Anda di halaman 1dari 9

OSI LAYER

MODEL
ERA MARIA SITANGGANG X TKJ TLK
Table Of Content

01 PENGERTIAN OSI LAYER

02 SEJARAH OSI LAYER

03 FUNGSI OSI LAYER

04 PROTOKOL OSI LAYER


Pengertian
Model Open Systems Interconnection (OSI)
adalah kerangka kerja konseptual yang
membagi fungsi komunikasi jaringan
menjadi tujuh lapisan.
SEJARAH
Pada tahun 1977, International Organization for Standardization (ISO) mendirikan Komite Teknis
ISO/TC 97 untuk mengembangkan suatu model yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk desain
jaringan komputer. Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi masalah interoperabilitas antara
berbagai perangkat keras dan perangkat lunak yang dikembangkan oleh berbagai produsen. Model
OSI secara resmi diakui oleh ISO pada tahun 1984 sebagai standar internasional ISO 7498.
Setelah disetujui, model ini menjadi panduan utama untuk pengembangan dan implementasi protokol
jaringan. Sementara OSI dikembangkan, model TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) juga berkembang dan menjadi dasar internet modern. Meskipun Model OSI tetap relevan
sebagai panduan konseptual, protokol TCP/IP menjadi dominan dalam perkembangan dan
penggunaan jaringan komputer, terutama di Internet. Keberhasilan TCP/IP membawa model ini
menjadi standar de facto dalam dunia jaringan.
FUNGSI
APPLICATION (7) : Application Layer adalah penghubung antara perangkat dan sistem komunikasi.

PRESENTATION(6) : mempersiapkan data agar bisa digunakan dengan program tertentu, mempresentasikan
data agar program tersebut dapat menyerap, mengakses, dan menggunakannya.

SESSION (5) : Lapisan ini bertanggung jawab untuk membuka jaringan dalam durasi waktu yang cukup agar
pertukaran data berjalan dengan baik. Session Layer mengirimkan data melalui pos-pos.

TRANSPORT (4) : Lapisan ini juga bertanggung jawab mengendalikan alur komunikasi antara dua perangkat yang
kecepatan internetnya berbeda agar dapat saling mengoptimalkan.

NETWORK (3) : pengiriman paket data dari satu node ke node lain dalam jaringan yang mungkin melibatkan
beberapa segmen. Merouting, yaitu menentukan jalur terbaik melalui jaringan untuk mengirim
data. Menangani pengalamatan logis dan memberikan alamat IP.

DATA LINK (2) : Menangani pengiriman data antar node dalam satu segmen jaringan lokal (LAN). Memberikan
lamat fisik (MAC address) untuk setiap perangkat dalam jaringan.

PHYSICAL (1) : Bertanggung jawab mentransmisikan data dalam bentuk bit stream. Physical Layer mencakup
segala peranti pertukaran informasi yang dimiliki oleh dua perangkat yang melakukannya, termasuk
kabel dan tombol-tombol.
PROTOKOL
APPLICATION
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Protokol ini yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui (World Wide Web) WWW.
FTP (File Transfer Protocol)
Protokol internet yang berjalan dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer.
NFS (Network File System)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk mengakses file melalui jaringan
DNS (Domain Name System)
Protokol ini digunakan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

PRESENTATION
TELNET (Telecommunication Network)
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman E-mail di internet atau untuk mengirimkan data.
SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokoll yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.
PROTOKOL
SESSION
ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Protokol ini berfungsi untuk memantau aliran data diantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.
PAP (Printer Access Protocol)
Printer Postscript berfungsi untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
SPDU (Session Protocol Data Unit)
Berfungsi untuk mendukung hubungan antara dua session service user.

TRANSPORT
TCP (Transmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
UDP (User Datagram Protocol)
Protokol Connectionless dan proses-to-proses yang hanya menambahkan alamat port.

NETWORK
IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk mentransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
PROTOKOL
DATA LINK
PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk Point to Point pada suatu jaringan.
SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

PHYSICAL
Ethernet : Standar yang umum digunakan untuk jaringan lokal (LAN) menggunakan kabel tembaga
atau serat optik.
USB (Universal Serial Bus): Digunakan untuk menghubungkan perangkat eksternal ke komputer.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai