Anda di halaman 1dari 29

TRANSPORT LAYER

JARINGAN KOMPUTER
Outline
1. Introduction Transport layer
2. Fungsi Transport layer
3. Multiplexing dan Demultiplexing
4. Tipe Transfer Data
5. ilustrasi Transport layer
6. Alamat port
7 Protokol-protokol pada layer Transport
a TCP (Transmission Control Protocol)
b UDP (User Datagram Protocol)
IntroductionTransportLayer
Transport layer merupakan layer ke-4 pada OSI layer. Secara umum Transport layer mempersiapkan
data untuk diproses pada layer 3 (dilihat di sisi pengirim) dan menyiapkan data untuk diproses pada
layer Session (dilihat di sisi penerima). Transport layer bertanggung jawab terhadap pengiriman data
process-to-process.
FungsiTransport Layer
a. Memberikan alamat untuk service
b. Segmentasi dan reassembly
c. Kontrol koneksi
d. Kendali aliran
e. Kendali kesalahan
f. Multiplexing dan demultiplexing layanan
Multiplexing
dan
Demultiplexing
Multiplexing
Multiplexing adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal atau informasi untuk dikirimkan
secara bersamaan dan menjadi satu saluran saja.

Tujuan : untuk menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver),
atau kabel optik.
Demultiplexing
Demultiplexing merupakan sebuah proses dimana protokol melakukan proses pembukaan
bungkusan (decapsulation) mengantarkan paket ke beberapa buah protokol di layer atas.

Tujuan : untuk mengunci data pada output dan untuk mempertahankan setiap sinyal sementara
data yang lain sedang dikirim.
Jenis Jenis Multiplexing dan Demultiplexing

- Frequency Division Multiplexing (FDM)


- Time Division Multiplexing (TDM)
- Code Division Multiplexing (CDM)
Code Division MultipleAccess (1-2)

Because signal0 and signal1 are transmitted at the same time into the air, they add to produce the raw signal
(1, −1, −1, 1, 1, −1, 1, −1) + (−1, −1, −1, −1, 1, 1, 1, 1) = (0, −2, −2, 0, 2, 0, 2, 0).
Code Division MultipleAccess (2-2)

Further, after decoding, all values greater than 0 are interpreted as 1, while all values less than zero are interpreted as 0.
For example, a er decoding, data0 is (2, −2, 2, 2), but the receiver interprets this as (1, 0, 1, 1)
AlamatPort
Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut:

Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tetapi kemudian diperlebar untuk mendukung
antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan
jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Beberapa di antara port-port
yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh
layanan yang bakal ada pada masa depan. Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060.

Registered Port: Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung
aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tetapi tidak
dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered
port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port.

Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk
melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536
dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
Tipe Transfer Data
Pada Layer Transport ada beberapa tipe transfer data, yaitu :

1. Connectionless dan Connection Oriented

Pada Connectionless, saat data hendak dikirimkan tidak diperlukan pembentukan hubungan
terlebih dahulu. Sebaliknya
Sedangkan tipe Connection Oriented dibutuhkan pembentukan hubungan
terlebih dahulu sebelum komunikasi dapat dijalankan.
Tipe Transfer Data
2. Reliable dan Unreliable

Tipe hubungan pada Reliable jika data dapat dipastikan sampai semua ke penerima dengan
benar dan jika mengalami error pada saat pengiriman maka data tersebut harus dapat dikirim
ulang.
Sedangkan untuk Unreliable, data tidak dapat dipastikan semuanya akan sampai ke
tujuan dengan benar dan jika terdapat error saat pengiriman data maka data tidak dapat untuk
dikirim ulang.
Tipe Transfer Data
3. Stateful dan Stateless

Pengiriman data Stateful berarti informasi yang dimasukkan pada satu request yang dikirimkan
dari pengirim kepada penerima dan dapat dimodifikasi untuk request berikutnya, Sehingga
tidak perlu untuk konfirmasi ulang dari awal untuk setiap request nya. Sedangkan untuk
pengiriman data Stateless berarti informasi dalam satu request tidak dapat dikaitkan dengan
request lainnya, sehingga tidak dapat digunakan untuk request lainnya.
IlustrasiTransport Layer

https://www.youtube.com/watch?v=uwoD5YsGACg
ProtokolpadaTransportLayer
Protokol yang mengatur serta membuat supaya transport layer dapat bekerja secara optimal adalah
TCP atau Transmission Control Protocol. TCP berguna untuk mengatur proses transmisi yang terjadi
pada sebuah koneksi atau jaringan, dalam hal ini membantu transport layer dalam mengirimkan
data – data terutama dalam koneksi end – to end connection.
TCP(Transmission Control Protocol)

TCP merupakan protokol jaringan komputer yang bergerak dan juga bekerja pada lapisan
transportation pada lapisan OSI layer.

