Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PK4

Disusun oleh :

1. Ramzi Aliy Afif (27)

JURUSAN TEKNIK JARINGAN AKSES


TELKOM SCHOOLS : SMK TELKOM PURWOKERTO
2015/2016
Laporan Praktek Fast Connector

I. TUJUAN PRAKTIK
Dari praktikum yang dilaksanakan diharapkan siswa dapat :
1. Mengetahui Membuat Fast Connector
2. Mengetahui cara mengupas kabel
3. Mengetahui cara mengukur besarnya dengan optical power mater
4. Mengetahui cara kerja Fast Connector

II. LANDASAN TEORI


a. Fast conecctor adalah sebuah alat yang digunakan untuk media penghubung
antar kabel fiber optik dengan perangkat yang akan menggunakannya sebagai
media tramsmisi . Dalam pembuatannya fast connector harus dibuat dengan hati
hati dan jangan sampai membuat ujung kabel fiber optik yang rapuh menyentuh
benda lain, karena jika ujung kabel mengenai benda lain akan membuat ujung
kabel menjadi rusak, dan membuat pancaran sinar laser/cahaya menjadi kurang
maksimal.
b. PRINSIP PENGUKURAN

Prinsip pengukuran dengan power meter digunakan untuk menentukan


Redaman total saluran (total loss) kabel serat optik secara akurat. Redaman serat
optik merupakan fungsi panjang gelombang, maka pengukuran harus dilakukan
sesuai dengan panjang gelombang pada perangkat transmisi.
PENGUKURAN DALAM SATUAN DECIBELL
Dengan menggunakan rumusan decibel diperoleh:
L(dB) = 10 log (daya masukan / daya keluaran).
L(dB) = 10 x log (0,1 mW / 0,05 mW).
L(dB) = 3 dB.
Disini dapat disimpulkan bahwa bila daya yang dimasukkan pada saluran,
dan pada keluarannya daya tinggal separuhnya maka daya tersebut
teredam sebesar 3 dB
Hasil yang sama pada loss dapat dicapai dengan menggunakan satuan dBm.

III. Alat dan Bahan Praktikum


Alat praktik :
1. Stripper
2. Clever
3. Optical Power Mater
4. Jaket Remover
5. Tang Potong

Bahan Praktik :
1. Drop Kabel Optik
2. Tisu
3. Alkohol
4. Fast connector tipe SC

IV. Langkah Kerja


a. Siapkan Alat dan bahan
b. Potong kabel optic seperlunya saja
c. Masukkan tutup konektor (cap) ke kabel
d. Kupas kulit sepanjang 55 mm menggunakan lap cutter
e. Kupas dan sisakan buffer tube sepanjang 24 mm
f. Kupas coating menggunakan fiber stripper
g. Potong cladding dengan fiber cleaver dan sisakan sepanjang 10 mm
h. Lepas jig dan check posisi penutup, cek apakah terdapat bending?
i. Lalu setelah itu pasang penutup
j. Dan Fast Connector siap di coba dengan Optical Power Fiber
Cara Mengukur loss(redaman)
a. Persiapkan alat dan bahannya yaitu, fast connector, kabel bantu fast
connector (patchcore), dan power meter (power meter terdiri dari ligth source
dan alat ukurnya)
b. Buka terlebih dahulu penutup pelindung yang ada di atas power meter
c. Kemudian pasangkan kedua ujung patchcore pada power meter dan
ligthsource-nya
d. Kemudian ambil fast connector yang akan diuji dan pasangan pada
patchcored, sehingga power meter dan ligthsource-nya terhubung
e. Setelah itu tekan tombol power pada powermeter dan ligthsource
f. Atur Setting panjang gelombang(lamda) yang sesuai dengan fast connector
yang akan diukur pada power meter dan ligthsource dengan menekan tombol
lamda
g. Kemudian tekan tombol Continued Wave(CW) pada ligth source untuk
memancarkan cahaya secara terus menerus
h. Setelah itu dalam pengukuran tekan OPT ON pada ligth source maka akan
terlihat loss(redaman) pada power meter

V. Hasil Kerja
VI. Masalah dan Solusi

Masalah saat penyambungan fast connector adalah pada saat akan memasukan
kabel pada connector. Lubang yang kecil membuat sulit untuk memasukan kabel
tersebut. Apabila salah sedikit saja maka akan berakibat fatal sehingga loss menjadi
besar. Solusinya dengan memasukan kabel tersebut ke connector dengan hati-hati
jangan sampai tangan basah/ gemetar karena bila sudah terbentur dengan benda lain
sebelum masuk kelubang conector maka bisa merusak ujung core dan loss akan sangat
tinggi.

VII. Kesimpulan

Dalam pembuatan fast conecctor dibutuhkan ketelitian dan kehati hatian agar dapat
menghasilkan sebuah fast conector yang mempunyai loss sedikit dan sesuai standart
yang berlaku. Untuk mengukur sebuah loss dibutuhkan alat yaitu power meter, power
meter dapat memberikan data loss jika fast conecctor yang akan kita uji sudah benar
pemasanganya. Kabel yang pendek dapat membuat loss lebih kecil. Apabila sedikit saja
ujung core terkena goresan maka bisa menambah loss lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai