NIM : 170631100097
Kelas :5C
Pengertian Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP, TFTP, IP, ICMP, IGMP, dan ARP
1. Telnet
Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan
internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai
macam database. Penggunanya dapat duduk saja di depan komputer yang terhubung ke
jaringan internet. Dengan kata lain dapat terkoneksi ke komputer lain dalam satu gedung,
satu ruangan atau bahkan pada komputer di seluruh penjuru dunia. Setelah terhubung
atau terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard dapat secara langsung mengontrol
ke remote komputer tadi, dapat diakses pelayanan apa saja yang telah disediakan oleh
remote machine dan hasilnya akan ditampilkan pada terminal lokal. Dengan
menggunakan Telnet, pengguna dapat mengakses berbagai layanan misalnya seperti
melihat katalog perpustakaan dan masih banyak lagi layanan yang lainnya.
Pada penggunaannya Telnet memakai 2 (dua) program yaitu pada client dan server.
Program pada client digunakan untuk meminta layanan pada server, sedangkan program
yang terdapat pada server akan memberikan layanan yang diminta oleh client
2. FTP
File transfer protocol (ftp) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-
menukar file dalam suatu network yang menggunakan tcp koneksi bukan udp. Dua hal
yang penting dalam ftp adalah ftp server dan ftp client.ftp server adalah
suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar
menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan ftp apabila
mendapat permintaan (request) dari ftp client.
FTP client adalah computer yang merequest ke ftp server untuk tujuan tukar
menukar file. Setelah terhubung dengan ftp server, maka client dapat men-download,
meng-upload, merename,men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh
ftp server.
Keamanan FTP, FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file
karena file dikirimkan tanpa di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode
text yang dipakai untuk transfer data adalah format ascii atau format binary. Secara
default, ftp menggunakan mode ascii dalam transfer data. Karena pengirimannya tanpa
enkripsi, username, password, data yang di transfer, maupun perintah yang dikirim dapat
di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (sniffer). Solusi yang
digunakan adalah dengan menggunakan sftp (ssh ftp) yaitu ftp yang berbasis pada ssh
atau menggunakan ftps (ftp over ssl) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu di
enkripsi.
3. SMTP
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah salah satu protokol yang umum
digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet.
Protokol ini digunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke
server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang
mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara, sampai surat
elektronik diambil oleh penerima yang berhak.
SMTP bisa kita katakan sebagai Sebuah Kantor pos, yang pada dasarnya jika kita mengirim
sebuah surat pastinya Surat itu akan dibawa Ke Gudang kantor pos untuk di lakukan penyortiran,
Gudang inilah yang dimaksud dengan SMTP, Setelah dilakukan penyortiran maka surat siap
untuk diantarkan ketujuan, tapi tidak proses tidak berhenti disini, Jadi surat ini akan dibawa oleh
si kurir lalu si Kurir Meletakkanya di Kotak Pos yang biasa kita katakan sebagai PO BOX (PO
BOX inilah yang dimaksud dengan POP3) itulah penjelasan singkat tentang SMTP.
SMTP adalah protokol yang cukup sederhana, berbasis teks dimana protokol ini
menyebutkan satu atau lebih penerima email untuk kemudian diverifikasi. Jika penerima email
valid, maka email akan segera dikirim. SMTP menggunakan port 25 dan dapat dihubungi melalui
program telnet. Agar dapat menggunakan SMTP server lewat nama domain, maka record DNS
(Domain Name Server) pada bagian MX (Mail Exchange) digunakan.
4. POP3
POP3 merupakan protokol komunikasi satu arah, yang berarti jika data diambil
dari server dan mengirimkannya menuju email lokal pada perangkat komputer kita.
Saat email telah diunduh dengan menggunakan aplikasi local mail di komputer,
Anda sudah tak perlu terhubung dengan internet jika Anda ingin membukanya
kembali.
Kebanyakan tak memiliki ukuran limit untuk email yang akan dikirim atau
diterima.
Bisa membuka file attachment dengan sangat cepat .
Tak memiliki ukuran maksimal untuk mailbox, kecuali harddisk di komputer
Anda sudah penuh.
Jika JavaScript di email reader diaktifkan, email phishing yang memiliki embed
JavaScript bisa terbaca di email.
Semua pesan yang masuk atau keluar secara otomatis akan disimpan ke dalam
penyimpanan komputer. Hal ini tentu saja akan mengurangi space harddisk
komputer.
Semua file attachment akan diunduh dan disimpan kedalam penyimpanan
komputer. Karenanya, kemungkinan komputer terinfeksi virus dari email semakin
besar.
Folder email terkadang kerap hilang. Jika ini sampai terjadi, upaya untuk me-
restore akan sulit dilakukan.
5. DNS
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang
nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database)
di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Domain Name System ini merupakan
sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau
sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi. DNS biasanya digunakan
sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama
website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di
seluruh dunia.
Menurut Wikipedia, pengertian DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang
menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data
tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS
menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat
(mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut
browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs
web menjadi alamat internet.
6. SNMP
Fungsi SNMP
Get , digunakan oleh menajer untuk mengambil suatu item dari agen MIB.
Set, digunakan oleh manajer untuk men-set atau mengisikan harga suatu
variabel pada agen MIB.
