Anda di halaman 1dari 8

Sabtu, 06 September

2014
Tugas 1

Rancang Bangun Jaringan
Mengenai UDP &
Handshaking, Nomor port
Protocol
Antoni Budiman
Asyifa Imanda
Sandy Djuda Pratama
XI TKJ A
Paraf :
Nilai :

1.Jelaskan Mengenai User Datagram Protocol ?
A. Definisi UDP (User Datagram Protocol) :
UDP adalah OSI lapisan transport protokol sederhana untuk aplikasi client / server
jaringan berbasis Internet Protocol (IP). UDP merupakan alternatif utama untuk TCP dan
salah satu protokol jaringan tertua yang ada, yang diperkenalkan pada tahun 1980. UDP
sering digunakan dalam aplikasi konferensi video atau game komputer khusus disetel
untuk kinerja real-time. Untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi, protokol
memungkinkan paket individu yang akan turun (tanpa retries) dan paket UDP yang akan
diterima dalam urutan yang berbeda dari mereka dikirim seperti yang ditentukan oleh
aplikasi

B. UDP Datagrams
Lalu lintas jaringan UDP diatur dalam bentuk datagram. Sebuah datagram terdiri satu
unit pesan. Yang pertama delapan (8) byte datagram berisi informasi header dan sisa
byte berisi data pesan.
Sebuah header UDP datagram terdiri dari empat (4) bidang masing-masing dua byte:
1. nomor port sumber
Nomor port UDP memungkinkan aplikasi yang berbeda untuk mempertahankan
saluran mereka sendiri untuk data yang mirip dengan TCP. Port UDP header
adalah dua byte panjang; Oleh karena itu, nomor port UDP yang valid berkisar 0-
65535.
2. nomor port tujuan

3. ukuran datagram
Ukuran datagram adalah hitungan jumlah byte yang terkandung dalam header
dan data bagian. Sebagai panjang header ukuran tetap, bidang ini secara efektif
melacak panjang bagian data berukuran variabel (kadang-kadang disebut
payload). Ukuran datagrams bervariasi tergantung pada lingkungan operasi tetapi
memiliki maksimum 65535 byte.

4. checksum


Checksum UDP melindungi data pesan dari gangguan. Nilai checksum merupakan
pengkodean data datagram dihitung terlebih dahulu oleh pengirim dan kemudian
oleh penerima. Jika datagram individu dirusak dengan atau rusak selama
transmisi, protokol UDP mendeteksi ketidakcocokan perhitungan checksum.
Dalam UDP, checksum adalah opsional sebagai lawan TCP mana checksum adalah
wajib.

C. Karakteristik UDP
Karakteristik dari UDP antara lain, yaitu :

1. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus
dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar
informasi.
2. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram
tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi
yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan
yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan
di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing,
atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang
telah didefinisikan.
3. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol
lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. HeaderUDP berisi field Source Process Identification dan
Destination Process Identification.
4. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap
keseluruhan pesan UDP.

D. Pesan pesan UDP
UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang disebut
dengan segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan
UDP (UDP Messages). Sebuah pesan UDP berisi headerUDP dan akan dikirimkan
ke protokol lapisan selanjutnya (lapisan internetwork) setelah mengepaknya
menjadi datagram IP . Enkapsulasi terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP
dilakukan dengan menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 (0x11).


Pesan UDP dapat memiliki besar maksimum 65507 byte: 65535 (216)-20 (ukuran
terkecil dari header IP)-8 (ukuran dari header UDP) byte. Datagram IP yang
dihasilkan dari proses enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan
menggunakan header dan trailer protokol lapisan Network Interface yang
digunakan oleh host tersebut.
Dalam header IP dari sebuah pesan UDP, field Source IP Address akan diset ke
antarmuka host yang mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan; sementara
field Destination IP Address akan diset ke alamat IP unicast dari sebuah host
tertentu, alamat IP broadcast, atau alamat IP multicast.

E. Kegunaan UDP:
UDP sering di gunakan dalam beberapa tugas berikut :

1. Protokol yang ringan (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori
dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan
protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling
bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama
dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
2. Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika
protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka
kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada.
Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan
Network File System (NFS)
3. Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah
protokol Routing Information Protocol (RIP).
4. Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat
koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast
pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket
data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast.
Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi
one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
F. Kelebihan UDP
1. Dapat melakukan pesan broadcast ( karena memang dalam UDP tidak
membutuhkan handshaking ) jadi asal dengan kirim saja keseluruhan.


2. Lebih cepat koneksinya karena tidak harus bernegosiasi ( handshaking ) dan juga
tidak berurutan pengirimannya.
3. Hemat memori karena tidak rumit dan tidak harus memecah data dulu, seperti
mengubah acknowledge.

G. Kelemahan UDP
1. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang
masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus
diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
2. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam
segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah,
protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang
berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang
dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika
ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data
yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya
tidak jadi terkirim dengan benar.
3. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.
H. Header UDP
Header UDP diwujudkan sebagai sebuah header dengan 4 buah field memiliki ukuran
yang tetap.
Port UDP
Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar host,
yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi
harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP
port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP
port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port
diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP
Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di
bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal secara luas.
Nomor Port UDP Digunakan oleh
53 Domain Name System (DNS) Name Query
67 BOOTP client (Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP])


68 BOOTP server (DHCP)
69 Trivial File Transfer Protocol (TFTP)
137 NetBIOS Name Service
138 NetBIOS Datagram Service
161 Simple Network Management Protocol (SNMP)
445 Server Message Block (SMB)
520 Routing Information Protocol (RIP)
1812/1813 Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS)

I. Aplikasi yang Menggunakan UDP:
Digunakan untuk multimedia streaming, yang sangat memberikan toleransi kehilangan
segment cukup baik dan yang sangat tidak sensitive terhadap kerusakan atau kehilangan
segmen.
Contoh protokol aplikasi yang menggunakan UDP :
DNS (Domain Name System) 53
SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162
TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
SunRPC port 111.


