Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TEKNOLOGI DIGITAL

GURU PENGAJAR
H. Rinaldi, S.Pd, MM

DISUSUN OLEH
Mahathir Muhammad Abrar (XII MIPA 1)

SMAN 37 Jakarta
2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Fisika ini dengan baik serta tepat
waktu. Seperti yang sudah kita tahu bahwa sekarang kita hidup di kehidupan modern dimana
semua sudah berkembang menjadi lebih baik dan mudah. Di kehidupan modern ini kita tidak
lepas dari teknologi digital. Kali ini kita akan membahas tentang teknologi digital.

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan dan penjelasan tentang teknologi digital.
Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita
jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun
makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Guru mata
pelajaran Fisika. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah
ini. Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

Depok, 21 Januari 2021

Mahathir Muhammad Abrar

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………...i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………1


1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………...1
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………………….1
1.4 Manfaat …………………………………………………………………………………...2
1.5 Metode ……………………………………………………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Teknologi Digital ……………………………………………………………………………..3


2.1.1 Pengertian Teknologi Digital ………....…………………………………………….3
2.1.2 perbedaan Teknologi Digital dan Analog……………..…………………………….3
2.2 Perkembangan Teknologi Digital ..……………………………………………………………3
2.2.1 Perkembangan Komputer ………………………………………………………….. 3
2.2.2 Lahirnya World Wide Web (WWW) ………………………………………………...3
2.2.3 Situs Jejaring Sosial ………………………………………………………………...4
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital ………………………………...……………..4
2.3.1 Kelebihan Teknologi Informasi Digital ……………………………………………4
2.3.2 Kekurangan Teknologi Informasi Digital ….………………………………………4
2.4 Penyimpanan Data …………………………………………………………………………..5
2.5 Transmisi Data …………………………….…………………………………………………6
2.5.1 Pengertian Transmisi Data …………….…………………………………………..6
2.6.2 Media Transmisi Data …………………………………………………………….6
2.6.3 Jalur Transmisi Data ..……………………………………………………………...7
2.6.4 Konfigurasi Jalur Transmisi Data ……………………….…………………………8
2.6.5 Arah Kanal Transmisi …………………….……………………………………….8
2.6.6 Mode Transmisi ………………………….………………………………………..9
2.6.7 Kapasitas Kanal Transmisi ……………………………………….…………….….9
2.6 Aplikasi Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari-hari …..………………………………10

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………………….11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi merupakan sesuatu yang telah menyatu dengan kehidupan manusia karena
memudahkan berbagai kegiatan manusia di berbagai bidang. Ada juga yang menyebutkan
definisi teknologi adalah semua sarana dan prasarana yang diciptakan oleh manusia untuk
menyediakan berbagai barang yang dibutuhkan bagi keberlangsungan dan kenyamanan hidup
manusia itu sendiri. Dulu teknologi hanya terbatas pada sesuatu yang berwujud saja, tapi
sekarang tidak hanya terbatas pada benda berwujud.

Menurut Jacques Ellul, Teknologi adalah keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Kita harus mengetahui
tentang teknologi khususnya teknologi digital yang saat ini berkembang dengan sangat cepat
karena adanya globalisasi. Teknologi digital sangat penting dalam kehidupan kita, oleh
karena itu kita harus mengetahui tentang teknologi digital.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu teknologi digital ?


2. Apa itu penyimpanan data ?
3. Apa saja penyimpanan data ?
4. Apa itu transmisi data ?

1.3 Tujuan

1. Untuk menyelesaikan tugas fisika dari guru pengajar


2. Untuk mengetahui bagaimana cara menulis makalah yang benar
3. Berbagi ilmu dengan para pembaca tentang teknologi digital
4. Untuk mengenali tentang macam teknologi digital.

1
1.4 Manfaat

1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana cara menyusun


makalah yang baik dan benar
2. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca tentang teknologi
digital, penyimpanan data, dan transmisi data.

