Disusun oleh :
T.A 2024/2025
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Jenis-Jenis Protokol Jaringan".
Dalam era digital yang dipenuhi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pemahaman
yang mendalam mengenai jenis-jenis protokol jaringan menjadi sangat penting. Protokol jaringan
merupakan aturan atau standar yang digunakan untuk mengatur pertukaran data antara perangkat
komputer dalam sebuah jaringan.
Makalah ini membahas secara komprehensif tentang berbagai jenis protokol jaringan yang umum
digunakan dalam lingkungan teknologi informasi. Dari protokol jaringan klasik hingga yang lebih modern,
setiap jenis protokol memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Penjelasan mengenai konsep
dasar, kelebihan, kelemahan, dan aplikasi dari masing-masing protokol akan diuraikan dengan jelas.
Tujuan utama dari makalah ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam kepada pembaca
mengenai jenis-jenis protokol jaringan, sehingga pembaca dapat memahami peran dan fungsi setiap
protokol dalam pengelolaan dan pengaturan jaringan komputer dengan lebih efektif.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang luas bagi pembaca dalam mengenali
serta memahami peran penting dari berbagai jenis protokol jaringan dalam konteks teknologi informasi saat
ini.
4. Apa karakteristik utama dari protokol jaringan NetBEUI, IPX/SPX, dan TCP/IP?
5. Apa peran Protokol Jaringan dalam Komunikasi LAN dan Interkoneksi Jaringan?
2.1 NetBeui
NetBEUI, singkatan dari NetBIOS Extended User Interface, adalah protokol komunikasi
jaringan yang dikembangkan oleh IBM dan digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows.
Protokol ini bekerja pada lapisan Data Link (Layer 2) dan Lapisan Jaringan (Layer 3) dalam Model
OSI. NetBEUI awalnya diciptakan untuk lingkungan jaringan lokal (LAN) kecil hingga menengah
tanpa memerlukan konfigurasi yang rumit. Protokol ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada
tahun 1985 sebagai bagian dari sistem operasi LAN Manager, dan kemudian diadopsi oleh
Microsoft dalam sistem operasi Windows.
Salah satu keunggulan NetBEUI adalah kemudahannya dalam memfasilitasi komunikasi dan
pertukaran data antar komputer di jaringan LAN. Misalnya, di sebuah kantor kecil dengan lima
komputer yang terhubung menggunakan NetBEUI, karyawan dari departemen pemasaran dapat
dengan mudah mengakses dan mentransfer file-file promosi dari komputer departemen desain
grafis tanpa hambatan. Namun, penggunaan NetBEUI semakin berkurang dalam lingkungan
jaringan modern karena beberapa alasan utama.
Pertama, NetBEUI tidak mendukung routing, sehingga hanya cocok untuk digunakan dalam
jaringan LAN sederhana tanpa terhubung ke jaringan yang lebih besar. Kedua, NetBEUI khusus
dikembangkan untuk lingkungan Windows, sehingga tidak kompatibel dengan sistem operasi atau
perangkat jaringan non-Windows. Ketiga, dengan kemajuan teknologi, protokol jaringan seperti
TCP/IP menjadi standar de facto karena mendukung routing, interoperabilitas lintas platform, dan
memiliki keamanan yang lebih baik daripada NetBEUI.
Selain itu, Microsoft telah mengurangi dukungan terhadap NetBEUI dalam versi Windows
terbarunya karena adanya pergeseran ke arah teknologi jaringan yang lebih canggih dan standar
seperti TCP/IP. Meskipun demikian, NetBEUI masih memfasilitasi pertukaran data antara komputer-
komputer di jaringan LAN dengan cara yang sederhana dan efisien. Dengan mekanisme seperti
penggunaan nama komputer (NetBIOS), broadcasting, kecepatan transfer data tinggi, dan
pengiriman data yang tepat waktu, NetBEUI cocok digunakan dalam lingkungan jaringan LAN kecil
hingga menengah yang membutuhkan komunikasi internal yang mudah digunakan.
Dalam konteks IPX dalam jaringan NetWare, metode broadcasting digunakan untuk mengirim pesan
atau informasi ke seluruh komputer dalam jaringan tanpa perlu menentukan komputer tujuan secara spesifi
k. Misalnya, ketika sebuah komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain dalam jaringan NetWare, p
esan dikirim menggunakan metode broadcasting sehingga semua komputer dalam jaringan dapat menerim
a pesan tersebut.
Keuntungan dari metode broadcasting dalam komunikasi antar komputer dalam jaringan NetWare a
dalah efisiensi dalam penyebaran informasi ke seluruh komputer dalam jaringan secara cepat dan mudah. H
al ini memungkinkan komunikasi yang efisien dan pertukaran informasi antar komputer dalam jaringan Net
Ware tanpa perlu menentukan komputer tujuan secara spesifik. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan
metode broadcasting juga dapat mengakibatkan peningkatan lalu lintas jaringan dan penggunaan bandwidt
h yang lebih tinggi, sehingga perlu dipertimbangkan dengan bijaksana dalam pengaturan jaringan agar tidak
mengganggu kinerja keseluruhan jaringan NetWare.
