Anda di halaman 1dari 19

Jaringan Telekomunikasi

Modul 1. Pendahuluan
What is Telecommunication ?

In the Wild Wild West ......

How far can you see the sign? ...


Telekomunikasi adalah teknologi yang
digunakan untuk berkomunikasi jarak
jauh dengan memanfaatkan energi
listrik
Pengertian beberapa istilah dalam bidang telekomunikasi sesuai
dengan Undang-undang RI no.36 tahun 1999 tentang
Telekomunikasi:
• Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat,
tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio
atau sistem elektromagnetik lainnya.
• Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik perangkat
telekomunikasi, jaringan telekomunikasi, sarana dan prasarana
telekomunikasi, maupun peyelenggara telekomunikasi, sehingga
komunikasi jarak jauh dapat dilakukan.
• Perangkat Telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi yang
memungkinkan bertelekomunikasi.
• Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan
kelengkapannya yang digunakan dalam bertelekomunikasi
• Sarana dan prasarana telekomunikasi adalah segala sesuatu yang
memungkinkan dan mendukung berfungsinya telekomunikasi.
• Penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, koperasi, Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), badan
usaha swasta, instansi pemerintah, dan instansi pertahanan keamanan
Negara.
• Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi
kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan
telekomunikasi.
• Pelanggan adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah
yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa
telekomunikasi berdasarkan kontrak.
• Pemakai adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah
yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa
telekomunikasi yang tidak berdasarkan kontrak.
• Interkoneksi adalah keterhubungan antarjaringan telekomunikasi
dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda.
Standardisasi Jaringan Telekomunikasi
• Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam
pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang
berasal dari vendor yang berbeda
• Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif,
diperlukan suatu standard yang menjamin interoperability,
compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis
• Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk
memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang
berasal dari vendor maupun operator yang berbeda
Organisasi-organisasi Standard
• Otoritas standard nasional
• Menetapkan standard resmi suatu negara tertentu
• Indonesia : Menkominfo (Ditjen POSTEL)
• BRTI : Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia
• Inggris : British Standard Institute (BSI)
• Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
• Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
Badan Standard Eropa

• ETSI: European Telecommunications Standards Institute


• Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa
• Contoh : standard GSM
• CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European
Committee for Standardization
• Badan standardisasi teknologi informasi
• CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications
• Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika

• IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers


• Asosiasi engineer elektro internasional
• Contoh standard : LAN
• EIA: Electronic Industries Association
• Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika
• Contoh standar: RS232
• FCC: Federal Communications Commission
• Badan regulasi pemerintah Amerika
• TIA: Telecommunications Industry Association
• Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika
Organisasi Global
• ITU : International Telecommunication Union
• Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi
• Dibagi ke dalam dua badan standard:
• ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
• Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau
International Telegraph and Telephone Consultative Committee)
• Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik
• ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
• Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau
International Radio Consultative Committee)
• Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti
penggunaan frekunsi di seleuruh dunia
• ISO/IEC : The International Standards Organization/International
Electrotechnical Commission
• Organisasi standard bidang teknologi informasi
• ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data
• IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical
(seperti konektor), lingkungan dan keselamatan
Organisasi Standard yang lain
• IETF: Internet Engineering Task Force
• Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet
• Mengatur standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet
Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi

1. Perangkat Terminal
2. Perangkat Transmisi (Media Transmisi)
3. Perangkat Switching (sentral)
Perkembangan Telekomunikasi
Perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi

wireline wireless
Perkembangan service telekomunikasi
Perkembangan perangkat telekomunikasi
Permasalahan dalam Jaringan
Telekomunikasi:
1. Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima.
Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati berbagai
media dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga
memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan packet loss yang
besar, yang kesemuanya akan menurunkan kualitas informasi yang
diterima.
2. Perbedaan platform, media, dan aturan yang digunakan pada masing -
masing pengirim, penerima dan jaringan.
Perbedaan platform, media, dan aturan dalam sistem telekomunikasi
menyebabkan seringkali informasi tidak dikenali oleh penerima. Untuk
itu perlu dibuat sebuah standarisasi telekomunikasi.
3. Kualitas media transmisi yang digunakan
Kualitas media transmisi sangat menentukan kualitas dari informasi yang
diterima. Karena selama di dalam media tersebut, dapat dipastikan informasi
akan mengalami redaman yang akan mengurangi kualitas informasi. Untuk itu
perlu disediakan media transmisi yang memiliki redaman sekecil-kecilnya.
4. Keterbatasan jalur yang disediakan
Agar dapat berkomunikasi dengan baik, jalur yang disediakan bukan hanya media
fisik saja, tetapi juga jalur logic (kanal frekuensi), mengingat kanal frekuensi ini
mahal dan terbatas.
5. Banyaknya komunikasi yang dibangkitkan secara bersamaan
Total informasi yang dikirimkan dari pembangkitan sejumlah komunikasi bisa saja
sangat banyak dan melebihi dari kapasitas jalur yang ditetapkan. Untuk itu
diperlukan manajemen trafik dan pemilihan route yang tepat sehingga aliran
informasi dapat di kendalikan.

Anda mungkin juga menyukai