Trap, digunakan oleh agent untuk mengirim peringatan kepada manajer.
Inform, digunakan oleh manajer untuk mengirimkan peringatan kepada
manejer yang lain.
7. TFTP
Protokol ini kini masih digunakan untuk mentransfer berkas-berkas kecil antar
host di dalam sebuah jaringan, seperti halnya ketika terminal jarak jauh TFTP client
lainnya melakukan proses booting dari sebuah host jaringan atau server. Umumnya
kesahalahan disebabkan karena penghentian koneksi itu. Yaitu dengan mengirimkan
sinyal paket kesalahan, yang tidak diakui dan tidak dipancarkan kembali, sehingga
mendapatkan akhir koneksi yang lain. Oleh karena itu, timeouts digunakan untuk
mendeteksi penghentian seperti itu ketika terjadi kesalahan paket yang telah hilang.
Kesalahan ini disebabkan oleh tiga jenis peristiwa, yaitu tidak mampu mencukupi request
itu, file yang tidak ditemukan, pelanggaran akses atau tidak.
TFTP dirancang untuk diterapkan dalam datagram protokol yang di implementasikan
pada protokol internet, paket dalam header internet, sebuah header datagram, dan TFTP
header yang memungkinkan mereka melalui media transportasi local. Seperti yang
terlihat pada gambar. TFTP tidak menentukan salah satu nilai dalam header internet. Di
sisi lain port sumber dan tujuan header datagram yang digunakan oleh TFTP dan
panjangnya mencerminkan ukuran paket TFTP. Header TFTP terdiri dari opcode 2 byte
yang menunjukkan jenis paket (misalnya DATA, ERROR, dll).
8. IP
9. ICMP
10. IGMP
Internet Group Management Protocol (disingkat menjadi IGMP) adalah salah satu
protokol jaringan dalam kumpulan protokol Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP) yang bekerja pada lapisan jaringan yang digunakan untuk
menginformasikan router-router IP tentang keberadaan group-group jaringan multicast.
Sekali sebuah router mengetahui bahwa terdapat beberapa host dalam jaringan yang
terhubung secara lokal yang tergabung ke dalam group multicast tertentu, router akan
menyebarkan informasi ini dengan menggunakan protokol IGMP kepada router lainnya
dalam sebuah internetwork sehingga pesan-pesan multicast dapat diteruskan kepada
router yang sesuai. IGMP kemudian digunakan untuk memelihara keanggotaan group
multicast di dalam subnet lokal untuk sebuah alamat IP multicast.
IGMP dapat digunakan untuk mentransfer video secara multicast dan juga untuk game
online, mengingat untuk tujuan-tujuan tersebut, IGMP jauh lebih efisien dibandingkan
dengan metode unicast normal. Meskipun demikian, IGMP rawan diserang, karena itulah
pada umumnya produk-produk firewall mengizinkan pengguna untuk menonaktifkannya
jika tidak diperlukan.
11. ARP
Seperti apa dan bagaimana peran protocol ARP yang ditugaskan untuk memanfaatkan
informasi IP address untuk mengetahui mac address dari sebuah komputer host yang
ada pada jaringan? Pastikan anda tidak melewatkan tulisan ini.
Berikut adalah hal-hal yang melukiskan betapa vitalnya peran protocol ARP:
Peranan protocol ARP dalam networking sangat penting, setiap komputer yang
tergabung dalam jaringan komputer local atau LAN, berkomunikasi menggunakan alamat
hardware atau Mac Address dan bukan menggunakan alamat IP address.
Karena menggunakan alamat Mac address maka sebuah komputer yang ingin
berkomunikasi dengan komputer lain harus mengetahui alamat mac address dari
komputer tujuannya. Dari mana sebuah komputer mengetahui alamat mac address dari
komputer tujuan. Dalam tahapan proses transfer data, sebelum sebuah data diberi alamat
mac address maka data tersebut diberi alamat logis berupa IP Address, alamat IP address
yang ditambahkan merupakan alamat IP address dari komputer tujuan dan komputer
pengirim.
Proses berikutnya adalah menentukan alamat hardware atau mac address dari komputer
tujuan. Jika komputer tersebut tidak mengetahui alamat tujuannya maka harus dicari tahu.
Dengan memanfaatkan atau berdasarkan alamat IP address komputer tujuan maka
komputer pengirim melakukan proses pencarian dengan menugaskan protocol ARP.
Langkah pertama yang dilakukan oleh protocol ARP adalah mengirimkan sebuah pesan
yang sifatnya broadcast, isi pesan broadcast ini adalah permintaan alamat mac address
atau alamat hardware dari berdasarkan IP address dari sebuah host, pesan permintaan ini
ditujukan kepada semua komputer atau host yang ada di LAN.
Dalam pesan permintaan dari protocol ARP berisikan: alamat mac address dari pengirim,
alamat IP address dari pengirim, alamat mac address untuk broadcast
address( FF:FF:FF:FF:FF:FF) dan IP address dari komputer tujuan.
Ketika pesan ARP yang sifatnya broadcast itu sampai atau diterima oleh komputer tujuan
maka komputer tujuan akan membalas pesan tersebut dengan pesan balasan yang
berisikan alamat mac address yang sesuai dengan IP Address yang diminta.