1.5 Metode

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode studi pustaka,
metode deskriptif dalam menganalisis data, dan metode informal (naratif) dalam
penyajian hasil analisis.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Teknologi Digital

2.1.1 Pengertian Teknologi Digital


Teknologi digital adalah sebuah teknologi yang dalam pengoperasinya tidak
membutuhkan banyak tenaga manusia. Namun cenderung terhadap operasi sistem yang
berjalan otomatis dengan menggunakan sistem komputerisasi.
Teknologi digital dapat berbentuk macam macam , contohnya meliputi barang yang
digunakan sehari-hari, seperti contohnya jam tangan yang dulunya analog sekarang sudah
jaman menggunakan jam tangan digital yang memiliki banyak fitur lain seperti mengukur
kalori hingga detak jantung.

2.1.2 Perbedaan Teknologi Digital dan Analog


Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang
memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik. Sedangkan teknologi
analog hanyalah alat sederhana dengan program yang tertentu, seperti komputer analog.

2.2 Perkembangan Teknologi Digital

2.2.1 Perkembangan Komputer


Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama Pengolahan
Data Elektronik (PDE). Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti yang berupa informasi dengan menggunakan suatu
alat elektronik, yaitu komputer.
Tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai, yaitu sejak ditemukannya komputer
elektrik, yang menerapkan sistem aljabar Boolean. Pada dekade 1980-an komputer
menjadi mesin yang akrab bagi masyarakat umum.

2.2.2 Lahirnya World Wide Web (WWW)


Sejarah Web bermula dari organisasi CERN. Pada bulan Maret 1989, Tim Berners
Lee dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi
informasi di internet yang memungkinkan anggotanya di seluruh dunia saling membagi
informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi dalam bentuk grafik. Web browser
pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks.
Pada 1990, Berners-Lee berpikir ulang untuk menghidupkan project nya kembali,
kemudian beliau menulis ulang program komputernya menggunakan komputer NeXT.
Selama beberapa bulan beliau berhasil membuat browser, sejenis penjelajah internet. Ia
juga membuat beberapa halaman web yang dapat diakses.

3
2.2.3 Situs Jejaring Sosial
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan
penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta
mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Kejayaan situs
jejaring sosial mulai diminati dari tahun 2000-an serta 2004 muncul situs pertemanan
bernama friendster ke tahun-tahun berikutnya muncul situs-situs seperti, Facebook,
Myspace, Twitter dan lain-lain.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital


2.3.1 Kelebihan Teknologi Informasi Digital.
a. Keutuhan Data pada Saat Proses Transmisi
Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah
menempuh jarak yang cukup jauh, keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital
tersebut akan melalui serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang
berfungsi melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi.

b. Sistem Komunikasi yang fleksibel


Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network (ISDN)
atau dikenal dengan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu, dapat
menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. Diibaratkan
ISDN adalah pipa saluran informasi yang dapat diakses dengan alat alat tertentu
seperti flashdisk atau kabel data.

c. Efisiensi Biaya
Adanya teknologi Integrated Circuit (IC) yang dikenal dengan sebuah chips,
memberi dampak yang signifikan karena dapat melakukan tugas komponen dan
mesin yang tidak praktis.sehingga memiliki daya tahan lama dan lebih sedikit
biaya perawatannya.

2.3.2 Kekurangan Teknologi Informasi Digital


a. Kesalahan pada Saat Digitalisasi
Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital. jika dalam sistem
penyimpanan teknologi digital tidak ada yang sesuai dengan informasi yang
dipresentasikan maka akan dicari yang paling mendekati. karena hal itu terkadang
terjadi kesalahan dan ketidaksesuaian saat proses digitalisasi.

b. Dominasi Dunia oleh Teknologi Analog


Sampai saat ini dunia masih didominasi oleh teknologi analog. Banyak bentuk
informasi komunikasi yang menggunakan sistem analog.

c. Investasi Publik
Untuk menikmati layanan digital secara menyeluruh, maka dibutuhkan pergantian
alat analog menjadi alat digital, hal ini menyebabkan masyarakat harus

4
mengeluarkan biaya lebih selain itu juga karena masih teknologi baru maka
harganya juga mahal

2.4 Penyimpanan Data


a. Harddisk
Harddisk merupakan media penyimpanan luar yang menggunakan disk/piringan.
Harddisk paling banyak digunakan sebagai media penyimpanan luar utama, untuk
penyimpanan hasil install sistem operasi, software aplikasi, penyimpanan data, dan
sebagainya. Pada harddisk, data direkam pada sektor-sektor melalui head yang
merupakan medan magnet yang berasal dari arus listrik 1 dan 0 (on or off). Karena
memakai piringan maka semakin cepat perputaran maka semakin cepat juga
kecepatan waktu akses, tetapi semakin besar juga panas yang dihasilkan.

b. Flash Drive
Flash Drive ini merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yang
menggunakan teknologi flash. flash ini berupa chip memori yang dapat menyimpan
data dan dihubungkan dengan interface USB yang dalam perkembangannya telah
mencapai versi USB 3.2 gen 2. Komponen flashdrive ini semakin marak digunakan
karena bentuknya yang mini dan mampu menampung data dalam jumlah yang besar.

c. ZIP Drive
ZIP Drive terdiri atas floppy drive dan cartridge floppy khusus yang mampu
menampung sampai hampir 100MB data. Jumlah ini memungkinkan untuk
menampung file multimedia yang dimana hal ini tidak bisa disimpan oleh floppy

d. Floppy Disk
Floppy Disk menjadi standar pemakaian terdiri dari dua ukuran yaitu 5.23” dan 3.5”
yang masing masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density
(HD). Floppy disk 5.25” berukuran 360 kbytes (DD) dan 720 kbytes (HD). sedangkan
floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 kbytes (DD) dan 1,44 Mbytes (HD). Floppy disk
hanya dapat menyimpan file teks.

e. Compact Disc (CD)


CD umumnya terbuat dari Resin (Polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat
reflektif seperti aluminium. Informasi yang direkam ini secara digital sebagai lubang
lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan
menggunakan laser yang berintensitas tinggi. permukaan yang berlubang ini
kemudian dilapisi oleh lapisan bening. untuk membaca maka menggunakan laser
berintensitas rendah.

5
f. Digital Versatile Disc (DVD)
DVD adalah penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki
kapasitas jauh lebih besar dari CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 GB. DVD-ROM
lebih cepat dibandingkan CD-ROM.

g. Cloud Storage
Cloud Storage adalah sebuah teknologi penyimpanan yang memanfaatkan adanya
server sebagai media penyimpanan. Penyimpanan ini dapat mudah diakses dengan
perangkat yang telah dilengkapi akses internet.

2.5 Transmisi Data


2.5.1 Pengertian Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah
satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik.
Transmisi data terbagi menjadi dua, yaitu transmisi analog dan transmisi digital. :

a. Sinyal Analog
Disebut dengan broadband, merupakan gelombang-gelombang elektronik yang
bervariasi dan secara kontinu ditransımisikan melalui berbagai media tergantung
frekuensinya. Sinyal Analog bisa diubah ke bentuk sinyal digital dengan
dimodulasi terlebih dahulu. Sinyal analog merupakan sinyal untuk menampilkan
data analog. Sinyal analog dapat berupa berbagai macam gelombang
elektromagnetik yang langsung, terus-menerus, dan disebarkan melalui berbagai
media transmisi. Data analog merupakan data yang diaplikasikan melalui ukuran
fisik serta memiliki nilai berulang secara terus-menerus dalam beberapa interval.
Biasanya data analog menempati spektrum frekuensi yang terbatas.

b. Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal yang digunakan untuk menampilkan data digital.
Duta digital merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbeda dan
memiliki cara tersendiri. Misalnya, adalah teks, bilangan bulat, dan
karakter-karakter lain. Terdapat beberapa permasalahan pada data digital, yaitu data
dalam bentuk karakter-karakter yang dapat dipahami manusia tidak dapat langsung
ditransmisikan dengan mudah dalam sistem komunikasi. Data tersebut harus
ditransmisikan dalam bentuk biner terlebih dahulu (bilangan 0 dan 1). Jadi, data itu
ditransmisikan dalam bentuk deretan bit.

