Anda di halaman 1dari 49

Dasar Telekomunikasi

Pertemuan 1,2,3,4
Definisi Jaringan
Jaringan/network adalah
sistem yang terhubung dengan pola dan tujuan
tertentu dari obyek atau manusia
Seperangkat sistem yang saling dihubungkan
dengan ada sesuatu yang dibagi.
Ada beberapa tipe jaringan
communications
transportation
social
biological
utilities
2
3
Definisi Telekomunikasi
Tele : jauh
Komunikasi : penyampaian informasi atau
hubungan antara satu titik (point) dengan titik
yang lainnya
Telekomunikasi :
Penyampaian informasi atau hubungan antara satu
titik dengan titik yang lainnya yang berjarak jauh
Mempergunakan alat bantu khusus (peralatan elektrik)
Teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi
jarak jauh

4
Pembagian Telekomunikasi

5
Sejarah Telekomunikasi

6
Sejarah Telekomunikasi
1844 Morse mengirimkan pesan telegraph yang pertamakali
1876 Paten telepon dikeluarkan oleh Alexander Graham Bell
1877 Telepon pertama yang ada di rumah pelanggan
1881 Saluran jarak jauh yang pertama;dari Boston, MA, ke Providence, RI
1889 A.B.Strowger menemukan sentral telepon, dan telepon untuk mendial
1891 Kabel telepon bawah laut, dari Inggris ke Perancis
1915 Panggilan telepon antar benua yang pertama di USA
1929 Kabel coaxial ditemukan
1947 Transistor ditemukan
1951 Hubungan langsung jarak jauh
1956 Kabel telepon transatlantik yang pertama
1960 Pengujian sentral elektronis yang pertama kali
1963 Layanan tombol tekan diperkenalkan
1965 Percobaan collect call yang pertama
1970 Penemuan sinar laser
1976 Pemasangan sentral digital yang pertama
1977 Pemasangan sistem optik yang pertama
1988 Kabel serat optik transatlantik yang pertama
1989 Pengujian FTTH yang pertama di Cerritos, CA
1990 Demonstrasi link serat optik 2000 km menggunakan amplifier optik
tanpa repeater 7
Definisi Jaringan Telekomunikasi
Sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas-fasilitas yang
dirancang untuk membawa trafik dari beragam sumber
telekomunikasi
Trafik : informasi yang terdapat di dalam jaringan, mengalir melalui node
dan link
Trafik : Pemakaian fasilitas telekomunikasi (saluran, alat penyambungan, alat
kendali dsb) yang diukur dengan waktu/banyaknya data
Tujuan dasar dari adanya suatu jaringan telekomunikasi adalah
untuk mengirimkan informasi dari suatu user ke user lain yang
ada di dalam jaringan
User dari suatu jaringan publik disebut subscriber
Informasi yang berasal dari user dapat beragam (bisa voice,
data maupun gambar)
Subscriber dapat mengakses jaringan menggunakan jaringan
akses yang beragam (cellular, fixed dsb.)

8
Komponen Jaringan Telekomunikasi
Node : merepresentasikan sentral/CPE
CPE : Customer Premise Equipment (peralatan yang ada dipelanggan)
Telepon, mesin Fax, Komputer dsb
Link : diimplementasikan dengan media fisik yang beragam
(twisted pair, coaxial cable, optical fiber dll)

Link

Node
(CPE)
Node Node
(CPE) 9
(Sentral)
Standarisasi
Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani
beragam pengguna yang menggunakan berbagai
macam perangkat yang berasal dari vendor yang
berbeda
Untuk merencanakan dan membangun suatu
jaringan secara efektif, diperlukan suatu standard
yang menjamin interoperability, compatibility, dan
kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis
Suatu standard yang terbuka (open standard)
diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi
sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal
dari vendor maupun operator yang berbeda

10
Organisasi-organisasi Standard
Otoritas standard nasional
Menetapkan standard resmi suatu negara
tertentu
Indonesia : Menkominfo
Inggris : British Standard Institute (BSI)
Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
Organisasi standar Global
Menetapkan standar internasional

11

Organisasi Standar Global (1)
ITU : International Telecommunication Union
Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam
bidang telekomunikasi
Dibagi ke dalam dua badan standard:
ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
Berasal dari CCITT (Comit Consultatif International de
Tlgraphique et Tlphonique, atau International Telegraph and
Telephone Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik
ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
Berasal dari CCIR (Comit Consultatif International des
Radiocommunications atau International Radio Consultative
Committee)
Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-
aspek radio seperti penggunaan frekuensi di seluruh dunia

