Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK 2

MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN TELEPON/ HANDPHONE

DISUSUN OLEH :

1. TAUFIQ KHOERUL IKHSAN (3360191250078)


2. SAUMI RAHMAH AULIA (3360191250081)
3. INTAN NURHIKMAH (3360191250083)
4. NADIA PUTRI (3360191250084)
5. RIZKY ARMAN MAULANA (3360191250085)
6. ENI NURAENI (3360191250086)
7. MUHAMAD JUNIARDI (3360191250108)

KELAS MANAJEMEN SABTU B

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BISNIS INDONESIA


JAKARTA

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah, rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam menyusun makalah
yang ditugaskan oleh dosen kami Ibu Ramadhani Hamzah S,SI.MM dengan mata
kuliah Pengantar Komputer, kami menyadari bahwa tanpa saran dan kritik maka
makalah ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik. Kami harap mohon
bantuannya apabila banyak kekurangan dalam isi materi makalah ini.

Karena saran dan kritik lah yang mampu untuk memotivasi kami agar lebih
baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan kalian yang membacanya,
terimakasih atas kerjasama nya untuk temen – temen yang telah mengerjakan tugas
makalah ini hingga selesai. Sekian dari kami kelompok 2 mohon maaf jika ada kata
yang salah dan yang kurang berkenan dalam tulisan makalah ini, terimakasih.

Hormat Kami,
Jakarta, 22 Maret 2020

Kelompok 2

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................I

DAFTAR ISI...................................................................II

BAB I PENDAHULUAN................................................

1.1................................................ Latar Belakang


..................................................................................1
1.2............................................ Rumusan Masalah
..................................................................................5
1.3.............................................. Tujuan Penulisan
..................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN...................................................

2.1...................................... Pengertian Handphone


..................................................................................6
2.2......................................... Sejarah Handphone
..................................................................................6
2.3......... Dampak Buruk Penyalahgunaan Handphone Berlebihan
................................................................................10
2.4................... Dampak Negatif Handphone Untuk Kesehatan
................................................................................11
2.5...................... Hal Yang Harus Diterapkan Generasi Muda
................................................................................14

BAB III PENUTUP..........................................................

II
3.1..................................................... Kesimpulan
................................................................................21
3.2............................................................ Saran
................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA....................................................................24

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Telepon genggam atau telepon seluler (disingkat ponsel) atau handphone (disingkat
HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, tetapi dapat dibawa ke mana-
mana (bahasa Inggris: portable atau mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel (jadi komunikasi nirkabel, bahasa Inggris:
wireless communication). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon
nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan
sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur
telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia
(ATSI).

Handphone (HP) adalah alat komunikasi media elektronik yang manfaatnya


sama dengan telepon konvensional akan tetapi mudah dibawa kemana-mana, mudah
penggunannya serta didalamnya terdapat fitur-fitur yang sangat canggih untuk
berkomunikasi. Handphone tidak hanya digunakan untuk menelpon saja, handphone

III
juga mempunyai manfaat lainnya seperti pengiriman dan penerimaan pesan singkat
(SMS). Di beberapa negara penyedia jasa telepon genggam menyediakan layanan
generasi ketiga (3G) yang menambahkan jasa videophone ,alat pembayaran serta
televisi online di telepon genggam tersebut.

Perkembangan tekhnologi handphone dari sejak pertama keluar hingga


sekarang sangatlah pesat sehingga membuat perusahaan-perusahaan pembuat
handphone haruslah bersaing ketat dan mengeluarkan produk-produk terbarunya
yang dapat menarik para konsumen untuk membeli produk mereka. Banyak merek-
merek handphone yang beredar dipasaran seperti Samsung, Sony, Lenovo, Huawei,
Apple, Asus, Oppo, Nokia, Blackberry, Advan dan masih banyak yang lainnya yang
menjadikan persaingan di pasaran semakin ketat.

Banyak sekali vendor handphone yang mengeluarkan banyak jenis smartphone


dalam satu tahun yang membuat bingung konsumennya karena banyak pilihan.dan
Pada saat ini HP (handphone) sudah menjadi gaya hidup masyarakat termasuk
Indonesia. Mulai dari kalangan bawah maupun orang kaya hanpdhone sudah
menjadi barang yang dibutuhkan setiap saat (Cordobo,2009).

