Anda di halaman 1dari 24

Fadlan Chairuddin Lubis

190100039
Jenis-Jenis Protokol.
Protokol Komunikasi.
NetBEUI adalah sebuah protokol jaringan, singkatan dari NetBIOS Extended User Interface,
yang merupakan versi perpanjangan dari NetBIOS. Sedangkan NetBIOS adalah singkat dari
Network Basic Input/Output System yang merupakan sebuah program yang membolehkan
aplikasi pada komputer yang berbeda untuk saling berkomunikasi di dalam jaringan lokal
area (LAN). NetBEUI di kembangkan oleh International Business Machine Corporation
(IBM) dan Microsoft Corportation pada tahun 1985 yang digunakan oleh jaringan lokal dan
terdiri atas 200 stasiun kerja. NetBEUI merupakan protocol utama yang digunakan dalam
LAN Mangaer dan Windows for Workgroups. Komunikasi yang didukung adalah dengan
cara connection-oriented, juga mengiimplementasikan fitur flow control dan pendeteksian
kesalahan. NetBEUI juga mendefinisikan mekanisme pembuatan frame pada lapisan
NetBEUI transport dan juga mengimplementasikan protocol Logical Link Control 2 dalam model
referensi tujuh lapis OSI. Dalam suatu jaringan LAN, NetBEUI merupakan pilihan yang
terbaik. Karena, seperti NetBIOS, NetBEUI tidak mendukung routing dari pesan ke jaringan

Frame lain, maka antarmuka harus disesuaikan dengan protocol lain sperperti Internetwork Packet
Exchange (IPX) atau TCP/IP. IPX digunakan untuk internetwork routing. Metode yang
disarankan adalah menginstal baik NetBEUI dan TCP/IP di setiap computer dan set up server

Protocol untuk menggunakan NetBEUI untuk komunkasi dalam LAN dan TCP/IP untuk komunkasi
diluar LAN. Implementasi NetBEUI dalam system operasi Windows NT disebut dengan
NetBEUI Frame Protocol. NetBEUI Frame Protocol adalah implementasi lebih lanjut dari
Protokol Jaringan NetBEUI yang hanya tersedia dalam system operasi Windows NT. Dimana
perbaikan dan fitur-fitur yang ada pada protocol ini adalah mendukung spesifikasi NDIS
(Network Driver Interface Specification) versi 3 untuk komunikasi lapis transport 32-bit
secara asinkron dengan menggunakan lapisan TDI (Transport Driver Interface) sebagai
emulator NetBIOS. Peningkatan kerja dengan alokasi memori secara dinamis. Dukungan
klien dengan koneksi dial-up Remote Access Service (RAS). Limitasi menjadi 1000 sesi
NetBEUI.
NWLink

NWLink Merupakan suatu implementasi 32 bit Microsoft dari protokol


stack yang kompatibel dengan IPX/SPX. NWLink dapat digunakan untuk
menciptakan hubungan antara komputer WindowsNT, Komputer MS-
DOS, Windows dan windowsNT lainnya. Koneksi ini dicapai melalui
variasi komunikasi. NWLink sangat cocok diterapkan di platform Intel
tetapi tidak cocok untuk diterapkan di platform lain.
IPX/SPX
IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange)
mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas
data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak
mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data. IPX dan SPX
adalah protokol jaringan digunakan terutama pada jaringan menggunakan
sistem operasi Novell NetWare.IPX dan SPX diturunkan dari Xerox Network
Systems ‘IDP dan SPP protokol, masing-masing. IPX adalah protokol lapisan
jaringan (lapisan 3 dari OSI Model), sedangkan SPX adalah protokol lapisan
transport (lapisan 4 dari OSI Model). SPX lapisan yang duduk di atas layer
IPX dan menyediakan layanan yang berorientasi koneksi antara dua node di
dalam jaringan. SPX digunakan terutama oleh klien / server aplikasi.IPX
menyediakan layanan datagram atas paket-switched internetwork. Operasi
dasarnya mirip dengan IP (Internet Protocol), namun skema pengalamatan,
struktur paket, dan cakupan umum yang berbeda. Protokol internetworking
beroperasi di lapisan jaringan dan mencakup layanan routing.
TCP / IP adalah salah satu perangkat lunak
jaringan komputer (networking software)
yang terdapat dalam sistem, dan dipergunakan
dalam komunikasi data dalam local area
network (LAN) maupun Internet.
TCP singkatan dari Transmission Control
TCP/IP Protocol dan IP singkatan dari Internet
Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena
fungsinya selalu bergandengan satu sama lain
dalam komunikasi data. TCP/IP saat ini
dipergunakan dalam banyak jaringan
komputer lokal (LAN) yang terhubung ke
Internet, karena memiliki sifat.
Apa itu HTTP? HTTP  adalah protokol jaringan
lapisan aplikasi (application layer) yang
dikembangkan untuk membantu proses transfer antar
komputer. Protokol ini berguna untuk mentransfer
HTTP informasi seperti dokumen, file, gambar, dan video
antar komputer. Sesuai dengan namanya, penggunaan
protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
(Hyper berhubungan dengan hypertext sehingga
mengambil sumber daya dari sebuah tautan –sebuah
banyak

