Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat,
ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih
berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan
cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource,
sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan
akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita
membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang
berbeda.
Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak
akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita
menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web
(WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang
membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web
melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang
berjalan di atas internet.
Jaringan computer dan internet dapat dikembangkan dimana saja, tidak
terkecuali pada sebuah usaha online. Pengaksesan data dan pertukaran data
dapat dilakukan secara cepat untuk mendapatkan efesiensi kerja yang tinggi.
Para pegawai tidak perlu sulit dalam mengakses sebuah data dengan adanya
jaringan computer dan internet.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari jaringan komputer dan internet?
2. Apa saja jenis jenis jaringan komputer?
1

3. Apa saja jenis jenis perangkat keras yang digunakan dalam jaringan
komputer?
4. Apa itu aplikasi Cisco Packet Tracer?
5. Bagaimana penggunaan Cisco Packet Tracer dalam merancang sebuah
jaringan computer dalam usaha online?

1.3. Tujuan Masalah


1. Mengenal pengertian dari jaringan komputer dan internet.
2. Mengenal jenis jenis jaringan komputer.
3. Mengenal perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer.
4. Mengenal aplikasi Cisco Packet Tracer.
5. Mengenal penggunaan dari Cisco Packet Tracer pada usaha online.

1.4. Batasan Masalah


1. Perancangan jaringan dibatasi terdiri dari

1 server, 1 access point, 2

printer, 1 router, 2 switch, 1 router wireless, 6 laptop, dan 12 komputer.


2. Jaringan komputer yang dibatasi dengan 3 buah jaringan yang saling
terhubung oleh router dan router wireless
3. Jaringan terdapat access-point sebagai penghubung jaringan wireless.

1.5. Manfaat
Untuk memberitahukan pada sebagaian orang yang belum mengetahui atau
belum mengenal jelas tentang Perancangan Jaringan Komputer dan Internet
pada Usaha Online dengan aplikasi Cisco Packet Tracer.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.

2.1. Jaringan Komputer


2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan dari komputer, printer,
dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan
membentuk suatu sistem tertentu. Informasi bergerak melalui kabel atau
tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar informasi (data), mencetak data pada printer yang sama
dan dapat secara simultan menggunakan program aplikasi yang sama.

2.1.2. Manfaat Jaringan Komputer


a. Dapat saling sharing File
Pengguna dapat saling Sharing file kesesama komputer teman atau
rekan kerja, baik itu menggunakan media kabel atau nirkabel. Dan
sewaktu melakukan sharing pengguna bisa mengatur hak akses user
pada saat file akan digunakan.
b. Tukar menukar data, baik data suara, gambar dan video
Tukar menukar data ini maksudnya adalah kita bisa melakukan
kirim file sesama teman dan rekan kerja dalam waktu yang sangat
cepat, baik menggunakan media kabel ataupun media nirkabel.
Contoh, pemanfaatan Bluetooth dan WIFI.
c. Memungkin dapat memakai printer secara bersamaan
Untuk penghematan biaya maka dalam manajemen perusahaan,
bahwa tiap tiap departemen tidak diharuskan untuk menggunakan
printer masing-masing, karena bisa saling berbagi printer.
3

d. Dapat menghemat biaya


Segala suatu pekerjaan dapat dikerjakan oleh satu alat saja,
sehingga biaya pengeluaran dapat di minimalkan karena jaringan
komputer segala perangkat keras bisa dihubungkan asalkan teknologi
yang digunakan mendukung.
e. Efisiensi kerja Meningkat
Segala pekerjaan dapat di tangani dengan memanfaatkan teknologi
jaringan.Seperti tidak harus bolak-balik untuk menggunakan printer di
kantor ditempat bekerja, kirim file dengan media POS dan segala
proses surat menyurat sudah bersifat Office Automation.
f. File-file lebih mudah di pelihara
Pengelolaan file-file sangat mudah di perlihara karena tempat
penyimpan bisa saja berpusat ke server dan keamanan terhadap data
bisa terjamin, karena server dikelola oleh seorang admin server
jaringan.
g. Dapat meningkatkan kinerja sistem
Kinerja sistem lebih baik karena pemeliharaan rutin dilakukan
dengan mengecek komputer berdasarkan waktu yang telah ditentukan.

