Anda di halaman 1dari 8

Protokol merupakan tata cara atau aturan komunikasi data di dalam jaringan.

Untuk
melaksanakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan suatu aturan yang
standar dan disetujui penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang di mengerti kedua belah
pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol,untuk itu
maka badan dunia yang menangani masalah standar ISO(International Standardization
Organization) membuat demikian yang dimana diharapkan semua vendor perangkat
telekomunikasi haruslah berpatokan pada model referensi ini dalampengengembangan protocol
tersebut.
Protokol-protokol yang dikenal adalah sebagai berikut:
1) Apple Local Talk
Apple LocalTalk merupakan suatu protokol jaringan yang dikembangkan khusus yang terdiri
dari komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling
untuk berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya.
Apple LocalTalk merupakan suatu teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga
254 node untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol LocalTalk,
sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422 yang terdapat di dalam komputer Apple Macintosh.
Metode yang digunakan oleh Apple LocalTalk yaitu CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access
with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD. Adapter Apple LocalTalk dan cable
twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port
serial.
2) ATM
ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic teller machine, atau dalam bahasa
Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM yaitu merupakan alat elektronik yang
diberikan oleh bank kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara
elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM
tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification
number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM
Lalu apa beda kartu ATM dengan kartu Debit.

3) Ethernet.
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan
metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).

B. Fungsi Protokol
Osi (open system interconnection) reference modal adalah modal standarisasi
internasional yang dibangun oleh International Standardization Organization (ISO) dan
International Telecommunication Union Telecommunication (ITU-T).
Fungsi dari osi adalah merupakan sebagai model standar internasional untuk menjelaskan
komunikasi data di sebuah jaringan.

Keuntungan menggunakan osi antara lain:


Jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga dapat lebih mudah untuk di atur dan
di pelajari.
Menghubungakan perbedaan teknologi jaringan yang digunakan dalam berkomunikasi.
Dapat mempercepat perkembangan teknologi jaringan.

Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Fungi
protokol secara detail adalah sebagai berikut :

Fragmentasi dan reassembly

Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini
terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket
tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.

Encapsulation

Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode
koreksi, dan lain-lain.

Connection Control

Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter
kereceiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.

Flow Control

Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.

Error Control

Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun
penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada
waktu data dikirimkan.

Transmission Service

Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya


uangberkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.

C. Jenis-jenis Protokol Jaringan

Ethernet

Protokol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak di gunakan, Ethernet menggunakan
metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).
Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperlihatkan ke dalam kabel dari
jaringan/network sebelum mengirimkan sesuatu kedalam nya. Jika dalam jaringan tidak ada
aktivitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika da transmisi lain dalam kabel,
komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan sudah bersih,
kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi,
masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk
mentransmisikan data kembali, metode ini di kenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh
pada kecepatan transmisi dari jaringan/network.

Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan garis lurus, bintang atau pohon,
dan data dapat di transmisi kan melewati kabel Twisted Pair, Coaxial, atau pun Fiber Optic(FO)
pada kecepatan 10 Mbps.

LocalTalk

LocalTalk adalah sebuah protokol jaringan/network yang di kembangkan oleh Apple Computer,
Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh, Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah
CSMA/CA(Carrier Sense Multiple Access With Collision Avoidance), hampir sama dengan
CSMA/CD. Adapter LocalTalk dan kabel Twisted Pair khusus dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh
memungkinkan koneksi secara jaringan peer to peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi
khusus. Protokol LocalTalk dapat di gunakan pada jaringan model Garis Lurus, Bintang, atau
pun model Pohon dengan kebel Twisted Pair kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan
transmisi nya. Kecepatan transmisi nya hanya 230 Kbps.

Token Ring

Protokol Token Ring di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Akses nya
melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin, dalam lingkaran token,
komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah sinyal
token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak
dari sebuah komputer menuju komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu
komputer ternyata ada data yang ingin di transmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat
dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara
masing-masing komputer.

Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan kabel twisted pair atau kabel
fiber optic, dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan
perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.

FDDI

Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan
dua komputer atau lebih bahkan pada jarak jauh. Metode akses yang digunakan FDDI adalah
model token. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik, proses transmisi biasanya
menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis
menggunakan ring yang kedua.

Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan menggunakan kabel Fiber Optic pada
kecepatan 100 Mbps.

ATM

ATM adalah kependekan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol
jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mentransmisikan data
kedalam satu paket diman protokol yang mentransfer pada besar kecilnya paket. ATM
mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model
topologi Bintang, dengan menggunakan kabel fiber optic atau pun kabel twisted pair.ATM pada
umumnya digunakan untuk menghubungkan dua LAN atau lebih, dia juga banyak di pakai oleh
Internet Service Provider (ISP)untuk meningkatkan kecepatan akses internet untuk klien mereka.
D. Pengertian Teknologi Jaringan

Teknologi jaringan merupakan serangkaian interkoneksi antara teknologi yang saling


berhubungan satu sama lain. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang
dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan dengan yang namanya teknologi.
Perkembangan teknologi yang sangat tinggi menjadikan perubahan yang mulai merambah dalam
tiap hal yang dijajah dan diperdalami oleh teknologi. Perkembangan komputer, sistem data,
dalam perangkat keras dan perangkat lunak, hingga ke perkembangan komunikasi. . Dengan
perkembangan demikian membuat manusia kembali beradaptasi dan menyesuaikan seiring
dengan perkembangan tersebut.
Teknologi pun mewabah ke jaringan informasi yang ada, sehingga menjadikan
perkembangan komunikasi yang mengalami perubahan dalam pemanfaatan teknologi. Tanpa
disadari perkembangan jaringan yang ada semakin maju dan dirasakan mengalami
perkembangan yang pesat. Dalam perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan teknologi
dalam jaringan kian pesat dan sudah mulai
terkenal hingga melekat di hati pengguna. Semakin banyak yang harus dipahami, semakin
banyak yang harus diketahui dan banyak yang mengalami perubahan.

E. Jenis-Jenis Jaringan

Ada 3 macam Jenis Jaringan yaitu:


a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, merupakan jaringan yang dibatasi oleh area yang kecil,pada umumnya
dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran,sebuah gedung, atau sebuah sekolah,
dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu
komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan
perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak
yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-
komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation.
Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di
dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel
untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam
satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke
dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu seperti jaringan Bank dimana
beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu
dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Sulawesi atau Surabaya.
c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan Area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) merupakan jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan
sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang
ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah
Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya
dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak
sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti
Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam
beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

7 Lapisan OSI dan Fungsinya

1. physical Layerberfungsi untuk mendefinisakan media transmisi jaringan, metode


pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan,(seperti halnya ehternet atau tokenring) ,
topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu juga mengidentifikasikan bagaimana
Network INterface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

2. DATA LINK LAYER berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan
menjadi format yang disebut sebagai Frame, selain itu pada level ini terjadi koreksi
kesalahan,flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya media acses
control Adress<MAC Adress>) dan menentukan bagaimana perangkat -perangkat
jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switc layer dua berofrasi sfesisikasi IEEE 802
membagi level ini menjadi dua level anak yaitu Lapisan Logikal Link Control<LLC>
dan Lapisan Media Acses Control <MAC>.

3. NETWORK LAYER berfungsi untuk menidentifikasi alamat-alamat IP membuat header


untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet working
denganmenggunakan router&switc layer-3.

4. TRANFORT LAYER berfungsi untuk memecah data ke dalam ppaket-paket data serta
memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali ke
nomor tujuan setelah diterima. Selain itu pada level ini juga membuat sebuah tanda
bahwa paket diterima dengan suxesdan mentransmisikan ulang terhadap paket yang
hilang di tengah jalan.
5. SESSION LAYER berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat
dipelihara atau dihancurkan. Selain itu juga dilakukan resolusi nama.

6. PERSENTATION LAYER berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak di


tranmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditranmiskan melalui jaringan.
Protokol yang berada di level ini adalah perangkat lunak redisektor <redirektor
software> seperti layanan workstation <dalam Windows NT> dan juga network shel
<semacam virtual network computering (VNC)> atau remote Deskop Protokol (RDP).

7. APLICATION LAYER berfungsi sebagai antar muka aplikasi dengan fungsionalitas


jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat
pesan kesalahan. Protokol yang berada di lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP dan NFS.

7 Layer OSI
Model 7 Layer OSI

Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari
suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu
software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7
lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open
Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization
(ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data
berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer
dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses
komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar
perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya error
selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer dan lower layer. Upper layer fokus
pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network
Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada lower layer. Lower layer
adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami
fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-
jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

Penjelasan Model 7 Lapis (Seven Layer Model) Komunikasi Jaringan

Aplication Layer : Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana
aplikasi jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi
pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program
komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server
printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi
dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan,
dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini
adalah HTTP, FTP, SMTP, DNS, TELNET, NFS dan POP3.

Presentation Layer : Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector
software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell
(semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

Session layer: Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat
dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah RPC (Remote Procedure Call), dan DSP
(AppleTalk Data Stream Protocol).

Transport layer : Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket
data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun
kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah
tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan
ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. Protokol yang berada dalam
lapisan ini adalah UDP, TCP, dan SPX ( Sequence Packet Exchange).

Network layer : Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,
membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui
internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Protokol yang berada
dalam lapisan ini adalah DDP (Delivery Datagram Protocol), Net BEUI, ARP, dan RARP
(Reverse ARP).

Data-link layer : Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data
dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini
terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya
Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-
perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi
IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control
(LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Physical layer : Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi
jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet
atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga
mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan
media kabel atau radio. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah Ethernet, FDDI
(Fiber Distributed Data Interface), ISDI, dan ATM.

Anda mungkin juga menyukai