Anda di halaman 1dari 6

Ahmad Fachri Yamin

XII TKJ 4
05
Link : https://www.niagahoster.co.id/blog/protokol-komunikasi/

Protokol Komunikasi, Layer Osi dan TCP/IP


Protokol adalah sistem peraturan yang memungkinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua komputer atau lebih. Aturan ini
harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung
dengan baik.

Contohnya, seperti orang yang mengirimkan email. Email dalam komputer bisa
disebut dengan sebuah data. Sehingga email yang dikirimkan pada seseorang
dari komputer satu ke komputer lain sebenarnya adalah pengiriman data.

Fungsi Protokol Jaringan


Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet.
Secara umum fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim
dan penerima agar bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah
fungsi-fungsi protokol:

1. Addressing

Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi ke komputer


pengirim dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun
setiap paket melewati network komunikasi dan menghubungkan antara
komputer pengirim dan penerima.

2. Reassembly

Kegunana internet protokol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket.


Hal ini dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan ke
dalam satu paket, dan karena paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar.
Paket harus tersusun ulang saat tiba di penerima.
3. Timeouts

Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur dari


paket. Jika paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan
internet tidak mengalami overloaded dengan paket yang rusak.

4. Options

IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim untuk


memutuskan paket bagian mana yang didapatkan komputer penerima. Untuk
menemukan bagian yang diambil maka perlu ditambahkan keamanan pada
paket.

Jenis-Jenis Protokol Jaringan
Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang
digunakan untuk berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu:

1. TCP/IP

Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan


standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini
mengatur dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan internet.

2. User Datagram Protokol (UDP)

User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung
komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu
jaringan.

3. Domain Name System (DNS)

Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam
pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat
bekerja pada jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS
juga digunakan pada aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.

4. HTTPS
Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di
browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL.
Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website.

HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan


protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan
HTTPS merupakan versi aman dari HTTP biasa.

HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket


Secure Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan
merupakan protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi.

Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga.


Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi
yang terjadi.

5. SSH (Secure Shell)

SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran


data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file,
mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan
Telnet, FT, protokol ini mempunyai tingkat keamanan yang unggul.

6. Telnet (Telecommunication network)

Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8


yang merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada
koneksi Internet atau LAN. Namun sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan
keamanan yang masih beresiko.
7. OSI Layer
OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan
komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga seluruh alat
komunikasi bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet.

OSI Layer dikembangkan untuk komputer agar dapat berkomunikasi pada


jaringan yang berbeda secara efisien. Protoko ini digambarkan sebagai
informasi dari suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui jaringan internet
ke komputer yang lainnya. OSI Layer secara konseptual terbagi ke dalam tujuh
lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang spesifik.

Ketujuh lapisan OSI Layer adalah sebagai berikut:

1. Application Layer

Layer OSI ini paling berdekatan dengan end user. Layer ini bertanggung-jawab
atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan
service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer
lainnya.

2. Presentation Layer

Layer OSI ini bertanggung jawab dalam pengkodean dan konversi data dari
application layer. Presentation later bertanggung jawab untuk memastikan
semua data yang berasal dari application layer dapat dibaca pada sistem lainnya.

3. Session Layer

Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menentukan bagaimana dua terminal
menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Selain itu layer ini berfungsi untuk
membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas
presentation layer.

4. Transport Layer

Layer OSI ini bertanggung jawab untuk membagi data menjadi segmen,
menjaga koneksi logika antar terminal, dan menyediakan penanganan error.

5. Network Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab untuk menentukan alamat jaringan,
menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menhaga antrian
trafik di jaringan.

6. DataLink Layer

Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menyediakan link untu data dan
memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian
didistribusikan melalui media.

7. Physical Layer

Layer OSI yang terakhir ini bertugas untuk mengirimkan dan menerima data
mentah pada media fisik.

Tujuan utama penggunaan OSI Layer adalah untuk membantu desainer jaringan
memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran
komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

TCP/IP
TCP/IP merupakan standar komunikasi data dari komputer satu ke komputer
yang lain di dalam jaringan internet. Protokol ini banyak digunakan oleh
komunitas untuk standarisasi komunikasi yang digunakan.

Protokol jaringan ini berupa kumpulan protokol (protocol suite) atau kumpulan
protokol. Jadi protokol ini tidak dapat berdiri sendiri. Protokol TCP/IP paling
banyak digunakan pada saat ini.

Pada TCP/IP terdapat protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar
komputer. TCP/IP diimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri dari empat
lapis, yaitu: Application Layer, Transport Layer, Internet Layer,  dan Network
Access Layer

Anda mungkin juga menyukai