Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER

OLEH :
MUHAMMAD ASYRAF TOWASI (2018020089)
TI-V.B
STMIK HANDAYANI MAKASSAR
TAHUN AJARAN
2020/2021"

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi”. Selain itu
makalah ini berisikan informasi mengenai Jaringan Komputer. Penulis sadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik, saran serta
masukan
yang membangun dari para pembaca dan sebagai motivasi penulis guna penyempurnaan di
lain
waktu. Sedikit yang penulis harapkan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya dan menambah pengetahuan pembaca tentang IPTEK yang makin berkembang
di
masa depan. Terima kasih.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II : PEMBAHASAN
1. Application: FTP, SMTP, HTTP
2. Transport: TCP, UDP
3. Network: IP, Routing Protocols
4. Link: Ethernet, PPP, X.25, AX.25
5. Physical, cara pengiriman bit-bit pada medium transmisi
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA"

Bab I
Pembahasan

A. Latar Belakang Masalah


Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan hal
yang sangat penting dalam suatu kehidupan manusia karena dengan komunikasi seseorang
bisa saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung dengan
tatap muka dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh tersebut
dibutuhkan alat yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain yang jaraknya cukup jauh.
Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antar kota, antar provinsi/negara
bahkan kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui
telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial
(1906), televisi
broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat
mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini. Dalam
telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam, sinyal digital dan
sinyal analog. Sinyal digital yaitu sinyal yang diwakili oleh angka 0 dan 1. Sedangkan sinyal
analog yaitu sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas misalnya suara,
cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang
berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang. Televisi, telepon dan
radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer
menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga
digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya
dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat
komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
A. Rumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan maka kami menyusun rumusan masalahnya, sebagai berikut:
1. Application: FTP, SMTP, HTTP
2. Transport: TCP, UDP
3. Network: IP, Routing Protocols
4. Link: Ethernet, PPP, X.25, AX.25
5. Physical, cara pengiriman bit-bit pada medium transmisi
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memahami tentang application, Transport, Network, Link, Physical.

Bab II
Pembahasan

1. Application :
- FTP adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang
menggunakan TCP (Transmission Control Protocol), misalnya internet. Dua hal yang penting
dalam FTP adalah FTP Server ,FTP Client.
● FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk
memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan
layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
● FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar
menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download,
meng-upload, merename, men- delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan
oleh FTP server.
● Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan
(upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan
untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan
untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik
penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang
mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat
elektronik diambil oleh penerima yang berhak.
● Fungsi: mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat
elektronik penerima
- HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan oleh WWW
(World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa di
format dan di kirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus
di lakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas
perintah-perintah yang ada pada protocol HTTP ini.
● Fungsi HTTP ialah menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan dan apa
tindakan dari web server dan web browser untuk merespon berbagai perintah.
2. Transport:
- Bagaimana Transmission Control Protocol bekerja
● TCP adalah protokol berorientasi sambungan, yang berarti sambungan dibuat
dan dipertahankan hingga program aplikasi di masing-masing ujung selesai
bertukar pesan. Ini menentukan bagaimana memecah data aplikasi menjadi
paket yang dapat dikirimkan jaringan, mengirim paket ke dan menerima paket
dari lapisan jaringan, mengelola kontrol aliran dan - karena itu dimaksudkan
untuk menyediakan transmisi data bebas kesalahan - menangani transmisi ulang
yang terputus atau kacau paket dan menerima semua paket yang datang. Dalam
model komunikasi Open System Interconnection (OSI), TCP mencakup bagian
dari Layer 4, lapisan transport, dan bagian dari Layer 5, lapisan sesi. Misalnya,
ketika server web mengirim file HTML ke klien, itu menggunakan protokol
transfer hypertext (HTTP) untuk melakukannya. Lapisan program HTTP meminta
lapisan TCP untuk menyiapkan koneksi dan mengirim file. Tumpukan TCP
membagi file menjadi paket data, menomori merekan dan kemudian
meneruskannya satu per satu ke lapisan IP untuk pengiriman. Meskipun setiap
paket dalam transmisi memiliki sumber dan alamat IP tujuan yang sama, paket
dapat dikirim melalui beberapa rute. Lapisan program TCP di komputer klien
menunggu sampai semua paket tiba, kemudian mengakui paket yang
diterimanya dan meminta transmisi ulang dari paket yang tidak - berdasarkan
nomor paket yang hilang. Lapisan TCP kemudian merakit paket-paket menjadi
sebuah file dan mengirimkan file tersebut ke aplikasi penerima.
● UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol komunikasi yang terutama
digunakan untuk membangun koneksi latensi rendah dan toleransi kerugian
antar aplikasi di internet. Ini mempercepat transmisi dengan mengaktifkan
transfer data sebelum kesepakatan diberikan oleh pihak penerima."

