Anda di halaman 1dari 3

Nama :Ronaldo vinsensius ili

Nim :021200027

1. Jelaskan apa itu protocol TCP/IP


TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet

2. Jelaskan manfaat dan fungsi TCP/IP dalam jaringan computer


TCP/IP memiliki fungsi untuk berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan
jaringan, komputer akan mengemasnya dalam bentuk paket data dan dikirimkan ke
komputer tujuan lewat jaringan.

3. Jelaskan bagiamana cara kerca TCP/IP


a. Data dipecah menjadi paket kecil
Cara kerja protokol TCP/IP yang pertama adalah paket dipecah menjadi bagian-
bagian kecil. Kemudian ditransmisikan melalui media, setiap paket akan
diberikan label berbeda dan alamat pengiriman paket.
b. Paket dikirim melewati router
Setelah paket sudah siap akan dikirimkan melewati router, tugas router ini akan
mengantarkan dan menentukan rute tujuan setiap paket.
c. Paket sampai tujuan
Setelah paket sampai di tujuan, setiap layer akan bertugas sesuai dengan
layernya masing-masing.
4. Didalam TCP/IP terdapat beberapa protocol di dalamnya. jelaskan protocol-protok
tersebut
1. TCP/IP
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar
dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur
dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer
lain di dalam jaringan internet.

2. User Datagram Protokol (UDP)

User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung
komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu
jaringan.

3. Domain Name System (DNS)

Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam
pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat
bekerja pada jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS
juga digunakan pada aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.

4. HTTPS

Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di
browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL.
Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website.

HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol


untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS
merupakan versi aman dari HTTP biasa.

HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure


Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol
yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi.

Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga.


Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi
yang terjadi.

5. SSH (Secure Shell)

SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran


data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan
pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini
mempunyai tingkat keamanan yang unggul.

6. Telnet (Telecommunication network)

Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8 yang
merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi Internet
atau LAN. Namun sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan keamanan yang
masih beresiko

5. TCP/IP disusun dalam beberapa lapisan atau layer.jelskan apasaja lapisan


tersebut

1. Lapisan Application (Application Layer)


Lapisan Aplikasi adalah lapisan yang paling dasar dari sebuah protokol TCP/IP, dan
memiliki kontak langsung pengguna.
Jika kita analogikan, pada layer ini contohnya adalah aplikasi yang anda gunakan ketika
bermain komputer.
Pada tahap yang satu ini, aplikasi yang anda jalankan mempengaruhi jenis protokol
lanjutan yang akan digunakan.
Misalnya jika anda membuka sebuah web browser, maka komputer akan secara
otomatis menjalankan protokol HTTP.
Lain halnya jika anda ingin mengirim file, maka protokol yang akan digunakan adalah
FTP atau File Transfer Protocol.
2. Lapisan Transport (Transport Layer)
Selanjutnya, ada lapisan Transport yang berfungsi untuk menjembatani
transportasi pemindahan data antar komputer.
Lapisan yang satu ini berada setingkat di atas lapisan Application. Pada layer ini, ada
dua jenis protokol yang sering digunakan, yaitu UDP ataupun TCP.
Protokol ini memiliki keunggulannya masing-masing. Pada protokol TCP, ibaratnya
adalah menaiki sebuah mobil.
Walaupun jalannya tidak terlalu cepat serta tidak bisa “membalap”, protokol TCP
menjamin keamanan paket data yang dikirim 100%.
Namun paket UDP berbeda, analoginya seperti menaiki sebuah motor, memang
kecepatannya tak terkalahkan.
Namun protokol tersebut tidak bisa menjamin bahwa data dalam keadaan seutuhnya
penuh ketika sampai di tujuan.
Oleh karena itu, protokol UDP digunakan untuk transfer data yang tidak
akan corrupt ketika hilang beberapa persen bagiannya.
3. Lapisan Network (Network Layer)
Pada lapisan Network , protokol pada lapisan Transport akan dikonversi menjadi sebuah
IP Address yang berguna untuk memasangkan antar komputer pada jaringan.
Pada layer Network terjadi pemecahan data agar bisa sesuai dengan besar media yang
akan dilalui.
Setelah paket terpecah menjadi bagian-bagian kecil, mereka akan mengalami proses
enkapsulasi atau pembungkusan.
Setelah itu paket diberikan alamat dan dikirimkan ke komputer tujuan berdasarkan jalur
paket yang akan dikirim.
4. Lapisan Network Interface (Network Interface Layer)
Pada lapisan terakhir protokol TCP/IP, memiliki kontak langsung
dengan hardware komputer.
Dengan transmisi khusus, komputer memiliki kemampuan untuk mengirimkan paket
data pada lapisan Network melalui media kabel tembaga (fiber optic) ataupun secara
nirkabel (wireless).

Anda mungkin juga menyukai