapat
bertahan selama 15 tahun jika cara peninyimpanannya benar.

b. MicroSD

MicroSD adalah kartu memori non-volatile yang dikembangkan oleh SD Card


Association yang digunakan dalam perangkat portabel. Keluarga microSD yang lain terbagi
menjadi SDSC yang kapasitas maksimum resminya sekitar 2GB, meskipun beberapa ada
yang mencapai 4GB. SDHC (High Capacity) memiliki kapasitas dari 4GB sampai 32GB.
Adapun SDXC (Extended Capacity) kapasitasnya di atas 32GB hingga maksimum 2TB.
Keberagaman kapasitas seringkali membuat kebingungan karena masing-masing protokol
komunikasi sedikit berbeda.

Dari sudut pandang perangkat, semua kartu ini termasuk kedalam keluarga SD. SD
adapter memungkinkan konversi fisik kartu SD yang lebih kecil untuk bekerja di slot fisik
yang lebih besar. Pada dasarnya, SD adapter adalah alat pasif yang menghubungkan pin dari
microSD yang kecil ke pin adaptor microSD yang lebih besar.

SD memiliki bentuk fisik yang sama maka sering menyebabkan kebingungan di


kalangan konsumen. Contohnya MicroSD, Micro SDHC, dan MicroSDXC. Ukuran fisiknya
sama tetapi kapabilitasnya berbeda. Protokol komunikasi untuk SDHC/SDXC/SDIO sedikit
berbeda dengan microSD yang sudah mapan karena biasanya host device keluaran lama tidak
bisa mengenali kartu keluaran baru. Kebanyaka masalah mengenai ketidakcocokan ini dapat
diselesaikan dengan firmware update.

d. Cloud Storage

Cloud Storage atau dikenal dalam bahasa baku komputasi awan adalah sebuah layanan
penyimpanan data online yang terintegrasi dan tersinkronisasi melalui internet dan dapat di
akses dengan menggunakan berbagai platform ( OSX, iOS, Windows, Windows Mobile,
Android, Linux, Blackberry, Symbian, dan lain-lain). Komputasi awan menjadi buah bibir di
dunia IT beberapa tahun belakangan ini semenjak kehadiran Dropbox yang memperkenalkan
fitur Desktop Sync Clients, yaitu proses sinkronisasi data secara otomatis melalui folder
khusus Dropbox di dalam desktop.

Pemain-pemain besar dunia IT tidak kalah berinovasi. Apple hadir dengan


iCloudnya yang menampilkan video presentasi yang membuat decak kagum tidak hanya dari
kalangan fanboy Apple teteapi juga kepada khalayak banyak. Pemain besar duni IT lainnya
seperti Google, Microsoft, hingga Amazon turut andil memperkenalkan produk terbaru
mereka di dalam peta persaingan komputasi awan.
5. Dampak Positif dan Negatif Pemanfaatan Teknologi Digital

Teknik persinyalan digital lebih banyak dimanfaatkan untuk Teknologi karena


berdampak positif sebagai berikut.
1. Teknologi digital—adanya teknologi LsI dan VLSI menyebabkan penurunan biaya
dan ukuran circuit digital
2. Keutuhan data terjamin karena penggunaan repeater dibandingkan amplifier sehingga
transmisi jarak jauh tidak menimbulkan banyak error
3. Penggunaan kapasitas, agar efektif digunakan teknik multiplexing dimana lebih
mudah dan murah dengan teknik digital daripada analog
4. Keamanan dan privasi, dengan menggunakan teknik encryption dapat diaplikasikan
ke data digital dan ke analog yang sudah mengalami digitalisasi
5. Sinyal digital memiliki nilai diskrit, contoh yang paling umum dari sinyal digital
adalah teks atau caracter string. Informasi yang disajikan dalam bentuk teks lebih
nyaman untuk dimengerti oleh manusia.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan teknologi digital juga
berdampak negatif bagi manusia sendiri. Berbagai sikap yang terbentuk akibat
penggunaan teknologi digital antara lain membuat kita malas(mengurangi kreatifitas)
dan membuat kita boros kerena teknologi digital rentan rusak serta biayanya lebih
mahal daripada teknologi analog.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Teknologi digital yaitu teknologi yang menggunakan perintah pengkodean biner untuk
menghasilkan suatu perintah tertentu yang diinginkan oleh seorang programer digital.
Teknologi digital, adalah teknologi yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia, atau
manual. Tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis dengan sistem
komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya
hanyalah sistem penghitung yang sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk
informasi sebagai nilai-nilai numeris. Contoh teknologi digital yaitu : pengiraan atau
computing ( komputer dan kalkulator), komunikasi (litar elektronik dalam mesin faksimile,
sistem radar dan antena,serta penggunaan satelit di angkasa lepas), kawalan automasi (mesin
dan robot dalam pembuatan sesuatu produk dan lif), aplikasi handphone (kompilasi beberapa
unit yang digunakan untuk mengirim dan menerima sms), aplikasi LCD, telepon seluler,
harddisk, flashdisk, microSD, dan cloud storage.