Handphone bukan saja sebagai alat komunikasi tapi juga dapat digunakan sebagai
kamera, video, mengirim, mengakses game dan internet. Permasalahan yang terjadi
saat ini adalah handphone ternyata juga mempunyai dampak buruk terhadap
perkembangan psikologis seseorang terhadap kesehatan, dan juga membuat aksi
kejahatan yang semakin banyak terjadi (Damayanti, 2007).

Handphone tidak hanya digunakan oleh dewasa dan remaja, anak usia 7-12 tahun
pun sudah banyak menggunkan handphone yang seharusnya belum layak mereka
gunakan (Widiawati dkk,2014). Secara tidak sadar anak-anak saat ini sudah
mengalami ketergantungan dalam menggunakan handphone (Eko,2013).
Ketergantungan ini lah yang membawa dampak negatif bagi perkembangan anak.
Penggunaan handphone pada anak membawa banyak perubahan dalam pola

IV
kehidupan, tanpa disadari seseorang yang menggunakan handphone dapat
menyebabkan kesenjangan social dalam bermasyarakat (Maulida, 2013).

Saat ini anak usia 5- 12 tahun menjadi pengguna terbanyak dalam kemajuan
teknologi dan informasi, tidak heran jika anak usia 5-12 tahun dikatakan sebagai
generasi multi-tasking (Ameliola dkk,2013). Dalam hal ini kehadiran orang tua
sangat penting untuk menanamkan milai-nilai yang positif dari dalam diri anak dan
mengajakan anak agar tidak mengikuti nilai-nilai buruk sebagai dampak globalisasi
yang ada saat ini (Gershoff, 2002, dalam Hetheringthon,2006).

Di Indonesia presentase pengguna handphone sekitar 266 juta pengguna (Pyramid


research, 2011 dalam Accenture, 2014). Hal ini disebabkan karena beberapa hal,
seperti harga handphone yang semakin murah, semakin beragam fasilitas yang
ditawarkan dan kepraktisan handphone yang mudah dibawa kemana-mana. Pada
tahun 2014 terdapat 7,3 juta unit handphone dijual di Indonesia (Mistanto, 2014).

Hal tersebut menjadikan Indonesia menjadi dasar penjualan handphone terbesar di


Asia Tenggara dengan pertumbuhan pasar sebesar 68% di tahun 2014. Data dari
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2014 di Jawa Timur
pengguna handphone jenis kelamin perempuan lebih besar dari pada laki-laki,
dengan presentase laki-laki 49% sedangkan perempuan 51%. Dari hasil wawancara
yang dilakukan peneliti di SD Muhammadiyah Ponorogo pada tanggal 20 Oktober
2015, dari 10 responden 9 diantaranya mereka menyatakan sering menggunakan
handphone diwaktu luangnya, mereka menggunakan handphone untuk bermain
game, SMS, bahkan sebagian besar dari mereka sudah membuat group whatsaap
dikelasnya, sedangkan 1 responden menyatakan bahwa dia jarang mengaplikasikan
handphone dirumah karena orang tua melarang anak tersebut menggunakan
handphone.

Penggunaan teknologi pada anak usia di bawah 12 tahun dapat merugikan


perkembangan anak (Rowan, 2010). Membiarkan anak menggunakan handphone
dalam jangka waktu yang lama bisa menjadi salah satu factor penyebab dalam

V
depresi pada anak, kecemasan, gangguan jiwa, deficit perhatian, autisme, gangguan
bipolar, psikosis dan perilaku anak bermasalah (Bristol University 2010, Metzoni
2011, Shin 2011, Liberatore 2011, Robinson, 2008 Anak menjadi lebih tertarik
untuk duduk diam di depan handphone dari pada bermain bersama teman-temannya.
Sejak menggunakan handphone anak menjadi susah diajak berkomunikasi, tidak
peduli, sering badmood dan tidak mendengarkan nasihat orang tua (Anggrahini,
2013). Hal ini menyebabkan mereka menjadi malas untuk beraktivitas, serta dapat
berpengaruh buruk bagi kemampuan sosialisasi anak dengan lingkungan sekitar
(Anonim,2013).

