Anda di halaman 1dari 13

TUGAS DASAR-DASAR KOMPUTER

PROTOKOL JARINGAN

Disusun sebagai

Tugas Besar Elemen DDK

OLEH :

MUHAMMAD FADHLY KURNIAWAN


NIS: 23-123762023

KELAS X TKJ 1
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI BATAM
T.A 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran Dasar-Dasar Komputer berupa laporan yang berjudul
PROTOKOL JARINGAN ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada
Rasulullah SAW beserta keluarganya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Dasar-
Dasar Komputer. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang PROTOKOL
JARINGAN bagi para pembaca dan juga bagi saya selaku penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yeni Rifma Yona selaku guru mata pelajaran Dasar-
Dasar Komputer yang telah memberikan tugas ini sehingga saya dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan mata pelajaran ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Pada penyusunan makalah ini, saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih memiliki
kekurangan dan melalui kata pengantar ini saya lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kurang tepat atau menyinggung perasaan
pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi terciptanya makalah
yang lebih baik lagi untuk masa mendatang.

Dengan ini, saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah
SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Batam, 23 Januari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 2

DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3

BAB I ..................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4

- Pengertian Protokol jaringan.............................................................................................. 4

- Jenis-jenis Protokol jaringanI............................................................................................. 4

BAB II ................................................................................................................................... 5

- Protokol UDP ...................................................................................................................... 5

- Protokol TCP/IP .................................................................................................................. 6

- Perbedaan Protokol OSI dengan TCP/IP........................................................................... 10

- Vidio Protokol OSI dengan Protokol TCP/IP .................................................................... 11


BAB I

Pendahuluan

Dalam era globalisasi seperti sekarang, jaringan komputer memegang peran penting dalam
menghubungkan berbagai perangkat dan sistem. Protokol jaringan menjadi landasan utama yang
mengatur komunikasi antarperangkat dalam suatu jaringan. Dalam makalah ini, akan dibahas
secara mendalam tentang apa itu protokol jaringan, jenis-jenisnya, fokus pada Protokol UDP dan
TCP/IP, serta perbandingan antara model OSI dengan TCP/IP.

1. Pengertian dari Protokol Jaringan


Protokol jaringan adalah seperangkat aturan atau standar yang mengatur proses
komunikasi antarperangkat dalam suatu jaringan komputer. Protokol ini menentukan
bagaimana data dikirim, diterima, dan diproses di berbagai perangkat yang terhubung.

2. Jenis-jenis Protokol Jaringan


Terdapat beberapa jenis protokol jaringan yang umum digunakan, di antaranya adalah
protokol komunikasi antarperangkat, protokol manajemen jaringan, dan protokol
keamanan.
BAB II
Macam-Macam Protokol Jaringan

1. Protokol UDP

 Pengertian Protokol UDP

UDP adalah singkatan dari User Data Protocol yang merupakan salah satu jenis protokol
internet yang memungkinkan sebuah perangkat lunak pada komputer bisa mengirimkan
pesan ke komputer lain melalui jaringan tanpa perlu ada komunikasi awal.

 Karakteristik Protokol UDP

 Tanpa Koneksi (Connectionless): P tidak membentuk koneksi sebelum


mengirim data. Setiap paket dianggap sebagai entitas terpisah dan tidak ada
pembentukan koneksi sebelumnya seperti pada protokol TCP.

 Ringan (Lightweight): UDP memiliki overhead yang lebih rendah dibandingkan


dengan TCP. Hal ini disebabkan oleh kurangnya fitur-fitur seperti mekanisme
pembentukan koneksi, pengurutan paket, dan pengendalian aliran yang dimiliki
oleh TCP.

 Tidak Terjamin (Unreliable): UDP tidak menjamin pengiriman paket atau tata
letak yang benar. Tidak ada konfirmasi penerimaan atau permintaan pengiriman
ulang paket jika paket hilang atau rusak.