3. Network:
- IP address adalah sebaris angka yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau gawai
“pintar” lainnya yang terhubung melalui internet. Angka-angka ini berbeda di setiap
perangkat dan digunakan untuk menghubungi satu sama lain
● IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat Anda
● kini ada dua versi IP address yang digunakan, yaitu IPv4 dan IPv6 :
i. Sebuah alamat IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari empat
4. kumpulan angka yang dipisahkan oleh titik. Masing-masing kumpulan angka
5. tersebut adalah representasi desimal dari delapan digit (bit) angka biner.
6. ii. IPv6 memiliki panjang angka 128 bit dan terdiri dari delapan kumpulan
7. angka dan huruf yang dipisahkan oleh titik dua. Masing-masing kumpulan
8. tersebut merupakan representasi desimal dari 16 angka biner.
9. IP address dikategorikan dalam dua jenis berdasarkan cakupannya, yaitu publik
10. dan privat :
11. i. IP address public dapat diakses melalui jaringan internet. Oleh karena
12. itu, IP address publik dimiliki oleh segala perangkat yang diperuntukkan
13. khalayak umum. Server website, server email, dan router Wi-Fi adalah
14. beberapa contoh device yang menggunakan alamat IP publik.
15. ii. IP address berjenis privat digunakan untuk komunikasi pada jaringan
16. lokal. Contoh perangkat yang memiliki alamat IP privat adalah laptop, PC,
17. dan ponsel. Masing-masing device tersebut dapat berkomunikasi dengan
18. satu sama lain tidak melalui koneksi internet, tetapi pada jaringan lokal
19. seperti local access network (LAN).
20. - Routing Protocols
21. Routing protocol adalah protokol dalam jaringan komputer yang digunakan untuk
22. membroadcast dan mempelajari jaringan yang terhubung dan mempelajari rute
23. (network path) yang tersedia. Dengan routing protocol, router yang berbeda bisa
24. saling bertukar informasi antara satu router dengan router lain dan mendapat rute
25. routing paling efisien ke tujuan.
26. Jenis-jenis routing protocol pun beragam, diantaranya: OSPF, RIP, BGP, IGRP,
27. EIGRP, dan IS-IS. Bisa dibilang, semua protokol tersebut termasuk ke dalam
28. routing dinamis:
29. i. RIP (Routing Information Protocol) RIP adalah protokol routing yang
30. memberikan informasi routing table berdasarkan router yang terhubung secara
31. langsung. Selanjutnya, router akan memberikan informasi ke router
32. selanjutnya yang terhubung langsung dengan router tersebut. Adapun
33. informasi yang diberikan dalam protokol RIP adalah: host, network, subnet,
34. dan route default.
35. ii. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) IGRP adalah sebuah routing
36. protocol yang dikembangkan oleh Cisco Systems Inc. pada pertengahan tahun"
37. "1980-an. Tujuan penciptaan IGRP adalah untuk menyediakan protokol yang
38. kuat untuk routing dalam sistem otonomi.
39. iii. OSPF (Open Shortest Path First) OSPF adalah sebuah routing protocol standar
40. terbuka yang telah diaplikasikan oleh sejumlah vendor jaringan dan dijelaskan
41. di RFC 2328. Protokol ini cocok diterapkan pada jaringan yang memiliki
42. router yang berbeda-beda. Contohnya, jika jaringan komputer Anda memiliki
43. banyak router, dan tidak semuanya adalah router Cisco, maka Anda tidak
44. dapat menggunakan IGRP. jadi pilihan Anda tinggal RIP v1, RIP v2, atau
45. OSPF. Jika jaringan yang dikelola adalah jaringan besar, maka OSPF adalah
46. pilihan protokol satusatunya agar semua router tersebut bisa melakukan
47. routing.
48. iv. EIGRP (Enhaced Interior Gateway Routing Protocol) Protokol ini
49. menggunakan algoritma “advanced distance vector” dan menggunakan “cost
50. load balancing” yang tidak sama. Algoritma yang dipakai adalah kombinasi
51. antara “distance vector” dan “linkstate”, serta menggunakan Diffusing Update
52. Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek. Distance vector
53. protocol merawat satu set metric yang kompleks untuk jarak tempuh ke
54. jaringan lainnya.
55. v. BGP (Border Gateway Protocol) Sebagai routing protocol, BGP memiliki
56. kemampuan untuk melakukan pengumpulan rute, pertukaran rute dan
57. menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam sebuah jaringan.
58. Namun yang membedakan BGP dengan routing protocol lain adalah BGP
59. termasuk ke dalam kategori routing protocol jenis Exterior Gateway Protocol
60. (EGP).
61. vi. IS-IS (Intermediate System to Intermediate System) IS-IS adalah protokol
62. yang digunakan pada perangkat jaringan komputer yang berguna untuk
63. menentukan jalur terbaik bagi datagram ketika diarahkan ke tujuan. ISIS
64. didevelop oleh DECnet sekitar tahun 1992 dimana pada waktu itu IETF juga
65. sedang mengembangkan protocol OSPF.
66. 4. Link:
67. - Ethernet adalah jaringan yang masuk ke dalam kategori Local Area Network (LAN)
68. atau jaringan area lokal. Sistem komunikasi yang dibangun dengan ethernet akan
69. membagikan arus data ke dalam frame.
70. Pada masing-masing frame terdapat alamat tujuan dan sumber data. Selain itu, dalam
71. frame juga terdapat sistem pengecekan data sehingga apabila terjadi kerusakan dan
72. error bisa dikembalikan lagi.
73. Dari sistem kerja jaringan ethernet yang merupakan salah satu jenis LAN,
74. kemungkinan bisa membuat setiap PC berlomba untuk mengakses jaringan.
75. Meskipun begitu, tetapi jaringan ethernet sekarang menjadi jenis LAN yang paling
76. populer. Hal ini karena jaringan ethernet mudah diinstal dan hanya membutuhkan
77. sedikit biaya."

78. "Berikut ini jenis ethernet dilihat dari kecepatan jaringannya.


79. i. 10000 Megabit per detik atau bisa disebut 10 Gigabit per detik, jaringan berkecepatan
80. tinggi ini standarnya masih belum diimplementasikan secara umum.
81. ii. 1000 Megabit per detik atau dikenal 1 Gigabit per detik, karena masuk dalam satuan
giga
82. membuat jaringan ini lebih dikenal dengan nama Gigabit Ethernet. Untuk standar yang
83. digunakan untuk jaringan ethernet ini adalah 1000BaseT, 1000BaseCX, 1000BaseSX,
84. dan 1000BaseLX.
85. iii. 100 Megabit per detik, ethernet jenis ini banyak dikenal dengan sebutan Fast
Ethernet.
86. Sedangkan untuk standar jaringan yang digunakan adalah 100BaseT, 100BaseTX,
87. 100BaseFX, dan 100BaseT4.
88. iv. 10 Megabit per detik, jaringan dengan kecepatan ini sudah umum dan hanya disebut
89. dengan Ethernet. Standar jaringan yang digunakan adalah 10BaseF, 10BaseT,
10Base2,
90. dan 10Base4.
91. => Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol
92. enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN).
Protokol
93. ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link (layer 2) dan
94. dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah
yang
95. terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung
96. pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya
(SLIP), PPP
97. jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan,
dan
98. negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu,
protokol ini
99. juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
100. => X.25 adalah protocol yang mendefinisikan bagaimana computer (device)
pada jaringan
101. public yang berbeda plat form bisa saling berkomunikasi. Protocol ini sudah
distandarisasi oleh
102. International Telecommunication Union Telecommunication Standardization
Sector (ITUT).
103. Device jaringan public menggunakan basis teknologi Internet untuk
berkomunikasi, dimana data
104. yang dikirim antar komputer akan dibentuk dalam packet. Metode untuk
pengiriman paket data
105. tersebut disebut sebagai Packet switching. Packet switching ini merupakan suatu
metode untuk
106. mengirimkan informasi yang memisahkan pesan yang panjang ke dalam unit-unit
kecil (paket)
107. yang berukuran tetap. Paket tersebut bergerak melalui suatu jaringan pada
sesuatu seperti
108. sabuk penampung (conveyor belt), bercampur dengan paket berisi pesan dari
pengirim lain.
109. Paket tersebut kemudian dikirim ke alamat tujuan dan pesan yang lengkap
disusun ulang ketika"