2.5.2 Media Transmisi Data


1. Kabel (Wired)
Kabel atau wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi
data terdiri atas beberapa macam yang di antaranya adalah sebagai berikut :

6
a. Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded
Twisted Pair, kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi
melalui jaringan komputer seperti di kantor-kantor atau warnet- warnet.
Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair) yang didalamnya terdapat
beberapa kawat dalam satu bendel juga dapat digunakan untuk melakukan
transmisi data.
b. Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri atas dua macam konduktor yang
dipisahkan dengan menggunakan isolator.
c. Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan fiber optic, dimana kabel dapat
mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi data
menggunakan gelombang cahaya.

2. Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah media yang hanya bisa
mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Transmisi data yang
terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat
bantu yang dikenal dengan antena atau transceiver.
1) Radio
2) Microwave
3) Inframerah (infrared)

2.5.3 Jalur Transmisi Data


Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi
dengan menggunakan peralatan yang lain: Jalur transmisi data ini dibagi menjadi
tiga macam, yakni Multicast, Broadcast, dan Unicast.
a. Multicast adalah suatu proses komunikasi yang terjadi melalui satu alat
dengan alat lainnya. Dalam proses ini masing-masing alat atau media yang
terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat yang menghubunginya.
Misalnya adalah server yang digunakan untuk mengakses internet. Server
tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media
dan dalam proses ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon
balik terhadap server tersebut,
b. Broadcast adalah proses pengiriman data atau informasi dari satu alat ke
alat-alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa
memberikan respon balik terhadap pengirim data/informasi. Beberapa contoh
yang menggunakan jalur transmisi broadcast adalah pemancar radio, pemancar
televisi, serta mengirim email menggunakan mailing list.
c. Unicast merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu
alat yang lain. Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu
telepon digunakan untuk menghubungi salah satu telepon yang lain, maka
selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak akan ada yang dapat
menghubungi salah satu dari telepon yang sedang terkoneksi/ terhubung
tersebut.

7
2.5.4 Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Sebelum melakukan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor
yang penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data. Dalam
hal ini konfigurasi tersebut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a. Point point
dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu
peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi point to
point biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer
yang terhubung langsung dengan PC/komputer.
b. Point to multipoint
proses ini disebut juga dengan access multipoint, dimana pada satu
alat/media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses
transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran televisi
dan penyiaran radio yang mana satu pemancar radio/televisi dapat
diakses/terhubung dengan beberapa radio/televisi.

2.5.5 Arah Kanal Transmisi


Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai
pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Penentuan
arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi tiga bagian yakni:

a. Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way
transmission. Kanal transmisi simpleks hanya dapat melakukan komunikasi
transmisi satu arah saja seperti yang terdapat pada pemancar televisi atan
pemancar radio. Arah transmisi satu arah ini memungkinkan penerima data
informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik terhadap
pengirim informasi/data.
b. Half Duplex: atau yang biasa disebut dengan either way transmission. dapat
melakukan komunikasi/transmisi data dengan dua arah, tetapi tidak dapat
melakukan transmisi data secara bersamaan dan untuk melakukan transmisi
data dua arah (Half Duplex) harus bergantian. Contoh alat yang
menggunakan transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie.
dimana ketika seseorang berbicara, maka alat yang satunya hanya dapat
digunakan untuk mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk
berbicara bersamaan.
c. Full Duplex:Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission.
Di mana kedua alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data
bersamaan. Pada saat komunikasi tengah terjadi, masing-masing unit dapat
melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang
menggunakan teknologi full duplex adalah handphone dan telephone.

8
2.5.6 Mode Transmisi
Dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung
untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Misalnya, perangkat
input masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output
serta juga dapat melakukan transmisi data dari komputer sistem ke beberapa
komputer yang lain. Dalam mode transmisi ini terdapat dua mode, yakni parallel
transmission serta serial transmission :
1) Parallel Transmission, data dapat dikirimkan serentak menggunakan
beberapa jalur sekaligus. Jadi, untuk mode transmisi model ini, jalur yang
digunakan tentu lebih dari satu media transmisi, Data akan dikirimkan terus
menerus menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai semua
data selesai dikirimkan
2) Serial Transmission, dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu,
dimana data nantinya akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data
tersebut nanti dapat diterima oleh pengirim. Serial transmission ini
memiliki metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan
asynchronous transmission.
a. Synchronous Transmission. Mode transmisi data ini disebut juga
dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Pada proses
transmisi, data diatur sedemikian rupa supaya memiliki pengaturan
yang sama sehingga data dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat
tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan
dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut
listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
b. Aynchronous Transmission. Mode ini biasanya disebut juga dengan
Asynchronous Transfer Mode (ATM).Dalam mode ini berarti clock
digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya.
Dengan demikian, data yang dikirimkan harus berisikan informasi
tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman
data dilakukan.