2.1.3. Komunikasi Data


Komunikasi data adalah satu bagian dari ilmu komunikasi yang
mengkhususkan diri pada penyampaian informasi yang berupa text dan
gambar bahkan video.

2.1.3.1. Jenis Komunikasi Data


Secara umum ada dua jenis komunikasi data:
a. Melalui Infrastruktur Terrestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya.
Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur
4

jenis terrestrial ini. Beberapa layanan yang termasuk terresterial


antara lain : Sambungan data langsung (SDL), Frame Relay, VPN
multi service, dan sambungan komunikasi data paket (SKDP).
b. Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya.Biasanya wilayah yang
dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi
yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terrestrial
namun

membutuhkan

waktu

lama

untuk

berlangsungnya

komunikasi. Kelemahan lain komunikasi via satelit adalah adanya


gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun
Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali dan
baru-baru ini sering di siarkan keberbagai televisi bahwa akan ada
gangguan satelit, sehingga mengganggu komunikasi data termasuk
jaringan internet. Isu utama dalam komunikasi data melalui
sebuah jaringan baik melalui infrastruktur teresterial ataupun
melalui satelit adalah antara lain:
1. Keterbatasan Bandwith, dapat diatasi dengan penambahan
bandwith.
2. Memiliki round Trip Time (RTT) yang terlalu besar,
dioptimalkan dengan adanya TCP optimizer untuk megurangi
RTT.
3. Adanya delay propagasi untuk akses via satelit, membangun
infrastruktur terrestrial jika mungkin.

2.1.3.2. Alasan Perlunya Komunikasi Data


a. Transaksi sering terjadi pada suatu tempat yang berbeda dengan
tempat pengolahan datanya atau tempat dimana data tersebut akan
digunakan. Sehingga data perlu dikirim ke tempat pengolahan dan
dikirim kembali lagi ke tempat yang membutuhkan informasi dari
data tersebut.
5

b. Kadang-kadang lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat


jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan
melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
c. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa tempat pengolahan
data, data dari suatu tempat pengolahan yang sibuk dapat
membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke tempat
pengolahan lain yang kurang sibuk.
d. Alat-alat yang mahal, misalya alat pencetak grafik atau printer
berkecepatan tinggi, cukup di suatu lokasi saja, sehingga lebih
hemat.
e. Mengirimkan atau menerima e-mail atau data
f. Saling tukar informasi jarak jauh.

2.1.3.3. Unsur Unsur Pokok Kumunikasi Data


a. Transmitter ( sumber ) adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengirim data dari sumber ke tujuan.
b. Receiver ( tujuan ) adalah suatu alat yang digunakan untuk
menerima data dari sumber ke tujuan
c. Media transmisi adalah suatu alat yang digunakan untuk
menghubungkan antar transmitter dengan receiver.
d. Informasi yang berupa data adalah data yang mengalir di media
transmisi berupa data bit yang belum menghasilkan informasi
yang berguna.

2.1.4. Macam Macam Komponen Jaringan


2.1.4.1. Ethernet
Merupakan jenis skenariopengkabelan dan pemrosesan sinyal
untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert
Metcalfe dan David Boggs di XeroxPalo Alto Research Center
(PARC) pada tahun 1972.
6

2.1.4.2. HUB
HUB Dalam Jaringan komputer berfungsi untuk menggabungkan
beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Mungkin
bila kita hanya akan menghubungkan dua buah PC kita hanya akan
memerlukan Kabel UTP dengan Crimping dengan metode cross
cable.
Fungsi hub bekerja dimana komputer-komputer tersebut akan
dihubungkan dengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke portport yang ada di hub dan diset dengan IP dengan alamat jaringan
yang sama, maka kita akan berada di dalam jaringan komputer yang
terdiri lebih dari 2 buah PC.

2.1.4.3. SWITCH
Biasanya banyak digunakan untuk jaringan LAN token star. Dan
switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk
menghubungkan kabel- kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang
satu dengan komputer yang lain.
Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi
untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain
dalam LAN. Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan
untuk menentukan tujuan MAC address dari packet.
Daripada

melewatkan

packet

ke

semua

port,

switch

meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat


7

secara drastis mengurangi traffic network. Switch memelihara daftar


MAC address yang dihubungkan ke port -portnya yang ia gunakan
untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya karena ia
beroperasi pada MAC address bukan pada IP address, switch secara
umum lebih cepat daripada sebuah router.

