Anda di halaman 1dari 7

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Jaringan Komputer (Teori)

Dosen Pengampu : Irsyad Arif Mashudi, S.Kom., M.Kom.

Nama : Hana Sugianto


NIM : 2241720102
Kelas : 2G (07)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2024
TUGAS: Buatlah artikel tentang pengertian dan penjelasan cara kerja protokol-protokol lapisan
Aplikasi di bawah ini :

Application layer protocol merupakan lapisan paling atas dari OSI model dan Transmission Control
Protocol / Internet Protocol (TCP/IP). Lapisan ini menggabungkan tiga lapisan teratas, yaitu application
layer, presentation layer, dan session layer. Protokol lapisan aplikasi bekerja pada program tertentu di
server atau client, menyediakan interface untuk melakukan komunikasi dalam jaringan. Application layer
berkaitan dengan berbagai aplikasi perangkat lunak atau aplikasi dalam komputer seperti, website
browser, email client, dan lain sebagainya. Terdapat berbagai jenis protokol lapisan aplikasi. Berikut
adalah beberapa contoh protokol lapisan aplikasi yang umum digunakan:

1. DNS
Domain Name System (DNS) adalah sistem untuk menyimpan informasi tentang nama host
dan domain dalam bentuk basis data tersebar di jaringan komputer seperti Internet. DNS
merupakan elemen penting untuk interne karena menghubungkan nama host dan domain dengan
alamat IP. Dengan begitu users dimudahkan ketika mengakses situs website. DNS
menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang dapat dipahami oleh komputer sehingga
browser dapat menyajikan halaman website kepada users. Berikut ini merupakan cara kerja DNS:
 User memasukkan URL situs web di browsernya. Contoh: www.google.com
 DNS resolver kemudian akan mengirimkan query ke DNS root server.
 Pada tahap ini, DNS root server akan memberitahu DNS resolver mengenai Top Level
Domain tempat dia dapat menemukan informasi untuk situs web yang diminta. Untuk
alamat www.google.com, maka Top Level Domain yang dipergunakan adalah .com.
 DNS resolve kemudian akan mengirim query ke Top Level Domain yang relevan.
 Setelah itu, Top Level Domain server akan mengembalikan name server IP address yang
relevan. Pada tahap ini, resolver akan mengirim request ke name server.
 Name server kemudian akan mengembalikan alamat IP dari domain yang relevan ke
resolver dan meneruskan ke web browser.
 Web browser akan mengakses website dengan mengirim HTTP request ke alamat IP dan
tampilan halaman website dapat ditampilkan.

2. WWW dan HTTP


WWW dan HTTP sebenarnya hal yang berbeda. WWW adalah media yang memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi menggunakan tampilan visual di browser melalui internet,
sedangkan HTTP adalah protokol komunikasi yang digunakan oleh web untuk bertukar data dan
informasi melalui jaringan internet antara server dan browser pengguna. Keduanya memainkan
peran yang berbeda dalam pengalaman pengguna dalam menjelajahi web. Kesimpulannya WWW
dan HTTP adalah hal yang berbeda sehingga memiliki cara kerjanya masing-masing, seperti di
bawah ini:
a. Langkah kerja WWW:
 Pengguna memasukkan URL (Uniform Resource Locator) ke dalam peramban web
 Permintaan ke sistem DNS untuk mengonversi nama domain ke alamat IP
 Peramban mengirikan permintaan HTTP ke server web
 Server web memproses permintaan, mengeksekusi kode, dan menyiapkan tanggapan
 Server web mengirim tanggapan HTTP dengan data HTML, CSS, Javascript, dan file
media
 Peramban merender halaman dengan menginterpretasi HTML, menerapkan CSS, dan
menjalankan Javascript
 Pengguna melihat hasil akhir halaman web dan berinteraksi dengan elemen seperti
formulir, tombol, dan tautan
b. Langkah kerja HTTP:
 HTTP klien mengirimkan permintaan informasi ke web server
 HTTP server memproses permintaan klien, sedangkan HTTP klien menunggu proses
selesai
 HTTP server memberikan informasi yang diminta. Nantinya, web server tidak akan
mengingat apapun koneksi yang sudah terjadi.

3. Email services dan SMTP / POP3


Mail server adalah server yang bertugas mengirim dan menerima email. Proses pengiriman
email cukup kompleks. Email yang dikirim akan melewati serangkaian proses di server email
untuk dapat sampai ke penerima. Secara sederhana, mail server adalah perantara dalam proses
pengiriman dan penerimaan surat. Email yang dikirim akan disimpan pada mail server, kemudian
selanjutnya diteruskan oleh mail server ke penerima. Tujuan dari layanan dan program mail
server untuk membuat jaringan dan koneksi transportasi email menjadi lebih aman, cepat, dan
tanpa gangguan.
Mail server memiliki beberapa komponen, yaitu
1. MUA (Mail User Agent)
MUA adalah aplikasi yang digunakan untuk menyusun, mengirim, dan menerima email.
Contoh MUA misalnya adalah Yahoo, Gmail, Outlook, dan layanan email yang lain.
2. MTA (Mail Transport Agent)
MTA merupakan komponen mail server yang bertugas menerima dan mengirim email
dari komputer yang satu ke komputer yang lain.
3. MDA (Mail Delivery Agent)
MDA adalah sebuah software komputer yang bertanggung jawab mengantarkan email
dari MTA sever. MDA juga dikenal sebagai LDA atau Local Delivery Agent.