Selain berdampak terhadap perkembangan anak, handphonei juga memiliki


dampak terhadap kesehatan. Sel-sel tubuh yang terkena paparan gelombang
elektromagnetik dapat mengalami kerusakan yang signifikan, sehingga mutasi sel-
sel yang ada di dalam tubuh juga dapat menyebabkan timbulnya kanker (Fitria,
2014). Sehingga menggunakan handphone setiap hari dapat meningkatkan resiko sel
kanker otak (WHO,2010). Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan
sistem saraf pusat, dalam sistem saraf tepi terdapat semua serabut saraf yang berada
diluar otak atau sumsum tulang belakang. Sedangkan yang terdapat dalam sistem
saraf pusat, bagian yang mengatur kerja saraf tepi yang terdapat diotak, batang otak
(brain stem), dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Selaput otak mempunyai
serabut saraf yang dapat menerima rasa sakit. Jika seseorang sedang menggunakan
handphone terlalu lama maka kepala akan terasa panas akibat dari efek radiasi
handphone tersebut. Besarnya radiasi yang diserap dihitung dalam satuan SAR yaitu
daya energy yang terserap per satuan massa jaringan (otak). Radiasi elektromagnetik
dari handphone juga dapat merusak struktur DNA dan mengakibatkan tumor otak
(Sinta, 2013). Sehingga dalam waktu sepuluh tahun atau lebih handphone juga dapat
meningkatkan resiko seseorang terkena aucostic neuroma, semacam tumor otak pada
sisi kepala yang digunakan menelpon (IARC,2008 dalam Schoemaker,2005).

Dengan ini peran keluarga khususnya orang tua dalam perkembangan era
globalisasi sangat diharapkan kehadirannya. Pipher (1996) mengungkapkan bahwa

VI
anak-anak membutuhkan waktu, perhatian, kasih sayang, bimbingan, dan diskusi.
Hal ini tidak dapat dibeli dengan uang. Anak-anak membutuhkan tempat
perlindungan, dimana mereka dapat merasa aman saat mereka mempelajari apa yang
dibutuhkan dalam kehidupan. Disiplin pada anak perlu dilakukan oleh
orangtua,mereka harus konsisten dan tidak terlalu menekankan pada anak
(Crockenberg & Litman 1990, Holden 1997 dalam Hetherington, 2006). Publikasi
tentang peran orang tua dalam pengembangan kepribadian anak di era globalisasi ini
masih kurang.

Untuk mengurangi angka peningkatan penggunaan handphone pada anak,


pengenalan permainan tradisional bisa menjadi salah satu contoh permainan
edukatif. Permainan tradisional dapat menstimulasi anak dalam mengembangkan
kerjasama, membantu anak menyesuaikan diri, saling berinteraksi secara positif,
dapat mengkondisikan anak dalam mengontrol diri, mengembangkan sikap empati
terhadap teman. Dengan demikian dapat dipahami bahwa permainan tradisional jauh
memberikan dampak positif bagi keterampilan emosi dan sosial anak (Kurniati,
2011).

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Telepon/Handphone?


2. Bagaimana sejarah dan perkembangan Telepon/Handphone?
3. Apa saja dampak dari penggunaan Telepon/Handphone?
4. Hal apa saja yang harus diterapkan generasi muda untuk pencegahan
penggunaan telepon secara berlebihan?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengertian Telepon/Handphone


2. Mengetahui sejarah dan perkembangan Telepon/Handphone
3. Mengetahui dampak dari penggunaan Telepon/Handphone

VII
4. Mengetahui hal yang harus diterapkan generasi muda untuk pencegahan
penggunaan telepon secara berlebihan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN HANDPHONE

Handphone merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa
kemana-mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara.
Pengertian tersebut merupakan pengertian handphone secara umum. Dalam 
keseharian kini manusia hampir tidak bisa lepas dari handphone. Apalagi dengan
semakin berkembangnya handphone sehingga handphone memiliki berbagai fungsi
sekaligus.
Bukan hanya sebagai alat komunikasi saja namun telah berkembang menjadi
alat dengan fungsi lainnya seperti sebagai media hiburan, media bisnis, dan
sebagainya. Kini kita mengenal istilah smartphone atau ponsel pintar. Sebutan untuk
handphone yang bisa digunakan untuk melakukan banyak hal. Sebelum handphone
memiliki fungsi seperti sekarang ini, handphone telah mengalami perjalanan yang
panjang sejak awal kemunculannya. Hal tersebut akan dibahas dalam sejarah
handphone berikut ini.

