Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Acc

Nama : Dwi Jayanti


NIM : A710170062
Tgl Prakt. : 2 April 2019 Tgl

BAB V
Transport Layer: TCP dan UDP

1. Dasar Teori
Pada bab sebelumnya kita telah mempelajari tentang IP, sekarang
saatnya mempelajari protokol yang bekerja pada layer di atasnya yaitu
protokol ”transport”. Anggap IP tidak lain hanyalah sebuah nomor saja
(meskipun tidak sesederhana itu), sehingga untuk membuat hubungan
(koneksi) yang dapat melewatkan suatu paket data menuju tempat lain
kita masih memerlukan sebuah protokol transport.
Pada praktikum kali ini, kita akan fokus pada dua protokol transport
yang paling banyak digunakan saat ini, yaitu TCP (Transmission Control
Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).
UDP header dapat dilihat pada Tabel 5.1, UDP header memiliki
source dan destination port (yang menunjukkan aplikasi mana yang
memiliki data ini). Disitu juga terdapat ukuran dan checksum UDP serta
data asli yang dikirimkan.
16-bit sourcce port 16-bit destination port
16-bit UDP length 16-bit UDP chekcsum
Data
Tabel 5.1: UDP Header
UDP memiliki karakteristik sebagai berikut:
 Bekerja pada layer transport di model OSI
 Merupakan sebuah protokol yang connectionless, artinya tidak
membuat koneksi, langsung mengirimkan data
 Koreksi error yang terbatas, hanya mengandalkan checksum.
 Protokol yang unreliable.
 Tidak ada fasilitas perbaikan data.
Berbeda dengan UDP, TCP merupakan protokol yang reliable,
sehingga protokol ini membutuhkan proses ”setup” koneksi sebelum
mulai mentransmisikan data. Proses ini disebut ”3 way handshake”. TCP
lebih kompleks dibandingkan dengan UDP,seperti dapat dilihat pada
Tabel 5.2.
16-bit source port 16-bit destination port
32-bit squence number
32-bit acknowledgment
D.O RSV Flag 16-bit window size
16-bit TCP Checksum 16-bit urgent pointer
Options

Data

Tabel 5.2: TCP Header


TCP memiliki karakteristik sebagai berikut:
 Merupakan protokol yang reliable.
 Sebelum mengirimkan data perlu membuat koneksi terlebih dahulu
menggunakan 3 way handshake.
 Setelah mengirimkan sejumlah byte tertentu, akan menerima sebuah
acknowledgment (ACK) dari sisi penerima.
 Berapa banyak jumlah byte yang dikirimkan sebelum menerima ACK
dikendalikan oleh ”window size”.
 TCP dapat melakukan transmisi ulang apa bila byte data yang
dikirimkan mengalami masalah (rusak atau hilang).
TCP dan UDP memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Dari karakteristik yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan
bahwa:
1. TCP lebih bagus digunakan untuk pengiriman paket data yang besar,
dengan keamanan yang bagus, meskipun membutuhkan waktu yang
lama.
2. UDP lebih bagus digunakan untuk pengiriman paket data kecil yang
mengutamakan kecepatan transfer data, meskipun keamanan dan
keutuhan paket diabaikan.
2. Tujuan
a. Dapat menjelaskan tugas Transport Layer.
b. Dapat menjelaskan cara kerja protokol TCP dan UDP.
c. Dapat menjelaskan konsep 3 way handshake pada TCP.

Anda mungkin juga menyukai