Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

----- PROTOKOL JARINGAN -----

DISUSUN OLEH :
BAGUS ADINATA WIJDANI

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb…

Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa
menyelesaikan makalah tentang " Protokol Jaringan ".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua


sumber yang telah turut memberikan informasi dalam
penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai sumber.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat


kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang saya susun ini


memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

2
BAB 1 PROTOKOL JARINGAN

1. PENGERTIAN PROTOKOL JARINGAN

Protokol jaringan merujuk pada aturan dan prosedur yang


digunakan oleh perangkat lunak jaringan untuk mengatur komunikasi
antar perangkat di dalam suatu jaringan komputer. Protokol jaringan
menentukan bagaimana data dikirim, diterima, dan diolah di antara
perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan.

2. JENIS – JENIS PROTOKOL JARINGAN

Pada sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang dapat
digunakan. Beberapa jenis protokol tersebut yaitu:

3
1. TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol)

TCP/IP merupakan sebuah standar komunikasi data yang biasa digunakan oleh
komunitas internet untuk melakukan proses tukar-menukar data dari satu komputer
ke komputer lain di dalam suatu jaringan Internet. Jenis protokol ini tidak dapat
berdiri sendiri, karena protokol ini merupakan suatu kumpulan protokol (protocol
suite).

TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen


terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat
digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang
sederhana dan disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga
beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di
Internet.

4
2. UDP (User Datagram Protokol)

UDP merupakan salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung suatu
komunikasi tidak andal “unreliable”, tanpa adanya koneksi “connectionless” antara
host-hostdi dalam jaringan yang memakai TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam
RFC 768.

UDP juga menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol


lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan
Destination Process Identification. UDP menyediakan penghitungan checksum
berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesannya.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama UDP :

 Connectionless: UDP adalah protokol tanpa koneksi, yang berarti tidak ada
pembentukan koneksi sebelum mentransfer data.
 Unreliable: UDP tidak menjamin pengiriman pesan atau paket data.
 Header Ringan: Header protokol UDP lebih sederhana dan lebih ringan
dibandingkan dengan TCP.

5
3. HTTPS

HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide
Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk
menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi. Selain menggunakan
komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan
protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer
Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang
memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks.
Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

6
4. Domain Name System (DNS)

Domain Name System atau sering dikenal dengan DNS merupakan sebuah
distribute database system yang digunakan untuk melakukan pencarian
suatu identitas komputer (name resolution) di dalam sebuah jaringan yang
mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS
sendiri biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke jaringan Internet
seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu menempatkan
suatu host name sebuah komputer ke dalam IP address.

Arsitektur TCP/IP

7
1. Application layer

Application layer atau lapisan aplikasi merupakan lapisan dasar dalam protokol
TCP/IP. Pada layer ini, protokol memiliki kontak dengan pengguna komputer secara
langsung. Misalnya, ketika kamu membuka dan menjalankan web browser, maka
perangkat akan menjalankan protokol HTTP secara otomatis.

2. Transport layer

Transport layer atau lapisan transportasi berfungsi untuk memastikan setiap


komunikasi dalam jaringan berjalan lancar. Transport layer berada satu tingkat di atas
lapisan aplikasi dengan dua protokol utama, yakni TCP dan UDP. Protokol TCP
berperan mengamankan pengiriman data, sementara protokol UDP memungkinkan
data dapat dikirim secara cepat.

3. Network layer

Network layer atau lapisan jaringan merupakan proses dimana setiap perangkat
komputer diberikan identitas berupa IP address. Pemberian IP address berperan
sebagai alamat yang berguna untuk mengkoneksikan sejumlah perangkat dalam
jaringan.

4. Network interface layer

Network interface layer atau lapisan antarmuka jaringan merupakan bagian yang
melakukan interaksi dengan perangkat secara langsung.

Perbedaan OSI Layer dan TCP/IP

8
1. Struktur

TCP/IP mengikuti model protokol berlapis 4 (4-layer protocol stack), sedangkan OSI
mengikuti model protokol berlapis 7 (7-layer protocol stack). Model TCP/IP memiliki
empat lapisan, yaitu lapisan aplikasi, transport, jaringan, dan fisik. Model OSI
memiliki 7 lapisan, yaitu lapisan aplikasi, presentasi, sesi, transport, jaringan,
datalink, dan fisik. Model OSI dirancang untuk memisahkan fungsi komunikasi ke
dalam lapisan-lapisan yang berbeda.

2. Penggunaan

TCP/IP digunakan secara luas di seluruh dunia dan merupakan protokol inti dari
internet. Hampir semua perangkat yang terhubung ke internet menggunakan
protokol TCP/IP. Sedangkan OSI digunakan lebih banyak dalam lingkungan bisnis
dan pemerintah yang besar, khususnya di Eropa.

9
3. Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan dari TCP/IP adalah bahwa protokol ini telah menjadi standar de facto
untuk jaringan yang menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Hal ini
membuatnya mudah dipelajari dan diterapkan. Keuntungan dari OSI adalah
fleksibilitasnya dalam merancang jaringan yang kompleks.

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini yaitu siswa sudah bisa


mengetahui atau mengenali apa itu system computer dan apa

10
saja komponen - komponennya. Dan siswa sudah bisa
mengetahui apa itu PROTOKOL JARINGAN

B. SARAN

Sebaiknya kita sebagai siswa harus sudah mengetahui


atau mempelajari mengenai system komputer. Dikarenakan
mungkin ilmu ini akan sangat bermanfaat di masa depan
kelak.

Sekian makalah yang saya buat…

Wassalamualaikum Wr. Wb…

11

Anda mungkin juga menyukai