TCP banyak digunakan untuk jaringan komputer yang memiliki protokol yang membutuhkan layanan
transfer data yang dapat diandalkan atau reliabel. Protokol jaringan TCP ini banyak digunakan pada
pengimplementasian dari HTTP dan juga FTP.1
KarakteristikTCP

TCP akan membuat sebuah sirkuit logis yang TCP merupakan salah satu protokol jaringan
terdapat diantara dua buah protokol lapisan komputer yang reliabel, karena data dan juga
aplikasi, agar dapat saling berkomunikasi. informasi yang menggunakan proses
transmisi protokol TCP akan dipecah dan juga
TCP mampu untuk memantau dan juga
diurutkan terlebih dahulu sebelum proses
membatasi jumlah data dan juga informasi
transmisi berlangsung.
yang harus dikirimkan.
CaraKerjaTCP/IP

1 Datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar
frekuensi)
2. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan.
3. Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan IP.
4 IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram
tersebut.
5. IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.
ContohAplikasiTCP

TELNET

FTP (File Transfer Protocol)

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)


UDP(UserDatagram Protocol)

Protokol jaringan UDP ini merupakan kependekan dari User Datagram Protocol, yang merupakan
salah satu protokol dari lapisan transport.

Pengiriman data dilakukan tanpa harus membangun hubungan atau komunikasi terlebih dahulu
antar host.

Protokol jaringan UDP merupakan jenis protokol jaringan yang tidak reliabel
UDP(User Datagram Protocol) (2)

Penggunaan protokol jaringan yang ringan, Penggunaan pada application layer yang tidak
yang dapat menghemat sumber daya bagi membutuhkan reliabilitas transmisi jaringan.
processor dan juga memory.
Contoh dari penggunaannya ada pada TFTP
Contoh penggunaannya adalah fungsi query dan NFS.
name dan Domain Name System.
UDP(User Datagram Protocol) (3)

Protokol jaringan UDP juga digunakan pada protokol jaringan yang tidak membutuhkan reliabilitas
atau keandalan.

Protokol jaringan UDP juga banyak digunakan pada transmisi broadcast, yaitu proses pengiriman
dan juga transmisi data one to many, seperti NetBIOS Name Service, dimana protocol TCP hanya
dapat menggunakan transmisi one to one saja.
KarakteristikUDP
Connectionless

Bersifat tidak andal atau unreliable

Keseluruhan pesan dari protokol jaringan UDP menggunakan perhitungan checksum dengan ukuran
sebesar 16 bit

Memiliki mekanisme tersendiri yang membuat pesan dapat terkirim ke dalam sebuah protocol
lapisan application di dalam sebuah host yang menggunakan protocol jaringan TCP, sehingga dapat
saling terhubung.

Tidak mendukung mekanisme buffering segmentasi data, dan mekanisme flow control.
ContohAplikasiUDP

DNS (Domain Name System)

SNMP (Simple Network Management Protocol)

TFTP (Trivial File Transfer Protocol)

SunRPC
Perbedaan TCP/IPdanUDP

TCP/IP UDP

Dapat diandalkan Tidak dapat diandalkan

Berurutan Ketika mengirimkan dua pesan secara Tidak berurutan Ketika mengirimkan dua pesan secara
berurutan / satu demi satu berurutan / satu demi satu

Connection-oriented Connectionless

Heavyweight Lightweight

Streaming Data /paket dibaca sebagai satu alur data Datagrams Paket dikirim secara individu

World Wide Web (Apache TCP port 80), e-mail (SMTP Domain Name System (DNS UDP port 53), streaming
TCP port 25 Postfix MTA), File Transfer Protocol (FTP media applications such as IPTV or movies, Voice over
port 21) and Secure Shell (OpenSSH port 22) etc. IP (VoIP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP) and online
multiplayer games etc.
Daftar Pustaka
Irawati,dkk. 2018 . Jaringan Komputer dan Data Lanjut
.“https://books.google.co.id/books?id=vrJ-DwAAQBA J&pg=PR6&dq=materi+mengenai+transport+layer
&hl=ban&sa=X&ved=0ahUKEwjAhLeTpY3pAhWJIbcAHdaiCAsQ6AEINDAC#v=onepage&q=materi%20m
engenai%20transport%20layer&f=false”.

https://informatikalogi.com/perbedaan-tcp-dan-udp/

https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/transport-layer-jaringan-komputer

https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/protokol-jaringan

Anda mungkin juga menyukai