2. Transmisi data secara digital yaitu proses transmisi data yang dilakukan secara digital.
Transmisi yang dilakukan melalui peralatan yang menggunakan sistem pengkodean data
secara digital biner. Contoh peralatan yang melakukan transmisi data adalah telepon seluler,
siaran televisi digital, dan komputer yang terhubung ke jaringan.

3. Penyimpan data dalam dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang mampu
menyimpan data-data elektronik dengan tujuan agar dapat dibuka kebali dan atau digunakan
kembali. Contoh peralatan yang melakukan proses penyimpanan data adalah harddisk
(cakram keras), flash disk (Kandar Kilat USB) atau penggerak kilat USB atau USB flash
drive, microSD,dan cloud storage.

B. Saran

1. Kepada peneliti diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital,
proses transmisi data dan proses penyimpanan data sehingga mendapatkan hasil yang
maksimal.

2. Kepada siswa diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital serta
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam proses transmisi data maupun dalam
proses penyimpanan data.

3. Kepada masyarakat agar dapat menggunkan teknologi digital dengan maksimal baik
dalam proses transmisi data maupun proses penyimpanan data.
DAFTAR PUSTAKA

Aris Prasetyo Nugroho, Indarti dan Naila Hilmiyana Syifa.2016.Buku Siswa Fisika
Untuk SMA/MA XII Peminatan atematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Surakarta : CV
MEDIATAMA

Andita, Rizkey. 2020. Media Transmisi Wireless Nirkabel pada Media Komunikasi Data,
(online), (http://rizkeyandita.blogspot.com/2010/06/media-transmisi-wireless-nirkabel-
pada.html, diakses tanggal 26 Januari 2020).

Adjieparke.2020.Pengertian Transmisis Data, (online)


(https://adjieparker.blogspot.com/2016/10/pengertian-transmisi-data-media.html?m=1,

diakses tanggal 26 Januari 2020).

odisetiawan48,2020.Pengertian sinyal digital dan analog,


(online)http://odisetiawan48.blogspot.com/2015/09/pengertian-sinyal-digital-dan-
sinyal.htmldiakses tanggal 26 Januari 2020).

brilio .2020.Medi Penyimpnan Data, (online)


https://www.google.com/amp/s/www.brilio.net/amp/creator/perkembangan- media-
penyimpan-data- dari-masa-ke-masa-102922.htmldiakses tanggal 26 Januari 2020).

.blibli .2020.hardisk,(online)https://www.blibli.com/p/wd-black-harddisk-internal-pc-500-
gb-3-5-inch- sata/pc- -MTA-1036898diakses tanggal 26 Januari 2020).

blibli .2020.flasdisk,(online)https://www.blibli.com/c/3/usb-flash-disk/US-
1000001/53270diakses tanggal 26 Januari 2020).

Tempo,tekno..2020.microsd,(online)https://www.google.com/amp/s/tekno.tempo.co/amp/
117963 3/sandisk-rilis- kartu-microsd-1-tb-tercepat-harga-rp-6-jutaandiakses
tanggal 26 Januari 2020).

idcloudhost .2020.cloudstorage,(online).https://www.google.com/amp/s/idcloudhost.com/
perbandingan-4- layanan-cloud-storage-terbaik/amp/diakses tanggal 26 Januari
2020).

Anda mungkin juga menyukai