2.2. SEJARAH TELEPON/ HP

VIII
Sejarahnya juga perlu kita ketahui karena handphone yang sekarang kita gunakan
tidak tercipta secara instan. Handphone terus mengalami perkemangan sejak awal
kemunculannya. Handphone pertama yang ada jauh dari apa yang bisa kita gunakan
sekarang ini. Namun tanpa adanya handphone pertama tentu tidak akan ada teknologi
yang sangat berguna bagi manusia untuk berkomunikasi sekarang ini. Martin Cooper
merupakan penemu pertama dari sistem telepon genggam. Ia merupakan karyawan
dari perusahaan Motorola. Ia menemukan handphone untuk pada tahun 1973.

Ada juga yang mengatakan bahwa penemu telepon genggam bukan hanya
Martin Cooper namun juga seluruh anggota tim dari divisi yang ada bersamanya.
Tipe pertama dari handphone adalah Dyna TAC. Ide dari tipe ini dicetuskan oleh
Cooper. Dimana alat tersebut bisa dibawa kemana-mana dengan cara yang fleksibel.
Telepon genggam pertama emiliki berat hingga 2 Kg dan untuk memproduksinya
dibutuhkan biaya setara dengan Rp 90 juta. Berat dan biaya tersebut tentu sangat jauh
berbeda dari sekarang ini. Namun bukan itu saja tantangannya. Justru tantangan
tersebsarnya adalah mengadaptasi infrastruktur terkait jaringannya. Martin Cooper
bukan satu-satunya tokoh yang berperan. Ada juga tokoh lainnya yang berperan
dalam mengembangkan teknologi handphone atau telepon genggam. Tokoh yang
juga berjasa dalam perkembangan handphone adalah Amos Jpel Jr. Tokoh ini fokus
pada sisi switching. Switching untuk ponsel menyambung dari tempat satu ke tempat
lainnya sehingga pengguna ponsel bisa bergerak dari satu sel ke sel lain tanpa putus
pembicaraannya. Selanjutnya handphone terus berkembang baik dari ukurannya yang
semakin kecil dan ringan maupun dari fitur-fiturnya yang semakin lengkap.

Fungsi utama dari handphone adalah sebagai alat komunikasi melalui suara dan pesan
singkat (SMS). Selanjutnya handphone berfungsi untuk menangkap siaran radio,
televisi. Juga dilengkapi dengan fungsi audio, kamera, video, game, serta layanan
internet. Kini handphone bahkan memiliki fungsi yang hampir sama dengan
perangkat komputer. Namun pada intinya pengertian handphone adalah sebagai
sebuah alat telekomunikasi sehingga fungsi utamaya adalah untuk berkomunikasi
baik mellaui suara maupun pesan singkat.ada beberapa generasi handphone yaitu:

IX
1. GENERASI 0

Sejarah penemuan telepon genggam tidak lepas dari perkembangan radio.


Awal penemuan telepon genggam dimulai pada tahun 1921 ketika
Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon
mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai
menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli
dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi
berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM). Tahun
1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan
portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di
medan perang saat perang dunia II.

Masa ini merupakan generasi 1 telepon genggam atau 0-G, di mana


telepon genggam mulai diperkenalkan. Setelah mengeluarkan
SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation
mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi nama
SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat
sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai
20 mil. Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio
VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline.
Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian
memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini. Generasi 0 diakhiri
dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada
tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal
sebagai dasar telepon genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada
1960-an.

2. GENERASI 1

X
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon
genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari
Motorola Corp menemukan telepon genggam pertama dan diperkenalkan
kepada publik pada 3 April 1973. Telepon genggam yang ditemukan oleh
Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang
telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih
bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan
frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz.
Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional.
Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu
besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan
keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi
1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat
melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area
telepon genggam.

3. GENERASI 2

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika
sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan
teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi
1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan
yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal
digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan
pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon genggam pada generasi ini
juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan
teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan
tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran

XI
dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga
mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.

4. GENERASI 3

Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk


memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet
sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk
dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE),
Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Pada generasi ini telepon genggam
mulai dimasukkan sistem operasi (yang sering disebut smartphone) sehingga
membuat fitur semakin lengkap bahkan mendekati fungsi Komputer personal.
Sistem operasi yang digunakan antara lain Android, iOS, Symbian, dan
Windows Mobile.

