Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

RUNNING TEXT MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

DAN MODUL P10

Disusun Oleh :

1. Muhamad Yusuf Arrifai (17050874042)


2. Narsya Rizky Yuliansyah (17050874054)
3. M. Helmy Anjab (17050874060)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

S1 TEKNIK ELEKTRO

2017
DARTAR ISI

Cover....................................................................................................... 1

Daftar Isi.................................................................................................. 2

Kata Pengantar........................................................................................ 3

Bab I Pendahuluan.
A. Latar Belakang...................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................. 5
C. Tujuan Pembahasan............................................................... 5
Bab II Isi
A. Dasar Teori .......................................................................... 6
B. Alat dan Bahan .................................................................... 12
C. Langkah pembuatan ............................................................ 13
Bab III Penutup
A. Kesimpulan........................................................................... 18
B. Saran dan Penutup................................................................ 18

Daftar Pustaka......................................................................................... 19

Lampiran................................................................................................. 20

2
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan makalah ini dapat
terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah diberikan.Terima kasih kami ucapkan
kepada kedua orang tua, keluarga, dosen, serta teman-teman yang ikut membantu
dalam pembuatan makalah ini. Karena berkat doanya makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik dan benar.

Makalah ini membahas tentang “RUNNING TEXT MENGGUNAKAN


ARDUINO UNO DAN MODUL P10” yang kami susun berdasarkan referensi dari
beberapa buku, jurnal dan internet. Semoga makalah ini diharapkan mampu
memberikan manfaat bagi pembacanya dan semoga makalah ini dapat dimanfaatkan
sebaik mungkin.

Semoga makalah kami dapat memberikan wawasan yang lebih luas. Di dunia
ini tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan makalah ini. Kami mohon maaf
apabila dalam makalah ini terdapat kesalahan dalam penulisan, ataupun isi. Oleh
karena itu saya mohon berikan kritik dan saran. Sehingga dalam pembuatan makalah
berikutnya akan bisa menjadi lebih baik dari makalah ini. Terima kasih.

Surabaya, 28 September 2018

Tim Penyusun

3
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-sehari, seringkali kita melihat banyak sekali

tulisan berjalan dalam bentuk lampu yang ada disekitar kita, Tulisan berjalan

itu dapat kita temukan di toko, jalan, percetakan, dan ditempat lainnya yang

sering kali digunakan untuk menunjukkan nama dari tempat tersebut. Ketika

kita melihat hal tersebut, seringkali kita menjadi penasaran tentang

bagaimana cara membuat nya berjalan, padahal itu hanya kumpulan beberapa

lampu saja.

Jika dilihat dari sebelum adanya tulisan berjalan, orang-orang lebih

sering menggunakan tulisan saja. Walaupun dengan tulisan saja, memang

sudah cukup jika hanya untuk nama saja. Akan tetapi, dikarenakan jaman

yang semakin maju ini, penggunaan tulisan berjalan untuk nama toko,

percetakan, rumah makan dan tempat lain lebih diminati. Hal itu dikarenakan

dari segi tampilan, orang-orang akan lebih tertarik untuk membaca. Melihat

hal itu, maka semakin banyak masyarakat yang menggunakan tulisan berjalan

daripada tulisan saja.

Prinsip kerja dari tulisan berjalan adalah menampilkan suatu tampilan,


baik tulisan atau gambar yang dibentuk dari suatu lampu yang seakan akan
bergerak atau berjalan, sehingga sering disebut sebagai tulisan berjalan.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Running Text ?
2. Bagaimana Tulisan dapat berjalan pada kumpulan lampu-lampu?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan running text.
2. Mengetahui cara kerja running text.
3. Mengetahui apa saja yang diperlukan untuk membuat running text.
4. Mengetahui Fungsi dari running text pada kehidupan sehari-hari.

