Anda di halaman 1dari 10

Kompetensi Dasar 4

Pemecahan Masalah Lapisan


Transportasi Jaringan LAN
(Local Area Network)

Date: October 12, 2016Author: iwanhardiawan160 Comments

Permasalahan lapisan transport

Masalah jaringan dapat timbul dari transportasi lapisan masalah pada


router, terutama di tepi jaringan mana lalu lintas diperiksa dan
dimodifikasi. Dua teknologi lapisan umumnya dilaksanakan transportasi
adalah akses daftar kontrol (ACL) dan Network Address Translation
(NAT), seperti yang ditunjukkan dalam Masalah yang paling umum
dengan ACLs disebabkan oleh konfigurasi pantas, seperti ditunjukkan
pada gambar 2. Masalah dengan ACLs dapat menyebabkan jika tidak
bekerja sistem gagal. Ada beberapa daerah yang mana misconfigurations
sering terjadi:
Pilihan arus lalu lintas – misconfiguration router yang paling umum
adalah menerapkan ACL untuk lalu lintas yang salah. Lalu lintas
didefinisikan oleh kedua antarmuka router melalui yang lalu lintas
adalah bepergian dan arah di mana lalu lintas ini bepergian. Sebuah
ACL harus diterapkan ke antarmuka yang benar, dan ke arah lalu lintas
benar harus dipilih untuk berfungsi dengan baik.

 Perintah akses kontrol entri – entri di ACL harus dari spesifik untuk
umum. Meskipun ACL mungkin memiliki entri khusus mengizinkan
arus lalu-lintas tertentu, paket pernah cocok entri jika mereka ditolak
oleh lain entri sebelumnya dalam daftar. Jika router menjalankan
ACLs dan NAT, urutan di mana setiap teknologi ini diterapkan untuk
arus lalu lintas penting. Lalu lintas masuk diproses oleh inbound ACL
sebelum diproses oleh lalu lintas NAT. Outbound luar di-dalam
diproses oleh ACL keluar setelah diproses oleh dalam di-luar NAT.
UDP ( User Datagram Protocol )
UDP (User Datagram Protocol), yaitu suatu protokol yang berada pada
lapisan transpor TCP/IP yang bekerja pada lapisan antar host untuk
membuat komunikasi yang bersifat connectionless. Hal ini berarti suatu
paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa
membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket
dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host, jadi
UDP sifatnya tidak realibel.

Cara Kerja UDP

 Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file text dikirimkan
ke server dalam UDP header

 Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file audio
dikirimkan ke server dalam UDP header

 UDP tujuan membaca nomor port tujuan dan memproses data

 Paket asli memiliki port tujuan sehingga server dapat mengirimkan


data kembali ke ftfp client

 Untuk point 3 dan 4 berulang lagi saat server menerima file audio dari
client

 Saat aplikasi yang ingin mengirim data, UDP tidak akan mem-buffer
atau mem-fragmen data.
 Karena UDP tidak mem-fragmen data, jika data yang lebih besar dari
MTU, lapisan IP yang harus mem-fragmen nya

Karakteristik UDP

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:

 Connectionless (tanpa koneksi), pesan-pesan UDP akan dikirimkan


tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang
hendak bertukar informasi.

 Unreliable (tidak andal), pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai


datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment.
Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus
melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang
selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan
di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka
masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan
menggunakan waktu yang telah didefinisikan.

 UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke


sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah
host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi
field Source Process Identification dan Destination Process
Identification.

Fungsi UDP

 Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya


memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi
membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat
melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan.
Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama
dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.

 Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan


keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan
transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang
ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol
seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network
File System (NFS)

 Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini


adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).

 Transmisi broadcast: Karena U dahulu dengan sebuah host tertentu,


maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan
aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan
menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan
protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.
Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.DP
merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih
Transport protokol kontrol (TCP)

TCP/IP merupakan suatu model protokol komunikasi data yang sangat


memberikan perubahan besar pada dunia komunikasi dan komputer.
Protokol TCP/IP ini dapat memberikan suatu standar yang diakui secara
internasional dan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan dunia
komputer khususnya pada jaringan komputer. Dimana protokol ini dapat
memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi antara komputer satu
dengan komputer lainnya dalam satu jaringan walapun komputer
tersebut menggunakan platform sistem operasi yang berbeda. TCP/IP ini
mempunyai 5 layer. Berbeda dengan OSI Model yang mempunyai 7
layer. Adapun layer tersebut antara lain Physical Layer, Network Access
Layer, Internet Layer, Transport Layer dan Application Layer. Kelima
layer tersebut mempunyai fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing
seperti halnya layer yang ada pada OSI Model tersebut.
Cara Kerja TCP

1. Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam


suatu jaringan yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat
tujuan dan perantara untukmemindahkan sinyal elektronik pembentuk
data secara aman dan langsung.
b. Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data
secara aman di tempat tujuan.
c. Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin
lain, TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-
paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap
sebagai pengiriman barang), sehingga computer penerima memastikan
bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang
pengiriman. IP menambahkan label yang berisikan informasi alamat
pada paket tersebut.
d. Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama
dengan menggunakan berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat
khusus yang disebut router dipasang di titik persimpangan antar jaringan
dan memutuskan jalur mana yang paling efisien yang menjadi langkah
berikut dari sebuah paket. Router membantu mengatur arus lalu lintas di
Internet dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan beban
pada suatu bagian dari sistem yang ada.
e. Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan
membuka label alamat IP lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada
pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket yang
terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tsb
menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima
menemukan paket yang rusak, komputer tsb akan meminta komputer
pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang rusak.
f. Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan
beragam tipe jaringan yang ada di horison elektronik untuk
berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP. Gateway
menerjemahkan protokol asli jaringan komputer tersebut menjadi
TCP/IP dan sebaliknya.
g. Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa
yang tidak terbatas, yang langsung merespon jika diminta. Komputer,
gateway, router, dan protokol yang membuat ilusi ini bekerja.
Fungsi TCP/IP

 Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu


jaringan.

 TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”

 Computer mail.

 Telnet, dll.

HEADER TCP

Sebuah segmen TCP terdiri atas sebuah header dan segmen data
(payload), yang dienkapsulasi dengan menggunakan header IP dari
protokol IP.

Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa
field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP
header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20
byte.

Format header TCP, dilengkapi dengan ukuran setiapfield-nya

Transport komponen lapisan protokol inti


netware (NCP)

NCP (NetWare Core Protocol) adalah sebuah protokol jaringan yang


digunakan dalam beberapa produk dari Novell, Inc Hal ini biasanya
berhubungan dengan sistem operasi NetWare, tetapi bagian dalamnya
telah diimplementasikan pada platform lain seperti Linux, Windows NT
dan berbagai rasa dari Unix. Hal ini digunakan untuk mengakses file,
cetak, direktori, sinkronisasi jam, pesan, perintah eksekusi remote dan
fungsi jaringan layanan lainnya. Novell eDirectory menggunakan NCP
untuk perubahan data sinkronisasi antara server di pohon layanan
direktori.

Fungsi:

menyediakan akses file remote transport dan berbagi layanan

Cara Kerja :

 membawa client mengirim ke server

 server mengalami permintaan

 server mengalami permintaan sambutan

 server mengirim data yang diminta

 client

Anda mungkin juga menyukai