Anda di halaman 1dari 11

MODUL SETTING HOSPOT MIKROTIK

Disusun Oleh:

1. Aline Veda Sefara (182104001)

2. Nanang Widayanto (182104008)

3. Nur Rosid Wakhid Wahyudi (182104010)

4. Wahyu Dwi Rianto (182104011)

5. Benyamin Armanto (182104004)

6. Finsensius Yoan (2014.02473.11.0699)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
TAHUN 2019/2020
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 3
Latar belakang........................................................................................................................................... 3
Rumusan masalah ..................................................................................................................................... 3
Tujuan ....................................................................................................................................................... 3
BAB II........................................................................................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................................... 4
Pengertian jaringan ................................................................................................................................... 4
Pengertian hotspot..................................................................................................................................... 4
Pengertian mikrotik................................................................................................................................... 5
Pengertian router ....................................................................................................................................... 5
BAB III ......................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 5
Bentuk rancangan...................................................................................................................................... 5
Konfigurasi hotspot mikrotik .................................................................................................................... 6
Setting Dasar Hotspot Mikrotik ........................................................................................................ 6
BAB IV ....................................................................................................................................................... 11
PENUTUP .................................................................................................................................................. 11
Kesimpulan ............................................................................................................................................. 11
Saran : ..................................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 11
BAB I

PENDAHULUAN
Latar belakang
Di era globalisasi ini, setiap orang harus bisa memanfaatkan dan menghemat teknologi di
bidang komunikasi, terutama dalam bidang jaringan komputer, karena dengan menggunakan
jaringan dapat diperoleh banyak manfaat. Banyak instansi atau perusahaan menggunakan
jaringan komputer guna memperlancar arus informasi dan meningkatkan kinerja di dalam
instansi atau perusahaan tersebut. Komputer merupakan sekumpulan alat elektronik yang saling
bekerja sama,dapat menerima data, mengolah data (proses) dan memberikan informasi serta
terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi, suatu model komputer


tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputerisasi suatu organisasi kini telah diganti
sengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan satu sama lain
melalui media komunikasi kabel atau tanpa kabel sehingga dapat berkomunikasi, sistem seperti
ini disebut jaringan komputer.

Dari uraian diatas maka timbul sebuah ide untuk merancang suatu jaringan hotspot
menggunakan sistem operasi mikrotik. Karena mikrotik merupakan sistem operasi yang
dipergunakan sebagai router jaringan. Sistem operasi ini menawarkan solusi untuk membangun
sebuah router karena instalasinya dapat dilakukan pada komputer standar yang spesifikasinya
hardwarenya tidak terlalu tinggi. Dalam perancangan ini hal yang harus diperhatikan adalah
pemilihan perangkat keras dan tipologi jaringan yang tepat.

Rumusan masalah
Berdasarkan dari penjelasan latar belakang diatas, maka dapat diambil rumusan maslah
yaitu bagaimana merancang jaringan hotspot dengan sistem mikrotik?

Tujuan
Tujuan dari perancangan jaringan hotspot ini untuk mengetahui cara merancang jaringan hotspot
dengan sistem operasi mikrotik.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian jaringan
Jaringan adalah perangakat keras dan lunak di dalam suatu sistem yang memiliki suatu
aturan tertentu yang mengatur seluruh aktifitas dan perilaku anggota-anggotanya dalam
melakukan aktifitasnya.

Ciri-ciri jaringan komputer yaitu :

a. Berbagi perangkat keras (hardware)


b. Berbagi perangkat lunak (software)
c. Berbagi saluran komunikasi (internet)
d. Berbagi data dengan mudah
e. Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan

Jaringan komputer minimal terdiri dari dua komputer yang saling terhubung dengan
sebuah media sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi sumber daya dan
berkomunikasi. Pada umumnya sebuah jaringan komputer terdiri dari banyak komputer. Jaringan
komputer muncul karena adanya kebutuhan untuk berbagi data diantara para pengguna jaringan.
Tanpa sebuah network, files dan data dapat dibagi kepada user lain dengan memberikan files dan
data yang disimpan ke disket atau flashdisk. Komputer-komputer yang saling terhubung dapat
berbagi resource dikenal dengan istilah netwoeking. Sharing merupakan penggunaan bersama
sumber daya yang terdapat dalam komputer dalam suatu jaringan

Pengertian hotspot
Hotspot adalah lokasi dimana pengguna dapat mengakses malalui komputer tanpa
menggunakan koneksi kabel dengan tujuan dapat mengakses suatu jaringan seperti internet.
Pengertian mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
manjadikan komputer sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat
untuk ip network dan jaringan wireless.

Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa


dilakukan melalui Windows Application (Winbox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada
standard komputer PC

Pengertian router
Router adalah salah satu komponen pada jaringan komputer yang mampu melewatkan
data melalui sebuah jaringan atau internet menuju sasarannya melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai routing

Router berfungsi sebagai penghubung antar 2 atau lebih jaringan untuk maneruskan data
dari satu jaringan ke jarinngan lainnya

BAB III

PEMBAHASAN
Bentuk rancangan
bentuk rancangan instalasi pernacangan jaringan hotspot dapat digambarkan sebagai berikut:
Konfigurasi hotspot mikrotik

Setting Dasar Hotspot Mikrotik


Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak
digunakan adalah Hotspot. Kita sering menemukan sinyal internet wifi yang di password. Jadi
jika ingin mengakses wifi tersebut harus tahu password-nya terlebih dahulu. Namun berbeda
dengan Hotspot, kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa connect dan
akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login
dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita
temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah, Kantor, maupun area publik lainnya.
Sebenarnya hotspot tidak hanya bisa diaplikasikan untuk jaringan wireless saja, namun
juga bisa untuk jaringan kabel. Kelebihan Hotspot adalah kita dapat mengkonfigurasi jaringan
yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Kita juga dapat melakukan
manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per
user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja
yang boleh diakses user, dll.
Hotspot merupakan fitur gabungan dari berbagai service yang ada di Mikrotik, antara lain :

 DHCP server, digunakan untuk memberi layanan IP otomatis ke user


 Firewall NAT, untuk mentranslasi IP user ke IP yang bisa dikenali ke internet
 Firewall filter, untuk memblock user yang belum melakukan login
 Proxy, untuk memberikan tampilan halaman login
 dan sebagainya

Tetapi beruntungnya, service-service tersebut tidak perlu kita buat secara manual. Bagaimana
langkahnya, bisa dijabarkan sebagai berikut :

bukalah Winbox dan lihat setting ip address sebelum ada service hotspot di Mikrotik.
tambahkan ip address 192.168.100.1/24 pada ether3 untuk hotspot

Buka di menu IP > Hotspot > Hotspot Setup.

Dengan menekan tombol Hotspot Setup, wizard Hotspot akan menuntun kita untuk melakukan
setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya.
Langkah pertama, kita diminta untuk menentukan interface mana Hotspot akan diaktifkan. Pada
kasus kali ini, Hotspot diaktifkan pada wlan1, dimana wlan1 sudah kita set sebagai access point
(ap-bridge). Selanjutnya klik Next.

Jika di interface wlan1 sudah terdapat IP, maka pada langkah kedua ini, secara otomatis terisi IP
Address yang ada di wlan1. Tetapi jika belum terpasang IP, maka kita bisa menentukan IP nya di
langkah ini. Kemudian Klik Next.

Langkah ketiga, tentukan range IP Address yang akan diberikan ke user (DHCP Server). Secara
default, router otomatis memberikan range IP sesuai dengan prefix/subnet IP yang ada di
interface. Tetapi kita bisa merubahnya jika dibutuhkan. Lalu klik Next.

Langkah selanjutnya, menentukan SSL Certificate jika kita akan menggunakan HTTPS untuk
halaman loginnya. Tetapi jika kita tidak memiliki sertifikat SSL, kita pilihl none, kemudian klik
Next
Jika diperlukan SMTP Server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan, sehingga setiap
request SMTP client diredirect ke SMTP yang kita tentukan. Karena tidak disediakan smtp
server, IP 0.0.0.0 kami biarkan default. Kemudian klik Next.

Di langkah ini, kita meentukan alamat DNS Server. Anda bisa isi dengan DNS yang diberikan
oleh ISP atau dengan open DNS. Sebagai contoh, kita menggunakan DNS Server Google. Lalu
klik Next.

Selanjutnya kita diminta memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisikan,
nantinya setiap user yang belum melakukan login dan akan akses ke internet, maka browser akan
dibelokkan ke halaman login ini. Disini DNS name sebaiknya menggunakan format FQDN yang
benar. Jika tidak diisikan maka di halaman login akan menggunakan url IP address dari wlan1.
Pada kasus ini, nama DNS-nya diisi "hotspot.mikrotik.co.id". Lalu klik Next.
Langkah terakhir, tentukan username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot Anda. Ini
adalah username yang akan kita gunakan untuk mencoba jaringan hotspot kita.
Sampai pada langkah ini, jika di klik Next maka akan muncul pesan yang menyatakan
bahwa setting Hotspot telah selesai.

Selanjutnya kita akan mencoba mengkoneksikan laptop ke wifi hotspot yang sudah kita buat.
Kemudian buka browser dan akses web sembarang (pastikan Anda mengakses web yang
menggunakan protokol http, karena hotspot mikrotik belum mendukung untuk redirect web yang
menggunakan https), maka Anda akan dialihkan ke halaman login hotspot seperti pada gambar
berikut ini:
Untuk mencobanya, silahkan coba login dengan username dan password yang telah Anda buat
pada langkah sebelumnya. Jika berhasil login maka akan membuka halaman web yang diminta
dan membuka popup halaman status Hotspot.

BAB IV

PENUTUP
Kesimpulan
setelah melakukan percobaan perancangan jaringan hotspot dengan sistem operasi mikrotik
menggunakan konfigurasi Winbox, dapat di ambil kesimpulan :

 Jika kita sudah memahami konsep jaringan dengan baik maka akan begitu mudah
menerapkan di Mikrotik dengan tool GUInya (Winbox), sehingga kita tidak perlu
menghafal command untuk melakukan setting atau pengaturannya
 Mikrotik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan
perangkat lunak yang berhubungan dengan jaringan

Saran :
 Lakukan langkah kerja dengan benar dan teliti
 Penting untuk diperhatikan adalah saat memilih paket tambahan yaitu harus sama
versinya dengan Router OS yang kita gunakan. Jika tidak maka paket tambahan tersebut
tidak dapat diinstalasi.
 Letakkan perangkat jaringan komputer pada tempat yang aman, pastikan komputer dalam
keadaan baik dan semua kabel penghubung tersusun rapi dan terkoneksi dengan baik agar
tidak terjadi hambatan saat pengoprasian

DAFTAR PUSTAKA
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=125

http://www.fiberoptik.co.id/cara-setting-mikrotik-hotspot-lengkap-hotspot-cafe-hotspomakan-hotspot-
wifi-area-t-rumah-umum-hotspot-hotel.html

https://www.academia.edu/11541687/Hotspot_Mikrotik

Anda mungkin juga menyukai