Anda di halaman 1dari 16

TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Muhammad Fadhil (21105111067)

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS JABAL GHAFUR
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)” ini
dengan baik.
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada dosen kami yaitu Bapak
Ridwan yang telah membantu dan membimbing kami dalam menyelesaikan
makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
telah membantu dalam pembuatan makalah ini sehingga dapat tersusun dengan
baik.
Kami menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1. 1 Latar Belakang..............................................................................................4
1.2 Tujuan.............................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah..........................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
2.1 TCP/IP Secara Umum....................................................................................5
2.2 Layer-layer TCP/IP........................................................................................5
2.3 TCP dan UDP.................................................................................................6
2.4 Internet Protocol (IP)......................................................................................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................15
3.1. Kesimpulan..................................................................................................15
3.2. Saran............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan teknologi saat ini, penggunaan komputer


sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan hampir disetiap
kalangan.
Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung
manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan
kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer
dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan.
Dalam perkembangannya hingga pada jaringan, dimana setiap perangkat
komputer dapat berinteraksi dengan komputer lainnya, dari jaringan lokal hingga
jaringan global yang disebut internet.
Dalam makalah ini penulis akan mencoba menjelaskan bagaimana
komputer satu dengan yang lain dapat terhubung dalam jaringan. Dan juga
menjelaskan fungsi dan peran protokol-protokol terkait dalam TCP/IP.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui perbedaan TCP dan UDP
2. Mengetahui IP Adress

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa Perbedaan TCP dan UDP?
2. Apa itu IP Adress?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 TCP/IP Secara Umum


TCP/IP adalah rangkaian protokol yang mengijinkan komputer-komputer
dengan berbagai ukuran, dari berbeda vendor komputer dengan sistem operasi
yang berbeda, untuk berkomunikasi satu sama lain. Ini benar-benar sangat luar
biasa karena kegunaannya melebihi estimasi awal. Dimulai pada akhir tahun
1960-an sebagai proyek penelitian dari pemerintahan mengenai jaringan packet
switching, di tahun 1990-an, berubah menjadi sebuah bentuk dari jaringan antar
komputer yang paling banyak digunakan.

TCP/IP adalah benar-benar sistem yang terbuka, maksudnya adalah bahwa


rangkaian protokol ini dan implementasinya tersedia secara publik tanpa biaya.
TCP/IP membentuk sebuah basis yang biasa dikenal sebagai Internet, sebuah
Wide Area Network (WAN) dari lebih sejuta komputer yang tersebah di seluruh
dunia. (Stevens, 2001;1-1)

2.2 Layer-layer TCP/IP


Protokol-protokol normalnya dikembangkan dalam layer-layer, dengan
setiap layer bertanggung jawab atas aspek komunikasi yang berbeda. Rangkaian
protokol, seperti TCP/IP, adalah kombinasi dari protokol-protokol yang berbeda
pada bermacam layer. TCP/IP normalnya dibagi menjadi sistem 4 layer,
sebagaimana ditunjukkan tabel berikut.

Setiap layer memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda.

1. Link layer, kadang kala dikenal dengan data-link atau network interface layer.
Normalnya terdiri dari device driver pada sistem operasi dan NIC pada
komputer. Bersama-sama keduanya mengatasi secara fisik antarmuka dengan
kabel pada bagian perangkat keras.
2. Network layer (kadang kala dinamakan Internet layer) menangani perpindahan
paket dalam jaringan. Routing paket terjadi di layer ini. Protokol-protokol yang
terdapat pada layer ini yaitu IP (Internet Protocol), ICMP (Internet Control
Message Protocol), dan IGMP (Internet Group Management Protocol).
3. Transport layer melayani aliran data diantara 2 host, untuk application layer di
atasnya. Protokol-protokol yang terdapat di layer ini adalah TCP (Transmission
Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).
4. Application layer menangani detail dari aplikasi yang khusus. Banyak aplikasi
dengan fungsi-fungsi yang berbeda, contohnya, Telnet untuk remote login, FTP
untuk transfer file, SMTP untuk email dll. (Stevens, 2001;1-1)

2.3 TCP dan UDP


TCP dan UDP berada pada transport layer. Perbedaan antara TCP dan
UDP adalah TCP merupakan connection-oriented service yang mana
destinasi/tujuan mengkonfirmasi data diterima. Jika beberapa data (TCP segmen)
hilang, destinasi/tujuan mengirim permintaan pengiriman ulang. UDP mengirim
data menggunakan datagram (pengiriman tidak dijamin). Dengan kata lain,
sumber mengirim datagram tanpa menghawatirkan apakah dapat diterima oleh
destinasi/tujuan. UDP merupakan connectionless-oriented service. (Dostalek and
Kabelova, 2006;14)

a. TCP (Transmission Control Protocol)

Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada


di transport layer (baik itu dalam tujuh layer OSI model atau model DoD) yang
berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).
TCP dispesifikasikan dalam RFC 793. (Syamsyu;2)

TCP memiliki beberapa karakteristik yaitu :

- Stream data transfer : menentukan bagaimana segmentasi data.


