Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TLJ(TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN)

1.1
1.jelaskan perbedaan standard osi dengan TCP/IP
2. 3.jelaskan perbedaan fungsi TCP/UDP
4.berikan contoh perangkat yang termasuk kedalam & osi layer !
5.jelaskan apa yang di maksud dengan frame relay,dan PPP

1.2
1.jelaskan apa yang di maksud dengan protokol
2. sebutkan dan jelaskan sebanyak banyaknya ekstensi domain yang kalian ketahui
(misalnya:com,co,id,dll)
3.jelaskan cara kerja dengan ISP ( Internet Service Provider)
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan network ID dan HOST ID dan berikan contohnya
5.sebutkan nomor port yang sering di gunakan dalam jaringan beserta fungsinya!

JAWABAN 1.1
1. Perbedaan OSI Layer dan TCP IP/ :
- OSI Layer memiliki 7 layer sedangkan TCP/IP memiliki 4 layer
- 3 layer teratas pada OSI layer yaitu application, presentation,dan
session layer sedangkan TCP/IP direpresentasikan ke dalam satu lapisan
yaitu layer Application.
- Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari
layer datalink dan physical layer
- TCP/IP layer merupakan “Protokol Spesific” sedangkan OSI layer
adalah “Protocol Independent”.
- TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer
- TCP/IP mengkombinasikan data link dan physical layer OSI ke
dalam OSI layer.
2. . Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol
jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi
terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya
banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan
tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian
membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris,
Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP,
yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap
dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama
untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih
cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan
koneksi berulang-ulang.

Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP digunakan untuk


berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email
ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima.
Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam
server email Anda.

POP3 (Post Office Protocol 3) adalah versi terbaru dari protokol standar
untuk menerima email. POP3 merupakan protokol client/server dimana
email dikirimkan dari server ke email lokal. Digunakan untuk
berkomunikasi dengan email server dan mengunduh semua email ke
email lokal (seperti Outlook, Thunderbird, Windows Mail, Mac Mail,
dan sebagainya), tanpa menyimpan salinannya di server. Biasanya,
dalam aplikasi email terdapat pilihan untuk tetap menyimpan salinan
email yang diunduh pada server atau tidak.
Port POP3 Default :
- Port 110 – Port tanpa dienkripsi
- Port 995 – Port SSL/TLS, nama lainnya POP3S
3. Ada banyak hal yang bisa dijadikan penilaian utama, salah satunya
adalah keunggulan. Mengapa TCP bisa diandalkan? Karena dapat
mengirim pesan sekali lagi ketika sambungan terputus tiba-tiba, namun
tanpa membuat proses transfer data “corrupt”. Pengiriman data dalam
jumlah besar dilakukan secara urut atau satu per satu dengan resiko
kesalahan minim. TCP berorientasi pada sambungan sehingga harus ada
sesi koneksi terlebih dahulu.
4. . Layer 1 :
- - Kartu jaingan
- Multiplexer
- HUB (Passive and Active)
- TDR
- Oscilloscope
- Amplifier
- Repeater

Layer 2:
- Bridge
- Wifi Card
- Switch
- ISDN Router
- Intelligent HUB
- NIC (Network Interface Card)
- Advanced Cable Tester

Layer 3:
- Router
- Switch layer 3
Layer 4 :
- Router yang memiliki fungsi tambahan sebagai firewall.
5. . Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area
network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket.
Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan
untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam
jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai
tujuan.
Ethernet
Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data
jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David
Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Ethernet merupakan sebuah teknologi yang sudah dikenal oleh
masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk konektivitas
perangkat komputer maupun laptop, hampir di setiap jaringan LAN
(Local Area Network) di seluruh dunia.
Network - Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah
sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada
wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri
yang berjalan pada lapisan data-link (layer 2) dan dikembangkan pada
awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang
terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya
mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan
dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja
protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi
sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu,
protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara
simultan.

DAFTAR PUSTAKA :
http://dede-note.blogspot.co.id/2013/09/osi-layer-dan-perangkat-
jaringan.html
http://fauzan-fiqriansyah.blogspot.co.id/2017/08/soal-tlj-teknologi-
layanan-jaringan.html
JAWABAN 1.2
1. Jelaskan Apa yang dimaksud protokol!Protokol adalah suatu aturan yang
mendefinisikan fungsi yang terdapat di dalam sebuah Jaringan komputer, seperti
misalnya mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan
fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya
komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang
terdapat dalam jaringan tersebut berbeda.Atau definisi dari protokol adalah
perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, protokol ialah suatu aturan main
yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam sebuah
jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda
platfrom dapat saling mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi.
2. Sebutkan dan jelaskan sebanyak-banyaknya ekstensi domain yang kalian
ketahui! (misal : .com, .co.id, dll)
2. TLD Umum
1. .aero = industri pesawat terbang
2. .arpa = Address and Routing Parameter Area
3. .biz = bisnis
4. .com = Komersial
5. .coop = Koperasi
6. .info = informasi
7. .int = internasional
8. .jobs = sumber daya manusia
9. .museum = museum
10. .name = nama perorangan
11. .net = jaringan
12. .org = organisasi
13. .pro = profesi
14. .travel = industri wisata
15. .tv = televisi