5
BAB II

ISI

A. DASAR TEORI
1. RUNNING TEXT
Running text atau disebut juga sebagai tulisan berjalan ini merupakan
salah satu media elektronik yang sangat berguna untuk menyampaikan
pesan dan informasi yang dapat juga dapat digunakan sebagai sarana
iklan.
Running Text juga dikenal dengan sebutan Moving Sign. Dalam
pengembangannya, Display Running text kini hadir tidak hanya
menampilkan rangkaian tulisan berjalan saja, tetapi juga bisa untuk
menampilkan gambar atau logo.

Running Text banyak dipilih orang sebagai sarana advertising, alasan


sebagai sarana iklan karena selain tampilan yang sangat cantik, running
text tersendiri ternyata memiliki daya tarik bagi orang-orang di sekitar
yang melihatnya. seperti yang kita ketahui, bahwa indra penglihatan
manusia berupa mata sangat tertarik terhadap suatu pandangan yang cerah,
berwarna, mencolok, dan lain yang ada di sekelilingnya. Hal ini yang
mendasari warna dari display running text mengundang mata orang di
sekitarnya untuk melihat ke arahnya.
Dalam era globalisasi dan pengembangan teknologi yang begitu pesat,
berkembangnya berbagai macam display elektronik, membuat banyak

6
produsen-produsen display berpikir keras untuk dapat menciptakan
terobosan-terobosan baru dalam hal display, salah satunya dengan mulai
ramainya muncul berbagai macam display LED. Mulai dari ukuran yang
bisa disesuaikan dengan kebutuhan hingga warna yang dapat disesuaikan
dengan keinginan, bahkan tahun ini sudah banyak bermunculan display
yang menawarkan produk Full Color.
Tidak heran kecanggihan teknologi yang diiringi dengan kepiawaian
manusia dalam menciptakan barang baru, tidak lepas dari kebutuhan
manusia yang kian hari semakin meningkat. Awal mula, Running text
hanya digunakan untuk menampilkan tulisan berjalan, dimana jumlah
karakter serta bentuk dari karakter tulisan tersebut terbatas, dengan
kemajuan teknologi, sekarang dapat kita temukan banyak running text
yang sudah dikombinasikan untuk menampilkan logo atau gambar,
bahkan mode pergerakan tulisannya pun semakin bervariasi.
Tidak terlepas dari kreatifitas para ahli elektronik dalam menciptakan
dan menginovasi teknologi menjadi sesuatu yang bermanfaat dan
kemudian digunakan oleh banyak orang dan akhirnya menghasilkan
materi. Kepuasan utamanya memang bukan pada materi saja tapi
kepuasan yang paling hakiki adalah hasil kreatifitas dapat digunakan oleh
banyak orang yang akhirnya timbul sebuah kebanggaan tersendiri bagi
pencipta ataupun inovator tersebut. Hal ini juga tidak berbeda jauh dari led
running text yang manfaatnya dirasakan oleh banyak orang terutama bagi
mereka yang menggunakan alat ini. Led running text adalah sebuah teknik
elektronik yang menampilkan sebuah tulisan bergerak atau berjalan yang
terdiri dari susunan led kemudian terhubung secara matrix dengan
perpaduan led antara baris dan kolomnya. Led running text ini memiliki
fasilitas komunikasi secara seri yang mampu menampilkan pesan ataupun
tulisan bergerak dan berjalan yang dapat dirubah melalui PC, laptop dan
juga remote.

7
Bukan hanya itu saja, running text memiliki fasilitas untuk mengatur
waktu yang menggunakan Real Time Clock (RTC) sehingga dapat
menampilkan detik, menit, jam, hari, tanggal dan tahun. Untuk
penyesuaiannya dapat dilakukan melalui media komputer atau remote.
Led running text ini tidak akan berubah walaupun dimatikan artinya data
akan tersimpan di dalam memori. Untuk warna yang digunakan sangat
bervariasi sesuai dengan kebutuhan, adapun warna warna yang tersedia
antara lain warna hijau, warna biru, warna merah, warna kuning dan
warna putih khusus untuk warna led.
Dan ada satu lagi running text yang dijual untuk media informasi ini
yaitu moving sign. Moving sign ini adalah sebuah tampilan elektronik
dengan menggunakan led yang menghasilkan variasi nyala yang sangat
unik dan berbeda sesuai dengan selera masing masing pemilik.
Moving sign ini merupakan sebuah media elektronik yang sangat
bermanfaat untuk dijadikan sebagai media iklan, pemberitahuan informasi
serta untuk dekorasi kantor atau sentuhan keindahan perkotaan. Moving
led ataupun led running text sangat berbeda dengan banner ataupun
spanduk, karena banner dan spanduk sifatnya non permanen artinya tidak
mampu bertahan lama atau cepat mengalami kerusakan. Sedangankan
moving sign dan led running text sifatnya permanen dan isinya dapat
diubah sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan selera anda. Khusus
untuk desainnya, ada yang merupakan desain available artinya telah
tersedia dan bisa beli langsung bawa tapi ada juga desain custom artinya
anda dapat memesan terlebih dahulu untuk model dan desainnya sesuai
kebutuhan dan sesuai dengan selera.
Running text yang ada yaitu berupa led-led yang disambung dan
dirangkai menjadi deretan led ataupun dapat berupa dot matrix. Dot matrix
merupakan deretan led yang membentuk array dengan jumlah kolom dan
baris tertentu, sehingga titik-titik yang menyala dapat membentuk suatu
karakter angka, huruf, tanda baca dan sebagainya. Program dot matrix 5 x

8
7 menggunakan shift register 74hc595 untuk mengendalikan nyala array
led, dan input teks. Jika dot matrix tidak menggunakan shift register, maka
led bisa menyala bersamaan satu kolom atau satu baris, berbeda dengan
array button karena button hanya tersambung jika ditekan, sedangkan led
selalu tersambung.
2. ARDUINO
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-
source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman
sendiri.

Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan


kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik
interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah
digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman
arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C.
Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema
hardware arduino dan membangunnya.
Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis
oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat
clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap
kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas,

9
program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk
membypass bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram
mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-
source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman
sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula
yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena
mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau profesional
pun ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan
Arduino. Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang
relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-
pustaka (libraries) Arduino. Arduino juga menyederhanakan proses
bekerja dengan mikrokontroler, sekaligus menawarkan berbagai macam
kelebihan .
3. Modul P10
Berdasarkan penggunaannya, panel led dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Semioutdoor digunakan untuk runningtext didalam ruangan.
2. Panel Outdoor digunakan untuk membuat running text yang dapat
diletakkan di luar ruangan.
LED panel P10 adalah salah satu tipe panel running text yang
mempunyai kerapatan pixel 10mm. Dimensi panjang dan lebar nya adalah
32cm x 16cm. Modul atau blok LED matrix display digunakan untuk
pembuatan runningtext. Beberapa modul dirakit untuk menjadi panel
running text sesuai ukuran/kebutuhan. Efektif sebagai digital signage yang
dapat menyampaikan beberapa pesan atau informasi secara sekaligus
Modul P10 terdari dari berbagai macam sesuai dengan jenis kombinasi
warnanya.
1. P10 Single Color

10
Merupakan modul led yang hanya dapat menampilkan 1 jenis warna.
Modul P10 Single terdiri dari 2 macam yaitu P10 Outdoor dan P10 Indoor
(SemiOutdoor). Masing-masing memiliki berbagai macam warna seperti
hijau, putih, biru, merah, dan kuning.

.
2. P10 RG (Red Green)

Merupakan modul led yang dapat menampilkan warna gabungan dari


Merah dan Hijau, sehingga ada 3 warna yaitu Merah, Hijau, dan Kuning.

