1. Jaringan Lokal
Jaringan lokal adalah jaringan komputer berkabel maupun nirkabel yang
menghubungkan komputer dengan perangkat lainnya dalam area terbatas seperti
tempat tinggal, sekolah, laboratorium, kampus universitas, atau gedung kantor.
2. Internet
Internet sendiri merupakan kepanjangan dari interconnection-networking, yaitu sebuah
jaringan komputer yang menghubungkan banyak perangkat di seluruh dunia. Jaringan
internet ini memungkinkan adanya pertukaran data paket (packet switching
communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Secara
konsep, jaringan internet juga disebut jaringan area luas (Wide Area Network).
Untuk bisa mengakses jaringan internet, biasanya perangkat apa pun harus terhubung
dengan salah satu Internet Service Provider (ISP) dengan menggunakan mekanisme
koneksi internet tertentu. Jika jaringan lokal terhubung dengan ISP, baik secara
berkabel maupun nirkabel, maka perangkat dalam jaringan lokal bisa mengakses
internet.
3. Konektivitas Internet
Koneksi dengan internet pada umumnya dilakukan menggunakan kabel internet yang
bisa berupa kabel coaxial, kabel fiber optik maupun kabel twisted pair.
Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang memungkinkan perangkat kalian
terhubung ke dalamnya.
a. Konektivitas Internet pada Jaringan Berkabel
Berikut ini beberapa konektivitas pada jaringan berkabel.
a) Dial-Up PSTN (Public Switched Telephone Network)
b) ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
c) LAN (Local Area Network)
Namun, karena makin berkembangnya teknologi internet, saat ini, komunikasi data
menggunakan ponsel bisa melalui jaringan internet antara lain seperti berikut.
a) GPRS (General Packet Radio Service) merupakan jaringan internet pada
ponsel yang memiliki kecepatan antara 35-171 Kpbs. Dengan kecepatan ini,
biasanya, hanya cukup untuk mengirim pesan yang tidak terlalu Panjang.
b) EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution) merupakan jaringan internet
yang memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan dengan GPRS karena memiliki
kecepatan antara 120-384 Kbps.
c) 3G merupakan jaringan internet GPRS versi 3 yang menggunakan protokol
transfer data United Mobile Telecommunication Technology sehingga
menghasilkan kecepatan antara 384 Kbps – 2 Mbps.
d) Generasi berikutnya ialah HSPA (High Speed Packet Access) yang dikenal
dengan nama 3.5G dan memiliki kecepatan 600 Kbps – 10 Mbps. Adapun
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) atau dikenal dengan nama H+
pada layar HP kita memiliki kecepatan yang stabil pada kisaran 7.2 Mbps.
e) 4G/LTE (Long Term Evolution) merupakan generasi keempat dari GPRS yang
memiliki kecepatan hingga 100 Mbps. Saat ini, hampir sebagian besar ponsel di
pasaran sudah mendukung jaringan 4G/LTE.
Ada beberapa jenis koneksi jaringan pada perangkat ponsel yang digunakan untuk
komunikasi data. Sebagian besar koneksi tersebut lebih banyak menggunakan media
tanpa kabel, yaitu antara lain koneksi dengan kabel data, koneksi dengan bluetooth,
dan koneksi dengan wifi.
Koneksi dengan Kabel
Koneksi dengan kabel pada ponsel biasanya dilakukan dengan menggunakan data
cable (kabel data). Penggunaannya lebih banyak untuk menghubungkan ponsel dan
perangkat komputer atau perangkat lainnya yang memiliki port USB. Karena
menggunakan kabel, jangkauan koneksi ini sangat terbatas sesuai dengan panjang
kabel data yang kalian miliki.
Untuk memastikan ini, kalian harus paham bahwa situs web yang kalian kunjungi itu
aman atau tidak. Cara paling mudah untuk mengetahui situs web yang di kunjungi itu
aman karena melakukan proteksi pada data yang di input ialah dengan melihat di
alamatnya apakah didahului dengan HTTPS dan ada icon seperti kunci di sebelah
alamat situs web.
Berikut ini perbedaan http dan https :
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol yang mengatur
komunikasi antara client (komputer pengguna) dan server (komputer yang
menyimpan data yang diakses melalui situs web).
Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah versi HTTP yang lebih
aman yang mampu menjaga keamanan data yang sedang diproses.
1. Server
Server berfungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan informasi, serta
mengelola jaringan komputer. Server memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari client.
Karena tujuan dari dibuatnya server memang untuk melayani komputer client.
3. Kabel jaringan
Kabel merupakan media untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang
lain. Terdapat beberapa jenis kabel untuk pembuatan saluran jaringan. Diantaranya
adalah kabel coaxial, fiber optic, dan twisted pair.
5. Router
Router adalah perangkat jarkom yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN ke
dalam suatu jaringan WAN, serta mengelola lalu lintas dari data di dalamnya. Router
dapat menentukan jalur terbaik, karena memiliki tabel routing untuk melakukan
pencatatan terhadap semua alamat dalam jaringan.
6. Bridge
Bridge adalah sebuah piranti yang digunakan untuk meneruskan lalu lintas antara
segmen jaringan berdasarkan informasi pada sebuah data link. Bridge juga memiliki
fungsi untuk membagi jaringan yang besar menjadi beberapa jaringan kecil.
7. Modem
Modem merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat
komputer, dengan penyedia layanan internet atau disebut juga dengan Internet Service
Provider (ISP).
8. Repeater
Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk memperkuat dan meregenerasi
jaringan dan sinyal yang masuk. Repeater berusaha untuk mempertahankan integritas
dari sinyal jaringan. Kelemahan dari repeater sendiri adalah tidak dapat melakukan filter
traffic dalam jaringan.