Sedangkan untuk protokol, terdapat dua kategori dalam server email: protokol surat keluar
(SMTP) dan protokol surat masuk (IMAP dan POP3)
1. SMTP atau Simple Mail Transfer Protocol
SMTP adalah protokol standar untuk transmisi atau pengiriman email. Protokol ini
bertugas melakukan komunikasi dengan server untuk mengirimkan email dari lokal email
ke server email. SMTP dikontrol oleh MTA yang ada pada email server.
2. POP3 atau Post Office Protocol
POP 3 adalah versi ketiga dari metode penerimaan email. POP3 menerima dan
menyimpan email untuk seseorang sampai mereka mengambilnya. POP3 adalah protokol
server/client tempat di mana email dikirimkan dari server menuju email lokal. POP3
bekerja dengan mengontak server email Anda, lalu mengunduh semua pesan baru dari
email lokal. Setelah diunduh, email akan hilang dari server.
3. IMAP atau Internet Message Access.
IMAP memungkinkan untuk mengakses email di mana pun, biasanya diakses melalui
internet. Ketika membaca email menggunakan IMAP, kita sebenarnya tidak mengunduh
atau menyimpannya ke komputer, tetapi membacanya melalui server.

Berikut ini merupakan cara kerja email services :


 Membuat pesan dan meng-klik tombol send, MUA akan mengirim email tersebut.
Kemudian, email penerima/ klien akan terkoneksi dengan server SMTP domain
 Email penerima/klien berkomunikasi dengan MTA server yang menggunakan SMTP.
 Komponen MDA melalui server SMTP akan memproses alamat email penerima
(khususnya domain-nya). Jika nama domain sama dengan pengirim pesan, maka pesan
akan langsung dialihkan ke server domain POP3 atau IMAP. Namun, jika domain
berbeda, server SMTP akan berkomunikasi dengan server domain terlebih dahulu.
 MTA melalui SMTP berkomunikasi dengan DNS agar bisa menemukan server penerima,
nanti DNS akan mengambil nama email domain penerima, lalu menerjemahkannya
menjadi sebuah IP address.
 Setelah server SMTP memiliki IP address, email akan diteruskan ke MDA/MTA
sehingga dapat terkoneksi dengan server SMTP.
 Server SMTP penerima memindai pesan masuk. Di tahap ini, MUA memindai pesan
masuk. Jika ia mengenali domain dan username, pesan akan diteruskan ke server POP3
atau IMAP domain. Pesan akan ditempatkan di antrean sendmail.

4. FTP
File Transfer Protocol atau FTP adalah layanan internet yang dibuat untuk menghubungkan
dua perangkat serta memudahkan aktivitas transfer file dan data antara pengguna dengan server.
FTP mengizinkan seluruh pengguna internet untuk melakukan pertukaran informasi atau data
dalam satu waktu yang sama dengan mudah. FTP juga bisa digunakan untuk mengakses arsip dari
software secara online. FTP dapat menjaga keamanan data dan mudah diakses.
FTP melibatkan dua komputer: local host (klien) dan remote host (server) yang terhubung
melalui jaringan. Local host menggunakan perangkat lunak FTP untuk mengakses layanan server.
Server perlu diatur untuk mendukung FTP, dan kedua komputer harus terkonfigurasi dengan
benar untuk transfer file melalui FTP.
Cara kerja FTP :
 FTP melakukan inisiasi koneksi dengan klien dan server FTP.
 Setelah koneksi terbentuk, FTP Server melakukan proses otentikasi dimana klien
memberikan kredensial otentikasi seperti nama pengguna (username) dan kata sandi
(password) untuk mengakses server.
 Klien dapat menjelajahi struktur direktori (folder) pada server dengan perintah-perintah
seperti `cd` (change directory), `ls` (list directory contents), `mkdir` (make directory),
`rm` (remove), dll.
 Setelah otentikasi berhasil, koneksi antara klien FTP dan server dibentuk. Klien FTP
menginisiasi koneksi dengan FTP Server menggunakan protokol TCP/IP melalui port 21.
 Untuk mentransfer file, bisa menggunakan perintah-perintah seperti `put` (untuk
mengunggah file dari klien ke server) dan `get` (untuk mengunduh file dari server ke
klien).
 Setelah selesai mentransfer file atau melakukan operasi yang diinginkan, klien dapat
menutup koneksi ke server dengan perintah `bye` atau `quit`.

