LUGAS SAMBODO
PEM AKAMIGAS
D4 SPESIALISASI EBT
1. TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL (TCP/IP)
PENGERTIAN
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam
jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol
ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini adalah protocol paling
banyak digunakan.
Keunggulan TCP/IP
Open Protocol Standard, yaitu tersedia secara bebas dan dikembangkan independen terhadap
komputer hardware ataupun sistem operasi apapun. Karena didukung secara meluas, TCP/IP
sangat ideal untuk menyatukan bermacam hardware dan software, walaupun tidak berkomunikasi
lewat internet.
Independen dari physical network hardware. Ini menyebabkan TCP/IP dapat mengintegrasikan
bermacam network, baik melalui ethernet, token ring, dial-up, X.25/AX.25 dan media transmisi
fisik lainnya.
Skema pengalamatan yang umum menyebabkan device yang menggunakan TCP/IP dapat
menghubungi alamat device-device lain di seluruh network, bahkan Internet sekalipun.
High level protocol standar, yang dapat melayani user secara luas
Cara Kerja TCP/IP
Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan yang terdiri
dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan perantara untuk memindahkan sinyal
elektronik pembentuk data secara aman dan langsung.
Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat tujuan.
Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP mulai bekerja.
TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi
(dapat dianggap sebagai pengiriman barang)
Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai
jalur yang berbeda, dan membutuhkan router
Cara Kerja TCP/IP
Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka label alamat IP lalu
menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada
kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tersebut
menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak,
komputer tsb akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang
rusak.
Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang ada
di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP. Gateway
menerjemahkan protokol asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya.
Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak terbatas, yang
langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan protokol yang membuat ilusi ini
bekerja.
Macam-Macam Layer pada TCP/IP
Physical Layer
Network Access Layer
Internet Layer
Transport Layer
Application Layer
2.Token Ring
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya
kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel
dan PDA.
Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa
peralatan terhubung yang berbentuk "pohon" dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA
komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan)
dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu
mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses
device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai
gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi
standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital
Jenis-jenis USB
1. USB 1.0
Diperkenalkan pada tahun 1996, dan memiliki kecepatan mentranfer data sekitar 1.5 Mbits hingga 12 Mbit/s.
2. USB 2.0
USB versi 2.0 dirilis April 2000. versi 2.0 memiliki kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan
transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:
Super speed data dengan frekuensi clock 4,800.00Mb/s
High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau
2,500ppm.
Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau
15,000ppm.
Jenis-jenis USB
3.USB 3.0
USB versi 3.0 dirilis November 2008. Beberapa perubahan telah diimplementasikan di USB 3.0 seiring
dengan peningkatan penggunaan perangkat eksternal dan kebutuhan kecepatan lebih tinggi. Kecepatan
transfer data USB 3.0 sekitar 3.2 Gbps (400 MB/s), dan secara teori dapat mencapai 4.8 Gbps. Kecepatan ini
6 sampai 10x lebih cepat dari maksimal kecepatan USB 2.0. USB 3.0 mengenalkan teknologi transfer data
dua arah (full duplex),
Tipe USB
4. ZigBee
ZigBee adalah standar dari IEEE 802.15.4 untuk komunikasi data pada alat konsumen
pribadi maupun untuk skala bisnis. ZigBee didesain dengan konsumsi daya yang rendah dan
bekerja untuk jaringan personal tingkat rendah. Perangkat ZigBee biasa digunakan untuk
mengendalikan sebuah alat lain maupun sebagai sebuah sensor yang wireless. ZigBee
memliki fitur dimana mampu mengatur jaringan sendiri, maupun mengatur pertukaran data
pada jaringan
Karakteristik ZigBee
Beberapa karekteristik dari ZigBee adalah sebagai berikut:
Bekerja pada Frekuensi 2,4 GHz, 868MHz dan 915MHz, dimana ketiga rentang frekuensi ini
merupakan rentang frekuensi yang gratis yaitu 2,4- 2.4835 GHz, 868 – 870 MHZ, dan 902-
928MHz. dan tiap lebar frekuensi tersebut dibagi menjadi 16 channel. Untuk frekuensi 2.4 GHZ
digunakan hamper diseluruh dunia, sedangkan aplikasi untuk rentang frekeunsi 868MHz
digunakan di daearah eropa, sedangkan 915 MHz digunakan pada daerah amerika utara,
Austaralia dan lain-lain[2].
Mempunyai konsumsi daya yang rendah
Maksimum transfer rate untuk tiap data pada tiap lebar pita adalah sebagai berikut 250Kbps
untuk 2.4GHz, 40 kbps untuk 915 MHz, dan 20Kbps untuk 868 MHz.
Mempunyai Throughput yang tinggi dan dan latency yang rendah untuk duty cycle yang kecil.
Cara Pertukaran Data
(Traffic Type) ZigBee memilki 3 cara dalam pertukaran data, yaitu:
1. Data yang dikirim periodik, maskdunya adalah data dikirim dengan waktu yang telah
ditentukan, contohnya pada sensor, dimana sensor aktif, kemudian membaca data dan
mengrimkannya, dan kemudian akan kembali tidak aktif (Sleep mode).
2. 2. Data yang dikirim berselang waktu yang sesuai. Contohnya dapat kita lihat pada alat
pendeteksi kebakaran, dimana alat tersebut hanya perlu mengirimkan data pada saat diperlukan.
3. 3. Data dikirimkan secara berulang dengan kecepatan yang tetap. Hal ini akan sangat
bergantung dengan time slot yang dialokasikan, atau biasa yang disebut GTS( guaranteed time
slot).
5. Near Field Communication (NFC)