12
Organisasi Standar Global (2)
ISO/IEC : The International Standards
Organization/International Electrotechnical
Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi
data
IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek
electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan
keselamatan
IETF: Internet Engineering Task Force
Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet
Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet
13
BadanIndonesia
Badan Standard Standard (1)
BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi
Badan Standard Eropa
ETSI: European Telecommunications Standards Institute
Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa
Contoh : standard GSM
CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical
Standardization/European Committee for Standardization
Badan standardisasi teknologi informasi
CEPT: Confrence Europenne des Administrations des Postes et des
Telecommunications
Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI

14
BadanAmerika
Badan Standard Standard (2)
IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers
Asosiasi engineer elektro internasional
Contoh standard : LAN
EIA: Electronic Industries Association
Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika
Contoh standar: RS232
FCC: Federal Communications Commission
Badan regulasi pemerintah Amerika
TIA: Telecommunications Industry Association
Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika

15
Dasar Jaringan Telekomunikasi
Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk
berkomunikasi melalui jaringan
telekomunikasi:
Transmisi
Switching
Signaling

16

Teknologi Transmisi
Transmisi adalah proses membawa informasi antar
end points di dalam sistem atau jaringan
Sistem transmisi yang ada sekarang menggunakan
empat buah medium transmisi berikut :
Kabel tembaga
Kabel serat optik
Gelombang radio
Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)
Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem
transmisi digunakan untuk saling menghubungkan
sentral (router)
Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi
atau jaringan transport (transport network)

17
Teknologi Switching
Suatu teknologi yang digunakan pada switch
untuk menghubungkan (men-switch)
panggilan (pada jaringan telepon) atau
Mengarahkan/memforward paket dari suatu
link ke link yang lain

18

Teknologi Signaling
Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan
entitas yang berada di dalam jaringan (misalnya
perangkat di pelanggan, switch dsb.) untuk
membentuk, mempertahankan, dan memutuskan
suatu sesi di dalam jaringan
Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu
sinyal atau pesan tertentu
Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk
melakukan panggilan akan terdengar nada panggil (dial
tone)
Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima
informasi nomor yang dituju

19
Tipe-tipe Media Transmisi
Guided transmission media
Kabel tembaga
Open Wires
Coaxial
Twisted Pair
Kabel serat optik
Unguided transmission media
infra merah
gelombang radio
microwave: terrestrial maupun satellite

20
21
Guided Transmission Media

22

Kabel Tembaga
Paling lama dan sudah biasa digunakan
Kelemahan: redaman tinggi dan sensitif terhadap interferensi
Redaman pada suatu kabel tembaga akan meningkat bila
frekuensi dinaikkan
Kecepatan rambat sinyal di dalam kabel tembaga mendekati
200.000 km/detik
Tiga jenis kabel tembaga yang biasa digunakan:
Open wire
Coaxial
Twisted Pair

23
Open wire
Sudah jarang digunakan
Kelemahan:
Terpengaruh kondisi cuaca dan lingkungan
Kapasitas terbatas (hanya sekitar 12 kanal voice)

24
Coaxial
Bandwidth tinggi dan lebih kebal
terhadap interferensi
Contoh penggunaan : pada antena TV,
LAN dsb.

(D)
(C)
(B)
(A)

RG58 coax and BNC Connector

25
Twisted pair Kabel dipilin untuk mengeliminasi crosstalk

Menggunakan balance signaling


untuk mengeliminasi pengaruh
interferensi (noise)

26
Twist length kabel telepon: 5-15 cm
Twist length Cat-3 UTP : 7.5-10cm
Twist length Cat-5 : 2-4 cm
Pada suatu bundel twisted pair (lebih dari satu pasang), twist
length masing-masing pasangan dibedakan untuk mencegah
crosstalk antar pasangan

27
About crosstalk

Sumber Penerima
Sinyal Sinyal
NEXT: Near-end crosstalk

FEXT: Far-end crosstalk

28
Max Data Rate Attenuation NEXT
Category-3 UTP 16 Mbps 13.1 db/100m 23db @16MHz
9.8 db/100m 26db @10MHz
Category-4 UTP 20 Mbps 10.1 db/100m 36db @20MHz
Category-5 UTP 100 Mbps 22db/100m 44db @100MHz
Category-5e UTP 200 Mbps 32db/100m 40db @200MHz

Category 5 Unshielded Twisted Pair (UTP) digunakan sebagai kabel


standard untuk local area computer networks
Ada juga jenis kabel Shielded Twisted Pair (STP)

29
Twisted Pair Connectors

Kabel twisted pair untuk komputer menggunakan konektor RJ45 (8 pin)


Kabel twisted pair untuk telepon menggunakan konektor RJ11

30
Serat Optik

Kabel serat optik terdiri dari :


Silinder dalam berbahan gelas yang disebut inti atau core
Silinder luar terbuat dari bahan gelas atau plastik yang disebut
cladding atau pembungkus inti
Bahan pelidung serat yang membungkus cladding

31
Mengapa cahaya bisa bergerak sepanjang serat
optik?
Karena ada proses yang disebut Total Internal Reflection (TIR)
TIR dimungkinkan dengan membedakan indeks bias (n) antara
core dan clading
Dalam hal ini ncore > ncladding
Memanfaatkan hukum Snellius

32
Pantulan terjadi
Bila sudut jatuh
> sudut kritis

ncore > ncladding

Pembiasan

33
Apabila kabel serat optik dilengkungkan, dapat terjadi loss

34
NA

Cahaya yang dapat dimasukkan ke dalam serat optik


harus disuntikkan pada sudut yang lebih kecil
daripada NA. Ini dipersyaratkan sebagai Numerical
Apperture (NA)

35
36
Salah satu cara untuk mengidenifikasi
konstruksi kabel optik adalah dengan
menggunakan perbandingan antara
diameter core dan cladding. Sebagai
contoh adalah tipe kabel 62.5/125. Artinya
diamater core 62,5 micron dan diameter
cladding 125 micron
Contoh lain tipe kabel:50/125, 62.5/125
dan 8.3/125
Jumlah core di dalam satu kabel bisa
antara 4 s.d. 144

37
Klasifikasi Serat Optik

Berdasarkan mode gelombang cahaya yang


berpropagasi pada serat optik
Multimode Fibre
Singlemode Fibre
Berdasarkan perubahan indeks bias bahan
Step index fibre
Gradded index fibre

38
Step Index Fiber vs Gradded Index Fiber

Pada step index fiber, perbedaan antara index bias


inti dengan index bias cladding sangat drastis

39
Pada gradded index fiber, perbedaan index bias bahan dari inti sampai
cladding berlangsung secara gradual
Contoh profile gradded index:
Untuk 0 r a
r = jari-jari di dalam inti serat
a = jari-jari maksimum inti serat

40
41
Jenis-jenis kabel serat optik

Step-index multimode. Used with 850nm, 1300 nm source.

Graded-index multimode. Used with 850nm, 1300 nm source.

Single mode. Used with 1300 nm, 1550 nm source.

42
Available Bandwidth and Range

Media Bandwidth Range


Voice quality twisted pair 0 to 1 MHz 5 km
Coax cable (broadband) 1k - 1GHz 1-100 km
Category 5 twisted pair 1k - 100 MHz 0.1-2 km
Fiber optic cable 180-370 THz 1-100 km

43
Unguided Transmission Media

44
Microwave
Range frekuensi: 1 - 40 GHz
Transmisi dilakukan secara line of sight (LOS)
Tidak dapat menembus dinding (solid objects; contoh:
bangunan)
Digunakan untuk komunikasi terrestrial (earth-to-earth)
dan satelit
Di atas 8 GHz, diserap oleh partikel air
Jadi hujan dapat menggagalkan transmisi

45
Satellite Microwave
Range frekuensi
optimal yang
digunakan adalah:1 -
10 GHz
Dibawah 1 GHz akan
terpengaruh dari alam
dan man-made sources
Di atas 10 GHz akan
teredam atmosfir

Band (GHz) Name Uplink Download Use


4/6 C 5.9 - 6.4 3.7 - 4.2 commercial
7/8 X 7.9 - 8.4 7.9 - 8.4 military
11/14 Ku 14.0 - 14.5 11.7 - 12.2 commercial
20/30 Ka 27.5 - 30.5 17.7 - 21.2 military
20/44 Q 43.4 - 45.5 20.2 - 21.3 military
46
Satellite Systems
Sistem orbit Low dan medium memiliki delay
yang lebih rendah
Menawarkan kecepatan 2Mbps

System Orbit (km) No. satellites Freq. Band


Geosynchronous 35,784 90 4/6 (C)
Teledesic 1,350 288 Ka
Iridium 780 66 1.6 GHz

47
Terrestrial Wireless
Digunakan untuk keperluan telekomunikasi komersial, telepon
seluler, serta LAN jarak pendek dan menengah
Contoh: wireless LAN IEEE 802.11 yang bekerja pada band 2.4

Freq. Band Use Range Data Rate


824 - 894 MHz Analog cell phones (AMPS) 20 km per cell 13 kbps/channel
902-928 MHz License free in North America
1.7 - 2.3 GHz PCS digital cell phones < 1 km per cell
1.8 GHz GSM digital cell phones 16 kbps/channel
2.400-2.484 GHz global license free band
2.4 GHz 802.11, Lucent WaveLAN 100 m - 25 km 2 - 11 Mbps
2.45 GHz Bluetooth about 10 m 1 Mbps
4 - 6 GHz commercial (telecomm.) 40 - 80 km 100 Mbps
Infrared short distance line of sight 5 - 100 m 1 Mbps

48
Terrestrial communication (microwave)

49

Anda mungkin juga menyukai