 Tidak Ada Pemeriksaan Kesalahan (No Error Checking): UDP tidak


menyediakan pemeriksaan kesalahan atau mekanisme pengiriman ulang. Jika ada
paket yang hilang atau rusak selama pengiriman, UDP tidak akan mencoba untuk
memperbaikinya.

 Dukungan untuk Multicast dan Broadcast: UDP mendukung pengiriman data


ke beberapa tujuan sekaligus melalui multicast dan broadcast. Hal ini membuat
UDP berguna untuk aplikasi yang memerlukan pengiriman data ke banyak
penerima sekaligus.

 Penanganan Paket Secara Terpisah (Datagram Oriented): Setiap paket yang


dikirim melalui UDP dianggap sebagai datagram terpisah. Paket-paket ini tidak
memiliki ketergantungan satu sama lain dan dapat diambil dan diproses secara
terpisah.

 Kecepatan Tinggi (High Speed): Karena karakteristiknya yang ringan dan tanpa
koneksi, UDP sering digunakan di aplikasi yang memerlukan kecepatan tinggi dan
di mana beberapa kehilangan paket dapat diterima, seperti streaming video atau
audio real-time.

 Fungsi dari Protokol UDP

 Transmisi Data Cepat


UDP digunakan untuk mengirim data dengan cepat, cocok untuk
aplikasi yang memerlukan respons cepat, seperti streaming video atau
audio real-time.

 Broadcast dan Multicast


UDP mendukung pengiriman data ke banyak penerima sekaligus,
berguna untuk streaming acara langsung atau pembaruan grup.

 DNS (Domain Name System)


UDP digunakan untuk mencari alamat IP dari nama domain (DNS),
memberikan informasi dengan cepat.

2. Protokol TCP/IP

 Pengertian Protokol TCP/IP

Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan


protokol komunikasi yang digunakan untuk mengatur komunikasi dan transfer data di
jaringan komputer. Protokol ini menjadi dasar utama internet dan digunakan untuk
menghubungkan perangkat di seluruh dunia.

 Karakteristik Protokol TCP/IP

 Modular: TCP/IP terdiri dari beberapa protokol yang bekerja bersama-sama


secara modular, termasuk TCP, UDP, IP, ICMP, dan lainnya. Setiap protokol
memiliki tugas spesifik.

 Berorientasi Koneksi (Connection-Oriented): TCP, bagian dari protokol


TCP/IP, adalah protokol berorientasi koneksi. Ini berarti pembentukan koneksi
sebelum data dapat dikirim, dan ada mekanisme untuk memastikan pengiriman
data yang andal dan terurut.

 Berorientasi Paket (Packet-Switched): TCP/IP menggunakan pengalaman paket


untuk mentransmisikan data melalui jaringan. Data dipecah menjadi paket-paket
kecil yang dapat dikirimkan secara terpisah dan diatur ulang di tujuan.

 Bekerja di Lapisan Transport dan Internet: Protokol TCP/IP bekerja pada dua
lapisan model OSI, yaitu lapisan transport dan lapisan internet. TCP bekerja di
lapisan transport untuk mengatur aliran data, sedangkan IP bekerja di lapisan
internet untuk menentukan alamat dan rute data

 Fungsi dari Protokol TCP/IP

 Pengiriman Data yang Handal (TCP - Transmission Control


Protocol)
- TCP memberikan koneksi yang handal antara dua perangkat
dengan memastikan pengiriman data yang benar dan urutan yang
tepat.
- Protokol ini menyediakan mekanisme deteksi dan pemulihan
kesalahan, serta mengatur aliran data untuk mencegah kelebihan
beban pada penerima.

 Pengiriman Paket Data (IP - Internet Protocol)


- IP bertanggung jawab untuk mengirimkan paket data dari satu
perangkat ke perangkat lain di dalam jaringan.
- IP juga menangani penentuan alamat IP unik untuk setiap
perangkat yang terhubung ke jaringan.

 Rute dan Pengalamatan (Routing)


- TCP/IP mendukung routing data, yaitu pemilihan jalur terbaik
untuk mengirimkan paket data dari pengirim ke penerima melalui
berbagai perangkat jaringan.