5. GENERASI 4

Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem


telepon genggam yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur
yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk Wireless
Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain.
Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan
pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja.
4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas
baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi
berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk
mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,
online game, dan lain-lain.

XII
Begitulah kira kira tahapan tahapan generasi handphonne dari masa ke
masa,umumnya handphone saat ini merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk
manusia semuanya hampir bisa dilaukakan di handphone.

2.3 DAMPAK BURUK PENYALAHGUNAAN HANDPHONE BERLEBIHAN

Tidak bisa dipungkiri, kemudahan teknologi yang tersaji di telepon pintar, membuat
kita sulit untuk melepasnya dari genggaman. Sangat banyak manfaat positif yang bisa
didapatkan dari teknologi yang satu ini. Namun di sisi lain, dampak negatif HP juga
semakin menunjukkan wujudnya, terutama dari sisi kesehatan.

Penggunaan telepon genggam tanpa disadari sudah mengubah pola kehidupan


kita. Kebiasaan menunduk melihat layar atau tidak bisa tidur jika belum mengecek
pesan, hanya sedikit contoh dari banyak perubahan yang terjadi. Perubahan ini bisa
memberikan dampak buruk untuk kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang. Jadi, Anda perlu lebih bijak dalam menggunakan teknologi yang satu
ini.

2.4 DAMPAK NEGATIF HANDPHONE UNTUK KESEHATAN

Tak banyak yang menyadari, ada berbagai gangguan kesehatan yang bisa muncul
sebagai dampak negatif dari penggunaan telepon genggam. Dampak jangka pendek
seperti paparan bakteri hingga jangka panjang seperti meningkatkanya risiko kanker
otak, bisa muncul karena penggunaan handphone yang berlebihan.

Berikut ini jenis-jenis penyakit yang bisa muncul sebagai dampak negatif hp:

1. Gangguan mata

Tulisan-tulisan kecil yang terpampang di layar hp serta pancaran sinarnya yang


terkadang terlalu terang, dalam jangka panjang bisa merusak mata. Sebab, kedua hal

XIII
tersebut membuat kerja mata kita menjadi lebih berat dari yang seharusnya. Bahkan,
saat ini sudah ada nama khusus untuk kondisi mata yang berkaitan dengan
penggunaan hp atau gadget secara keseluruhan, yaitu digital eye strain. Gejala dari
kondisi tersebut antara lain adalah mata merah, mata kering, dan pandangan terlihat
kabur. Untuk menghindarinya, sebaiknya jangan menatap layar hp terlalu lama.
Berikan jarak untuk istirahat yang cukup sebelum Anda kembali menggunakannya.

2. HP penuh dengan kuman, seperti bakteri dan virus

Permukaan telepon genggam mungkin sekilas terlihat bersih. Namun, tahukah Anda
jika itu merupakan salah satu permukaan paling kotor?

Banyak orang tidak menyadari bahwa telepon genggam adalah benda pertama yang
dipegang setelah melakukan berbagai kegiatan, termasuk yang kotor. Sadarkah Anda
jika kegiatan seperti sehabis buang air, memegang pegangan tangan di kereta, hingga
setelah makan, Anda langsung memegang hp?

Semua itu bisa memindahkan bakteri, virus, maupun kuman berbahaya lainnya ke
permukaan handphone Anda. Berbagai penyakit bisa terjadi akibat kebiasaan ini,
mulai dari diare, demam, hingga muntah-muntah.

3. Mengganggu siklus tidur

Smartphone yang Anda gunakan, memancarkan sinar biru atau blue light dari
layarnya. Saat Anda menggunakan hp sebelum tidur, paparan sinar ini akan
menghambat produksi melatonin. Melatonin adalah hormon yang memicu rasa
kantuk. Dengan adanya paparan sinar biru, mekanisme otak menjadi berpikir bahwa
saat itu masih siang hari, sehingga untuk membuat Anda tetap terjaga, mekanisme
yang ada di otak secara otomatis akan menghambat melatonin. Hal tersebut bisa
mengganggu siklus tidur Anda. Padahal, seperti yang kita tahu, tidur yang cukup
sangatlah penting untuk menjaga tubuh tetap sehat.