9. Wireless card
Wireless card merupakan perangkat yang wajib digunakan apabila anda ingin
terhubung dalam jaringan nirkabel. Rata – rata komputer jenis terbaru sudah
menggunakan perangkat yang mendukung wireless card. Namun, anda juga bisa
menambahkannya sendiri pada komputer anda.
Media transmisi
Media transmisi digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung antar node.
Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut.
Twisted Pair
Coaxiax
Serat optic,dll
B. Media Transmisi tanpa Kabel (WirelessNetwork).
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang
tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang
elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai
untuk dapat mengakses setiap saat di manapun berada. Sedangkan kekurangan media
transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan
kabel. Pada media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga
memungkinkan terjadinya kehilangan data.
Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka
dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui
udara terbuka berupa:
Gelombang Mikro
Gelombang radio,dll
A. Kabel UTP.
Kabel UTP (Unshielded twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan
penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi
yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing
pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari
interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga
yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang
diharapkan.
Kelebihan
Murah
mudah diinstalasi
ukurannya kecil
Kekurangan
rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
jarak jangkauannya hanya 100 m
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network)
pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang
lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya
sebagai penghantar data.
B. Kabel STP.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam
beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan
kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-
Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap
interferensi EMI.
Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar
dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil
yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP
lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih
mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya
Kelebihan
Lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari
dalam maupun dari luar
Memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel
internalsehingga melindungi data yang ditransmisikan dari
interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga
punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel
berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.
Kekurangan
Mahal
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat
mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
Susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
Jarak jangkauannya hanya 100 m
Fungsi Kabel STP adalah Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan
elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat
melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer televisi
dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada
pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah
telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
C. Kabel Coaxsial.
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa
kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit
kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau
alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial
terbungkus oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air.
Dalam penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena televisi,
antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan kabel koaksial
dalam jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP yang juga berperan penting
dalam jaringan LAN.
Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :
Kelebihan :
Murah.
Jarak jangkauannya cukup jauh.
Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal
telepon.
Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi
interferensi dengan system lain.
Kekurangan:
susah pada saat instalasi.
mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh
harus dipasang repeater-repeater.
jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik
yang dapat berakibat putusnya hubungan.
Fungsi kabel coaxial adalah untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300
kHz keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat
besar.Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa
tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada
thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.
D. Wireless (Nirkabel).
Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah
teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel.
Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra
merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan
ponsel)dengan frekuensi tertentu.
Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa
melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu
berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
Kekurangan:
Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas.
Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
Keamanan data kurang terjamin.
Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.
4.Fiber Optik.
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi
jaringan tingkat menengah ke atas.Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada
instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk
antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan media networking medium
yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.
Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media
penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis.
Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke
tujuan.
Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel
sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering
terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.
Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan.
Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah
sebagia berikut:
Jarak lebih jauh
Jauh lebih mahal
Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih ama
Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits
Agar sebuah website dapat terhubung ke internet dan diakses oleh banyak orang,
terdapat beberapa komponen yang perlu kamu ketahui, diantaranya misalnya IP
address dan domain. Sebenarnya apa itu IP address? Apa perbedaannya dengan
domain dan bagaimana cara kerjanya? Berikut penjelasannya.
Secara umum, IP address terbentuk dari 32 binary bits dan terbagi lagi ke dalam 4 octet
(1 octet = 8 bits). Nilai dari masing-masing oktet antara 0 hingga 255. Setiap octet
tersebut akan dikonversi menjadi pecahan desimal dan dipisahkan dengan tanda titik
(dot). Sebagai contoh, IP address dari biznetgio.com ialah 175.22.345.1
Fungsi IP Address
Sebagai salah satu komponen terpenting di dalam topologi internet, IP address memiliki
beberapa fungsi yang seluruhnya terangkum di dalam poin di bawah ini:
Menghubungkan Perangkat ke Jaringan Internet
Fungsi IP address yang utama adalah memudahkan proses komunikasi di dalam
jaringan komputer. Dengan memiliki IP address setiap perangkat yang
menggunakan internet dapat terhubung satu sama lain. Sehingga antar perangkat
bisa saling berkomunikasi.
Menunjukkan Identitas Perangkat
IP address juga berfungsi sebagai identitas pengenal terhadap suatu perangkat.
Dengan IP address, identitas PC seperti lokasi geografis atau lokasi keberadaan
PC tersebut saat itu, dapat terlacak dan tersimpan di dalamnya. Oleh karenanya,
kamu perlu berhati-hati dan lebih waspada ketika hendak menggunakan internet di
tempat umum. Dengan begitu, tingkat keamanan data dan identitas PC tersebut
dapat terjaga dengan baik.
Mengidentifikasi Host atau Interface
IP address yang terdapat di dalam website ini juga dapat digunakan oleh sistem
keamanan sebagai identitas. Setiap kali perangkat melakukan permintaan
akses website, server website akan langsung melakukan screening untuk
mengidentifikasi IP address yang akan masuk. Jika IP address tersebut dirasa
aman, maka server akan memberikan akses untuk dapat
mengakses website tersebut. Begitupun sebaliknya, jika host tersebut
mengandung ancaman yang membahayakan, maka server secara otomatis akan
menolak permintaan tersebut.
Istilah IP address banyak digunakan pada level dasar dan berguna sebagai jalur
komunikasi perangkat. Sedangkan di level permukaan, masyarakat umum lebih banyak
menggunakan istilah domain untuk mengakses suatu website. Beberapa perbedaan
mendasar antara IP address dan Domain, antara lain: