Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Jenis-jenis Protokol Jaringan


Dosen Pengajar : Ronald David Marcus S.Kom M.Kom

Disusun oleh :

Ananda Mustikowati Putri Kusnadi (23083000069)

PRODI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

T.A 2024/2025
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Jenis-Jenis Protokol Jaringan".

Dalam era digital yang dipenuhi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pemahaman
yang mendalam mengenai jenis-jenis protokol jaringan menjadi sangat penting. Protokol jaringan
merupakan aturan atau standar yang digunakan untuk mengatur pertukaran data antara perangkat
komputer dalam sebuah jaringan.

Makalah ini membahas secara komprehensif tentang berbagai jenis protokol jaringan yang umum
digunakan dalam lingkungan teknologi informasi. Dari protokol jaringan klasik hingga yang lebih modern,
setiap jenis protokol memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Penjelasan mengenai konsep
dasar, kelebihan, kelemahan, dan aplikasi dari masing-masing protokol akan diuraikan dengan jelas.

Tujuan utama dari makalah ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam kepada pembaca
mengenai jenis-jenis protokol jaringan, sehingga pembaca dapat memahami peran dan fungsi setiap
protokol dalam pengelolaan dan pengaturan jaringan komputer dengan lebih efektif.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang luas bagi pembaca dalam mengenali
serta memahami peran penting dari berbagai jenis protokol jaringan dalam konteks teknologi informasi saat
ini.

Malang, 26 Maret 2023

Ananda Mustikowati Putri Kusnadi


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era digital yang terus berkembang, jaringan komputer menjadi tulang punggung bagi pertuk
aran informasi antara berbagai perangkat dan sistem. Protokol jaringan, sebagai aturan atau standa
r komunikasi, memainkan peran penting dalam mengatur bagaimana data dikirim, diterima, dan di
proses dalam sebuah jaringan. Dengan adanya berbagai jenis protokol jaringan yang tersedia, dari
yang klasik hingga yang modern, pemahaman mendalam tentang karakteristik, kelebihan, kelemah
an, serta peran masing-masing protokol menjadi krusial bagi pengelolaan jaringan komputer yang
efektif dan efisien. Dengan latar belakang ini, penting untuk mengevaluasi peran serta kelebihan da
n kelemahan dari berbagai protokol jaringan, seperti NetBEUI, IPX/SPX, dan TCP/IP, guna menduku
ng kebutuhan jaringan yang semakin kompleks dan dinamis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu NetBeui?

2. Apa itu IPS / SPX?

3. Apa itu TCP/IP?

4. Apa karakteristik utama dari protokol jaringan NetBEUI, IPX/SPX, dan TCP/IP?

5. Apa peran Protokol Jaringan dalam Komunikasi LAN dan Interkoneksi Jaringan?

6. Apa Kelebihan dan Kekurangan NetBeui,IPS/SPX,TCP/IP?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah


Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang:
1. Definisi dan fungsi dari NetBEUI, IPS/SPX, dan TCP/IP.
2. Karakteristik utama dari ketiga protokol jaringan tersebut.
3. Peran protokol jaringan dalam komunikasi LAN dan interkoneksi jaringan.
4. Analisis kelebihan dan kekurangan NetBEUI, IPS/SPX, dan TCP/IP.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 NetBeui
NetBEUI, singkatan dari NetBIOS Extended User Interface, adalah protokol komunikasi
jaringan yang dikembangkan oleh IBM dan digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows.
Protokol ini bekerja pada lapisan Data Link (Layer 2) dan Lapisan Jaringan (Layer 3) dalam Model
OSI. NetBEUI awalnya diciptakan untuk lingkungan jaringan lokal (LAN) kecil hingga menengah
tanpa memerlukan konfigurasi yang rumit. Protokol ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada
tahun 1985 sebagai bagian dari sistem operasi LAN Manager, dan kemudian diadopsi oleh
Microsoft dalam sistem operasi Windows.

