Anda di halaman 1dari 7

BAHAN PEMBELAJARAN ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

KELAS XII

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

MODUL 1

Mail Server dan Mengkonfigurasi Mail Server

CIPTA TRIGUNADI | 203153772767

A. Kompetensi Dasar
3.9 Mengevaluasi Mail Server

4.9 Mengkonfigurasi Mail Server

B. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah Mengikuti Proses Pembelajaran ini :

1. Peserta didik dapat Menjelaskan konsep Mail Server


2. Peserta didik Menentukan cara konfigurasi Mail Server
3. Peserta didik Melakukan konfigurasi Mail Server

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan konsep Mail Server


2. Menentukan cara konfigurasi Mail Server
3. Melakukan konfigurasi Mail Server

Uraian Materi

Pengertian Mail Server

Apa Itu Mail Server?

Mail server adalah server yang bertugas mengirim dan menerima email. Meskipun terlihat simpel,
sebenarnya prosesnya pengiriman email cukup kompleks. Email yang Anda kirim akan  melewati
serangkaian proses rumit di mail server untuk dapat sampai ke penerima.  

Secara sederhana, mail server berfungsi sama seperti kantor pos. Ia menyimpan surat masuk, lalu
mengirimkannya ke penerima. 

Komponen dalam Mail Server

Secara umum, semua server email terdiri dari tiga komponen yaitu MTA, MDA, dan MUA. Setiap
komponen memiliki peran spesifik dalam proses memindahkan dan mengelola email. Mari kita
lihat peran apa saja yang dimiliki tiap komponen.

1. MUA (Mail User Agent)

MUA adalah aplikasi yang digunakan untuk menyusun, mengirim, dan menerima email. Contoh
MUA misalnya adalah Yahoo, Gmail, Outlook, dan layanan email yang lain. 
Beberapa MUA bisa tampak lebih grafis, seperti Evolution, Thunderbird, dan Outlook, atau
memiliki interface  yang berbasis teks sederhana seperti Mutt.

2. MTA (Mail Transport Agent) 

MTA merupakan salah satu komponen mail server yang bertugas menerima dan mengirim email
dari komputer yang satu ke komputer yang lain. MTA memainkan peranan penting dalam sistem
penanganan pesan internet. Beberapa tugas MTA antara lain:

 Menerima email.
 Meminta catatan mail exchange dan memilih server email untuk mentransfer email.
 Mengirim pesan respons otomatis jika pesan gagal sampai tujuan. 

Ada dua MTA yang paling umum dan sering digunakan yaitu:  

 Postfix adalah Mail Transfer Agent (MTA) gratis yang bertugas menentukan rute
pengiriman email. Mail server ini sudah dapat digunakan di Mac OS X selain Linux atau
Unix.
 Qmail. Sama halnya dengan Postfix, Qmail merupakan MTA yang beroperasi di Linux
atau Unix. Qmail diklaim sebagai mail server paling aman karena belum ditemukan celah
sedikit pun terkait sistem keamanannya. Qmail tercatat pernah digunakan oleh penyedia
layanan email gratis seperti Hotmail dan Yahoo. 

3. MDA (Mail Delivery Agent)

MDA adalah sebuah software komputer yang bertanggung jawab mengantarkan email dari MTA
sever. MDA juga dikenal sebagai LDA atau Local Delivery Agent. Beberapa MTA dapat mengisi
peran MDA ketika mereka menambahkan pesan email baru ke file pesan pengguna lokal.

Protokol dalam Email Server

Sedangkan untuk protokol, terdapat dua kategori dalam server email: protokol surat keluar
(SMTP) dan protokol surat masuk (IMAP dan POP3). Untuk mengetahui penjelasan lebih detail
tentang dua kategori tadi, Anda dapat melihat poin-poin di bawah ini:

1. SMTP  atau Simple Mail Transfer Protocol 

SMTP adalah protokol standar untuk transmisi atau pengiriman email. Protokol ini bertugas
melakukan komunikasi dengan server untuk mengirimkan email dari lokal email ke server email.  

