Anda di halaman 1dari 24

PROTOKOL

JARINGAN
TCP/IP MODEL
I Wayan Rupika Jimbara, S.Kom., M.T
• Pengertian TCP/IP Model
• Aplication Layer TCP/IP
• HTTP dan HTTPS
• Mail (SMTP, POP3, IMAP)
• FTP
• DHCP
• Telnet
• DNS
• SNMP
• NFS, RPC,TFTP
• TCP/IP (Transmission Control protocol/Internet Protocol) :
sekelompok protokol yang memungkinkan kumpulan komputer
untuk berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu jaringan
pada umumynya, dan Internet pada khususnya.
• Dikembangkan oleh DARPA (Defence Advanced Research
Projects Agency) 1960-an berlanjut dengan keberhasilan
ARPANET (jaringan paket switching digital yang didanai oleh
DARPA )
• Pada tahun 1986 NSF (National Science Foundation) mendanai
pembuatan protokol TCP/IP dinamai NSFNET, iinilah menjadi
embrio perkembangan internet
• 1990-an TCP/IP menjadi protokol yang paling banyak digunakan
secara luas.
TCP/IP
Fitur-fitur penting TCP/IP :
 Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar
protokol terbuka
 Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi
jaringan tertentu
 Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global
 TCP/IP memiliki fasilitas routing
TCP/IP Arsitektur
TCP/IP layer
Nama Fungsi Layanan/protokol
Network Interface lapisan ini bertanggung jawab menerima dan PPP (Point to Point
mengirim data dan dari media fisik. Media Protocol) :Protokol untuk point ke
fisiknya dapat berupa kabel, serat optik, atau point
gelombang radio. SLIP (Serial Line Internet
Protocol) : Protokol dengan
menggunakan sambungan serial

Internet Protokol yang berada di layer ini bertanggung • IP (Internet Protocol) Protokol
jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat untuk menetapkan routing
yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam • RIP (Routing Information
protokol, yaitu IP, ARP (Addres Resolution Protocol) Protokol untuk
Protocol), dan ICMP (Internet Control Message memilih routing
Protocol) • ARP (Address Resolution
Protocol) Protokol untuk
mendapatkan informasi
hardware dari nomer IP
• RARP (Reverse ARP) Protokol
untuk mendapatkan informasi
nomer IP dari hardware
TCP/IP layer
Nama Fungsi Layanan/protokol

Transport Layer ini berisi protokol yang • TCP (Transmission Control


bertanggung jawab untuk Protocol) Protokol
mengadakan komunikasi antara dua pertukaran data
host/komputer beroriantasi (connection
oriented)
• UDP (User Datagram
Protocol) Protokol
pertukaran data non-
oriantasi (connectionless)
application Lapisan inilah biasa disebut lapisan DHCP, FTP, HTTP, DNS, POP,
akhir (front end) atau bisa disebut dll
user program. Lapisan inilah yang
menjadi alasan keberadaan lapisan
sebelumnya
HTTP
• Hypertext Transfer Protocol atau yang lebih dikenal dengan
singkatan HTTP adalah suatu protokol yang digunakan untuk
akses antara client dan server pada jaringan komputer,
khususnya internet.
• Sebuah protokol pada internet yang digunakan sebagai metode
dalam mentransfer halaman World Wide Web (www).
• Dalam menerima data dari server umumnya client
menggunakan web browser.
• fungsi dari HTTP yaitu berfungsi untuk menformat lalu
mentransferkan data dari server ke web browser, sehingga data
yang diminta oleh client dapat di tampilkan di web browser
HTTPS
• HTTPS dapat diartikan sebagai bentuk protokol valid dan aman. Hal ini di
sebabkan perintah dan data melalui protokol HTTPS ini telah di lindungi
dengan sistem encryp melalui berbagai format, sehingga ini akan menyulitkan
bagi orang-orang yang ingin membajak isi dari dokumen yang dikirim dengan
menggunakan media HTTPS
• Https bukan protokol yang terpisah, tetapi mengacu pada kombinasi dari
interaksi HTTP normal melalui Socket Layer terenkripsi SSL (Secure) atau
Transport Layer Security (TLS) mekanisme transportasi.
• Hal ini menjamin perlindungan yang wajar dari penyadap dan (asalkan
dilaksanakan dengan benar dan otoritas sertifikasi tingkat atas melakukan
pekerjaan mereka dengan baik) serangan
PERBEDAAN HTTP DAN
HTTPS
Keamanan data yang dikirimkan
• HTTP tidak menjamin keamanan data yang ditransmisikan
antara client dengan server. Sementara HTTPS menjamin keamanan
data yang dikirimkan. Berbicara keamanan data, sedikitnya ada 3 aspek
yang ditangani oleh HTTPS, yaitu:
• Autentikasi Server, dengan adanya autentikasi server, pengguna
yakin sepenuhnya bahwa ia sedang berkomunikasi
dengan server yang ia tuju.
• Kerahasiaan Data, data yang ditransmisikan tidak akan bisa
dipahami oleh pihak lain, karena data yang ditransmisikan sudah
dienkripsi.
• Integritas Data, data yang sedang ditransmisikan tidak dapat
diubah oleh pihak lain, karena akan divalidasi oleh message
authentication code (MAC)
PERBEDAAN HTTP DAN
HTTPS
• Port yang digunakan Untuk melakukan komunikasi, secara default HTTP
menggunakan port 80 sedangkan HTTPS menggunakan port 443.
• Kebutuhan SSL
Secara default, protokol yang digunakan untuk komunikasi client-
server adalah HTTP. Sementara untuk dapat menggunakan protokol
HTTPS, kita diharuskan memiliki sertifikat SSL. 
Secure Socket Layers (SSL) adalah teknologi keamanan yang
memungkinkan untuk melakukan enkripsi terhadap data yang akan
ditransmisikan antara client dan server.
SSL memungkinkan kita untuk dapat mengirim informasi penting, seperti
nomor kartu kredit dan login credential, dengan aman.
MAIL PROTOKOL
• SMTP
• POP3
• IMAP
SMTP
• Merupakan protokol yang digunakan sebagai pengelola dan pengatur
lalu lintas keluar masuk email pada suatu jaringan.
• SMTP berada pada layer aplikasi dengan port 25 atau Port 465 – Port
SSL/TLS, nama lainnya SMTPS
• Fungsinya digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-
mail klien ke email server, mengirimkan e-mail kepada lokal account,
dan menyiarkan ulang email antara server-server SMTP.
POP3
• POP3 (Post Office Protocol 3) adalah versi terbaru dari
protokol standar untuk menerima email.
• POP3 merupakan protokol client/server dimana email
dikirimkan dari server ke email lokal. Digunakan untuk
berkomunikasi dengan email server dan mengunduh semua
email ke email lokal (seperti Outlook, Thunderbird, Windows
Mail, Mac Mail, dan sebagainya), tanpa menyimpan
salinannya di server.
• Biasanya, dalam aplikasi email terdapat pilihan untuk tetap
menyimpan salinan email yang diunduh pada server atau tidak
• Port POP3 Default Port 110 – Port tanpa dienkripsi atau Port
995 – Port SSL/TLS, nama lainnya POP3S
IMAP
• IMAP (Internet Message Access Protocol) merupakan
protokol komunikasi dua arah sebagai perubahan yang dibuat pada
local mail yang dikirimkan ke server. Pada dasarnya, isi email tetap
berada di server
• Fungsi : memilih pesan e-mail yang akan di ambil, membuat folder
di server, mencari pesan e-mail tertentu, menghapus pesan e-mail
yang ada.
• Port IMAP Default Port 143 – Port tanpa dienkripsi atau Port 993 –
Port SSL/TLS, nama lainnya IMAPS
FTP
• FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang
merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar
mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
• FTP menggunakan protocol TCP port 21.
• Fungsi : Untuk melakukan pengunduhan (download) dan
penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP
dan server FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk
mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan
ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta
mengunduh berkas dari server FTP
TFTP
• Trivial File Transfer Protocol (TFTP) adalah FTP yang
disederhanakan dan menggunakan port 69. TFTP bekerja
menggunakan protokol UDP yang menggunakan hubungan
connectionless oriented.
• TFTP diimplementasikan pada ROM untuk booting diskless system
(Sistem tanpa menggunakan hardisk) dalam jaringan lokal.
DHCP
• DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis
arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP
dalam satu jaringan.
• DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat
beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak
akan direplikasi ke DHCP server lainnya, artinya DHCP tersebut berbenturan,
karena potokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP yang sama.
• Default port 68
• Fungsi :
• Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan
akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP.
• memberikan framework untuk disampaikan kepada client yang berisikan informasi tentang
konfigurasi jaringan.
TELNET
• Telnet atau Telecommunications Network Protocol adalah
perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan kontrol
jarak jauh pada sistem komputer
• Fungsi utama dari telnet adalah untuk mengontrol dan
mengakses komputer dari jarak yang jauh melalui jaringan
internet. Telnet juga memungkinkan pengguna untuk
melalukan login sebagai administrator atau user dan
menjalankan program atau aplikasi yan ada pada komputer
tersebut melalui service dari protokol telnet
• Default portnya adalah 23
DNS
• DNS (Domain Name Service) Merupakan sebuah sistem yang berfungsi
menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama
domain ke alamat IP
• Port Default 53
• Fungsi :
• menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain
dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam
jaringan komputer, misalkan: Internet.
• address/name translation
• DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata
setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima
surat elektronik (email) untuk setiap domain.
SNMP
• SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah sebuah protokol
standar manajemen jaringan pada application layer TCP/IP untuk
memberikan kemampuan kepada pengguna dalam memantau dan mengatur
jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu
pusat kontrol saja.
• Dengan menggunakan protokol ini kita bisa mendapatkan informasi
tentang status dan keadaan dari suatu jaringan
• Protokol ini menggunakan transport UDP pada port 161
NFS
• Network File System (NFS) merupakan sebuah protokol yang dikembangkan
oleh Sun Microsystem pada tahun 1984. NFS mengijikan sebuah komputer
untuk mengakses file melalui network serasa akses file di disk local.
• NFS merupakan protokol yang sangat mendukung dalam pengaplikasian suatu
file system yang terdistribusi.
• NFS membolehkan suatu sistem untuk membagi direktori dan file-file dengan
sistem lainnya melalui jaringan. Dengan menggunakan NFS, pemakai dan
program dapat mengakses file pada sistem yang di remote seolah file-file lokal
• NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang
berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk
komunikasi antara client dan server di dalam jaringan. Client NFS selanjutnya
akan mengimpor sistem berkas remote dari server NFS, sementara server NFS
mengekspor sistem berkas lokal kepada client
RPC
• RPC (Remote Procedure Call) adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme
komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu
komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system)
• RPC adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur
yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus
menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakukan adalah
sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang
disediakan server. 
• RPC digunakan untuk administrasi sistem sehingga seorang administrator jaringan dapat
mengakses sistemnya dan mengelola sistemnya darimna saja, selama sistemnya
terhubung ke jaringan
• RPC masih menggunakan cara primtif dalam pemrograman yaitu menggunakan
paradigma procedural programming.
Sekian
&
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai