Anda di halaman 1dari 4

BAB 3 Teknologi Digital

A.PENGERTIAN TEHNOLOGI DIGITAL

Teknologi digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia
secara manual, tetapi lebih pada sistem pengoperasian otomatis dengan sistem
komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada
dasarnya hanyalah sistem penghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk
informasi sebagai nilai-nilai numerik (kode digital).

Sedangkan, teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik
komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner.
Bilangan biner akan membentuk kode digital (1 dan 0 berdasarkan adanya arus listrik atau
tidak yang diatur oleh transistor). Kode digital tersebut nantinya akan diolah oleh komputer.
Contohnya gambar kamera video yang telah diubah dari gelombang cahaya menjadi
menjadi bentuk digital dalam bentuk pixel.

Perbedaan Teknologi Digital dan Analog


Teknologi digital merupakan sistem penghitung sangat cepat dengan memproses informasi
berupa kode digital atau nilai-nilai numerik (angka). Sebelum diproses, diperlokan sensor
yang mengubah informasi-informasi nyata menjadi kode digital (contohnya adalah kamera
digital). Kode digital yang dikirim sensor barulah akan diolah oleh komputer
(mikroprosessor) yang dimana di setiap alat digital pasti ada. Dari hasil pengolahan data
digital tersebut, informasi akan ditampilkan pada layar.

Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program tertentu
yang sudah diatur dengan pengaturan tertentu, seperti komputer analog. Komputer analog
pada dasarnya merupakan alat ukur dan biasanya digunakan pada mesin-mesin untuk
memberikan sebuah informasi dan kendali otomatis. Kelemahan dari teknologi analog
adalah tidak dapat mengukur dengan teliti dan membutuhkan waktu yang lama untuk
memproses informasi.

Contoh teknologi analog adalah telepon biasa (bukan ponsel pintar/ smartphone),
sedangkan teknologi digitalnya berupa telepon yang menggunakan sinyal internet.

Teknologi analog dapat dikatakan pula merupakan teknologi peralihan dari teknologi
mekanis ke teknologi digital dimana teknologi mekanis lebih mengedepankan sistim-sistim
mekanis atau manual. Pada teknologi mekanis, tidak diperlukan komputer atau
mikroprosessor untuk mengatur dan mengoperasikannya karena sudah memiliki sistem
mekanikal yang terstruktur. Kelemahan sistem mekanis ini adalah pengaturannya terbatas
dan terdiri dari banyak bagian-bagian mekanik yang memerlukan perawatan khusus.

Perhatikan jam tangan mekanik (kiri), analog (kanan atas) dan digital (kanan bawah) di
bawah ini:

Jika dirawat dengan benar (tidak ada komponen yang berkarat), jam mekanik dapat
bertahan sangat lam. Pada jam tangan analog, dibutuhkan perawatan berupa penggantian
baterai beberapa tahun sekali. Jam digital memakai sensor-sensor untuk mengetahui
keadaan di sekitar pengguna (sensor cahaya, sensor gerakan, dll).

Perkembangan Teknologi Digital


Perkembangan teknologi digital membuka era digital dan secara garis besar dapat dilihat
pada 3 hal berikut.

1. Lahirnya komputer pada tahun 1940 dan perkembangannya sejak saat itu
2. Lahirnya internet atau World Wide Web (WWW) pada tahun 1989
3. Lahirnya situs jejaring sosial (social media) pada tahun 1997 dan maraknya
penggunaannya sejak tahun 2000-an
Kelebihan Teknologi Digital

Setiap jenis teknologi memiliki kelebihannya masing-masing, berikut ini beberapa kelebihan
teknologi digital:

1. Data yang dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain tidak terpengaruh cuaca buruk
dan noise karena data yang ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital.
2. Berbagai tipe sistem komunikasi tersedia dan dapat digunakan.
3. Biaya perawatan lebih rendah karena lebih praktis dan stabil.
Kekurangan Teknologi Digital

Selain memiliki keunggulan, setiap jenis teknologi memiliki efek samping yang ditimbulkan,
berikut ini beberapa kekurangan teknologi digital:

1. Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat mengubah sinyal analog ke digital
(digitalisasi).
2. Kemungkinan tercurinya data digital yang penting seperti nomor rekening, data
pekerjaan, dll oleh hacker ataupun virus.
3. Membuat ketergantungan yang berlebihan pada penggunanya, yang dapat
menghambat kemampuan empati dan sosial secara nyata.

B.Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu
sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik.

1. Sinyal Analog

Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang muncul secara kontinu. Sinyal
analog mengubah informasi dalam bentuk karakteristik gelombang sinusoidal. Dua karakteristik
terpenting dalam sinyal analog adalah adanya amplitude, fase, dan frekuensi.

2. Sinyal Digital

Empat sistem bilangan yang biasa digunakan pada Sinyal digital yakni bilangan decimal, biner,
octal, dan heksadesimal. Bilangan decimal terdiri dari 10 angka yang biasa kita temui dari 0, 1, 2,
dst. Sistem bilangan biner merupakan sistem bilangan basis dua. Bilangan binary hanya terdiri
dari dua angka yakni 0 dan 1. Digit bilangan biner dinamakan binary digit atau bit. Sedangkan
bilangan octal terdiri dari 8 lambang / angka yakni 0, 1, 2, 3 ,4 5, 6, dan 7. Sedangkan bilangan
heksadesimal adalah sistem bilangan basis enam belas. Penerapan format bilangan heksadesimal
biasa terdapat di memori yang menyajikan karakter numeric dan non-numerik, yaitu 0, 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7,8,9, A, B,C, D, E, dan F.

Sinyal digital hadir dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami dua keadaan, yaitu 0 dan 1
sehingga tidak mudah terpengaruh noise. Sinyal digital juga disebut sinyal diskret.
sum ber : mti binus

Media Transmisi Data

Kabel
1. Kawat tembaga digunakan untuk mentransmisikan sinyal listrik, pada awalnya sinyal yang
dikirimkan adalah sinyal dari jaringan telepon.

2. Kabel pasangan terpilin atau twisted pair cable. Bentuk kabel yang terpilin membuat kabel jenis
ini dapat meniadakan interferensi elektromagnetik luar.

3. Kabel koaksial adalah kabel yangterdiri dari dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan
untuk mentransmisikan sinyal frekuensi, yakni lebih dari 300 kHz ke atas. Sistem transmisi dengan
menggunakan kabel ini juga memiliki kapasitas yang besar.

4. Kabel serat optic adalah Media Transmisi Fiber / kabel serat Optik yang merupakan saluran
transmisi terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan data dengan cara
merubah sinyal listrik menjadi cahaya. Dengan memanfaatkan indeks bias kaca yang lebih besar
daripada indeks bias dari udara sehingga cahaya tidak mudah keluar dari kabel dan keutuhan
data dapat terjaga. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser.

Leser efektif digunakan karena memiliki lebar spektrum yang sempit serta Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Nirkabel / wireless

Media transmisi tanpa kabel, menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel
untuk menyalurkan informasi. Saat ini gelombang wireless berkembang dengan pesat, salah
satunya dengan penggunaan wi-fi. Trasmisi data biasanya dilakukan dengan menggunakan alat
bantu antenna atau transceiver. Beberapa alat yang menggunakan transmisi jenis nirkabel ini
adalah:
Radio,Microwave,Infra Merah (infra red),Bluetooth.
Conto lain adalah Layanan pemancar TV secara broadcast, menggunakan frekuensi 6 MHz pada
setiap saluran, TV Kabel atau Cable TV (CATV), dan Televisi pada frekuensi 700MHz, dan TV
Satelit juga termasuk untuk komunikasi data dan akses dari internet,ATM —
Asynchronous Transfer Mode- sampai dengan 13,22 Gbps. Layanan ATM memiliki kemampuan
besar untuk melakukan transfer data, video dan suara,SONET—sampai dengan 13,22 Gbps,
melalui layanan media fiber optic multiplexing berkecepatan tinggi menggunakan layanan ini,T-3
pada 44,7 Mbps, yang sama besar dengan rangkaian 28 T-1, memanfaatkan layanan ini dengan
serat optik atau mikro digital

terdapat dua jenis penyimpanan dalam sebuah perangkat, yakni memori internal dan memori
eksternal. Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor perangkat
biasanya. Memori internal juga merupakan memori utama yang difungsikan untuk menyimpan
data atau program.
Memori Internal

Terdapat dua jenis memori internal, yakni Read Only Memory (ROM) dan Random Access
Memory (RAM). ROM adalah perangkat keras / hardware di dalam computer biasanya berupa
chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca dan tidak bisa ditulis berulang-ulang.
Data yang disimpan di dalam ROM tidak akan mudah menghilang meskipun tidak terhubung
dengan catu daya.

RAM adalah perangkat keras yang isinya dapat diubah dan ditulis ulang berkali-kali. Jenis
memori yang disimpan di RAM mudah menghilang dan menguap. Random artinya data yang
disimpan di ram dapat diakses secara acak. Umumnya Ram memiliki kapasitas tertentu misalnya 1
GB, 2 GB, dan seterusnya.

Memori Eksternal

Memori eksternal adalah memori yang bersifat tambahan. Memori eksternal berfungsi untuk
menyimpan data maupun program. Karena bersifat tambahan memori eksternal mudah
dibongkar pasang. Beberapa contoh memori eksternal yakni:Hard disk, Flash disk,Zip
drive,Floppy disk,Compact disc,Digital versatile disc,Cloud storage

Anda mungkin juga menyukai