4. Membuat sendi jempol jadi kaku

XIV
Bermain telepon genggam terlalu lama, akan membuat jempol kaku saat berada
dalam posisi tertekuk. Sehingga, saat Anda mencoba kembali meluruskannya, akan
terdengar bunyi cukup keras dan timbul rasa nyeri.

5. Memicu sakit leher

Saat menggunakan telepon genggam, posisi leher biasanya terus pada posisi
menunduk. Kebiasaan tersebut bisa membuat otot leher kaku dan kram. Pada kondisi
yang parah, kebiasaan menunduk terlalu lama juga bisa menyebabkan nyeri
punggung, bahu, dan lengan.

6. Memicu risiko kanker otak

Gelombang radiofrekuensi yang dipancarkan oleh telepon genggam, dianggap


berpotensi untuk memicu kanker. Sebab, gelombang tersebut bisa diserap oleh
jaringan di tubuh yang letaknya berdekatan dengan handphone saat digunakan.
Beberapa tahun lalu, lembaga penelitian kanker internasional telah memasukkan
gelombang radiofrekuensi sebagai salah satu hal yang berpotensi karsinogenik.
Artinya, gelombang tersebut berpotensi meningkatkan risiko kanker.

7. Mengganggu kesehatan mental

Hubungan penggunaan hp dengan kesehatan mental, dipengaruhi besar oleh adanya


sosial media. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa orang yang terlalu sering
melihat unggahan kehidupan orang lain, umumnya merasa lebih tidak bahagia,
depresi, dan merasa sendiri dibandingkan teman-temannya.

Hal ini berkaitan dengan kebiasaan membandingkan kehidupan diri sendiri


dengan orang lain, yang sulit untuk dihindari saat kita membuka sosial media. Meski
dampak negatif hp untuk kesehatan memang nyata adanya, bukan berarti Anda harus
menghentikan penggunaannya sama sekali. Biar bagaimanapun, teknologi ini sudah
menjadi bagian dari hidup yang sulit untuk dipisahkan. Anda hanya perlu untuk lebih

XV
bijak dalam menggunakan telepon genggam. Jangan terlalu lama berada di posisi
yang sama saat menggunakannya. Selain itu, pastikan selalu jaga kebersihan tangan
dan ponsel, untuk mengurangi risiko penularan penyakit.

Penggunaan telepon genggam memang bisa memberikan banyak manfaat


untuk kehidupan sehari-hari. Namun, segala sesuatu yang berlebihan memang tidak
baik, termasuk dalam menggunakan teknologi yang satu ini. Ada banyak dampak
negatif hp yang bisa menghampiri, apabila Anda tidak bijak dalam
memanfaatkannya.Dari sisi kesehatan, berbagai gangguan yang umum seperti sakit
mata dan mempermudah kontak dengan kuman, hingga yang parah seperti kanker,
bisa terjadi akibat penggunaan telepon genggam secara berlebih. Sehingga, Anda
disarankan untuk lebih berhati-hati.

2.5 HAL YANG HARUS DITERAPKAN UNTUK GENERASI MUDA DALAM


MENCEGAH PENYALAGUNAAN HP YANG BERLEBIHAN

Memiliki gadget merupakan kebutuhan bagi hampir setiap orang. Mengingat saat ini
zaman serba canggih, sehingga setiap orang penting memiliki perangkat teknologi
seperti HP, komputer dan sejenisnya. Kebutuhan ini kemudian menjadi suatu
keharusan dan tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Bisa dilihat bagaimana
sekarang ini semua orang membawa gadget. Bahkan di manapun orang berada sudah
tidak asing lagi jika di dalam tas, saku, dan di tangan isinya adalah handphone.
Jika dulu setiap orang membaca koran di pagi hari untuk mendapatkan
informasi terkini. Saat ini orang akan mengecek HP, mulai melihat isi pesan di media
sosial, membaca email dan mengapdate aktivitas paginya di media sosial. Hal ini
sudah diangap wajar, bagi sebagian besar orang, karena hampir semuanya melakukan
hal serupa. Namun yang sangat disayangkan adalah mereka tak bisa lepas dari
aktivitas memegang atau memainkan ponselnya. Baik sebelum tidur, bangun tidur,
sedang mengemudi, berjalan, bahkan parahnya saat-saat yang seharusnya dihabiskan
bersama pasangan, teman dan keluarga. Jika kumpul bersama, jarang sekali terbentuk