Dalam proses kerjanya, SMTP dikontrol oleh MTA yang ada pada email server Anda.

2. POP3 atau  Post Office Protocol 

POP 3 adalah versi ketiga dari metode penerimaan email. POP3 menerima dan menyimpan email
untuk seseorang sampai mereka mengambilnya. POP3 adalah protokol server/client tempat di
mana email dikirimkan dari server menuju email lokal. 
POP3 bekerja dengan mengontak server email Anda, lalu mengunduh semua pesan baru dari email
lokal. Setelah Anda mengunduhnya, mereka akan hilang dari server. 

Jadi, jika Anda memutuskan untuk memeriksa email Anda dengan gadget yang berbeda, pesan
yang sudah Anda unduh sebelumnya tidak akan ada lagi. Itulah mengapa, ada baiknya untuk
melakukan back up. 

POP3 cocok digunakan untuk Anda yang biasanya membuka email dengan hanya satu gadget.

3.  IMAP atau Internet Message Access. 

IMAP memungkinkan Anda dapat mengakses email Anda di mana pun Anda berada, biasanya
diakses melalui internet. Ketika Anda membaca email menggunakan IMAP, Anda sebenarnya
tidak mengunduh atau menyimpannya ke komputer, tetapi membacanya melalui server. 

Untuk Anda yang sering bepergian dan sering menggunakan berbagai gadget untuk mengakses
email, kami sarankan untuk menggunakan servis email berbasis IMAP.

Cara Kerja Mail Server

Pada dasarnya, cara kerja utama mail server adalah sending email (mengirim


email) dan receiving email (menerima email). Dua pekerjaan itu dilakukan dengan menggunakan
protokol email standar. 

Protokol SMTP bertugas mengirim pesan dan menangani permintaan surat keluar.


Sedangkan protokol IMAP dan POP3 bertugas menerima pesan dan kemudian memprosesnya. 

Sekarang, saatnya untuk tahu bagaimana sebenarnya cara kerja mail server dalam mengirim dan
menerima pesan. Di bawah ini kami jelaskan garis besar tiap tahapan prosesnya :  

Tahap 1: Mengirim Pesan

Setelah membuat pesan dan meng-klik tombol send, MUA akan mengirim email tersebut.
Kemudian, email penerima/ klien akan terkoneksi dengan server SMTP domain Anda. Server ini
bisa bernama apa saja, misalnya smtp.misalnya.com.

Tahap 2: Email penerima berkomunikasi dengan server SMTP 

Email penerima/klien berkomunikasi dengan MTA server yang menggunakan SMTP. Kemudian
memberikannya alamat email Anda, alamat email penerima, isi pesan dan lampiran.

Tahap 3:  Server SMTP memproses alamat email penerima 

Setelah berkomunikasi dengan email penerima, komponen MDA melalui SMTP akan memproses
alamat email penerima (khususnya domain-nya). Jika nama domain sama dengan pengirim pesan,
maka pesan akan langsung dialihkan ke server domain POP3 atau IMAP. 

Namun, jika domain berbeda, server SMTP akan berkomunikasi dengan server domain terlebih
dahulu. 
Tahap 4: Server SMTP pengirim berkomunikasi dengan DNS

Agar bisa menemukan server penerima, MTA melalui SMTP harus berkomunikasi dengan DNS.
Atau, Server Nama Domain. Nanti DNS akan mengambil nama email domain penerima, lalu
menerjemahkannya menjadi sebuah IP address.

Kenapa harus dijadikan IP address? Karena server SMTP pengirim tidak bisa menyalurkan email
dengan benar hanya dengan nama domain. Maka, dibutuhkan IP address, yang merupakan sebuah
nomor identitas setiap komputer yang terkoneksi internet.

Dengan mengetahui informasi IP address-nya, mail server dapat bekerja dengan lebih efisien.

