Anda di halaman 1dari 17

\Jaringan Komputer dan Internet

Jaringan Komputer dan Internet” terdiri dari 3 sub materi yaitu:


A. Jaringan Lokal dan Internet
B. Komunikasi Data dengan Ponsel
C. Proteksi Data Saat Berinternet

A. Jaringan Lokal dan Internet


Jaringan komputer yang menghubungkan komputer ada dua jenis, yaitu:
 jaringan local, dan
 jaringan internet.
Perbedaan keduanya ada pada jangkauannya. Jaringan lokal memiliki jangkauan yang
lebih terbatas dibandingkan dengan jaringan internet.

1. Jaringan Lokal
Jaringan lokal adalah jaringan komputer berkabel maupun nirkabel yang
menghubungkan komputer dengan perangkat lainnya dalam area terbatas seperti
tempat tinggal, sekolah, laboratorium, kampus universitas, atau gedung kantor.

Setiap perangkat memiliki IP address yang berbeda.


IP address merupakan identitas sebuah komputer dalam jaringan komputer. IP address
berfungsi sebagai alamat untuk pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat lain.

2. Internet
Internet sendiri merupakan kepanjangan dari interconnection-networking, yaitu sebuah
jaringan komputer yang menghubungkan banyak perangkat di seluruh dunia. Jaringan
internet ini memungkinkan adanya pertukaran data paket (packet switching
communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Secara
konsep, jaringan internet juga disebut jaringan area luas (Wide Area Network).
Untuk bisa mengakses jaringan internet, biasanya perangkat apa pun harus terhubung
dengan salah satu Internet Service Provider (ISP) dengan menggunakan mekanisme
koneksi internet tertentu. Jika jaringan lokal terhubung dengan ISP, baik secara
berkabel maupun nirkabel, maka perangkat dalam jaringan lokal bisa mengakses
internet.

3. Konektivitas Internet
Koneksi dengan internet pada umumnya dilakukan menggunakan kabel internet yang
bisa berupa kabel coaxial, kabel fiber optik maupun kabel twisted pair.

Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang memungkinkan perangkat kalian
terhubung ke dalamnya.
a. Konektivitas Internet pada Jaringan Berkabel
Berikut ini beberapa konektivitas pada jaringan berkabel.
a) Dial-Up PSTN (Public Switched Telephone Network)
b) ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
c) LAN (Local Area Network)

b. Konektivitas Internet pada Jaringan Nirkabel


Konektivitas internet pada jaringan nirkabel merupakan jaringan internet yang tidak
menggunakan kabel untuk menghubungkan satu perangkat dan perangkat lain.
Berikut ini beberapa konektivitas pada jaringan nirkabel.
a) GPRS (General Packet Radio Service)
b) Wifi
c) Akses Satelit

B. Komunikasi Data dengan Ponsel


Salah satu penggunaan jaringan internet dalam membantu kehidupan sehari-hari ialah
sebagai sarana komunikasi baik melalui ponsel maupun melalui perangkat lainnya.

1. Jaringan Komunikasi pada Ponsel


Komunikasi data merupakan sebuah mekanisme pengiriman dan penerimaan data dari
satu perangkat ke perangkat lain.

Namun, karena makin berkembangnya teknologi internet, saat ini, komunikasi data
menggunakan ponsel bisa melalui jaringan internet antara lain seperti berikut.
a) GPRS (General Packet Radio Service) merupakan jaringan internet pada
ponsel yang memiliki kecepatan antara 35-171 Kpbs. Dengan kecepatan ini,
biasanya, hanya cukup untuk mengirim pesan yang tidak terlalu Panjang.
b) EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution) merupakan jaringan internet
yang memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan dengan GPRS karena memiliki
kecepatan antara 120-384 Kbps.
c) 3G merupakan jaringan internet GPRS versi 3 yang menggunakan protokol
transfer data United Mobile Telecommunication Technology sehingga
menghasilkan kecepatan antara 384 Kbps – 2 Mbps.
d) Generasi berikutnya ialah HSPA (High Speed Packet Access) yang dikenal
dengan nama 3.5G dan memiliki kecepatan 600 Kbps – 10 Mbps. Adapun
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) atau dikenal dengan nama H+
pada layar HP kita memiliki kecepatan yang stabil pada kisaran 7.2 Mbps.
e) 4G/LTE (Long Term Evolution) merupakan generasi keempat dari GPRS yang
memiliki kecepatan hingga 100 Mbps. Saat ini, hampir sebagian besar ponsel di
pasaran sudah mendukung jaringan 4G/LTE.

2. Komunikasi Data dengan Ponsel


Ponsel/handphone/HP merupakan sebuah perangkat yang bekerja layaknya sebuah
komputer karena bisa terhubung ke dalam sebuah jaringan lokal maupun jaringan
internet.

Ada beberapa jenis koneksi jaringan pada perangkat ponsel yang digunakan untuk
komunikasi data. Sebagian besar koneksi tersebut lebih banyak menggunakan media
tanpa kabel, yaitu antara lain koneksi dengan kabel data, koneksi dengan bluetooth,
dan koneksi dengan wifi.
Koneksi dengan Kabel
Koneksi dengan kabel pada ponsel biasanya dilakukan dengan menggunakan data
cable (kabel data). Penggunaannya lebih banyak untuk menghubungkan ponsel dan
perangkat komputer atau perangkat lainnya yang memiliki port USB. Karena
menggunakan kabel, jangkauan koneksi ini sangat terbatas sesuai dengan panjang
kabel data yang kalian miliki.

Koneksi dengan Bluetooth


Bluetooth adalah komunikasi data tanpa kabel yang menggunakan gelombang
elektromagnetik yang beroperasi pada frekuensi 2.45. Bluetooth memungkinkan
pengguna perangkat seperti ponsel, printer, mouse, keyboard dan perangkat lainnya
bisa terkoneksi tanpa kabel dengan jangkauan sekitar 1 meter.

Koneksi dengan wifi


Koneksi data dengan jaringan tanpa kabel menggunakan teknologi wifi merupakan jenis
koneksi yang banyak digemari. Alasan utamanya ialah karena bandwidth-nya yang
besar dan hemat energi baterai. Kapasitas bandwidth maksimum sangat bergantung
pada jarak dan data rate dari perangkat access point. Kekurangannya ialah
jangkauannya yang tidak jauh, maksimum 100 meter, tetapi dengan bandwidth yang
minimum (data rate) 1Mbps.

C. Proteksi Data Saat Berinternet


Ketika akan membuka sebuah situs web, kemudian melakukan log in ke dalam situs
web tersebut dengan memasukan nama pengguna dan kata sandi, apakah kalian tahu
bahwa data yang dimasukkan aman dan tidak mungkin bisa diketahui orang lain?

Untuk memastikan ini, kalian harus paham bahwa situs web yang kalian kunjungi itu
aman atau tidak. Cara paling mudah untuk mengetahui situs web yang di kunjungi itu
aman karena melakukan proteksi pada data yang di input ialah dengan melihat di
alamatnya apakah didahului dengan HTTPS dan ada icon seperti kunci di sebelah
alamat situs web.
Berikut ini perbedaan http dan https :
 Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol yang mengatur
komunikasi antara client (komputer pengguna) dan server (komputer yang
menyimpan data yang diakses melalui situs web).
 Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah versi HTTP yang lebih
aman yang mampu menjaga keamanan data yang sedang diproses.

Perangkat keras jaringan computer

Perangkat keras jaringan komputer digunakan untuk membantu dan mengoptimalkan


kinerja sistem jaringan. Berikut ini merupakan perangkat yang sering gunakan :

1. Server
Server berfungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan informasi, serta
mengelola jaringan komputer. Server memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari client.
Karena tujuan dari dibuatnya server memang untuk melayani komputer client.

2. NIC (Network Interface Card)


NIC dapat disebut juga dengan LAN Card Expansion Board yang digunakan supaya
komputer dapat terhubung dengan jaringan. Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yaitu
ethernet (10 Mbit/detik), fast ethernet (100 Mbit/detik), gigabit ethernet (1000
Mbit/detik), dan tengig (10000 Mbit/detik).

3. Kabel jaringan
Kabel merupakan media untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang
lain. Terdapat beberapa jenis kabel untuk pembuatan saluran jaringan. Diantaranya
adalah kabel coaxial, fiber optic, dan twisted pair.