XVI
obrolan yang menyenangkan antar sesama. Mereka lebih senang mengontak atik
ponselnya.
Memiliki gadget memang membuat seseorang mudah melakukan berbagai
aktivitas. Banyak urusan yang bisa terselesaikan dengan memiliki gadget. Namun
sayangnya, di sisi lain benda satu ini justru berisiko membahayakan hidup seseorang.
Saking kecanduan terhadap gadget, orang terkadang lupa kapan seharunya
menggunakan handphone. Tak jarang orang menggunakan handphone saat
mengemudi, hal ini jelas bukan suatu hal yang baik untuk diterapkan. Jika kamu
merasa bahwa kamu sangat sulit lepas dari HP-mu, bahkan rasanya kamu sangat sulit
istirahat karena pengaruh gadget yang terus ingin kamu mainkan, maka cobalah untuk
melalkukan beberapa terapi berikut ini

1. Hapus aplikasi yang menyebabkan candu

Salah satu yang menjadi kecanduan gadget adalah aplikasi di dalamnya, yakni
media sosial. Bagi kamu yang ingin terlepas dari kebiasaan menggotak-atik
handphone, cobalah untuk menghapus beberapa sosial media yang sering
menganggu dirimu untuk terus membukanya. Jika kamu kerap menggunakan
ponsel untuk bermain game, lebih baik untuk menghapus beberapa game

XVII
online yang kamu miliki. Cara ini bukan berarti kamu tidak boleh
menggunakan media sosial maupun nge-game. Namun belajarlah untuk bijak
dalam menggunakannya. Kamu bisa beralih ke PC jika ingin tetap update
mengenai dunia maya. Dengan begitu kamu akan lebih produktif
menggunakan hanphone di saat-saat yang dibutuhkan saja.

2. Memperbanyak sosial dengan teman dan orang terdekat.

Cara ini cukup efektif untuk menghindari kamu dari kecanduan gadget. Jika
kamu kerap menghabiskan waktu bersama teman-teman seperti travelling,
diskusi bersama, dan kegiatan sosial lainnya, dengan sendirinya kamu akan
lupa dengan gadget-mu. Buatlah perjanjian kecil bersama teman-temanmu
saat berkumpul untuk sama-sama tidak mengeluarkan handphone. Bangun
obrolan yang menyenangkan agar kamu dan teman-teman merasa nyaman
untuk menghabiskan waktu bersama.

XVIII
3. Matikan notifikasi semua aplikasi.

Cara ini bisa kamu coba untuk beberapa saat, misalnya ketika kamu sedang
bersantai, bersama teman dan keluarga bahkan saat sedang dalam perjalanan.
Cara efektif ini akan membuat kamu secara otomatis lupa dengan handphone.
Pasalnya notifikasi yang masuk dapat membuat seseorang bisa membuka
handphone dalam waktu yang cukup lama, padahal tadinya ia hanya ingin
membalas pesan yang masuk.

Agar waktu yang kamu punya bisa digunakan dengan baik, tak ada salahnya
matikan notifikasi semua dari semua aplikasi yang ter-install pada gadget.
Dengan begini penggunaan gadget bisa diminimalisir.

XIX
4. Mematikan gadget 1 jam sebelum tidur.

Biasanya, seseorang akan memainkan gadget-nya sebelum tidur. Tak jarang


kebiasaan ini justru membuat mereka sulit untuk tidur. Jika kamu ingin
terhindar dari kebiasaan buruk memainkan gadget terlalu sering dan
menginginkan tidur yang lebih baik, kamu bisa memulainya dengan
mematikan gadget 30 menit atau 1 jam sebelum tidur. Dengan begini kamu
akan hidup lebih sehat.

XX
5. Hindari penggunaan power bank.

Setiap orang ingin ponselnya selalu on. Mereka akan kewalahan dan kalang
kabut jika batre handphone habis, tak jarang mereka merasa sanhat bosan dan
bingung harus melakukan apa. Satu-satunya cara orang untuk mengatasi itu
adalah dengan membawa power bank. Jika kamu juga memiliki kebiasaan
serupa, ada baiknya untuk tidak menggunakan power bank. Jika pergi ke luar
rumah, usahakan untuk tidak membawa power bank. Dengan begitu kamu
akan mikir dua kali untuk terlalu sering membuka HP, karena kalau habtrai
habis kamu tidak bisa komunikasi dengan seseorang di saat-saat genting.