Lokal (Indonesia)
1. .go.id = organisasi kepemerintahan indonesia
2. .mil.id = militer indonesia
3. .co.id = perusahaan atau lembaga komersial indonesia
4. .or.id = organisasi nirlaba indonesia
5. web.id = untuk badan informal atau pribadi warga indonesia
6. .net.id = untuk organisasi / umum atau situs internet indonesia
7. .war.net.id = untuk warung internet indonesia
8. .sch.id = untuk lembaga sekolah indonesia
9. .ac.id = lembaga akademik indonesia (universitas)
3. Jelaskan cara kerja dari ISP (Internet Service Provider)!
Pertama kita harus terhubung atau terkoneksi dengan suatu ISP, entah itu melalui kabel telepon PSTN
(Public Switched Telephone Network), ADSL, DSL, wireless, modem, bahkan sateli VSAT. Lalu koneksi
dari ISP yang membawa data atau permintaan kita akan diteruskan ke jaringan internet sesuai dengan
permintaan data kita yang akan dibaca dan diterjemahkan oleh router (sebuah perangkat yang hanya
memeriksa alamat IP Addressing tanpa memperhatikan content data yang lewat). Router inilah yang
nantinya akan menentukan arah jalan paket data atau permintaan kita karena Internet diibaratkan jalan
yang mempunyai banyak sekali jalan untuk menuju ke suatu tujuan. Karena sifat router yang pintar maka
paket data kita akan ditentukan jalan terbaik untuk mencapai tujuan. Router ke Router inilah yang
membawa paket data kita dari pc kita ke ISP dari ISP ke NAP (Network Acces Provider) local lalu ke
backbone NAP dunia.

1. Lalu setelah paket data atau permintaan kita telah ditentukan oleh Router di ISP kita, maka Router ISP
kita akan melewatkan ke Router ISP lainnya (membentuk IIX) atau ke router NAP dengan
memperhatikan protocol routing yang digunakan, tujuan yang dituju, error checking dan informasi lainnya
yang berguna untuk menyakinkan bahwa datanya akan sampai ketujuan. IIX sendiri atau Indonesia
Internet Exchange adalah sebuah kumpulan node koneksi dari seluruh ISP dan NAP yang ada di
Indonesia membentuk jaringan komputer yang terpusat , pusat interkoneksi ini berada di gedung Cyber
jalan Kuningan barat jakarta. Jadi dengan terkoneksi ke IIX maka paket data yang akan menuju ke
Server-server atau layanan yang berada di Indonesia akan langsung dilewatkan ke jaringan local ini
tanpa harus melewati routing (pengelamatan) ke backbone internasional yang tidak memerlukan
bandwith ke internasional.
Setelah paket data atau permintaan kita tiba di tujuan maka akan diteruskan ke Server atau layanan yang
diminta oleh kita, misalnya E-mail, Content Web, DNS,Chatting, dan lain-lain. Terakhir paket data kita di
lewatkan kembali dengan membawa jawaban dari server atau layanan tadi yang sangat mungkin sekali
paket data atau permintaan yang kita kirim tadi tidak sama jalannya dengan pengiriman balik ke
komputer kita yang dikenal istilah packet switching
4.
Network ID dan Host ID Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu network ID
dan host ID.
Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada
sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam
jaringan tersebut. Contoh pengalokasian IP address adalah sebagai berikut. Akan dibuat sebuah jaringan
yang menghubungkan tiga buah komputer. Langkah yang dilakukan adalah menentukan network ID dan
host ID. Network ID digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada jaringan yang sama.
Semua host pada satu jaringan harus memiliki network ID yang sama. Dengan begitu, sebagai contoh
pemberian network ID untuk jaringan tersebut adalah 192.168.1.xxx.
Host ID digunakan untuk menunjukkan suatu host dalam jaringan. Setiap antarmuka jaringan harus
memiliki host ID yang unik.

Contoh Network ID dan Host ID


IP address kelas A
Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi
byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network
dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255×255×255)

IP address kelas B
Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191.
Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer
mempunyai IP address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address
kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255
network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

IP address kelas C
IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP
address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat
terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.

IP address kelas D
IP address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu diset
1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai
keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah
network ID dan host ID.

IP address kelas E
IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset
1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Tambahan untuk Network Prefix, adalah istilah yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian
jaringan.

 5. Port 80, Web Server


Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di
web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,

 Port 81, Web Server Alternatif


ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website

 Port 21, FTP Server


Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui
port 21 dengan ftp server

 Port 22, SSH Secure Shell


Port ini digunakan untuk port SSH

 Port 23, Telnet


Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server
telnet.
 Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol)
Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25.
 Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan
standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.
 Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office
Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan
protokol untuk mengakses mail box.
 Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinX
 Port 389, LDAP Server
LDAP Directory Access Protocol menjadi populer untuk mengakses Direktori, atau Nama, Telepon,
Alamat direktori. Contoh untuk LDAP: / / LDAP.Bigfoot.Com adalaha LDAP directory server.
 Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 atau Pesan Akses Internet Protocol semakin populer dan digunakan untuk mengambil Internet
Mail dari server jauh.Disk lebih intensif, karena semua pesan yang disimpan di server, namun
memungkinkan untuk mudah online, offline dan diputuskan digunakan.
 Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
Ketika Anda menjalankan server yang aman, SSL Klien ingin melakukan koneksi ke server Anda Aman
akan menyambung pada port
 Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk
printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya

Anda mungkin juga menyukai