2.5.7 Kapasitas Kanal Transmisi


Kapasitas Kanal Transmisi disebut juga dengan istilah bandwidth. Bandwidth
adalah kemampuan maksimum dari suatu media/alat untuk menyalurkan informasi
dalam satuan waktu (detik). Satuan yang digunakan untuk bandwidth adalah bit per
second (bps), atau Bit per second (Bps) yang dapat diartikan "dikirimkan sekian bit
pada setiap detiknya". Bps mengartikan jumlah informasi yang dikirimkan dari
suatu titik ke titik lainnya.

1. Broadband Frekuensi adalah jalur lebar yang mampu memindahkan lebih


banyak data dan lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih
sempit (narrowband). Teknologi yang tergolong dalam jenis ini di
antaranya adalah sinyal televisi. televisi kabel, SONET. dan lain-lain.

9
2. Wideband adalah pita dengan saluran lebar dengan kemampuan yang lebih
besar bila dibandingkan dengan narrowband. Contoh teknologi yang
tergolong wideband broadband ini:
a. Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada
setiap saluran.
b. Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan Televisi pada 700 MHz
c. ATM memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps.
d. SONET memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps
e. T-3 pada 44,7 Mbps

2.6 Aplikasi Teknologi Digital dalam Kehidupan Sehari-hari


Contoh penerapan teknologi berbasis digital bisa diciptakan untuk mengolah
data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, kita lihat dari komputer digital.
Komputer digital adalah mesin komputer yang huruf, tanda baca, dan lain-lain
yang prosesnya dilaksanakan berdasar teknologi yang mengubah sinyal menjadi
kombinasi bilangan 0 dan 1. Contoh aplikasi teknologi digital dalam kehidupan
sehari hari di bidang lainnya :

1. Bidang Pendidikan
mempermudah pembelajaran dengan adanya teknologi proyektor dan
software-software seperti powerpoint,photoshop dan sebagainya
2. Bidang Telekomunikasi
Kemudahan dalam berkomunikasi, contohnya adalah telepon, handphone
Skype, Twitter, Email
3. Bidang Advertising
Memudahkan dalam proses advertising. Pembuatan spanduk, desain spanduk
atau poster dibuat dengan teknologi komputer dimana komputer dapat
melakukan manipulasi foto yang berguna mempercantik desain spanduk.
4. Bidang Transportasi
Memudahkan dalam mencari layanan transportasi seperti aplikasi Grab,
Gojek, dan sebagainya. Juga membantu komunikasi antara menara kontrol dan
pilot pesawat agar pilot dapat terbang secara aman.
5. Bidang Pengarsipan
Memudahkan dalam pengarsipan, pengarsipan bisa disimpan dalam bentuk
elektronik, sehingga tidak memerlukan ruangan/tempat khusus. dan
memudahkan dalam pencarian arsip.
6. Bidang Pertelevisian
Lebih banyak channel di televisi dengan kualitas gambar dan suara yang bagus
selain itu, sekarang bandwidth yang digunakan juga sedikit.. Adapun manfaat
penggunaan teknologi digital bagi pihak stasiun pemancar atau stasiun televisi
adalah bisa menggunakan beberapa sinyal dalam satu lebar gelombang yang
sama.

10
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Saat ini teknologi digital sudah sangat berkembang, dimana hampir semua pekerjaan bisa
dilakukan tanpa tenaga manusia. Meskipun teknologi sudah berkembang, tapi bukan berarti
kita hanya menjadi pengguna teknologi saja namun kita harus terus mengembangkan
teknologi tersebut agar menjadi lebih baik dan menjadi manfaat bagi kita semua baik untuk
manusia maupun alam.

11

Anda mungkin juga menyukai