6. Ganti gadget dengan buku

XXI
Budaya membaca sekarang ini sudah ditinggalkan banyak orang. Mereka
lebih senang membaca apapun yang ada digadget-nya dibandingkan dengan
membaca buku. Untuk mengatasi kecanduan gadget, cobalah untuk membawa
buku, sehingga jika ada kesempatakan luang kamu lebih memilih untuk
membaca buku ketimbang harus mengontak-atik gadget.

7. Menonaktifkan internet sementara waktu.

Selain mematikan notifikasi semua aplikasi yang ada di gadget-mu, cara lain
yang bisa kamu lakukan adalah dengan memantikan internet untuk sementara
waktu. Hal ini dilakukan agar notifikasi tidak muncul ke layar smartphone.
Kamu bisa mematikannya saat sedang dikantor, bersama teman-teman dan
keluarga. Dengan cara ini kamu akan lebih produktif mengisi waktu luangmu
dan dapat membuat kamu terhindar dari kecanduan gadget.

8. Gunakan satu media sosial saja.

XXII
Rasanya ini memang sedikit berat, namun jika kamu ingin hidupmu lebih
berkualitas dan jauh dari dampak buruk penggunaan gadget terlalu sering, ada
baiknya kamu hanya menggunakan satu media sosial saja. Pilih saja mana
yang sering kamu gunakana. Dengan begini kamu tidak akan kecanduan
menggunakan gadget setiap harinya.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan di atas, maka terdapat kesimpulan


sebagai berikut :

1. Telepon genggam atau telepon seluler (disingkat ponsel) atau handphone


(disingkat HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap,
tetapi dapat dibawa ke mana-mana (bahasa Inggris: portable atau mobile) dan
tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (jadi
komunikasi nirkabel, bahasa Inggris: wireless communication).

2. Martin Cooper merupakan penemu pertama dari sistem telepon genggam. Ia


merupakan karyawan dari perusahaan Motorola. Ia menemukan handphone
untuk pada tahun 1973. Dan perkembangan handphone mencapai 4 generasi
diantaranya sebagai berikut :
 Generasi 0 telepon genggam atau 0-G, di mana telepon genggam
mulai diperkenalkan. Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada

XXIII
tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali
portable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan
model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35
pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20
mil. Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem
radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN
landline.
 Generasi 1,Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G
merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973,
Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon genggam
pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April 1973. Telepon
genggam yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau
sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia
selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan
dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara
825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz.
 Generasi 2 , atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di
Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa
menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar
900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM
memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G
sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital.
 Generasi ke 3 , disebut juga 3G yang memungkinkan operator
jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas,
termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G
terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates
for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
 Generasi ke 4, disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan
sistem telepon genggam yang menawarkan pendekatan baru dan solusi
infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada

XXIV
termasuk Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless
LAN, Bluetooth, dan lain-lain.

3. Dampak negatif telepon/handphone bagi kesehatan diantaranya yaitu :


gangguan mata, kuman atau virus yang menempel di hp, mengganggu siklus
tidur, membuat sendi jempol jadi kaku, memicu sakit leher, memicu resiko
kanker otak, dan mengganggu kesehatan mental.

4. Hal yang harus diterapkan generasi muda dalam mencegah penggunaan hp


secara berlebihan diantaranya yaitu :
 Hapus aplikasi yang menyebabkan candu
 Memperbanyak sosial dengan teman dan orang terdekat.
 Matikan notifikasi semua aplikasi.
 Mematikan gadget 1 jam sebelum tidur.
 Hindari penggunaan power bank.
 Ganti gadget dengan buku
 Menonaktifkan internet sementara waktu.
 Gunakan satu media sosial saja.

3.2. Saran

Berdasarkan dari penjabaran kesimpulan di atas, penulis


menyimpulkan saran sebagai berikut :

 Untuk seluruh masyarakat terutama generasi muda agar


menggunakan handphone untuk hal yang positif serta

XXV
menerapkan hal untuk mencegah penggunaan handphone
secara berlebihan.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam
https://www.tagar.id/mengenal-sejarah-handphone-pertama-di-dunia-dan-
perkembangannya
https://www.kompasiana.com/erenst18/584928b8337b610122a9c7f2/dampak-
penggunaan-handphone

XXVI
XXVII

Anda mungkin juga menyukai