Anda di halaman 1dari 24

Komunikasi

&
Protokol Aplikasi
Aturan

Apa itu komunikasi?


Aturan

Membangun Aturan
Membangun Aturan
• Ada pengirim dan penerima yang teridentifikasi
• Menyepakati metode dalam berkomunikasi (tatap
muka, telepon, surat, atau foto)
• Menggunakan bahasa dan tuturkata yang sama
• Kecepatan dan waktu pengiriman
• Kebutuhan Konfirmasi atau Penerimaan
Aturan

Message Encoding
Aturan

Message Formatting dan


Enkapsulasi
Contoh : Surat pribadi berisi elemen – elemen
berikut :
• Data penerima
• Sapaan
• Isi surat
• Frasa penutup
• Identitas pengirim
Aturan

Ukuran Message
Batasan ukuran dari frame mengharuskan host
sumber untuk memecah message yang panjang
menjadi kepingan message kecil yang sesuai
dengan kebutuhan ukuran minimum dan maximum.
Hal ini disebut segmenting.
Tiap segment dienkapsulasi dalam sebuah frame
terpisah dilengkapi dengan informasi alamat, dan
dikirim melalui Jaringan.
Pada host penerima, message didekapsulasi dan
dirangkai kembali agar bisa selanjutnya diproses dan
diinterpretasikan.
Aturan

Message Timing
• Access Method
• Flow Control
• Response Timeout
Aturan

Opsi Pengantaran Message


Protokol

Aturan yang mengatur komunikasi


Protokol

Protokol Jaringan
• Bagaimana message diformat atau
distrukturisasi
• Proses devais jaringan membagi informasi
tentang jalur menuju jaringan lainnya.
• Bagaimana dan kapan pesan error dan pesan
sistem dihantarkan antar devais
• Setup dan teminasi dari sesi transfer data
Reference Models

Model Referensi OSI


Reference Models

Model Referensi TCP/IP


Reference Models

Perbandingan antara Model OSI


dan Model TCP/IP
Enkapsulasi Data

Mengkomunikasikan Pesan
• Keuntungan mensegmentasi pesan
• Beberapa percakapan yang berbeda dapat disisipkan
• Peningkatan keandalan komunikasi Jaringan
• Kerugian mensegmentasi pesan
• Meningkatkan level dari kompleksitas
Application Layer
Protokol di Layer application dan
fungsinya
• Application layer, berfungsi
sebagai antarmuka dengan
aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan, mengatur
bagaimana aplikasi dapat
mengakses jaringan, dan
kemudian membuat pesan-
pesan kesalahan.
• Protokol yang berada dalam
lapisan ini adalah web server,
mail, FTP, DHCP, TELNET, DNS,
SNMP
Web Server (HTTP, HTTPS)
• HTTP (Hypertext Transfer Protocol, adalah protokol yang dipergunakan
untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW).
• Fungsi :
• menjawab antara client dan server.
• membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di host yang jauh (biasanya port 80).

• HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World
Wide Web. HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL
(Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Pada
umumnya port HTTPS adalah 443
• Fungsi :
• HTTPS melakukan enkripsi informasi antara browser dengan web server yang
menerima informasi. Memberikan perlindungan yang memadai dari
serangan eavesdroppers (penguping), dan man in the middle attacks.
Mail (SMTP, POP3, IMAP)
• SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu
protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat
elektronik (e-mail) di Internet. Menggunakan TCP, port 25.
• Fungsi : digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-
mail klien ke e- mail server, mengirimkan e-mail kepada lokal
account, dan menyiarkan ulang e- mail antara server-server SMTP.

• POP3 (Post Office Protocol version 3) sesuai dengan namanya


merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail.
• Fungsi : digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari
server email. Menggunakan TCP, port 110.
Mail (SMTP, POP3, IMAP)
• IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah
protokol standar untuk mengakses/mengambil e-
mail dari server. Lebih kompleks daripada POP3.
• Fungsi : memilih pesan e-mail yang akan di ambil,
membuat folder di server, mencari pesan e-mail
tertentu, menghapus pesan e-mail yang ada
FTP (File Transfer Protocol)
• adalah sebuah protokol Internet yang merupakan
standar untuk pentransferan berkas (file) komputer
antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP
menggunakan protocol TCP port 21.
• Fungsi :
• Untuk melakukan pengunduhan (download) dan
penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien
FTP dan server FTP.
• Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah
direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII,
menggugah berkas komputer ke server FTP, serta
mengunduh berkas dari server FTP
DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol)
• adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang
dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu
jaringan. DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah
jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP
dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP
server lainnya, artinya DHCP tersebut berbenturan, karena
potokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP yang sama.
• Fungsi :
• Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang
tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis
dari server DHCP.
• Memberikan framework untuk disampaikan kepada client yang
berisikan informasi tentang konfigurasi jaringan
TELNET (Telecommunication
Network)
• Adalah terminal interaktif untuk mengakses suatu
remote pada internet.
• Fungsi : digunakan untuk mengakses remote host
melalui terminal yang interaktif
DNS (Domain Name System)
• Merupakan database terdistribusi yang
diimplementasikan secara hirarkis dari sejumlah name
servers .
• Fungsi :
• menyimpan informasi tentang nama host maupun nama
domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed
database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
• address/name translation
• DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan
mendata setiap server transmisi surat (mail exchange
server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap
domain.
SNMP (Simple Network
Management Protocol)
• adalah standar manajemen jaringan pada TCP/IP.
• Fungsi : supaya informasi yang dibutuhkan untuk
manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan
TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan
administrator jaringan untuk menggunakan
perangkat jaringan khusus yang berhubungan
dengan perangkat jaringan yang lain untuk
mengumpulkan informasi dari mereka, dan
mengatur bagaimana mereka beroperasi

Anda mungkin juga menyukai