5. DHCP
DHCP merupakan jaringan protokol jaringan yang bisa memberikan IP (Internet Protocol)
Address ke klien secara dinamis. IP Address ini merupakan alamat identifikasi suatu perangkat
untuk bisa terhubung ke jaringan. Setiap IP Address yang didistribusikan ke setiap perangkat
memiliki alamat yang berbeda-beda dan unik, ini bertujuan agar semua perangkat bisa mengakses
ke server. Pemberian IP Address ini melalui proses pertukaran pesan yang disebut transaksi
DHCP dan percakapan DHCP.
Server DHCP memiliki 2 fungsi utama yaitu mengelola IP Address dan menyediakan
konfigurasi jaringan bagi klien. Namun, DHCP juga menyediakan fungsi lainnya seperti
merespon permintaan BOOTP klien, mengupdate DNS table dan lainnya.
Cara kerja server DHCP.
 Mengirimkan DHCP Discover Message kepada server. Pada proses ini, client atau
perangkat mengirim pesan kepada DHCP Server untuk memberitahukan bahwa client
atau perangkat membutuhkan konfigurasi jaringan.
 Setelah DHCP server menerima pesan DHCP DISCOVER dari client, server akan
membuat penawaran kepada dengan mengirimkan pesan DHCP OFFER ke client. Pesan
 Setelah itu, DHCP Server menangkap pesan tersebut dan melakukan offer atau
penawaran terhadap pesan tadi dengan mengirim DHCP Offer Message ke client. Pesan
tersebut berisi penawaran konfigurasi jaringan yang tersedia untuk perangkat, seperti id
client, alamat IP yang ditawarkan, subnet mask, durasi penggunaan, dan alamat IP DHCP
server
 Sebagai respon untuk sebuah penawaran, client atau perangkat akan mengirim DHCP
request dan meminta alamat yang ditawarkan dari salah satu server DHCP. Sementara
untuk penawaran dari server DHCP lain akan ditolak dan dikirimkan ke pool untuk
alamat IP yang tersedia.
 Terakhir, DHCP Server membalas dengan acknowledgment, mengirimkan kembali
balasan pesan berupa DHCP Acknowledgment. Isi dari pesan DHCP Acknowledgment
adalah berisikan informasi konfigurasi jaringan sesuai kesepakatan.

6. Telnet Sevice
TN atau Telnet adalah suatu protokol client-server yang bisa memberikan akses remote (jarak
jauh) untuk akses/login komputer tertentu dalam sebuah jaringan. TN juga bisa diartikan sebagai
virtual atau emulasi terminal yang memakai protokol tersebut untuk tujuan yang sama yaitu
mengakses komputer tujuan secara remote. Telnet biasanya dipakai untuk login ke komputer lain
pada internet. Selain itu, untuk mengakses berbagai macam layanan umum yang terhubung
dengan jaringan internet, termasuk katalog perpustakaan dan database.
Tugas yang dilakukan client Telnet:
 Client membuat network untuk menghubungkan antara TCP (Transfer Control Protocol)
dengan server yang tersedia.
 Pengguna akan memberikan input pada client yang akan jalan oleh sistem client TN
 Client melakukan format ulang input dari user lalu mengubahnya ke bentuk format
standar. Barulah client mengirimkan input dengan format baru tersebut pada server.
 Client mendapat output dari server dengan format yang masih standar
 Client akan ubah format output tersebut untuk ditampilkan di layar
Tugas yang dilakukan server Telnet:
 ServerTN akan memberikan informasi kepada software jaringan bahwa komputer siap
untuk dikoneksikan pada sever
 Server menunggu input dalam bentuk format standar sebagai permintaan dari client
 Apabila input dengan format standar sudah diterima oleh server maka server akan
mengerjakan inputan tersebut sesuai dengan permintaan client.
 Server akan kirimkan hasilnya ke client dengan bentuk format yang standar
 Server menunggu permintaan lainnya yang dikirim selama proses remote
berlangsung

Sumber :
Mengenal Application Layer Protocol dan Fungsinya (mtarget.co)
Seperti Ini Cara Kerja DNS! (idwebhost.com)
Domain Name System: Penjelasan Fungsi DNS dan Cara Kerjanya (logique.co.id)
Pengertian HTTP Beserta Fungsi dan Cara Kerjanya (niagahoster.co.id)
Mail Server: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsi Mail Server (niagahoster.co.id)
Apa itu FTP dan Bagaimana Cara Menggunakan FTP? - Niagahoster
FTP Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya (itbox.id)
Mengenal DHCP Server, Cara Kerja dan Mekanismenya - IDCloudHost
Apa itu DHCP Server? Kenali Fungsi dan Cara Kerja DHCP Server (niagahoster.co.id)
Memahami Cara Kerja DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server - IDCloudHost
Telnet Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan (itbox.id)
Telnet: Pengertian, Fungsi, dan Tutorial Lengkap (dewaweb.com)

Anda mungkin juga menyukai