2. Pengertian Handshaking dan Istilah ACK,SYN,FIN, dan 200 OK ?

Handshaking adalah proses negosiasi otomatis yang secara dinamis menentukan
parameter dalam pembentukan kanal komunikasi antara dua entitas normal sebelum
komunikasi melalui kanal dimulai. Ia mengikuti pembentukan fisik saluran precedes
normal
dan mentransfer informasi. Contohnya : ketika sebuah komputer berkomunikasi dengan
perangkat lain seperti modem atau printer yang perlu melakukan handshake untuk
membuat
sambungan.

Proses negosiasi SSL atau handshake, melibatkan pertukaran cryptographic keys,
certificate,dan informasi lain , random data digunakan untuk membuat enkripsi satu


waktu,
dan valuenya digunakan untuk mengidentifikasi SSL yang dibuat dari handshake.
Handshake
memiliki tiga tujuan:

Untuk membolehkan client dan server setuju mengenai algoritma yang akan mereka
gunakan.

Untuk melibatkan kumpulan dari crypto keys untuk digunakan oleh algoritma
tersebut.

Untuk mengautentikasi klien.

NO Nama Flag Keterangan
1 ACK Mengindikasikan field Acknowledgment mengandung oktet
selanjutnya yang diharapkan dalam koneksi. Flag ini selalu
diset, kecuali pada segmen pertama pada pembuatan sesi
koneksi TCP.
2 FIN Menandakan bahwa pengirim segmen TCP telah selesai
dalam mengirimkan data dalam sebuah koneksi TCP. Ketika
sebuah koneksi TCP akhirnya dihentikan (akibat sudah tidak
ada data yang dikirimkan lagi), setiap host TCP akan
mengirimkan sebuah segmen TCP dengan flag FIN diset ke
nilai 1. Sebuah host TCP tidak akan mengirimkan segmen
dengan flag FIN hingga semua data yang dikirimkannya telah
diterima dengan baik (menerima paket acknowledgment)
oleh penerima. Setiap host akan menganggap sebuah
segmen TCP dengan flag FIN sebagai sekumpulan byte dari
data. Ketika dua host TCP telah mengirimkan
3 SLN Mengindikasikan bahwa segmen TCP yang bersangkutan
mengandung Initial Sequence Number (ISN). Selama proses
pembuatan sesi koneksi TCP, TCP akan mengirimkan sebuah
segmen dengan flag SYN diset ke nilai 1. Setiap host TCP
lainnya akan memberikan jawaban (acknowledgment) dari
segmen dengan flag SYN tersebut dengan menganggap
bahwa segmen tersebut merupakan sekumpulan byte dari
data. Field Acknowledgment Number dari sebuah segmen
SYN diatur ke nilai ISN + 1.
4 2000 OK




3. Sebutkan Nomor Port Protokol ?
Type Lengkap :
abe-daftarport.zip

Port diibaratkan sebagai pintu service, misalkan sebuah komputer membuka port 21
maka komputer tersebut membuka diri untuk sebuah pelayanan FTP ( File
TransferProtocol ). Nomor Port dibagi dalan tiga bagian jangkauan sebagai berikut :
1. Port Umum (Well Known Ports)
2. Port Terdaftar (Registered Ports), dan
3. Port Pribadi dan/atau dinamik (Dynamic and/or Private Ports).
Adapun pembagian pembagian ini diatur oleh sebuah badan yang disebut IANA (Internet
Assigned Number Authority) adalah sebagai berikut :
~ Port Umum : 0 sampai 1023 | aturan pembagiannya terdapat dalam [RFC4340], bagian
19.9.
~ Port Terdaftar : 1024 sampai 49151 | aturan pembagiannya terdapat dalam[RFC4340],
bagian 19.9.
~ Port Pribadi / dinamik : 49152 sampai 65535
Berikut beberapa daftar port yang sering digunakan :
No Port Protocol Label port Nama port
19 TCP/UDP Chargen Character Generation
20 TCP FTP Telnet
23 TCP Telnet Telnet
25 TCP Mail Simple Mail Transfer
48 TCP/UDP Auditd Digital Audit Daemon
53 TCP/UDP DNS Domain Name Server
79 TCP Finger Finger Daemon
80 TCP Http Hypertext Transfer Protocol


110 TCP/UDP POP3 Port Office Protocol
111 TCP/UDP Sunrpc Sun Remote procedure call
139 TCP/UDP Netbios-ssn Netbios Session service
143 TCP/UDP Imap2 Interactive mail acces protocol
443 TCP Https Exec Remote procces execution
Secure
513 TCP Login Remote Login Protocol

Sumber :
Tanggal akses 9 september 2014
1. http://compnetworking.about.com/od/networkprotocolsip/g/udp-user-
datagram-protocol.htm
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol
3. http://koboyit.blogspot.com/2011/03/handshaking-enkapsulasi-data-dan.html
4. http://andinu86.wordpress.com/2010/01/24/daftar-nomor-port/
5. http://dennyprasetyor3j.wordpress.com/category/makalah/

Anda mungkin juga menyukai