Salah satu keunggulan NetBEUI adalah kemudahannya dalam memfasilitasi komunikasi dan
pertukaran data antar komputer di jaringan LAN. Misalnya, di sebuah kantor kecil dengan lima
komputer yang terhubung menggunakan NetBEUI, karyawan dari departemen pemasaran dapat
dengan mudah mengakses dan mentransfer file-file promosi dari komputer departemen desain
grafis tanpa hambatan. Namun, penggunaan NetBEUI semakin berkurang dalam lingkungan
jaringan modern karena beberapa alasan utama.

Pertama, NetBEUI tidak mendukung routing, sehingga hanya cocok untuk digunakan dalam
jaringan LAN sederhana tanpa terhubung ke jaringan yang lebih besar. Kedua, NetBEUI khusus
dikembangkan untuk lingkungan Windows, sehingga tidak kompatibel dengan sistem operasi atau
perangkat jaringan non-Windows. Ketiga, dengan kemajuan teknologi, protokol jaringan seperti
TCP/IP menjadi standar de facto karena mendukung routing, interoperabilitas lintas platform, dan
memiliki keamanan yang lebih baik daripada NetBEUI.

Selain itu, Microsoft telah mengurangi dukungan terhadap NetBEUI dalam versi Windows
terbarunya karena adanya pergeseran ke arah teknologi jaringan yang lebih canggih dan standar
seperti TCP/IP. Meskipun demikian, NetBEUI masih memfasilitasi pertukaran data antara komputer-
komputer di jaringan LAN dengan cara yang sederhana dan efisien. Dengan mekanisme seperti
penggunaan nama komputer (NetBIOS), broadcasting, kecepatan transfer data tinggi, dan
pengiriman data yang tepat waktu, NetBEUI cocok digunakan dalam lingkungan jaringan LAN kecil
hingga menengah yang membutuhkan komunikasi internal yang mudah digunakan.

2.2 IPX /SPX


IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange) adalah protokol jaringan yang
dikembangkan oleh Novell, Inc. untuk digunakan dalam lingkungan jaringan komputer. Protokol ini sering di
gunakan pada sistem operasi Novell NetWare untuk mengatur komunikasi antar komputer dalam jaringan. I
PX/SPX beroperasi pada lapisan Transport (Layer 4) dan Network (Layer 3) dalam Model OSI. IPX/SPX diguna
kan dalam jaringan NetWare untuk mengatur komunikasi antar komputer dengan pengiriman data yang ter
urut, broadcasting, addressing, dan komunikasi tanpa koneksi. Protokol ini memastikan pertukaran data yan
g andal dan efisien dalam lingkungan jaringan NetWare. Metode broadcasting yang digunakan oleh IPX dala
m komunikasi antar komputer dalam jaringan NetWare adalah proses pengiriman pesan atau data ke seluru
h komputer dalam jaringan secara bersamaan. Ketika komputer mengirim pesan menggunakan metode bro
adcasting, pesan tersebut akan diterima oleh semua komputer dalam jaringan, dan hanya komputer yang di
tuju yang akan merespons atau menanggapi pesan tersebut.

Dalam konteks IPX dalam jaringan NetWare, metode broadcasting digunakan untuk mengirim pesan
atau informasi ke seluruh komputer dalam jaringan tanpa perlu menentukan komputer tujuan secara spesifi
k. Misalnya, ketika sebuah komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain dalam jaringan NetWare, p
esan dikirim menggunakan metode broadcasting sehingga semua komputer dalam jaringan dapat menerim
a pesan tersebut.