110. "sema paket telah sampai.Packet switching memungkinkan sejumlah besar


pemakai memakai
111. bersama penghubung transmisi berkecepatan tinggi.
112. => AX.25 adalah protokol lapisan tautan data yang aslinya berasal dari
lapisan 2 dari rangkaian
113. protokol X.25 dan dirancang untuk digunakan oleh operator radio amatir.
Ini digunakan secara
114. luas oleh jaringan radio paket amatir di seluruh dunia.
115. Selain menentukan bagaimana paket harus dienkapsulasi, ini memberikan
rekomendasi untuk
116. penandaan titik kode DiffServ dari header enkapsulasi berdasarkan konten
bingkai AX.25 dan
117. memberikan pertimbangan keamanan untuk penggunaan metode
enkapsulasi ini.
118. 5. Physical :
119. - cara pengiriman bit-bit pada medium transmisi.
120. .Suatu transmitter mengirim message 1 bit pada suatu waktu melalui suatu
121. medium ke receiver. Receiver arus mengenal awal dan akhir dari blok-blok
bit
122. dan juga harus mengetahui durasi dari tiap bit sehingga dapat men-sampel
line
123. tersebut dengan timing yang tepat untuk membaca tiap bit. Misalkan
pengirim
124. (sender) mentransmisi sejumlah bit-bit data. Pengirim mempunyai suatu
clock
125. yang mempengaruhi timing dari transmisi bit-bit. Sebagai contoh, jika data
126. ditransmisi dengan 10000 bits per second (bps), kemudian 1 bit akan
ditransmisi
127. setiap 1/10000 = 0,1 millisecond (ms), sebagai yang diukur oleh clock
pengirim.
128. Maka, receiver akan menentukan waktu yang cocok untuk sampel-
sampelnya
129. pada interval dari 1 bit time. Pada contoh ini, pen-sampling-an akan terjadi
sekali
130. setiap 0,1 ms. Jika waktu pen-sampling-an berdasarkan pada clocknya
sendiri,
131. maka akan timbul masalah jika clock-clock transmitter dan reciver tidak
132. disamakan dengan tepat. Jika ada perbedaan 1 persen (clock receiver 1
persen
133. lebih cepat atau lebih lambat daripada clock transmitter), maka pen-
sampling-an
134. pertama 0,001 ms meleset dari tengah bit (tengah bit adalah 0,05 ms dari
awal dan
135. akhir bit). Setelah sampel-sampel mencapai 50 atau lebih, receiver akan
error
136. karena pen-sampling-annya dalam bit time yang salah (50 x 0,001 = 0,05
ms).
137. Untuk perbedaan timing yang kecil, error akan terjadi kemudian, tetapi
kemudian
138. receiver akan keluar dari step transmitter jika transmitter mengirim aliran
bit yang
139. panjang dan jika tidak ada langkah-langkah yang men-synchron-kan
transmitter
140. dan receiver"

141. "Kesimpulan
142. Dari makalah ini kami menyimpulkan, bahwa:
143. Jaringan komputer memiliki beberapa manfaat, yaitu bisa melakukan
proses pengiriman
144. data secara cepat dan efisien, membantu berhubungan dan berkomunikasi
dengan orang lain, dll.
145. Klasifikasi jaringan komputer dibedakan berdasarkan geografisnya,
fungsi, media
146. transmisi yang digunakan, distribusi sumber informasi/data, dan topologi
jaringan.

147. DAFTAR PUSTAKA


148. http://learn-jaringan.blogspot.com/2011/12/setting-mpls-pada-cisco-
router.html
149. http://herliandiserli.blogspot.com/2012/04/pengertian-bgp.html
150. https://mazangky.wordpress.com/2011/05/19/interior-vs-exterior-routing-
protocol/
151. https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer/
152. http://teknik-informatika.com/jaringan-komputer/
153. http://rizma.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/06/16/3/
154. https://pakarkomunikasi.com/proses-komunikasi-data-dalam-jaringan"

Anda mungkin juga menyukai