Tahap 5: Email terkoneksi dengan server SMTP

Setelah server SMTP memiliki IP address penerima, maka email yang diteruskan MDA/MTA
dapat terkoneksi dengan server SMTP. Proses ini tidak terjadi begitu saja. Karena, sebenarnya
pesan yang dikirim tadi harus melewati serangkaian proses SMTP, sampai akhirnya tiba di
tujuan.  

Tahap 6: Server SMTP penerima memindai pesan masuk. 

Di tahap ini MUA memindai pesan masuk. Jika ia mengenali domain dan username, pesan akan
diteruskan ke server POP3 atau IMAP domain. Dari sana, pesan akan ditempatkan di antrean
sendmail. Pesan akan berada di antrian sendmail sampai email penerima mengizinkannya untuk
diunduh. 

Haruskah Anda Punya Mail Server Sendiri??

Kegiatan mengirim dan menerima email bisa berjalan lancar berkat peran mail server. Semua
email baik gratis maupun berbayar bergantung pada mail server untuk proses pengiriman email. 

Pada dasarnya mail server di layanan email gratis dan email berbayar punya proses dan cara kerja
yang sama. Perbedaan terbesarnya terletak pada kebebasan pengaturan, keamanan, dan jumlah
disk space yang didapatkan. 

Berikut adalah beberapa manfaat mail server khusus untuk layanan email berbayar:

1.  Mendapat kepercayaan dari pelanggan.

Dengan menggunakan email berbayar, Anda tidak hanya menggunakan mail server khusus, tetapi
juga domain sendiri. Tentunya, itu dapat menunjukkan profesionalisme perusahaan Anda.
Sehingga nantinya, kepercayaan dari pelanggan Anda terus meningkat. 

2. Membuat email bisnis untuk semua anggota tim.

Email berbayar memungkinkan Anda memiliki mail server sendiri dengan disk space yang lebih
besar daripada email gratis. Artinya, Anda dan tim Anda dapat akan lebih mudah melakukan
transfer data dan komunikasi dengan klien.

3. Punya email yang aman dari virus dan malware.


Dengan memiliki mail server sendiri, nantinya Anda akan memiliki fitur-fitur keamanan
tambahan. Sehingga, Anda akan terhindar dari serangan virus, malware, spam, dan sebagainya.

4.  Meningkatkan kualitas privasi data.

Memiliki mail server sendiri membuat data penting perusahaan Anda terlindungi. Jangan khawatir
bahwa data email Anda akan digunakan pihak lain untuk memasang iklan di inbox Anda.
Kesimpulan

Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang digunakan
untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama. Mail server
dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi dalam bentuk email /
surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau domain email tersendiri. Mail
server menggunakan daasr layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email
melalui aplikasi.

Ada tiga protocol utama dalam mengirimkan email melalui mail server, yaitu protocol SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol V3), dan IMAP SMTP. SMTP
lebih banyak digunakan untuk menampung data serta mengirimkan email ke alamat email lain
yang ingin dituju. Protocol POP3 dan protocol IMAP lebih banyak digunakan untuk
memudahkan user dalam membaca dan mengakses email secara remote.

MERUMUSKAN MASALAH

1. Apa fungsi Mail Server ?


2. Bagaimana cara kerjanya ?
3. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan konfigurasi Mail Server?
4. Bagaimana cara melakukan pengujian hasil konfigurasi Mail Server?

HIPOTESIS

1. Yang perlu dilakukan dalam mengkonfigurasi Mail Server adalah:


.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

2. Langkah-langkah dalam mengkonfigurasi Mail Server adalah:


.............................................................................................................................................

PRAKTIKUM MANDIRI

Eksplorasi

Lakukan dengan membuat hosting dan domain lain atau localhost !

SUMBER-SUMBER

https://www.niagahoster.co.id/blog/mail-server-adalah/

Anda mungkin juga menyukai