Keuntungan dari metode broadcasting dalam komunikasi antar komputer dalam jaringan NetWare a
dalah efisiensi dalam penyebaran informasi ke seluruh komputer dalam jaringan secara cepat dan mudah. H
al ini memungkinkan komunikasi yang efisien dan pertukaran informasi antar komputer dalam jaringan Net
Ware tanpa perlu menentukan komputer tujuan secara spesifik. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan
metode broadcasting juga dapat mengakibatkan peningkatan lalu lintas jaringan dan penggunaan bandwidt
h yang lebih tinggi, sehingga perlu dipertimbangkan dengan bijaksana dalam pengaturan jaringan agar tidak
mengganggu kinerja keseluruhan jaringan NetWare.

2.3 TCP/IP
TCP merupakan kependekan dari Protokol Kontrol Transmisi,Dimana TCP adalah salah satu protokol
utama dalam Internet Protocol Suite (TCP/IP) yang digunakan untuk mengelola data dalam jaringan. TCP
memastikan bahwa data dikirim dengan aman dan dalam urutan yang benar antara sumber dan tujuan.
Ini juga berkaitan dengan penanganan kesalahan, transmisi ulang data yang hilang, dan pengaturan tran
smisi data. Oleh karena itu, TCP memainkan peran penting dalam memastikan komunikasi yang andal di
dalam Internet.
Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protocol yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan User
Datagram Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetwor
king Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.

 Berikut merupakan Penjelasan setiap bagian pada TCP/IP(Darmawan Napitutu:buku BSI)


 Lapisan Physical dan Data Link

Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semu
a standar dan proprietary protokol lain.

 Lapisan Network
Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IG
MP.
 Internetworking Protocol (IP)
Adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP, IP disebut juga unreliable dan connectionl
ess datagram protocol-a besteffort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket
yang disebut datagram.

 Address Resolution Protocol (ARP)


ARP digunakan untuk menyesuaikan alamat IP dengan alamat fisik (Physical address).
 Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
RARP membolehkan host menemukan alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat fiskinya. Ini berlaku
pada saat host baru terkoneksi ke jaringan.
 Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim no
tifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.
 Internet Group Message Protocol (IGMP)
IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepasa kelompok/group pe
nerima.
 Lapisan Transport
User Datagram Protocol (UDP) adalah protokol process-to-process yang menambahakan hanya alam
at port, check- sum error control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya.
 Transmission Control Protocol (TCP)
TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga dikatakan. protocol trans
por untuk stream yang reliabel. Dengan kata lain: koneksi end-to-end harus dibangun dulu di kedua
ujung tErmainal sebelum kedua ujung tErmainal mengirimkan. data.
 Lapisan Application
Application Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session, presentation dan appli
cation pada Osi

2.4 Karakteristik Protokol Jaringan NetBEUI, IPX/SPX, dan TCP/IP


Protokol jaringan NetBEUI, IPX/SPX, dan TCP/IP memiliki karakteristik unik yang memengaruhi ca
ra mereka beroperasi dalam suatu jaringan komputer. NetBEUI, yang dirancang untuk penggunaan
lokal di jaringan LAN kecil hingga menengah, terkenal karena sederhananya. Protokol ini mudah dii
mplementasikan dan cocok untuk lingkungan LAN yang tidak melibatkan routing atau pengiriman d
ata antar jaringan yang berbeda. Namun, NetBEUI tidak efisien untuk jaringan yang lebih besar ata
u kompleks.
Di sisi lain, IPX/SPX adalah protokol yang dikembangkan oleh Novell untuk jaringan NetWare mer
eka. IPX menggunakan alamat IPX untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan, sementara SP
X bertanggung jawab untuk pengiriman data yang berurutan. Kelemahan IPX/SPX adalah pengguna
an broadcast yang dapat menghasilkan lalu lintas jaringan yang tinggi dan kurang efisien.
Sementara itu, TCP/IP adalah standar industri yang paling umum digunakan di seluruh dunia, ter
utama di lingkungan internet. Protokol ini mendukung pengiriman data yang andal dan terurut mel
alui koneksi yang terdefinisi dengan baik antara pengirim dan penerima. Dengan menggunakan ala
mat IP untuk identifikasi perangkat dan mendukung routing data melintasi berbagai jaringan, TCP/I
P cocok untuk lingkungan yang luas dan kompleks seperti internet.
2.5 Peran Protokol Jaringan dalam Komunikasi LAN dan Interkoneksi Jaringan
Masing-masing protokol jaringan memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam jaringan
komputer, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan penggunaannya. Berikut adalah penjelasan
singkat mengenai peran dan fungsi utama dari protokol jaringan yang umum digunakan:

1. NetBEUI (NetBIOS Enhanced User Interface):


- Peran: Protokol NetBEUI digunakan untuk mengatur komunikasi antara perangkat dalam
jaringan lokal (LAN) yang menggunakan sistem operasi Windows.
- Fungsi: Menyediakan layanan komunikasi tingkat rendah untuk berbagai aplikasi dan layanan
jaringan, seperti file sharing, printer sharing, dan layanan NetBIOS.

2. IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange):


- Peran: Protokol IPX/SPX digunakan dalam jaringan Novell NetWare untuk mengelola komunikasi
antara perangkat dalam jaringan.
- Fungsi: Mengatur pengiriman paket data, mengontrol akses jaringan, dan menyediakan layanan
seperti file sharing, printer sharing, dan layanan jaringan NetWare.

3. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol):


- Peran: Protokol TCP/IP adalah standar komunikasi yang dominan dalam jaringan komputer,
terutama di Internet.
- Fungsi: Memastikan pengiriman data yang handal, terurut, dan aman antara perangkat dalam
jaringan. Protokol ini juga menyediakan layanan seperti pengalamatan IP, routing, dan pengiriman
data melalui Internet.
Dengan demikian, NetBEUI berfokus pada komunikasi dalam jaringan Windows, IPX/SPX pada
jaringan Novell NetWare, sementara TCP/IP menjadi standar utama dalam jaringan yang lebih luas
seperti Internet. Setiap protokol memiliki perannya masing-masing dalam mengatur dan
memfasilitasi komunikasi antarperangkat dalam jaringan komputer.

2.6 Kelebihan dan Kekurangan NetBeui,IPS/SPX,TCP/IP


1. NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface):
- Kelebihan:
- Sederhana dan Mudah Digunakan: NetBEUI adalah protokol yang sangat mudah
diimplementasikan dan digunakan. Tidak memerlukan konfigurasi yang rumit, sehingga cocok
untuk jaringan LAN kecil hingga menengah.
- Kecepatan Transfer Tinggi: Protokol ini dikenal memiliki kecepatan transfer data yang tinggi
dalam jaringan LAN, membuatnya efisien untuk pertukaran data antar komputer dalam jaringan
lokal.
- Stabilitas: NetBEUI umumnya stabil dan andal dalam lingkungan jaringan LAN, memastikan
pengiriman data yang handal antar komputer.

- Kekurangan:
- Tidak Mendukung Routing: NetBEUI tidak mendukung routing, sehingga hanya cocok untuk
digunakan dalam jaringan LAN sederhana tanpa perlu terhubung ke jaringan yang lebih luas.
- Keterbatasan Kompatibilitas: Protokol ini secara khusus dikembangkan untuk lingkungan
Windows, sehingga tidak kompatibel dengan sistem operasi atau perangkat jaringan non-Windows.
- Dukungan Berkurang: NetBEUI tidak lagi mendapatkan dukungan luas dari vendor dan tidak
didukung secara default dalam sistem operasi Windows terbaru.

2. IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange):


- Kelebihan:
- Handal dan Efisien: IPX/SPX memastikan pengiriman data yang terurut, addressing, dan
komunikasi tanpa koneksi yang handal dalam lingkungan jaringan NetWare.
- Metode Broadcasting: Protokol ini menggunakan metode broadcasting yang efisien untuk
mengirim pesan atau informasi ke seluruh komputer dalam jaringan NetWare.
- Dukungan pada NetWare: IPX/SPX dikembangkan khusus untuk NetWare, sehingga cocok untuk
lingkungan jaringan yang menggunakan sistem operasi NetWare.

- Kekurangan:
- Keterbatasan dalam Jaringan yang Lebih Luas: IPX/SPX terbatas dalam mendukung jaringan yang
lebih besar atau kompleks, dan tidak sesuai untuk lingkungan modern yang memerlukan
interoperabilitas lintas platform yang luas.

3. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol):


- Kelebihan:
- Standar Industri: TCP/IP telah menjadi protokol jaringan standar de facto dan mendukung
interoperabilitas lintas platform yang luas.
- Routing: TCP/IP mendukung routing yang memungkinkan komunikasi antara berbagai jaringan,
termasuk jaringan yang terhubung secara luas melalui internet.
- Keamanan dan Skalabilitas: Protokol ini menyediakan fitur keamanan yang baik dan memiliki
skalabilitas yang tinggi untuk infrastruktur jaringan yang kompleks.

- Kekurangan:
- Konfigurasi yang Lebih Rumit: TCP/IP memerlukan konfigurasi yang lebih rumit dibandingkan
dengan NetBEUI dan IPX/SPX, terutama dalam pengaturan jaringan yang lebih besar dan kompleks.
- Potensi Overhead: Penggunaan TCP/IP dapat menghasilkan overhead dalam lalu lintas jaringan,
terutama dalam lingkungan jaringan yang tidak diatur dengan baik.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface) adalah protokol komunikasi jaringan yang sederhana dan muda
h digunakan, terutama untuk jaringan LAN kecil hingga menengah. Kelebihannya meliputi kemudahan imple
mentasi, kecepatan transfer tinggi, dan stabilitas dalam lingkungan jaringan LAN. Namun, kelemahannya ter
masuk ketidakmampuan mendukung routing dan keterbatasan kompatibilitas dengan sistem operasi non-W
indows.

IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange) adalah protokol yang dikembangkan u
ntuk jaringan NetWare. Kelebihannya termasuk pengiriman data yang terurut, penggunaan metode broadca
sting yang efisien, dan dukungan khusus untuk lingkungan NetWare. Namun, IPX/SPX memiliki keterbatasan
dalam mendukung jaringan yang lebih besar atau kompleks.

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar industri yang digunakan di seluruh
dunia, terutama dalam lingkungan internet. Kelebihannya meliputi standar de facto, dukungan routing, kea
manan, dan skalabilitas yang tinggi. Namun, TCP/IP juga memiliki kelemahan seperti konfigurasi yang lebih r
umit dan potensi overhead dalam lalu lintas jaringan.

Kesimpulannya, setiap protokol memiliki karakteristik uniknya dengan kelebihan dan kelemahan masing-ma
sing. Pemilihan protokol yang sesuai harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik jaringan, interoperabilita
s dengan sistem operasi yang digunakan, keamanan, kecepatan transfer data, dan skala infrastruktur jaringa
n yang diinginkan.
Daftar Pustaka
https://edavos.com/protokol-jaringan/
https://rizkisaki.blogspot.co.id/2012/02/tcpip-model-dod-html

https://teknik-informatika-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Pengertian-Protokol-Jaringan-Dan-
Jenis-Jenis-Protokol-Jaringan/b760d7d73bbf50a701dc577dd2e4820bb97040e6
http://es.slideshare.net/negnunez/netbeui

http://es.slideshare.net/negnunez/IPX/SPX

Novell. (1993). NetWare 4.1: NetWare and UNIX Integration. McGraw-Hill Education.

Novell. (1993). NetWare 4.1: NetWare and Macintosh Integration. McGraw-Hill Education.

Syamsu, Suryadi. Modul Jaringan Komputer. STMIK AKBA. An Introduction to TCP/IP. Dynamic C.

Stevens, W. Richard. 2001. TCP/IP Illustrated Volume 1. Addison-Wesley Professional.

Anda mungkin juga menyukai