2.3 TCP/IP
TCP merupakan kependekan dari Protokol Kontrol Transmisi,Dimana TCP adalah salah satu protokol
utama dalam Internet Protocol Suite (TCP/IP) yang digunakan untuk mengelola data dalam jaringan. TCP
memastikan bahwa data dikirim dengan aman dan dalam urutan yang benar antara sumber dan tujuan.
Ini juga berkaitan dengan penanganan kesalahan, transmisi ulang data yang hilang, dan pengaturan tran
smisi data. Oleh karena itu, TCP memainkan peran penting dalam memastikan komunikasi yang andal di
dalam Internet.
Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protocol yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan User
Datagram Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetwor
king Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.
Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semu
a standar dan proprietary protokol lain.
Lapisan Network
Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IG
MP.
Internetworking Protocol (IP)
Adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP, IP disebut juga unreliable dan connectionl
ess datagram protocol-a besteffort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket
yang disebut datagram.
- Kekurangan:
- Tidak Mendukung Routing: NetBEUI tidak mendukung routing, sehingga hanya cocok untuk
digunakan dalam jaringan LAN sederhana tanpa perlu terhubung ke jaringan yang lebih luas.
- Keterbatasan Kompatibilitas: Protokol ini secara khusus dikembangkan untuk lingkungan
Windows, sehingga tidak kompatibel dengan sistem operasi atau perangkat jaringan non-Windows.
- Dukungan Berkurang: NetBEUI tidak lagi mendapatkan dukungan luas dari vendor dan tidak
didukung secara default dalam sistem operasi Windows terbaru.
- Kekurangan:
- Keterbatasan dalam Jaringan yang Lebih Luas: IPX/SPX terbatas dalam mendukung jaringan yang
lebih besar atau kompleks, dan tidak sesuai untuk lingkungan modern yang memerlukan
interoperabilitas lintas platform yang luas.
- Kekurangan:
- Konfigurasi yang Lebih Rumit: TCP/IP memerlukan konfigurasi yang lebih rumit dibandingkan
dengan NetBEUI dan IPX/SPX, terutama dalam pengaturan jaringan yang lebih besar dan kompleks.
- Potensi Overhead: Penggunaan TCP/IP dapat menghasilkan overhead dalam lalu lintas jaringan,
terutama dalam lingkungan jaringan yang tidak diatur dengan baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface) adalah protokol komunikasi jaringan yang sederhana dan muda
h digunakan, terutama untuk jaringan LAN kecil hingga menengah. Kelebihannya meliputi kemudahan imple
mentasi, kecepatan transfer tinggi, dan stabilitas dalam lingkungan jaringan LAN. Namun, kelemahannya ter
masuk ketidakmampuan mendukung routing dan keterbatasan kompatibilitas dengan sistem operasi non-W
indows.
IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange) adalah protokol yang dikembangkan u
ntuk jaringan NetWare. Kelebihannya termasuk pengiriman data yang terurut, penggunaan metode broadca
sting yang efisien, dan dukungan khusus untuk lingkungan NetWare. Namun, IPX/SPX memiliki keterbatasan
dalam mendukung jaringan yang lebih besar atau kompleks.
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar industri yang digunakan di seluruh
dunia, terutama dalam lingkungan internet. Kelebihannya meliputi standar de facto, dukungan routing, kea
manan, dan skalabilitas yang tinggi. Namun, TCP/IP juga memiliki kelemahan seperti konfigurasi yang lebih r
umit dan potensi overhead dalam lalu lintas jaringan.
Kesimpulannya, setiap protokol memiliki karakteristik uniknya dengan kelebihan dan kelemahan masing-ma
sing. Pemilihan protokol yang sesuai harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik jaringan, interoperabilita
s dengan sistem operasi yang digunakan, keamanan, kecepatan transfer data, dan skala infrastruktur jaringa
n yang diinginkan.
Daftar Pustaka
https://edavos.com/protokol-jaringan/
https://rizkisaki.blogspot.co.id/2012/02/tcpip-model-dod-html
https://teknik-informatika-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Pengertian-Protokol-Jaringan-Dan-
Jenis-Jenis-Protokol-Jaringan/b760d7d73bbf50a701dc577dd2e4820bb97040e6
http://es.slideshare.net/negnunez/netbeui
http://es.slideshare.net/negnunez/IPX/SPX
Novell. (1993). NetWare 4.1: NetWare and UNIX Integration. McGraw-Hill Education.
Novell. (1993). NetWare 4.1: NetWare and Macintosh Integration. McGraw-Hill Education.
Syamsu, Suryadi. Modul Jaringan Komputer. STMIK AKBA. An Introduction to TCP/IP. Dynamic C.