Anda di halaman 1dari 8

CARA KERJA PERALATAN

PADA TELEPON
Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Pengantar teknologi

DOSEN : WITTA LISTIYA NINGRUM, S.KOM., MMSI


KELOMPOK : 1. ALFI RAFIANSYAH
2. GILANG SUKMA W
3. RICKY FITRAH R
4. RONI ROBIYANTO
5. ZAQIYYAH NOOR S I

UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena Rahmat dan Hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas Pengantar Teknologi Informasi sesuai batas waktu yang
ditentukan.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan berkenan bagi
Bapak/Ibu Dosen, serta dapat memenuhi kriteria tugas mata kuliah ini.
Demikianlah makalah ini kami buat, apabila ada kekurangan maupun kesalahan dalam
penulisan, penulis mohon maaf. Oleh karena itu, penulis menerima kritik positif dari pembaca
sebagai motivasi dan perbaikan pada penulisan-penulisan selanjutnya. Akhir kata penulis
mengucapkan terimakasih.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................. 1
KATA PENGANTAR............................................................................ 2
DAFTAR ISI.......................................................................................... 3
BAB I....................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 4
1.3 Tujuan....................................................................................... 4
BAB II..................................................................................................... 5
BAB III.................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan............................................................................... 7
3.2 Saran.......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 8

3
BAB I

Latar Belakang
Telepon berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari buah kata yaitu Tele yang
berarti jauh dan phone yang berarti bunyi. Sehingga telepon memiliki arti penerima
bunyi dari jarak jauh.. Sedangkan menurut pengertiannya, telepon merupakan alat
komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara terutama berupa
percakapan. Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik
dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi
dengan pengguna lainnya.
Telepon pada awalnya merupakan sebuah gagasan yang dikemukakan oleh
Alexander Graham Bell. Atas hal tersebut kemudian ia mulai menciptakan sebuah alat
komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Alat tersebut menggunakan alat pengatur
suara dan magnet untuk menghantarkan bunyi yang dikirimkan serta sebuah alat bantu
pemancar berbentuk piringan hitam tipis.

Rumusan Masalah
1) Bagaimana cara kerja telepon pada saat ini?
2) Mengapa telepon saat ini tidak menggunakan piringan hitam seperti saat
ditemukan?
3) Apakah bagian-bagian yang terdapat dalam telepon sehingga telepon dapat
mengirimkan suara?

Tujuan
Pengangkatan materi ini sebagai topik makalah bertujuan untuk memahami cara
kerja peralatan pengantar teknologi informasi dan komunikasi pada telepon agar
pembaca mengetahui bagaimana cara kerja telepon itu sendiri sehingga dapat
berkomunikasi walaupun terpisah jarak yang jauh.

4
BAB II

Telepon terdiri atas dua bagian utama, yaitu pesawat pengirim dan pesawat penerima.
Telepon bekerja dengan cara mengubah gelombang suara menjadi getaran-getaran listrik. Ketika
kamu berbicara pada pesawat pengirim melalui mikrofon, tekanan suaramu menekan diafragma
aluminium sehingga serbuk-serbuk karbon tertekan. Akibatnya, hambatan serbuk karbon
berubah-ubah sesuai dengan tekanan suaramu. Perubahan hambatan ini menyebabkan besarnya
arus yang mengalir melalui rangkaian ikut berubah mengikuti perubahan tekanan suara.
Perubahan besar arus yang mengalir tersebut diubah menjadi sinyal yang akan dikirimkan ke
pesawat penerima.
Pada pesawat penerima, sinyal listrik diubah kembali menjadi tekanan-tekanan suara. Akibatnya,
diafragma besi yang ada dalam pesawat penerima terdorong dan menghasilkan tekanan suara
yang sama dengan tekanan suara yang dikirimkan mikrofon.
Pada telepon kabel, kita dapat melakukan dua tugas sekaligus, yaitu berbicara dan mendengarkan
tanpa harus menunggu lawan bicara terlebih dahulu. Proses komunikasi seperti ini sering
dikatakan sebagai komunikasi dua arah, sedangkan yang satu arah seperti radio cb atau walkie
talkie yang mengharuskan pengguna menunggu pengguna berikutnya selesai berbicara.
Pada telepon, yang menerima suara dari mulut kita adalah sebuah microphone. Microphone yang
sering digunakan di telepon adalah microphone Condenser.
Pada Microphone ini, gelombang suara kita di ubah menjadi sinyal atau getaran getaran listrik
(proses perubahan sinyal analog ke listrik).
Sedangkan speaker pada telepon berfungsi untuk mengubah gelombang listrik yang diterima
menjadi getaran suara yang dapat kita dengarkan.
Pernahkah kamu berpikir bagaimana bisa telepon kabel yang hanya dihubungkan dengan dua
buah kabel (satu pasang) dapat berdering, menerima suara dan mengirim suara sekaligus?
Pernah saya lakukan pengukuran langsung terhadap kedua kabel yang terpasang tersebut dan
hasil yang saya peroleh adalah :
Pada saat standby tegangan yang ada sekitar 60volt namun jika ada panggilan masuk maka
tegangan naik menjadi 110volt.
Lalu untuk menerima dan mengirim suara lewat mana?
Sama persis, Kedua proses pengiriman dan penerimaan suara dikakukan juga di kedua kabel
tersebut dengan cara ditumpangkan (modulasi).

5
Arus yang ada pada kedua kabel tersebut merupakan arus AC (bolak balik) sehingga sinyal suara
yang telah diubah menjadi sinyal listrik (berupa frekwensi) dapat ditumpangkan pada masing
masing kabel yang ada tanpa mempengaruhi tegangan.

Lalu bagaimana telepon bisa tau mana isyarat untuk dering, penerima dan pengirim? Bagaimana
jika kabel terbalik?
Jangan bingung, di dalam telepon sudah terdapat beberapa buah rangkaian filter yang mampu
membedakan mana frekwensi untuk dering, pengirim, dan penerima. Filter tersebut berfungsi
untuk memisahkan ketiga bagian tersebut ke jalurnya masing masing.
Komponen yang digunakan sebagai filter contohnya adalah kapasitor non polar. Pada rangkaian
dering, yang menjadi filter adalah sebuah kapasitor non polah yang ukuran nya cukup besar
(fisik) agar sesuai dengan frekwensi yang di kirim sehingga jika komponen tersebut rusak
tentunya telepon tidak dapat berdering
Satelit memainkan bagian penting dalam komunikasi dewasa ini. Komunikasi radio, televisi, dan
telepon dipantulkan satelit mencakup wilayah dunia seluas mungkin. Satelit yang mengorbit
Bumi harus bergerak dengan kecepatan amat tinggi untuk melepaskan diri dari gravitasi Bumi
yang akan membawanya kembali ke bawah.

Satelit geostasioner dapat ditempatkan tepat di area satelit itu diperlukan. Satelit dapat juga
digunakan sebagai satelit mata-mata, karena dapat dipertahankan tetap berada di atas wilayah
yang diinginkan.

6
BAB III

Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa telepon memiliki
2 bagian penting, yaitu Pesawat pengirim dan Pesawat penerima. Dengan cara merubah suara
menjadi getaran listrik dan di kirim kepada pesawat penerima untuk di ubah kembali dari getaran
listrik menjadi suara.

Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus
dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih
banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

7
Daftar Pustaka

https://mamaus.wordpress.com/2011/01/02/cara-kerja-telepon-kabel/
http://www.duniapendidikan.net/2016/01/cara-kerja-telapon-rumah-
sederhana-beserta-gambarnya.html
http://farahaulia04.blogspot.co.id/2012/03/bagaimana-cara-kerja-telepon.html

Anda mungkin juga menyukai