3. P10 RGB (Red Green Blue)

11
Merupakan modul led yang dapat menampilkan warna gabungan dari
Merah, Hijau dan Biru, sehingga dapat disetting menjadi berbagai macam
warna
B. Alat dan bahan
1. Arduino uno R3
2. Kabel jumper male to female
3. Modul p10 16x32
4. Power supply

12
C. Langkah Pembuatan
1. Siapkan Modul P10 dan sambungan modul ke arduino dengan kabel
jumper seperti gambar dibawah ini :

13
Jika sudah disambung akan seperti gambar dibawah ini :

(Sambungan di Arduino)

(Sambungan di Modul P10)


2. Buat dmd sendiri atau gunakan yang sudah ada,jika membuat dmd sendiri
harus mempunyai apk Dmd_grapic_tool

Contoh membuat logo bendera dengan dmd_tool

14
3. Jika sudah Masukkan Sketch dari dmd buatan sendiri dengan cara jadikan
file dmd dengan format “.h “pada apk Dev-C++ kemudian save dengan
membuat folder baru dengan nama yang sama dengan folder Dmd,
kemudian add to archive dalam bentuk ZIP

(APK dev ++ untuk menyimpan ke


“.h”)

(Save dengn format “h.”)

15
(Add ZIP)
4. kemudian include library pada progam arduino. Jika sudah masukkan
sketch atur kemudian uploud.

16
5. Selesai.

(Contoh Running text)

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Running text atau disebut juga sebagai tulisan berjalan ini merupakan
salah satu media elektronik yang sangat berguna untuk menyampaikan pesan
dan informasi yang dapat juga dapat digunakan sebagai sarana iklan.
Running Text juga dikenal dengan sebutan Moving Sign. Dalam
pengembangannya, Display Running text kini hadir tidak hanya menampilkan
rangkaian tulisan berjalan saja, tetapi juga bisa untuk menampilkan gambar
atau logo.
B. Saran dan Penutup
Meskipun kami berharap kesempurnaan dalam penyusunan makalah
ini tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu kami perbaiki.
Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang kami miliki.
kedepannya kami akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya
dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran dan kritik terhadap penulisan atau menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan diatas. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan
untuk perbaikan ke depannya.
C.

18
Daftar Pustaka

https://pccontrol.wordpress.com/2016/04/30/pengetahuan-dasar-
pemrograman-modul-leddot-matrik-display-dmd-p10-dengan-arduino/

https://www.menitinfo.com/2015/11/pengertian-dari-running-text-
dan.html

http://www.jogjarobotika.com/blog/modul-led-matrik-running-text-p10-
b126.html

http://tokorunningtext.com/spesifikasi-panel-modul-p10/

19
LAMPIRAN
#include <SPI.h>
#include <DMD.h>
#include <Arial_Black_16_ISO_8859_1.h>
#include <TimerOne.h>
#include <Lkmt.h>
#include <Elektro.h>
#include <Thug.h>
#include <Spider.h>

// Deklarasi Fungsi
#define DISPLAYS_ACROSS 1
#define DISPLAYS_DOWN 1

DMD dmd(DISPLAYS_ACROSS, DISPLAYS_DOWN);

void ScanDMD()
{
dmd.scanDisplayBySPI();
}
void setup(){

// Setup DMD
delay(2000);

20
Serial.begin(9600);
Timer1.initialize( 1500 );
Timer1.attachInterrupt( ScanDMD );
dmd.clearScreen( true );
}

void lkmt(){
dmd.selectFont(Lkmt);
dmd.drawChar( 0, 0, '2', GRAPHICS_NORMAL);
delay (700);
dmd.drawChar( 0, 0, '3', GRAPHICS_NORMAL);
delay(700);
dmd.drawChar( 0, 0, '4', GRAPHICS_NORMAL);
delay (700);
dmd.drawChar( 0, 0, '5', GRAPHICS_NORMAL);
delay(300);
}

void thug(){
dmd.selectFont(Thug);
dmd.drawChar( 0, 0, '2', GRAPHICS_NORMAL);
delay(2000);
}