 Pembagian Data ke dalam Paket (Packetization)


- Protokol ini membagi data yang akan dikirimkan menjadi paket-
paket kecil sebelum dikirimkan melalui jaringan. Setiap paket
memiliki header yang berisi informasi seperti alamat pengirim,
alamat penerima, dan nomor urut paket.

 Pemberian Nama dan Alamat (DNS - Domain Name System)


- TCP/IP menggunakan DNS untuk menerjemahkan nama domain
yang mudah diingat menjadi alamat IP numerik yang sesuai.

 Manajemen Koneksi (Connection Management)


- TCP menyediakan mekanisme pembukaan, pemeliharaan, dan
penutupan koneksi yang handal antara dua perangkat.
Pemantauan Jaringan

 (SNMP - Simple Network Management Protocol):


- TCP/IP mendukung SNMP yang memungkinkan pengelola
jaringan untuk memantau dan mengelola perangkat di dalam
jaringan.

 Pengaturan Alamat IP Dinamis (DHCP - Dynamic Host


Configuration Protocol):
- DHCP memungkinkan perangkat untuk mendapatkan konfigurasi
IP secara otomatis saat bergabung ke dalam jaringan.
 Arsitektur Dan Protokol Jaringan TCP/IP

1. Physical Layer (lapisan fisik)


merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti
media komunikasi, tegangan, arus, dsb

2. Network Access Layer


mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini
mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang
digunakan secara handal.

3. Internet Layer
mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang
berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI.

4. Transport Layer
mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to
end host secara handal.

5. Application Layer
merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi
mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu,
terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi
TCP/IP yang dapat dijalankan.
 Perbandingan Model OSI Dengan TCP/IP

1. Struktur Lapisan

- Model OSI: Terdiri dari 7 lapisan, yaitu Physical, Data Link,


Network, Transport, Session, Presentation, dan Application.

- TCP/IP: Terdiri dari 4 lapisan, yaitu Link, Internet, Transport, dan


Application. Model ini lebih terintegrasi dan memiliki lapisan yang
lebih sedikit dibandingkan dengan OSI.

2. Nama Lapisan

- Model OSI: Setiap lapisan memiliki nama yang unik dan deskripsi
fungsionalnya.

- TCP/IP: Lapisan yang ada dalam TCP/IP memiliki nama yang


lebih umum dan kurang spesifik.

3. Development History

- Model OSI: Dikembangkan oleh ISO (International Organization


for Standardization) sebagai panduan konsep untuk merancang
protokol jaringan terbuka.

- TCP/IP: Dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika


Serikat (DoD) dan menjadi dasar dari internet modern.

4. Kekakuan VS Flexibilitas
- Model OSI: Lebih rigid dan umumnya digunakan sebagai panduan
desain tanpa banyak implementasi yang nyata.

- TCP/IP: Lebih fleksibel dan secara luas diimplementasikan di


seluruh internet.

5. Lapisan Application

- Model OSI: Terletak pada lapisan paling atas.

- TCP/IP: Lapisan ini mencakup fungsionalitas Application dan


Presentation dari Model OSI.

6. Alamat dan Flow Control

- Model OSI: Alamat dan kontrol aliran terdapat pada lapisan


Network dan Transport masing-masing.

- TCP/IP: Alamat (IP address) dan kontrol aliran (melalui TCP)


terdapat pada lapisan Internet dan Transport.

7. Implementasi Praktis

- Model OSI: Kurang diimplementasikan secara luas di dunia nyata,


tetapi digunakan sebagai panduan konsep.

- TCP/IP: Merupakan dasar dari internet dan diimplementasikan


secara luas dalam praktiknya.

8. Model yang Digunakan secara Umum

- Model OSI: Lebih umum digunakan dalam lingkungan akademis


atau sebagai referensi konseptual.

- TCP/IP: Digunakan secara luas dalam dunia nyata, terutama di


internet dan jaringan komputer modern
Vidio Tentang Model OSI

Vidio Tentang TCP/IP


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai