Anda di halaman 1dari 18

KOMUNIKASI DATA

OSI LAYER
Desi Mega Utari, S.Kom
Open system interconnection (OSI)
Dikembangkan oleh International
Organization for Standardization (ISO)
pada tahun 1984

 model referensi yang mana tercipta dalam bentuk kerangka konseptual. Bahkan sekarang ini ia telah
menjadi suatu standar koneksi untuk sebuah komputer.

 Tujuan adalah supaya model OSI menjadi rujukan bagi setiap vendor ataupun developer sehingga
software dan produk yang mereka buat mempunyai sifat interpolate.
DHCP (Dynamic Host
HTTP (Hyper Text DNS (Domain Name
Configuration Protocol),
Transfer Protocol), Server), Database nama
protokol untuk distribusi IP
protokol untuk transfer file domain mesin dan nomor
pada jaringan dengan
HTML dan Web . IP.
jumlah IP yang terbatas .
Layer Aplikasi

MIME (Multipurpose
NNTP (Network News
Internet Mail Extension), FTP (File Transfer
Transfer Protocol),
protokol untuk mengirim Protocol), protokol untuk
protokol untuk menerima
file biner dalam bentuk transfer file.
dan mengirim newsgroup
teks.

SMB (Server Message


POP (Post Office Protocol),
Block), protokol untuk
protokol untuk mengambil
transfer berbagai server
mail dari server.
file DOS dan Windows.
Fungsi Layer Aplikasi

Interface antara jaringan dan SW aplikasi.

Mengkomunikasikan service ke aplikasi.

Setiap melewati layer data mengalami proses enkapsulasi dan dis-


enkapsulasi, yaitu pembungkusan data dan penambahan atau
pengurangan header.
Layer Presentasi
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), protokol untuk pertukaran mail.

SNMP (Simple Network Management Protocol), protokol untuk manajemen


jaringan.

Telnet, protokol untuk akses dari jarak jauh.

TFTP (Trivial FTP), protokol untuk transfer file.


Fungsi Layer Presentasi
Bagaimana data dipresentasikan.

Menyajikan data.

Layanan Penterjemah.

Menentukan tipe data (gambar, audio, video, atau teks), enkripsi (ASCII atau
EBCDIC), dan ekstensi file agar file siap ditampilkan dilayer aplikasi.
Layer Session
NETBIOS (Network Basic Input Output System), BIOS jaringan
standar.

RPC (Remote Procedure Call), prosedur pemanggilan jarak jauh.

SOCKET, Input Output untuk network jenis BSD-UNIX.


Fungsi Layer Session
Mempertahankan data dari berbagai aplikasi yang digunakan.

Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan


memutuskan session-session antar-layer di atasnya.

Kontrol dialog antar peralatan / node.

Koordinasi antar sistem-sistem dan menentukan tipe


komuniskasinya (simplex, half duplex, full duplex).

Menjaga terpisahnya data dari banyak aplikasi yang


menggunakan jaringan.
Layer Transport

TCP (Transmission Control UDP (User Datagram


Protocol), protokol untuk Protocol), protokol
pertukaran data berorientasi pertukaran data non-
(connection oriented). orientasi (connectionless).
Fungsi Layer Transport
Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi
(reassembing) dari upper layer menjadi sebuah arus data yang sama.

Menyediakan layanan transportasi data ujung ke ujung.

Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan pada sebuah
internetwork.

Bertanggung jawab menyediakan mekanisme multiplexing.


Layer Network

ARP (Address
RARP (Reverse
Resolution
RIP (Routing ARP), protokol
IP (Internet Protocol), protokol
Information untuk
Protocol), protokol untuk
Protocol), protokol mendapatkan
untuk menetapkan mendapatkan
untuk memilih informasi nomer IP
routing. informasi
routing. dari hardware
hardware dari
(pembalik ARP).
nomer IP.
Fungsi Layer Network
Mengangkut lalu lintas antar peralatan yang tidak
terhubung secara lokal.

Paket diterima oleh interface router.

Router akan mencek alamat IP tujuan.

Melakukan routing tabel.


Layer Data Link

SLIP (Serial Line Internet


PPP (Point to Point Protocol), protokol dengan
Protocol), protokol untuk menggunakan sambungan
LLC (Logical Link Control).
point ke point. Protokol ini serial. Protokol ini dipakai
dipakai pada sub-layer pada sub-layer MAC
(Media Access Control).
Fungsi Layer Data Link
Mengkomunikasikan bit ke bytes dan byte ke frame.

Menerima perangkat medua berupa MAC Addressing.

Deteksi error dan recovery error.

Menyediakan transmisi phisik dari data.

Menangani notifikasi error, topologi jaringan, flow control.


Fungsi Layer Data Link
Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN
menggunakan hardware address (MAC).

Menterjemahkan dari layer network di atasnya ke bit-bit layer fisik di


bawahnya.

Melakukan format pesan atau data menjadi pecahan-pecahan (data frame).

Menambahkan header yang terdiri dari alamat HW sources & destination


(semacam informasi kontrol).

Mengidentifikasi peralatan pada network..


Fungsi Layer Data Link
Membentuk enkapsulasi yang membungkus data asli.

Enkapsulasi akan dilepas setelah paket diterima oleh layer di


bawahnya.

Enkapsulasi akan berlanjut di hop lain hingga paket sampai ke tujuan.

Paket tidak akan berubah sepanjang pengiriman


Layer Pysical

Electrical/Optical,
Mechanical,
Functional, dan
Procedural
protocol.
Fungsi Layer Physical
Memindahkan bit antar devices.

Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi

Merepresentasikan bit.

Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural, dan fungsional,


mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik antarsistem.

Intinya layer ini berurusan dengan hardware

Anda mungkin juga menyukai