- Reliability: menerima data menggunakan nomor urutan, menghapus duplikasi
segmen dan mengirim kembali data yang hilang.

- Flow control: mengatur lalu lintas pengiriman data dan mecegah kemacetan
terjadi.

- Multiplexing: Merampungkan kegunaan dari port-port, sebagaimana dengan


UDP

- Logical connections: Inisialisasi dan penanganan pada status informasi pada


setiap aliran data dengan kombinasi dari soket, nomor urutan, ukuran window.

- Full duplex: menyediakan aliran data yang serempak dua arah. (Parziale cs.,
2006;151)

Format Paket TCP

Di bawah ini penjelasan dari format paket TCP:

- Source Port dan Destination Port: Identifikasi poin pada sumber dan tujuan
upper-layer yang mana memproses pelayanan TCP.
- Sequence Number: Menspesifikasi nomor tertanda pada data byte pertama
pada pesan.
- Acknowledgement Number: berisi nomor urutan dari byte data selanjutnya
yang hendak diterima oleh pengirim paket.
- Data Offset: mengindikasikan nomor dari 32-bit kata pada header TCP.
- Reserved: tetap dicadangkan untuk penggunaan mendatang.
- Flags: mengangkut berbagai kontro informasi, termasuk bit SYN dan ACK
yang digunakan untuk pembentukan koneksi, dan bit FIN digunakan untuk
perhentian koneksi.
- Window: menspesifikasi ukuran dari jendela pengirim (oleh karenanya, area
kosong tersedia untuk data yang akan datang).
- Checksum: menandai kemungkinan header rusak dalam pengiriman.
- Urgent Pointer: menunjuk byte data paling penting pada paket.
- Options: menspesifikasi berbagai opsi TCP.
- Data: berisi informasi upper-layer. (Downes, 1999;30-14)

b. User Datagram Protocol (UDP)

UDP merupakan connectionless protokol pada layer transport. Protokol ini


pada dasarnya merupakan antarmuka antara IP dan proses upper-layer. Port-port
pada UDP membedakan banyak aplikasi yang berjalan pada device tunggal dari
satu ke yang lain.

Tidak seperti TCP, UDP tidak menambah fungsi reliability, flow control,
atau error recovery pada IP. Karena kesederhanaan UDP, header UDP berisi
sedikit byte dan mengkonsumsi sedikit ongkos jaringan daripada TCP.

Format paket UDP


Source dan Destination Port berisi 16-bit nomor port UDP yang digunakan
demultiplex datagram untuk menerima proses layer aplikasi. Field yang panjang
menspesifikasikan panjang dari header UDP dan data. Checksum menyediakan
sebuah (opsional) integritas pengecekan pada header UDP dan data. (Downes,
1999;30-15)

2.4 Internet Protocol (IP)


IP merupakan protokol pada network layer yang berisi informasi
pengelamatan dan beberapa kontrol informasi yang menyediakan paket untuk di
routing. IP mempunyai 2 tugas utama, penyedia connectionless, pengiriman
terbaik melalui jaringan internet dan menyiapkan fragmentasi dan reassembly
pada datagram untuk mendukung data link dengan ukuran MTU (Maximum
Transmission Unit) yang berbeda. (Downes, 1999;30-2)

IP berisi dari beberapa protokol di dalamnya yaitu:

- IP sendiri.
- Internet Control Message Protocol (ICMP) yang melayani khususnya untuk
mengisyaratkan keadaan tidak normal.
- Internet Group Management Protocol (IGMP) yang melayani transportasi lokal
pada multicast.
- Address Resolution Protocol (ARP) dan Reverse Adress Resolution Protocol
(RARP) yang seringkali dilihat sebagai protokol mandiri karena paketnya tidak
di enkapsulasi pad datagram IP. (Dostalek, 2006;130)
Format Paket IP

Di bawah ini penjelasan ilustrasi paket IP.

- Version: menunjukkan versi dari IP yang dipakai.


- IP header Length (IHL): menunjukkan panjang header datagram dalam 32-bit
kata.
- Type-of-Service: Menspesifikasi bagaimana protokol upper layer menangani
datagram dan menandai datagram dengan berbagai level kepentingan.
- Total Length: Menspesifikasi panjang, dalam byte, dari seluruh paket IP,
termasuk data dan header.
- Identification: berisi bilangan bulat yang mengidentifikasi datagram dan
membantu fragmentasi datagram.
- Flags: berisi 3 bit yang menangani fragmentasi.
- Fragment Offset: menunjukkan posisi relatif fragmen data ke bagian awal data
pada datagram asli, yang mana mengijinkan IP tujuan melakukan rekonstruksi
dengan tepat pada datagram asli.
- Time-to-Live: mempertahankan sebuah penghitung yang berangsur-angsur
berkurang menjadi nol, pada poin dimana datagram dibuang.
- Protocol: menunjukkan protokol upper-layer yang mana menerima paket yang
akan datang setelah proses IP selesai.
- Header Checksum: membantu memastikan integritas dari header IP.
- Source Address: menspesifikasi node pengirim.
- Destination Address: menspesifikasi node penerima.
- Options: mengijinkan IP untuk mendukung berbagai opsi, seperti keamanan.
- Data: berisi informasi upper-layer. (Downes, 1999;30-3)

IP Address Format

32-bit IP address adalah sekelompok dari 8 bit, dipisahkan oleh titik, dan
merepresentasikan format desimal. Setiap bit pada oktet memiliki nilai binary
(128, 64, 32, 16, 8, 4, 2, 1). Nilain minimum untuk satu oktet adalah 0, dan nilai
maksimumnya adalah 255. (Downes, 1999;30-4)

Kelas IP Address

IP address mendukung 5 kelas address berbeda: A, B, C, D, dan E. Hanya


kelas A, B, dan C yang tersedia secara komersil. Bit paling kiri menunjukkan
kelas jaringan. (Downes, 1999;30-4)
Netmasks

Netmasks digunakan untuk mengidentifikasi bagian mana sebagai


Network ID dan Host ID. Netmask untuk kelas A adalah 255.0.0.0, untuk kelas B
255.255.0.0, dan untuk kelas C 255.255.255.0.
Network ID dapat ditentukan dengan mengalikan setiap bit pada IP
address dengan subnet mask yang bersesuaian. Contoh IP 170.85.255.248 dengan
netmask standar untuk kelas B 255.255.0.0. (Dostalek and Kabelova, 2006;170)

10101010.01010101.11111111.11111000

11111111.11111111.00000000.00000000

--------------------------------------------------

10101010.01010101.00000000.00000000

Jika dikonversikan hasilnya ke format desimal, maka kita dapat simpulkan


komputer tersebut berada pada jaringan 170.85.0.0. metode ini disebut metode
AND.

DNS (Domain Name System)

Semua aplikasi yang menyediakan komunikasi antar komputer pada


internet menggunakan IP address untuk mengidentifikasi host. Bagaimanapun, Ip
address sangat sulit diingat oleh manusia. Oleh karena itu, kita menggunakan
nama dari sebuah network interface dari pada IP address. Untuk setiap IP address,
memiliki nama, lebih tepatnya nama domain. Hubungan antara nama komputer
dan IP address itulah yang dinamakan Domain Name System. (Dostalek,
2006;273)
Di bawah ini beberapa klasifikasi domain yang umum.

Domain Deskripsi

com organisasi komersial

edu institusi pendidikan

gov organisasi pemerintahan

int organisasi internasional

mil militer

net jaringan

org organisasi lainnya


BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
TCP (Transmission Control Protocol) bertanggung jawab memecah data
menjadi paket kecil sebelum dikirim melalui jaringan dan digabung lagi paket
tersebut ketika diterima.

IP menangani komunikasi antar komputer. Protokol ini bertugas sebagai


pengalamatan, pengiriman dan penerimaan data melalui internet.

3.2. Saran
Makalah yang kami susun mengenai protokol mungkin belumlah cukup
tanpa penjelasan lebih lanjut dari Dosen pengajar Mata Kuliah Jaringan
Komputer.
DAFTAR PUSTAKA

Dostalek, Libor and Kabelova, Alena. 2006. Understanding TCP/IP. PACKT


Publishing.

Downes, Kevin cs. 1999. Internetworking Technology Overview. Ciscopress.

Parziale, Lydia cs. 2006. TCP/IP Tutorial and Technical Overview. IBM
Redbooks.

Stevens, W. Richard. 2001. TCP/IP Illustrated Volume 1. Addison-Wesley


Professional.

Syamsu, Suryadi. Modul Jaringan Komputer. STMIK AKBA.

An Introduction to TCP/IP. Dynamic C.

Anda mungkin juga menyukai