Anda di halaman 1dari 39

PERTEMUAN 3

PROTOKOL JARINGAN DAN


KOMUNIKASI
MODEL TCP/IP
PROTOCOL TCP/IP
▪ Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/
Internet Protocol) adalah standar komunikasi
data yang digunakan untuk tukar menukar data
dari satu komputer ke komputer lain didalam
jaringan internet.
▪ Protokol ini tidak bisa berdiri sendiri, karena
berupa kumpulan protokol (Protocol Suite).
PROTOCOL TCP/IP
ACUAN MODEL TCP/IP
NETWORK ACCESS LAYER – TCP/IP
▪ Lapisan ini disebut juga lapisan link atau lapisan
data link yang merupakan perangkat keras pada
jaringan.
▪ Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan
protokol yang spesifik.
▪ Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan
proprietary protokol lain.
▪ Contoh protokol dan layanan : IEEE 802.2, X.25,
ATM, Ethernet, SLIP, PPP, dll
INTERNET LAYER
▪ Internet Control Message Protocol (ICMP)
✓ Protokol yang digunakan untuk membantu error
handling dan prosedur pengaturan (control
procedure).
▪ ICMP (Internet Control Message Protocol)
✓ Protokol standar yang menyediakan kemampuan
messaging dalam IP sebagai kompensasi dari
defisiensi IP(no error-reporting atau error-corecting
mechanism).
INTERNET LAYER
• ARP (Address Resolution Protocol)
– Proses pemetaan alamat fisik (Physical Address) seperti
alamat NIC yang berasosiasi kepada logical address
(alamat IP) → Logic ke Fisik

• RARP (Reverse Address Resolution Protocol


– Komplemen dari ARP dimana protokol ini membantu host
untuk menentukan alamat IP dari sebuah alamat
perangkat keras.
INTERNET LAYER
▪ DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
✓ Memungkinkan administrator untuk menentukan
kumpulan alamat IP, disebut scope. Saat sebuah host
dikonfigurasikan untuk memperoleh alamat IP dari DHCP,
ia akan secara otomatis diberi alamat dari scope DHCP
yang ada.
✓ DHCP juga mengijinkan jaringan untuk mendukung lebih
banyak host dari jumlah alamat yang tersedia.
✓ DHCP memungkinkan administrator untuk menentukan
beberapa parameter yang mengatur administrasi IP, TCP,
dan beberapa protokol.
DHCP CLIENT
DHCP CLIENT
INTERNET LAYER
▪ Merupakan protokol internet yang diperlukan yang fungsinya
adalah sebagai pengalamatan, fragmentasi dan pengiriman
datagram pada jaringan.
▪ Format alamat IP
▪ Alamat IP panjangnya 32 bit & dibagi menjadi 2 Bagian :
✓ Network ID, menunjukkan jaringan kemana host
dihubungkan.
✓ Host ID memberikan suatu pengenal unik pada setiap host
pada suatu jaringan.
Kelas Dari Sampai Network id Host id
A 1 126 126 16.277.214
B 128 191 16.384 65.543
C 192 223 2.097.152 254
TRANSPORT LAYER
▪ Lapisan ini merupakan protokol yang mengatur aliran
data dari dua host.
▪ Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur
(routing) yang kosong untuk transmisi data Pada
lapisan ini terdapat dua protokol yaitu :
1. Transmission Control Protocol (TCP) Berfungsi untuk
mengirimkan data ke tujuan, memeriksa kesalahan,
mengrimkan error ke lapisan atas hanya apabila TCP
tidak berhasil mengadakan komunikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol) Memberikan alternatif
transport untuk proses yang tidak membutuhkan
pengiriman yang handal.
APPLICATION LAYER
▪ Lapisan aplikasi menyediakan program untuk aplikasi
pengguna dan bertanggung jawab atas pertukaran
informasi antara program komputer.
▪ Lapisan aplikasi : tempat dilakukannya proses kerja
yang sesungguhnya.
▪ Application Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi
lapisan-lapisan session, presentation dan application
pada OSI.
▪ Dilapisan ini dapat ditemukan program yang
menyediakan pelayanan jaringan seperti :
▪ Telnet, FTP, Telnet, SMTP, HTTP, POP3, DNS, SNMP dan
TFTP.
APPLICATION LAYER
▪ Telnet
Program yang memungkinkan akses terminal secara
remote lewat suatu jaringan(Port 23)
Service yang tersedia melalui jaringan Telnet : Archie,
Gopher, Wais

▪ SMTP (Send Mail Transfer Protocol)


Suatu protokol aplikasi yang merupakan sistem
pengiriman message atau pesan atau e-mail.(Port 25)

▪ POP (Post Office Protocol ver 3)