21
void DrawMHD1(){
// Running Text
dmd.clearScreen( true );
dmd.selectFont(Elektro);
dmd.drawMarquee("2",7,(32*DISPLAYS_ACROSS)-1,0);
long start=millis();
long timer=start;
boolean ret=false;
while(!ret){
if ((timer+60) < millis()) {
ret=dmd.stepMarquee(-1,0);
timer=millis();
}
}
}

void DrawMHD2(){
// Running Text
dmd.clearScreen( true );
dmd.selectFont(Arial_Black_16_ISO_8859_1);
dmd.drawMarquee("ELEKTRO",7,(32*DISPLAYS_ACROSS)-1,0);
long start=millis();
long timer=start;
boolean ret=false;

22
while(!ret){
if ((timer+40) < millis()) {
ret=dmd.stepMarquee(-1,0);
timer=millis();
}
}
}

void DrawMHD3(){
// Running Text
dmd.clearScreen( true );
dmd.selectFont(Arial_Black_16_ISO_8859_1);
dmd.drawMarquee("2017",4,(3*DISPLAYS_DOWN)-2,-12);
long start=millis();
long timer=start;
boolean ret=false;
while(!ret){
if ((timer+100) < millis()) {
ret=dmd.stepMarquee(0,1);
timer=millis();
}
}
}
void DrawMHD4(){

23
// Running Text
dmd.clearScreen( true );
dmd.selectFont(Spider);
dmd.drawMarquee("2",4,(2*DISPLAYS_DOWN)-2,+12);
long start=millis();
long timer=start;
boolean ret=false;
while(!ret){
if ((timer+60) < millis()) {
ret=dmd.stepMarquee(0,-1);
timer=millis();
}
}
}
void DrawMHD5(){
// Running Text
dmd.clearScreen( true );
dmd.selectFont(Arial_Black_16_ISO_8859_1);
dmd.drawMarquee("^_^",3,(1*DISPLAYS_DOWN)+5,+10);
long start=millis();
long timer=start;
boolean ret=false;
while(!ret){
if ((timer+60) < millis()) {

24
ret=dmd.stepMarquee(0,-1);
timer=millis();
}
}
}

void DrawMHD6(){
// Running Text
dmd.clearScreen( true );
dmd.selectFont(Arial_Black_16_ISO_8859_1);
dmd.drawMarquee("THANK",5,(32*DISPLAYS_ACROSS)-1,+3);
long start=millis();
long timer=start;
boolean ret=false;
while(!ret){
if ((timer+50) < millis()) {
ret=dmd.stepMarquee(-1,0);
timer=millis();
}
}
}
void DrawMHD7(){
// Running Text
dmd.clearScreen( true );

25
dmd.selectFont(Arial_Black_16_ISO_8859_1);
dmd.drawMarquee("YOU",3,(1*DISPLAYS_ACROSS)-20,-3);
long start=millis();
long timer=start;
boolean ret=false;
while(!ret){
if ((timer+50) < millis()) {
ret=dmd.stepMarquee(1,0);
timer=millis();
}
}
}
void DrawMHD8(){
// Running Text
dmd.clearScreen( true );
dmd.selectFont(Thug);
dmd.drawMarquee("2",3,(32*DISPLAYS_ACROSS)-1,0);
long start=millis();
long timer=start;
boolean ret=false;
while(!ret){
if ((timer+90) < millis()) {
ret=dmd.stepMarquee(-1,0);
timer=millis();

26
}
}
}

void loop(){

DrawMHD1();
DrawMHD2();
dmd.clearScreen(true);
dmd.clearScreen(true);
lkmt();
delay(2000);
dmd.clearScreen(true);
DrawMHD3();
dmd.clearScreen(true);
DrawMHD4();
dmd.clearScreen(true);
DrawMHD5();
dmd.clearScreen(true);
DrawMHD6();
dmd.clearScreen(true);
DrawMHD7();
dmd.clearScreen(true);

27
DrawMHD8();
dmd.clearScreen(true);
thug();
delay(2000);
dmd.clearScreen(true);
}

28

Anda mungkin juga menyukai