2.1.4.4. ROUTER
Merupakan suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan satu dengan jaringan yang lain, dan juga berfungsi untuk
penentuan route dalam jaringan yang saling terhubung pada lokasi
yang sama maupun pada lokasi yang berbeda.

2.1.4.5. MODEM
Modem merupakan kependekan dari modulator demodulator
yang berfungsi merubah sinyal analog kedalam bentuk sinyal digital,
yang mana Dalam komunikasi data berfungsi menerima data dari PC
satu ke PC yang lain melalui media perantara kabel telpon. Data
disalurkan secara digital pada saluran telpon menggunakan system
data analag tadi.

2.1.5. Mengenal Jenis Jenis Jaringan


2.1.5.1. LAN
LAN (Local Area Network) merupakan jaringan milik pribadi
didalam gedung atau kampus yang berukuran sampai dengan
beberapa kilometer. LAN sering digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor atau
perusahaan untuk pemakaian bersama dan saling bertukar informasi.

2.1.5.2. MAN
MAN ( Metropolitan Area Network) merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar, biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan
8

untuk keperluan pribadi atau umum. MAN mampu menunjang data


dan suara bahkan dapat digunakan untuk aplikasi TV kabel.

2.1.5.3. WAN
WAN ( Wide Area Network)jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas seringkali mencakup negara bahkan benua.
Teknologi yang digunakan hampir sama dengan LAN.
a. Teknologi Jaringan Area Luas (WAN)
Sebagian besar teknologi jaringan area luas (wide area network)
(WAN) memiliki perbedaan yang sangat menyolok dengan kerabat
LAN-nya, dalam aspek-aspek berikut ini :
1) Teknologi-teknologi ini dirancang untuk digunakan oleh para
pengelola layanan telekomunikasi (carrier) yang seringkali
harus menangani puluhan ribu pelanggan sehingga ukuran dan
kompleksitasnya dengan mudah dapat disesuaikan dengan
kebutuhan.
2) Sepesifikasi untuk lapisan Fisiknya tipikalnya memiliki jarak
antara 2 hingga 40 mil.
3) Spesifikasi untuk mendefinisikan beragam kecepatan data, mulai
dari 56 Kbps hingga 10 Gbps.
4) Teknologi-teknologi

ini

seringkali

memanfaatkan

teknik

multiplexing, untuk membawa beberapa sambungan logika


sekaligus melalui jalur fisik yang sama.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, sedikit perspektif mengenai
teknologi ini dapat membantu Anda memahami berbagai fitur dan
karakteristik yang dimilikinya. Secara spesifik, jika teknologiteknologi LAN dapat dibeli dengan cara dikemas dan dibawa
pulang yaitu, seorang pengguna membeli sebuah hub Ethernet
atau Token Ring, bersama sejumlah kabel dan adapter untuk PC-PCnya, dan ia bebas melakukan apapun terhadap piranti-piranti ini,
9

sesuai dengan keinginannya- teknologi teknologi WAN hanya


dapat diperoleh dengan jalan menyewa fasilitas pihak penyedia
layanan dimana seorang pengguna harus membayar biaya
berlangganan bulanan, ditambah biaya pemakaian yang bergantung
pada jumlah trafik yang di kirimkan melalui fasilitas tersebut.
b. Frame Relay
Teknologi Frame Relay berawal di tahun 1988, ketika para
Pengembang ISDN mengetahui bahwa Link Access Protocal-D
(Protocol_D Akses Saluran) (LAPD), yang sebelumnya hanya
digunakan untuk menyediakan jalur pensinyalan bagi kanal _D
sebuah jaringan ISDN, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
kepentingan yang lebih besar. Hal ini bermuara pada lahirnya
rekomendasi ITU-T I.222, yang berjudul Kerangka kerja untuk
layanan pembawa tambahan bermodus paket (Framework for
additional packet mode bearer service). Protocol ini terdiri dari
sejumlah standar ANSI dan ITU-T, dan setengah darinya merupakan
standar bersama yang juga mendefinisikan ISDN, sehingga kita tidak
dapat menemukan semua keterangan mengenal protocol ini dari satu
sumber saja.Namun sebagai permulaannya, kita dapat merujuk ke
informasi yang dipublikasikan oleh Forum Frame Relay dan yang
terdapat didalam Standar ITU-TQ.922 dan standar Q.933.Forum
Frame Relay (www.frforum.com) adalah sebuah organisasi nirlaba
yang terdiri dari kurang lebih 300 perusahaan, yang bertujuan untuk
memasyarakatkan
kesepakatan