Text jenis berkas yang bertindak sebagai referensi ke berkas


lainnya atau direktori. Protokol HTTP menyediakan
kumpulan perintah di dalam komunikasi antar
Transfer jaringan. Komunikasi tersebut berlangsung antara web
server dengan komputer client atau sebaliknya. Di
Protocol) dalam komunikasi ini, komputer client melakukan
permintaan dengan mengakses alamat IP atau domain
(URL). Kemudian web server mengelola permintaan
tersebut sesuai dengan kode yang dimasukkan.
Address Resolution
Protocol
Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol
dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam
melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control
(MAC Address).ARP adalah protocol yang berfungsi memetakan
ipaddress menjadi MAC address. Dia adalah penghubung antara
datalink layer dan ip layer pada TCP/IP. Semua komunikasi yang
berbasis ethernet menggunakan protocol ARP ini. Intinya setiap
komputer atau device yang akan berkomunikasi pasti akan
melakukan transaksi atau tukar menukar informasi terkait antara IP
dan MAC address. Setiap transaksi akan disimpan di dalam cache
OS Anda. Bisa dilihat menggunakan perintah arp (baik di Windows
atau Linux).Namun protocol ini punya kelemahan serius, karena
setiap komputer bisa saja memberikan paket transaksi ARP yang
dimanipulasi. Dengan merubah MAC address yang sesungguhnya.
Kelemahan ini dimanfaatkan untuk jenis serangan ARP Poisoning
atau ARP Spoofing atau Man In The Middle Attack. Siapa pun dapat
menyadap bahkan meng-kill koneksi aktif pada LAN!
ARP Spoofing merupakan suatu kegiatan yang memanipulasi paket
ARP. Misal paket X dari komputer A ditujukan untuk komputer B,
ketika komputer A membroadcast paket ARP di jaringan, maka
komputer C sang manipulator dapat “meracuni” (Posioning) paket
ARP tsb agar paket X ditujukan ke komputer C terlebih dahulu baru
diforward ke komputer B. Poisoning ini mengganti alamat MAC
komputer B dengan alamat MAC komputer C di tabel ARP komputer
A dan sebaliknya, alamat MAC komputer A diganti menjadi alamat
MAC komputer C di tabel ARP komputer B.
Protokol Fisik
Ethernet
Protocol Ethernet adalah yang paling banyak digunakan sejauh ini, metode akses yang digunakan
Ethernet disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan
bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke
dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada
transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan
telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini
terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk
mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada
kecepatan transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat digunakan pada topologi jaringan komputer
model Garis lurus, Bintang, atau Pohon. Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, coaxial,
ataupun kabel fiber optic pada 10 Mbps adalah spesifikasi kecepatan Protokol jaringan ethernet. Protokol
perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer
atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-
time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Token Ring adalah sebuah arsitektur baseband yang menggunakan sinyal
digital. Dalam cara itu, hal tersebut menyerupai Eternet, tetapi proses
komunikasinya cukup berbeda pada banyak aspek. Token Ring merupakan
suatu topologi aktif, seperti sinyal berjalan mengintari lingkaran ke tiap kartu
jaringan, hal itu di perbarui sebelum dikirim dengan caranya. Sebelum
jaringan Token Ring menggunakan token/hentakan (yaitu, sebuah tanda
khusus) untuk mengendalikan akses ke kabel. Sebuah token pada awalnya
dihasilkan ketika komputer pertama di jaringan muncul online. Token dapat
berjalan di arah mengitari ring, tetapi hanya di satu arah pada sekali waktu,
Token Ring konfigurasi hardware menentukan arah perjalanan. Topologi Token Ring di
tunjuk sebagai sebuah ring berkabel bintang karena penampilan luar dari
desain jaringannya adalah sebuah bintang, dengan komputer-komputer yang
terhubung ke sebuah hub sentral, yang di sebuat unit akses multistasiun
(MSAU). Tetapi, disebelah dalam perangkat itu, kabelnya membentuk jalan
data melingkar, menciptakan sebuah Ring Logis. Token Ring dinamakan
demikian dikarenakan topologi logis dan metode kendali akses
medianya, lintas token. Rata-rata transfer untuk Token Ring berkisar 4 Mbps
atau 16 Mbps.
FDDI
(Fiber Distributed
Data Interface)
FDDI adalah interface jaringan menggunakan kabel serat optic
dengan kapasitas sampai 100Mbps, FDDI kebanyakan digunakan
sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena
dukungannya untuk penyediaan bandwith yang lebih besar daripada
kabel tembaga biasa.
FDDI bekerja pada basis token passing (seperti pada token ring)
dengan menggunakan arsitektur dual cincin LAN. Traffic FDDI pada
dual cincin tersebut bergerak saling berlawanan arah (sering disebut
juga counter rotating ring). Cincin tersebut terdiri dari cincin primer
dan sekunder. Selama beroperasi, cincin primer digunakan untuk
transmisi data dan cincin sekunder berada dalam keadaan “idle” atau
tidak bekerja. Jika cincin primer mengalami masalah, maka cincin
sekunder dipergunakan untuk menggantikan cincin primer. Fungsi
utama dari penggunaan dua ring ini adalah untuk mendapatkan
reliabilitas yang lebih tinggi bila terjadi diskoneksi pada cincin
primer.
ATM
(Asynchronous
Transfer Mode)
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi
switching dan multiplexing, dimaksudkan untuk
memindahkan berbagai jenis trafik (data, suara, video, audio)
dengan cepat dan efisien. Circuit switching umumnya
mensyaratkan bahwa paket di set ke posisi dalam frame
berulang, misalnya sinkron dalam waktu, langkah, sesuai
dengan aplikasi dan / atau jam jaringan. Transmisi
Asynchronous memungkinkan sel-sel yang akan diposisikan di
mana saja dalam data stream. ATM saat ini memiliki
kecepatan 155Mbps (OC-3port), 622Mbps (OC-12 port), 1,2
Gbps dan 2,5 Gbps. Asynchronous Transfer Mode (ATM)
merupakan protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-
paket kecil yang berukuran tetap (48 byte data + 5 byte
header) pada sirkuit virtual. Protokol lain yang berbasis
paket, seperti IP dan Ethernet, menggunakan satuan data
paket yang berukuran tidak tetap.
Frame Relay

Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model
OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah
teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di
seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.

Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang
membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang
digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam
jaringan frame relay dan dikirimkan melalui virtual circuit sampai tujuan.
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi
PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket

PPP jaringan yang banyak digunakan pada wide area


network (WAN). Protokol ini merupakan standar
industri yang berjalan pada lapisan data-link

(Point to
(layer 2) dan dikembangkan pada awal tahun
1990-an sebagai respons terhadap masalah-
masalah yang terjadi pada protokol Serial Line
Internet Protocol (SLIP), yang hanya

Point
mendukung pengalamatan IP statis kepada para
kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya
(SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja
protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi

Protocol) kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis


tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain
itu, protokol ini juga mendukung banyak
protokol-protokol jaringan secara simultan.
 Protokol manajemen jaringan sederhana (bahasa Inggris: Simple Network
Management Protocol ;SNMP) merupakan protokol standard industri yang
digunakan untuk memonitor dan mengelola berbagai perangkat di jaringan 
Internet meliputi hub, router, switch, workstation dan sistem manajemen jaringan
secara jarak jauh (remote). Baru-baru ini (pertengahan Februari 2002) 
Oulu University Secure Programming Group , sebuah group riset keamanan
jaringan di Finlandia, telah menemukan adanya kelemahan pada SNMP v1.
 Kelemahan tersebut memungkinkan seorang cracker memasang back door pada
peralatan yang menggunakan SNMP v1 sehingga bisa menyusup ke jaringan dan
melakukan apa saja terhadap jaringan. Kelemahan ditemukan pada SNMP trap
and request facilities yang memungkinkan penyusup memperoleh akses ke dalam
sistem yang menjalankan SNMP dan melakukan serangan Denial of Service
 (DoS) yang membuat sistem tidak berfungsi (down) atau tidak stabil.
 SNMP v1 telah dipakai sejak awal tahun 1980-an. Terdapat berbagai usaha untuk
SNMP memperbaiki standard SNMP yaitu dengan munculnya SNMP v2 dan SNMP v3
pada tahun 1998. Namun usaha ini tidak begitu berhasil. Sebagian besar jaringan
saat ini masih menggunakan SNMP v1.
 Masalah ini cukup merepotkan karena tidak hanya menyangkut satu jenis
peralatan dari satu vendor melainkan menyangkut perangkat dari berbagai
banyak vendor sehingga diperlukan patch/update dari berbagai vendor yang
peralatannya menggunakan SNMP v1.
 Untuk mengatasi kelemahan pada SNMP ini CERT Coordination Center, suatu
pusat pengembangan dan riset keamanan Internet, merekomendasikan untuk
sementara menutup jalan masuk (ingress filtering) trafik SNMP pada port
161/udp dan 162/udp. Jika hal ini tidak mungkin dilakukan, CERT menyarankan
untuk membatasi trafik SNMP hanya pada Virtual Private Network (VPN) atau
mengisolasi sistem manajemen jaringan dari jaringan publik. Penutupan port
dilakukan sementara sambil menunggu dikeluarkannya pacth/update dari pihak
vendor yang membuat perangkat yang menggunakan SNMP v1 tersebut.
UDP

 UDP adalah kependekan dari User Datagram Protocol metupakan bagian dari internet protocol. Dengan UDP, aplikasi komputer dapat
mengirimkan pesan kepada komputer lain dalam jaringan lain tanpa melakukan komunikasi awal.
 UDP melakukan komunikasi secara sederhana dengan mekanisme yang sangat minimal. Ada proses checksum untuk menjaga integritas
data. UDP digunakan untuk komunikasi yang sederhana seperti query DNS (Domain Name System),  NTP (Network Time Protocol)  DHCP
(Dinamic Host Configuration Protocol), dan RIP   (Routing Information Protocol).
 Pada query DNS, komputer meminta informasi suatu data dari suatu domain kepada DNS server. Data ini mungkin alamat web server,
alamat mail server dan data-data yang lain terkait domain. DNS server akan membalas dengan memberikan informasi yang diinginkan client
 Pada NTP, client meminta informasi waktu kepada NTP server. NTP server akan membalas waktu pada saat itu. Dengan demikian maka
client akan memiliki system waktu yang akurat.
 Pada DHCP, client akan menghubungi DHCP server untuk meminta alamat IP untuk dia pakai sendiri. DHCP server akan memberikan
informasi alamat IP supaya digunakan oleh client tersebut.
 Pada RIP, server RIP akan melakukan broadcast informasi routing kepada router-router yang lain.
 UDP juga cocok untuk pengiriman informasi yang lebih menekankan kecepatan daripada kehandalan. Contoh aplikasi ini adalah audio
streaming dan video streaming.
FTP

FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu protokol tertua


yang pernah ada di Internet. Protokol FTP dikembangkan oleh
Abhay Bhushan (alumni IIT dan MIT) pada tahun 1970-an, ketika
bekerja pada proyek ARPAnet. Namun demikian, FTP tetap
menjadi jenis layanan yang kerap kali dimanfaatkan oleh
pengguna Internet, terutama untuk mendownload software atau
hal-hal lain. File Transfer Protocol [FTP] telah ada semenjak dua
puluh tahun di sejarah internet, sehingga protokol ini sudah
memiliki standard yang baik. Banyak cara lain yang datang dan
pergi, tetapi FTP merupakan cara yang paling sering digunakan
untuk mengirimkan file melalui internet, dan ini menjadikannya
perangkat yang kami sarankan untuk memamanage situs Anda di
MediaHostNet – FTP client sudah tersedia dalam setiap sistem
operasi yang mendukung jaringan, dan ada beberapa unsur dalam
managemen situs yang hanya dapat dilakukan dengan
menggunakan FTP client. FTP menjadi sebuah elemen penting
dalam internet sehingga akan sangat merugikan jika tidak
menyediakan fasilitas yang mendukung FTP sebagai bagian
dalam situs Anda.
TELNET

Telnet adalah suatu protokol client-server


yang bisa memberikan akses remote
(jarak jauh) untuk login komputer
tertentu dalam sebuah jaringan. Telnet
(biasa disingkat TN) ini juga bisa
diartikan sebagai virtual atau emulasi
terminal yang memakai protokol tersebut
untuk tujuan yang sama yaitu mengakses
komputer tujuan secara remote. Telnet
biasanya dipakai untuk login ke
komputer lain pada Internet. Selain itu,
untuk mengakses berbagai macam
layanan umum yang terhubung dengan
jaringan internet, termasuk katalog
perpustakaan dan database.
OSI Layer
Ketika ISO (International Standart
Organization) membuat standarisasi
protokol, maka terciptalah sebuah
standar model referensi yang berisi
cara kerja protokol. Model referensi
yang kemudian disebut dengan
Open System Interconnection (OSI).
Berdasarkan dokumen rekomendasi
X.200, standart OSI ini memiliki 7
layer. Tiap layer ini memiliki definisi
fungsi yang berbeda.
Susunan OSI Layer
Layer 7 : Application Layer
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan
fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk
kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini
misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.

Layer 6 : Presentation Layer     


Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan,
ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.

Layer 5 : Session Layer


Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada
protocol Name Recognition,NFS & SMB.

Layer 4 : Transport Layer


Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-
paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini,
akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini
akan mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.
Layer 3 : Network Layer
Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP
pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan
routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

Layer 2 : Data-link Layer     


Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)),
dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan
switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak,
yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Layer 1 : Physical Layer


Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan
dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card
(NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Anda mungkin juga menyukai