Protokol untuk mengambil/menerima pesan (Port 110)
Telnet di Linux
TELNET DI WINDOWS
Telnet di Windows
SMTP dan POP3
APPLICATION LAYER
▪ FTP (File Transfer Protocol)
Protokol sekaligus program yang dapat digunakan untuk
melakukan operasi file dasar pada host remote dan untuk
mentransfer file antar host (Port 20 Transfer Data, 21 Kontrol
Data).
▪ Model Protokol FTP
✓ Control Connection, yang digunakan pada pola hubungan antara
client–server yang normal. Server membuka diri secara pasif di
sebuah port khusus (well-known port) yaitu port 21.
✓ Data Connection, yang dibangun setiap kali sebuah file ditransfer
antara client–server. Hubungan ini bersifat “memaksimalkan
ukuran data yang ditransfer (throughput), karena hubungan ini
untuk transfer file (Port 20)
FTP dengan WinSCP
FTP dengan Filezilla
APPLICATION LAYER
▪ TFTP (Trivial Transfer Protocol)
✓ Protokol kecil dan efisien yang dapat dipasang
secara mudah pada boot ROM komputer.
✓ Workstation UNIX SUN, menggunakan TFTP untuk
men-download software operating system utama
saat melakukan boot system pada jaringan.
APPLICATION LAYER
▪ DNS (Domain Name System)
✓ Pada tahun 1984, jumlah komputer yang terhubung
ke internet telah mencapai 1000 unit . Jumlah host
yang harus ditulis di HOST.TXT menjadi terlalu
banyak dan cara inipun tidak efisien.
✓ Paul Mockaetris mengusulkan system database
yang terdistribusi yang dinamakan DNS yang mana
hingga saat ini tetap digunakan.
✓ Fungsi DNS : Untuk memetakan IP Address dan
Nama Host, DNS juga digunakan sebagai sarana
bantu penyampaian e-mail.
Domain detik.com
Domain unsada.ac.id
APPLICATION LAYER
▪ SNMP (Simple Network Management Protocol)
✓ Secara sederhana SNMP merupakan sebuah
protokol yang didesain untuk memberikan
kemampuan kepada pemakai untuk mengelola
jaringan komputernya dari jarak jauh atau remote.
✓ Pengeloaan ini dilaksanakan dengan cara
melakukan polling dan setting variabel-variabel
elemen jaringan yang dikelolanya.
Mail Server dengan Zimbra
Mail Server dengan Squirelmail
Pengalamatan pada Protokol TCP/IP
RANGKUMAN
▪ Jaringan data adalah sistem perangkat akhir, perangkat
perantara, dan media yang menghubungkan perangkat
Untuk komunikasi yang terjadi, perangkat ini harus tahu
bagaimana cara untuk menyampaikannya.
▪ Perangkat ini harus sesuai dengan aturan/kaidah
komunikasi dan protokol. TCP/IP adalah contoh dari
protokol suite.
▪ Kebanyakan protokol diciptakan oleh sebuah organisasi
standar seperti IETF atau IEEE.
▪ Model jaringan yang paling banyak digunakan adalah
model OSI dan model TCP/IP.
RANGKUMAN
▪ Data yang melewati lapisan bawah model OSI
disegmentasi menjadi potongan-potongan dan di
enkapsulasi dengan alamat dan label lainnya. Proses
dibalik sebagai potongan yang di dekapsulasi dan
melewati lapisan protokol tujuan
▪ Model OSI menjelaskan proses dari encoding
(Penyandian), formatting (Penyusunan), segmenting
(Pembagian), dan encapsulating (pembungkusan) data
untuk ditransmisikan melalui jaringan.
▪ TCP/IP protocol suite adalah standar protokol terbuka
yang telah disahkan oleh industri jaringan dan disahkan,
atau disetujui, oleh standar organisasi.
RANGKUMAN
▪ Internet Protocol Suite adalah protocol suite yang
diperlukan untuk mentransmisi dan menerima
informasi menggunakan Internet.
▪ Protocol Data Unit (PDU) diberi nama sesuai dengan
protokol dari TCP / IP: data, segment, packet, frame,
dan bits.
▪ Menerapkan model memungkinkan individu,
perusahaan, dan asosiasi perdagangan untuk
menganalisis jaringan saat ini dan merencanakan
jaringan masa depan.
MODEL OSI vs TCP/IP MODEL
PERSAMAAN OSI vs TCP/IP
1. Masing-masing model menggunakan Layer dalam
menjelaskan proses komunikasi data.
2. Memiliki Application Layer, meskipun terdapat
perbedaan fungsi untuk layer tersebut.
3. Masing-masing memiliki Transport dan Internet
(network) Layer.
4. Masing-masing menggunakan asumsi pengiriman
paket data secara packet-switched dalam mencapai
alamat tujuannya.
5. Bagi Network Professional, kedua model tersebut di
atas harus dipelajari untuk memahami konsep dasar
komunikasi data di jaringan
PERBEDAAN OSI vs TCP/IP
1. Didalam OSI Layer terdapat tiga layer yang berkaitan dengan
Aplikasi (Application, Presentation, dan Session) sedangkan dalam
TCP/IP hanya satu Layer yaitu Application Layer
2. Dalam OSI Layer Proses komunikasi data di dalam jaringan secara
physical, dimodelkan dalam dua layer (Data Link dan Physical
Layer) sedangkan pada TCP/IP dimodelkan dalam satu layer yaitu
Network Access.
3. Dalam OSI Layer memiliki 7(tujuh) Layer dalam menjelaskan proses
komunikasi data di dalam jaringan sedangkan pada TCP/IP hanya
memiliki 4(empat) Layer
4. TCP/IP lebih populer untuk digunakan karena lebih sederhana
ketimbang model OSI.
5. OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan
TCPmengembangkan modelnya.
Tugas Teori 3 - Model TCP/IP
▪ Buatlah postingan baru dari materi pertemuan 3
tentang Model TCP/IP berikut penjabarannya dan
protokolnya di menu Jaringan Komputer di blog
yang sudah anda buat yang meliputi:
1. Network Access Layer
2. Internet Layer
3. Transport Layer
4. Application Layer
5. Perbedaan dan Persamaan Model OSI dan TCP/IP
▪ Kirim Link postingan tersebut ke classroom paling
telat tanggal 27 Maret 2021 Jam 23.59 Wib.

Anda mungkin juga menyukai