Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok ke-4

Week 9

Team 5
GAYUH RIFAI (2401984681)
AMIRULLAH S. KASANG (2401977511)
ILYAS ARIEF WIBOWO (2401974863)
YEHUDA DANI UTOMO (2402010086)

Jawablah soal berikut dengan benar!


A. Soal Essay
1. Buatlah sebuat contoh dari proses Three Way Handshake , kemudian
jelaskan fungsi dan cara kerjanya
2. Berikan penjelasan yang disebutkan dibawah ini:
No Deskripsi Penjelasan
1 UDP (User Datagram Protocol)
2 TCP (Transmission Control Protocol)
3 ICMP (Internet Control Message Protocol)
4 SNMP (Simple Network Management Protocol)
5 Echo Request
6 Echo Reply
7 Telnet (TeleNetwork)
8 L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol)

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan round-robin DNS? Serta jelaskan


cara proses kerjanya
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari Firewall serta fungsi dari firewall
dalam jaringan computer.

B. Soal Case
Seorang mahasiswa menggunakan internet WIFI kampus melakukan
browsing untuk membuka email pada website mail.google.com. Jelaskan
proses yang dilakukan di sisi PC mahasiswa sehingga dapat mengakses
webmail xyz.com dengan memperhatikan:
a. Ketika proses tersebut berlangsung, port berapa sajakan yang
digunakan? dan jelaskan masing – masing fungsi port tersebut
b. Bagaimana Proses yang terjadi di transport layer (TCP atau UDP),
jelaskan cara kerja proses tersebut?
c. Pada proses opening email ini, kategori dokumen apa yang di proses
di sisi server (Passive dan Active devices), Jelaskan?
d. Berikan pendapat anda apa saja yang harus diperhatikan oleh
mahasiswa berkaitan dengan keamanan, antara lain:
 Berselancar di area public
 Account (wifi dan email)
 Komputer

CPEN6214 – Computer Networks


A. Soal Essay

1. Three-way Handshake adalah proses pembuatan koneksi TCP yang bertujuan


melakukan sinkronisasi terhadap nomor urut dan nomor acknowledgement yang
dikirimkan oleh kedua host dan saling bertukar ukuran TCP Window.

Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut:


 Host pertama (yang ingin membuat koneksi) akan mengirimkan sebuah segmen
TCP dengan flag SYN dan diaktifkan kepada host kedua (yang akan diajak
komunikasi).
 Host kedua akan meresponnya dengan mengirimkan segmen dengan
acknowledgement dan juga SYN kepada host pertama.
 Host pertama selanjutnya akan mulai saling bertukar data dengan host kedua.

2. Penjelasan
 UDP (User Datagram Protocol) : Salah satu protocol yang menjadi lapisan
transport TCP/IP sehingga mendukung atau memungkinkan terjadinya
komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa adanya koneksi antar host
jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol jenis ini didefinisikan dalam RFC
768. Melalui UDP, aplikasi maupun software dapat mengirimkan pesan kepada
komputer lain di dalam jaringan lain tanpa perlu melakukan komunikasi awal.
UDP menerapkan komunikasi secara sederhana dengan mekanisme yang
minimalis. Terdapat proses checksum guna memproteksi integritas data.

 TCP (Transmission Control Protocol) : Merupakan rangkaian protokol komunikasi


yang digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan di internet. TCP/IP
juga digunakan sebagai protokol komunikasi dalam jaringan komputer pribadi.

 ICMP (Internet Control Message Protocol) : ICMP merupakan bagian dari Internet
Protocol. ICMP digunakan peralatan-peralatan yg terhubung melalui jaringan
internet untuk keperluan analisa jaringan. Penggunaan ICMP yang terkenal
adalah ping dan traceroute. ICMP juga digunakan untuk memberikan pesan error
jika suatu layanan (service) yang diminta tidak ada, atau jika komputer atau
router yang berusaha dicapai tidak dapat dihubungi.

 SNMP (Simple Network Management Protocol) : SNMP merupakan protokol untuk


menajemen peralatan yang terhubung dalam jaringan IP (Internet Protocol). 
Peralatan-peralatan itu antara lain switch, router, modem, komputer, server dan
lain-lain. SNMP menggunakan data-data yang didapatkan dari komunikasi UDP
dengan device/peralatan yang masuk dalam jaringan tersebut. SNMP dapat
meminta data ataupun melakukan setting kepada peralatan yang bersangkutan.

 Echo Request : aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP

 Echo Reply : aplikasi ping yang menerima pesan ICMP

 Telnet (TeleNetwork) : Telnet adalah protocol yang memungkinkan anda log on


dan bekerja pada sistem jarak jauh seperti halnya jika program dan file yang
tersimpan di komputer jarak jauh tersebut berada di komputer anda sendiri /
atau program yang memungkinkan komputerkita menjadi terminal dari komputer

©Arif 2|4
lain di internet. Telnet digunakan untuk login ke komputer lain di Internet dan
mengakses berbagai macam pelayanan umum, termasuk katalog perpustakaan
dan berbagai macam database.