Frame

mengenai

Relaydan

mempublikasi

pengimplementasinnya

berbagai

(Implementation

Agreement). Frame Relay dirancang berdasarkan konsep Virtual


Circuit (Jalur Sambungan Maya) (VC).

10

2.2. Cisco Packet Tracer


Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering
digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang
penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems
dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah
berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer
adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami
prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat
jaringan Cisco.
Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun
terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang
digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS.
Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan
produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 6, beberapa fitur ditambahkan,
termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan
tetapi termasuk kurikulum CCNP.
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy
melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan
batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat
bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy
melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan
batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat
bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.

11

BAB III
METODOLOGI
3.

3.1. Alat dan Bahan


1.

PC atau laptop yang digunakan untuk mengoperasikan aplikasi Cisco


Packet Tracer,

2.

Aplikasi Cisco Packet Tracer Versi 6.1.1.0001

3.2. Perancangan Jaringan Komputer pada Usaha Online


1. Membuka Aplikasi Cisco Packet Tracer
Bukalah Cisco Packet Tracer yang sudah di-install pada PC atau
laptop Anda dengan mengakses tombol Start All Programs
Carilah aplikasi Cisco Packet Tracer Instructor.

Gambar 1. Cara membuka aplikasi Cisco Packet Tracer


Akan muncul tampilan seperti ini:

12

Gambar 2. Tampilan awal Cisco Packet Tracer


2. Menyusun Komponen Jaringan
Komponen yang digunakan dalam jaringan ini adalah:
a. 1 server,

e. 2 switch,

b. 1 access point,

f. 1 router wireless,

c. 2 printer,

g. 6 laptop, dan

d. 1 router,

h. 12 komputer.

Komponenkomponen tersebut disusun seperti ini:

Gambar 3. Susunan komponen

13

3. Menghubungkan komponen dengan konektor:


Ruangan 1 ditandai dengan warna background biru,
Ruangan 2-A ditandai dengan warna background kuning, dan
Ruangan 2-B ditandai dengan warna background hijau.

Gambar 4. Konektor pada jaringan.


4. Mengatur modul LAN menjadi modul wireless pada laptop:

Gambar 5. Pergantian modul pada laptop


14

5. Konfigurasi pada router


Konfigurasi pada router diperlukan agar 3 jaringan terhubung antara
satu dengan yang lainnya. Yang disetting pada router bertujuan untuk
konfigurasi gateway pada jaringan tersebut. Konfigurasi dilakukan pada
dua router,
Pada Router0 dilakukan konfigurasi sebagai berikut:

Gambar 6. Konfigurasi Router


15

Router menghubungkan dua jaringan yang berbeda, komponen


jaringan pada lantai satu dihubungkan dengan komponen jaringan lantai
dua.
Komponen pada lantai satu terhubung dengan FastEthernet0/0 yang
memiliki IP Address 192.168.0.1 dengan Switch0. IP ini akan digunakan
sebagai gateway. Konfigurasi komponen lantai satu sebagai berikut:
Komponen

Nama Komponen

Gateway

IP Address

Server-PT

Server0

192.168.0.1

192.168.0.100

Printer-PT

Printer1

192.168.0.1

192.168.0.2

PC-PT

PC0

192.168.0.1

192.168.0.3

PC-PT

PC1

192.168.0.1

192.168.0.4

PC-PT

PC2

192.168.0.1

192.168.0.5

PC-PT

PC3

192.168.0.1

192.168.0.6

PC-PT

PC4

192.168.0.1

192.168.0.7

PC-PT

PC5

192.168.0.1

192.168.0.8

Komponen pada lantai dua terhubung dengan FastEthernet0/1 yang


memiliki IP Address 192.168.1.1 dengan Switch1. IP ini akan digunakan
sebagai gateway. Konfigurasi komponen lantai dua sebagai berikut:
Komponen

