Tugas 7 Jaringan Komunikasi Data 2 TK-43-04

Transport

Oleh:

Dandi Christiawan (1103184155)

Iqsan Faisal (1103184161)

Mochamad Rafi Fauzi (1103180068)

Gagat Adi Nindyopati (1103184076)

Muhammad Fikru Al Bayyan ( 1103183217)

 Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)

Pengertian
Lapisan transpor atau transport layer merupakan lapisan keempat dari model referensi jaringan
OSI. Lapisan transpor bertanggung jawab kepada menyediakan layanan-layanan yang dapat
diandalkan kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya. Layanan yang dimaksud selang
lain:
Mengatur alur (flow control) kepada menjamin bahwa perangkat yang mentransmisikan data
tidak mengirimkan banyakan data daripada yang dapat ditangani oleh perangkat yang
menerimanya.
Mengurutkan paket (packet sequencing), yang diterapkan kepada mengubah data yang berhasrat
dikirimkan dijadikan segmen-segmen data (proses ini dikata dengan bagian
segmentasi/segmentation), dan tentunya memiliki fitur kepada menyusunnya kembali.
Penanganan kealpaan dan fitur acknowledgment kepada menjamin bahwa data sudah dikirimkan
dengan aci dan akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak hingga ke tujuan.
Multiplexing, yang dapat dipergunakan kepada menggabungkan data dari bebeberapa sumber
kepada mengirimkannya melintasi satu jalur data saja.
Pembentukan sirkuit virtual, yang diterapkan dalam rangka menciptakan sesi koneksi selang dua
node yang berhasrat mengadakan komunikasi.

Pengaturan Komunikasi
Fungsi khusus pada lapisan Transport:
1. Segmentasi (segmentation) dan perakitan ulang (reasembly)
2. Multipleks komunikasi
Pada fungsi segmentasi dan perakitan ulang beberapa protokol pada lapisan Transport melayani:
1. Connection-oriented conversations
Membangun sesi sebelum melakukan pertukaran data dan mengakhiri sesi setelah selesai
melakukan pertukaran data.
2. Reliable delivery
Mengirim ulang bagian data yang hilang, rusak, atau korup.Pengaturan Komunikasi
3. Ordered data reconstruction
Jalur yang dilalui oleh bagian data dapat berbeda oleh karena itu lapisan transport juga mampu
menjamin bagian data dapat diurutkan kembali oleh penerima
4. Flow control
Bandwidth dan sumber pemroses mempunyai keterbatasan. Penerima dapat meminta pengirim
untuk menurunkan kecepatan transfernya jika overload dengan cara mengurangi ukuran group
data yang dikirim.
Komunikasi yang Reliable
Pada jaringan komputer reliable berarti kepastian bahwa setiap bagian data yang dikirim sampai
ke tujuan dengan benar.
Pada lapisan Transport operasi yang mendukung reliable :
1. tracking transmitted data
2. acknowledging received data
3. retransmitting any unacknowledged data
Kebutuhan komunikasi yang reliable adalah ketika kerusakan data sedikit saja sudah merusak
informasi secara keseluruhan.

Alamat Port digunakan untuk identifikasi aplikasi. Satu port hanya boleh digunakan oleh satu
aplikasi, satu aplikasi boleh
menggunakan lebih dari satu port.
Macam:
1. Well Known Ports (0 – 1023)
digunakan untuk servis dan aplikasi seperti server web,
server mail, server FTP, server DHCP dll.
2. Regestered Port (1024-49151)
digunakan untuk proses dan aplikasi user. Jika tidak
digunakan dapat juga untuk dinamik.
3. Dynamic or Private Ports (49152-65353)
Disebut juga ephemeral port digunakan untuk aplikasi klien
yang meminta koneksi.
Fungsi Lapisan Transportasi
Protokol lapisan transport menyediakan komunikasi logis antara proses aplikasi yang berjalan
pada host yang berbeda. Dengan komunikasi logis, yang kami maksudkan bahwa dari perspektif
aplikasi, seolah-olah host yang menjalankan proses terhubung langsung; pada kenyataannya, host
mungkin di sisi berlawanan dari planet ini, terhubung melalui banyak router dan berbagai jenis
link. Proses aplikasi menggunakan komunikasi logis yang disediakan oleh lapisan transport
untuk mengirim pesan satu sama lain, bebas dari kekhawatiran detail infrastruktur fisik yang
digunakan untuk membawa pesan-pesan ini. Gambar di bawah ini menggambarkan pengertian
komunikasi logis.
Layanan Lapisan Transportasi
Setelah melihat sekilas model layanan IP, sekarang mari kita rangkum model layanan yang
disediakan oleh UDP dan TCP. Tanggung jawab paling mendasar dari UDP dan TCP adalah
untuk memperluas layanan pengiriman IP antara dua sistem akhir ke layanan pengiriman antara
dua proses yang berjalan pada sistem akhir. Memperluas pengiriman host-to-host ke pengiriman
proses-ke-proses disebut transport-layer multiplexing dan demultiplexing.

TCP iklan UDP juga menyediakan pemeriksaan integritas dengan menyertakan bidang deteksi
kesalahan di header segmen. Dua layanan lapisan transport minimal ini - pengiriman data proses-
ke-proses dan pengecekan kesalahan - adalah dua layanan yang disediakan UDP! Secara khusus,
seperti IP, UDP adalah layanan yang tidak dapat diandalkan - tidak menjamin bahwa data yang
dikirim oleh satu proses akan tiba utuh (atau sama sekali!) ke proses tujuan.

TCP di sisi lain, menawarkan beberapa layanan tambahan untuk aplikasi. Pertama dan
terpenting, ini menyediakan transfer data yang andal. Menggunakan kontrol aliran, nomor urut,
pengakuan, dan timer, TCP memastikan bahwa data dikirimkan dari proses pengiriman ke proses
penerimaan, dengan benar dan berurutan. TCP dengan demikian mengubah, layanan IP yang
tidak dapat diandalkan antara sistem akhir menjadi layanan transportasi data yang andal antar
proses. TCP juga menyediakan kontrol kemacetan. Kontrol kemacetan bukanlah layanan yang
disediakan untuk aplikasi pemanggilan, melainkan layanan untuk internet secara keseluruhan,
layanan untuk kepentingan umum. Secara longgar, kontrol kemacetan TCP mencegah satu
koneksi TCP dari membanjiri tautan dan router antara host yang berkomunikasi dengan jumlah
lalu lintas yang berlebihan. TCP berusaha untuk memberikan setiap koneksi yang melintasi
tautan yang padat bagian yang sama dari bandwidth tautan. Hal ini dilakukan dengan mengatur
tingkat di mana sisi pengirim koneksi TCP dapat mengirim lalu lintas ke jaringan. Lalu lintas
UDP, di sisi lain, tidak diatur. Aplikasi yang menggunakan transport UDP dapat mengirim
dengan kecepatan berapa pun yang diinginkan, selama yang diinginkan.