 L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol) : digunakan oleh penyedia layanan internet


( ISP ) untuk mengaktifkan jaringan pribadi virtual ( VPN ). Untuk memastikan
keamanan dan privasi, L2TP harus mengandalkan protokol enkripsi untuk
melewati terowongan.L2TP dapat mentransfer sebagian besar tipe data L2
melalui jaringan IP atau Layer Three (L3). Proses memulai terowongan antara
konsentrator akses L2TP (LAC) dan server jaringan L2TP (LNS) di internet. Ini
memfasilitasi lapisan tautan Point-to-Point Protocol ( PPP ) yang dienkapsulasi
dan ditransfer melalui internet.

3. Round-robin DNS adalah teknik penyeimbangan beban di mana penyeimbangan


dilakukan oleh jenis server DNS yang disebut server nama otoritatif , daripada
menggunakan perangkat keras penyeimbang beban khusus. DNS round-robin dapat
digunakan saat situs web atau layanan memiliki konten mereka dihosting di beberapa
server web redundan; ketika server nama otoritatif DNS ditanyai untuk alamat IP , server
membagikan alamat yang berbeda setiap kali, beroperasi secara bergiliran. Ini sangat
berguna ketika server web redundan dipisahkan secara geografis, membuat
Penyeimbangan beban tradisional sulit. Round-robin dikenal karena kemudahan
implementasinya, tetapi juga memiliki kelemahan yang kuat. Server DNS dengan round-
robin diaktifkan akan memiliki beberapa catatan A yang berbeda , masing-masing dengan
nama domain yang sama tetapi alamat IP yang berbeda. Setiap kali server DNS ditanyai,
ia mengirimkan alamat IP yang paling baru ditanggapinya ke belakang Alamat IP di
server DNS round-robin seperti pemain bisbol dalam barisan pemukul: masing-masing
mendapat giliran dan kemudian dipindahkan ke garis belakang.

4. Jenis – Jenis dari Firewall


Terdapat setidaknya empat jenis dari firewall, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Next Generation Firewall
Jenis yang pertama sering diklaim sebagai bentuk dari firewall  masa kini. Dimana,
untuk next generation firewall  terbagi menjadi tiga fitur utama, yaitu
pengecekan detail  paket, evaluasi sumber paket, serta penentuan penilaian identitas
paket. Jika dilihat dari perspektif bentuk, maka firewall  jenis ini terbagi menjadi,
yaitu hardware, software,  dan cloud. 

2. Packet Filtering Firewall


Jenis yang kedua adalah packet filtering firewall,  merupakan tipe yang paling senior
daripada jenis yang lainnya. Proses kerja dari jenis ini adalah dengan cara mengecek
paket sistem tersebut. Proses pengecekan yang dilakukan meliputi validasi alamat IP,
nomor port, tipe, dan kebutuhan yang lainnya. Kelebihan dari jenis ini adalah ringan
dan tidak banyak berpengaruh pada performa dari sistem tersebut.

3. Proxy Firewall
Proxy firewall  sering juga disebut dengan application – level gateway  yang bekerja
dengan memproses nilai sumber paket beserta isinya. Hal tersebut nantinya akan
muncul perbedaan ketika anda memakai proxy firewall.

4. Stateful Inspection Firewall


Jenis yang terakhir adalah stateful inspection firewall,  dimana fungsi utamanya
adalah untuk mengecek packet source dan membuka isi dari paket tersebut. Jika

©Arif 3|4
anda menggunakan sistem ini, maka otomatis dapat meningkatkan tingkat
keamanan, namun dapat mengurangi performa komputer anda.

Fungsi Firewall :
 Melindungi Data dari Serangan Hacker
 Mampu Memblok Konten yang tidak Diinginkan
 Untuk Monitoring Bandwidth
 Dapat Mengakses Layanan VPN

B. Soal Case

a. Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP adalah suatu protokol untuk


berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server,
sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail
Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email Anda.
Port SMTP Default
 Port 25 –  Port tanpa dienkripsi
 Port 426 – Port SSL/TLS, nama lainnya SMTPS

POP3 (Post Office Protocol 3) adalah versi terbaru dari protokol standar untuk
menerima email. POP3 merupakan protokol client/server dimana email dikirimkan dari
server ke email lokal.
Port POP3 Default
 Port 110 – Port tanpa dienkripsi
 Port 995 – Port SSL/TLS, nama lainnya POP3S

b. Data yang dikirim dari application layer akan dibagi menjadi segment yang lebih kecil,
untuk memudahkan pengiriman data. Data yang dikirim berupa alamat source dan
destinasi yaitu IP address dan port number ke setiap segment data. Lalu TCP dan UDP
mengkontrol terhadap proses pengiriman data

c. ketika email dibuka jenis dokumen nya berupa passive dikarenakan sudah disimpan
didalam server sehingga tidak bisa diubah

d. hal yang perlu diperhatikan


 Hindari menggunakan komputer publik (umum). Andaikan terpaksa
menggunakan komputer publik, hindarilah mengakses situs, layanan, aplikasi,
atau berbagai hal lainnya yang bersifat pribadi, terutama kegiatan online yang
melibatkan kebutuhan finansial seperti perbankan.
 Gunakan password berbeda untuk setiap akun. Mungkin akan terasa sulit jika
harus mengingatnya, tetapi saat ini sudah ada fasilitas aplikasi menajemen
password yang bisa digunakan.
 Gunakan autentikasi dua faktor bila memungkinkan. Sistem keamanan ini sudah
digunakan oleh hampir seluruh layanan berbasis internet yang bersifat sensitif,
khususnya perbankan online.
 Menginstall software anti virus

©Arif 4|4

Anda mungkin juga menyukai