Nama Komponen

Gateway

IP Address

Printer-PT

Printer1

192.168.1.1

192.168.1.2

PC-PT

PC6

192.168.1.1

192.168.1.3

PC-PT

PC7

192.168.1.1

192.168.1.4

PC-PT

PC8

192.168.1.1

192.168.1.5

PC-PT

PC9

192.168.1.1

192.168.1.6

PC-PT

PC10

192.168.1.1

192.168.1.7

PC-PT

PC11

192.168.1.1

192.168.1.8

Untuk menghubungkan laptop dengan jaringan yang ada, router


wireless diperlukan sebagai penghubung antar jaringan maka dilakukan
setting GUI sebagai berikut:

16

Gambar 7. Konfigurasi Router wireless


Konfigurasi di atas disimpan dengan menekan tombol Save Settings
pada bawah jendela konfigurasi. Dengan settingan ini, laptop dapat
terhubung dengan jaringan dilingkungannya dengan konfigurasi pada
laptop:

17

Gambar 8. Penyimpanan konfigurasi Router Wireless

Maka konfigurasi IP Static pada laptop sebagai berikut:


Komponen

Nama Komponen

Gateway

IP Address

Laptop-PT

Laptop0

192.168.2.1

192.168.2.101

Laptop-PT

Laptop1

192.168.2.1

192.168.2.102

Laptop-PT

Laptop2

192.168.2.1

192.168.2.103

Laptop-PT

Laptop3

192.168.2.1

192.168.2.104

Laptop-PT

Laptop4

192.168.2.1

192.168.2.105

Laptop-PT

Laptop5

192.168.2.1

192.168.2.106

Dengan konfigurasi-konfigurasi di atas, maka ketiga jaringan dapat


terhubung satu dengan yang lainnya.

18

BAB IV
PEMBAHASAN
4.

4.1. Uji Coba


Berikut adalah simulasi pengiriman data dari jaringan yang telah dibuat:

Gambar 9. Data dikirim dari Server-PT ke PC0

Gambar 10. Dikirim melalui Switch0


19

Gambar 11. Data sampai ke PC0


Selain pengiriman di atas, dapat juga dilakukan pengiriman data dari
Laptop5 ke Printer1:

Gambar 12. Data dikirim dari Laptop5

20

Gambar 13. Dikirim melalui Router Wireless

Gambar 14. Dikirim melalui Switch1

Gambar 15. Dikirim melalui Router0


21

Gambar 16. Dikirim melalui Switch0

Gambar 17. Data sudah sampai di Printer1

4.2. Hasil Uji Coba


Dari simulasi yang telah dilakukan, maka dapat terlihat bahwa pengiriman
data berjalan lancar. Tidak ada kendala yang akan menghambat pengiriman
data dari sumber ke tujuan.

22

BAB V
PENUTUP
5.

5.1. Kesimpulan
1. Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan dari komputer, printer, dan
peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan membentuk
suatu sistem tertentu.
2. Jenis-jenis jaringan komputer terdiri atas LAN (Local Area Network),
MAN (Metro Area Network), dan WAN (Wide Area Network).
3. Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering
digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam
bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh
Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang
telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet
Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat
memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang
alat-alat jaringan Cisco.

5.2. Saran
1. Terus mempelajari perkembangan mengenai Jaringan Komputer dan
Internet.
2. Bacalah refrensi-refrensi lain yang berhubungan dengan Jaringan
Komputer dan Internet.
3. Tanyalah kepada dosen apabila terdapat istilah atau kalimat yang tidak
dimengerti.

23

DAFTAR PUSTAKA
Maslan, Andi. 2012. Belajar Cepat Teori, Praktek dan Simulasi Jaringan
Komputer & Internet. Jakarta:Baduose
6.

Anonim1 . Packet Tracer Homepage on-line available from:


http://en.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer
Internet accessed December, 8h 2014.

24

Anda mungkin juga menyukai