Dibuat oleh:
AULIA SYAFITRI
GURU PEMBIMBING:
YENI RIFMA YONA S.Pd
4. Reassembly
Pada saat data masuk dalam protokol jaringan, bisa saja pesan yang
terkirim akan terpecah menjadi beberapa paket kiriman. Hal ini dikarenakan
adanya batas kapasitas pengiriman sehingga tidak mungkin data tersebut
dimasukkan da lam satu paket dengan ukuran yang besar.Dengan demikian,
paket yang diterima tidak dikirimkan secara berurutan dan sesuai. Maka dari
itu, adanya fungsi reassembly akan membantu menyusun ulang pecahan
paket-paket tersebut ketika sampai pada jaringan penerima.
5. Options
Protokol juga dapat digunakan untuk memberikan izin komputer
pengirim dalam memutuskan bagian dari paket yang akan didapatkan oleh
komputer penerima. Tujuann untuk mencari bagian terpenting yang perlu
dihubungkan ke jaringan penerima serta menambahkan keamanan paket.
https://youtu.be/s1CUAGf56Zs?si=elpvSNdEEyoZNriQ
B. JENIS JENIS PROTOKOL JARINGAN
Berikut beberapa contoh jenis dari protokol yang tersedia:
User Datagram Protocol (UDP)
User Datagram Protocol merupakan transport TCP/IP yang dapat
mendukung komunikasi unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di
dalam suatu jaringan. UDP ditujukan bagi koneksi yang tidak terlalu kritis.
Contohnya seperti transmisi audio/video (VoIP dan audio/video streaming).
Jenis protokol jaringan satu ini kurang baik untuk pengiriman paket dengan
ukuran besar karena bisa berisiko menyebabkan banyak paket hilang.
User Datagram Protocol yaitu suatu protokol yang berada pada
lapisan transpor TCP/IP yang bekerja pada lapisan antar host yang berguna
untuk membuat komunikasi yang bersifat connectionless. Hal ini berarti
suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa
membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat
hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host, jadi UDP
sifatnya tidak realibel. Fungsi: Bisa diandalkan untuk bertukar data.
Pengiriman data termasuk cepat sehingga lebih efisien dan tidak memakan
waktu lama. Bisa diandalkan untuk mengirim transmisi data
secara broadcast.
5. Application Layer
merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi
mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu,
terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi
TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer
Protocol ) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol – Mengenal File
Transfer Protokol (FTP)) untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
untuk aplikasi web, NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk distribusi
news group dan lain-lain. Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol
TCP dan IP, sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP.
https://youtu.be/cbAO3e40wxI?si=bNTHYoB9E4jX-JUq
HTTPS
Protokol jenis ini tentu sudah sering kamu lihat, apalagi ketika sedang
asyik berselancar di browser. HTTPS akan terlihat ketika kamu mengakses
suatu website yang menggunakan SSL. Akan mudah menemukan protokol
jenis ini, apalagi sudah banyak website yang menggunakan protokol
HTTPS. HTTPS berasal dari Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang
merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara klien dan server.
Sementara itu, HTTPS merupakan versi lebih aman dari HTTP itu sendiri.
HTTPS dan HTTP masih satu protokol yang sama, hanya saja HTTPS
adalah perpaduan dari komunikasi HTTP biasa melalui Transport Layer
Security (TLS) atau Socket Secure Layer (SSL). Kombinasi ini dilakukan
untuk menjaga keamanan dari kemungkinan adanya serangan pihak
Serangan yang dilakukan biasanya berupa penyadapan informasi dalam
komunikasi yang terjadi.
FTP
FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol yang bertugas untuk
menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer melalui suatu
jaringan dengan koneksi TCP (Transmission Control Protocol).
Ada dua FTP yaitu FTP server dan FTP Client. FTP Server adalah server
yang menjalankan software (aplikasi) sehingga dapat menyediakan layanan
tukar menukar apabila ada permintaan dari FTP client. Sedangkan, FTP
client adalah komputer yang kamu gunakan untuk melakukan berbagai
aktivitas download, upload, rename, delete, dan sebagainya.
Fungsi FTP:
Mengunggah halaman website ke internet melalui web server atau web
hosting.
Melakukan pengunduhan dan pengunggahan file.
Mendistribusikan file revisi pada program yang biasanya dilakukan dalam
proses pengembangan website. Kamu dapat mengelola transfer file dengan
sesi FTP dengan mudah untuk mengunggah file tertentu, menambah file
gambar, memindahkan template gambar, dan lain-lain.
Mengirimkan data dalam ukuran yang besar. Dibandingkan menggunakan
email yang hanya menyanggupi pengiriman data maksimal 25 MB, FTP
dapat menjadi salah satu solusi jika kamu ingin mengirimkan data atau file
dalam ukuran yang besar sekaligus dalam waktu yang cepat.
PROTOKOL ICMP
Address Resolution Protocol atau ARP adalah salah satu kunci penting bagi
Anda yang hendak melakukan komunikasi pada jaringan Ethernet atau
jaringan area lokal. Perlu dipahami, agar Anda mampu berkomunikasi
seperti melakukan pengiriman, penerimaan hingga pertukaran data dengan
berbagai perangkat, tanpa adanya MAC Address atau alamat MAC, hal
tersebut tidak dapat Anda realisasikan. Fungsi utama protokol ini adalah
merubah IP address 32-bit (IPv4) menjadi 48-bit yang merupakan alamat
untuk MAC address.