4. Hub dan Switch


Switch merupakan perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan
beberapa komputer. Secara fisik, bentuk dari switch sama dengan hub, namun jika
dilihat dari sisi logika switch sama dengan bridge. Switch memiliki dua tipe, yaitu
unmanaged switch yang merupakan tipe termurah. Dan managed switch yang
merupakan tipe termahal.

5. Router
Router adalah perangkat jarkom yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN ke
dalam suatu jaringan WAN, serta mengelola lalu lintas dari data di dalamnya. Router
dapat menentukan jalur terbaik, karena memiliki tabel routing untuk melakukan
pencatatan terhadap semua alamat dalam jaringan.

6. Bridge
Bridge adalah sebuah piranti yang digunakan untuk meneruskan lalu lintas antara
segmen jaringan berdasarkan informasi pada sebuah data link. Bridge juga memiliki
fungsi untuk membagi jaringan yang besar menjadi beberapa jaringan kecil.

7. Modem
Modem merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat
komputer, dengan penyedia layanan internet atau disebut juga dengan Internet Service
Provider (ISP).

8. Repeater
Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk memperkuat dan meregenerasi
jaringan dan sinyal yang masuk. Repeater berusaha untuk mempertahankan integritas
dari sinyal jaringan. Kelemahan dari repeater sendiri adalah tidak dapat melakukan filter
traffic dalam jaringan.

9. Wireless card
Wireless card merupakan perangkat yang wajib digunakan apabila anda ingin
terhubung dalam jaringan nirkabel. Rata – rata komputer jenis terbaru sudah
menggunakan perangkat yang mendukung wireless card. Namun, anda juga bisa
menambahkannya sendiri pada komputer anda.

Media Jaringan dan Jenis-jenisnya


Media Jaringan adalah perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
jaringan komputer baik hardware maupun software.
Dalam membangun jaringan computer minimal diperlukan :
1. dua buah komputer,
2. Network inteface card,
3. serta perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media
tranmisi

Media transmisi
Media transmisi digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung antar node.

Ada dua macam, yaitu sebagai berikut :

A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network).


Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini mengg unakan kabel sebagai media
transmisi. Mediatransmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena
banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringankabel ini biasanya digunakan
dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antar gedung dalam satu lembaga
pendidikan.

Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut.
 Twisted Pair
 Coaxiax
 Serat optic,dll
B. Media Transmisi tanpa Kabel (WirelessNetwork).
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang
tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang
elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai
untuk dapat mengakses setiap saat di manapun berada. Sedangkan kekurangan media
transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan
kabel. Pada media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga
memungkinkan terjadinya kehilangan data.
Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka
dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui
udara terbuka berupa:
 Gelombang Mikro
 Gelombang radio,dll

Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network).

A. Kabel UTP.
Kabel UTP (Unshielded twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan
penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi
yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing
pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari
interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga
yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang
diharapkan.
Kelebihan
 Murah
 mudah diinstalasi
 ukurannya kecil
Kekurangan
 rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
 jarak jangkauannya hanya 100 m

Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network)
pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang
lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya
sebagai penghantar data.

B. Kabel STP.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam
beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan
kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-
Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap
interferensi EMI.
Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar
dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil
yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP
lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih
mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya
Kelebihan
 Lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari
dalam maupun dari luar
 Memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
 Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel
internalsehingga melindungi data yang ditransmisikan dari
interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga
punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel
berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.
Kekurangan
 Mahal
 Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
 Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat
mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
 Susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
 Jarak jangkauannya hanya 100 m

Fungsi Kabel STP adalah Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan
elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat
melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer televisi
dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada
pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah
telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

C. Kabel Coaxsial.
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa
kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit
kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau
alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial
terbungkus oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air.
Dalam penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena televisi,
antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan kabel koaksial
dalam jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP yang juga berperan penting
dalam jaringan LAN.

Karakteristik kabel coaxial :


 Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps.
 Biaya Rata-rata per node murah.
 Media dan ukuran konektor medium.
 Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium).

Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :
Kelebihan :
 Murah.
 Jarak jangkauannya cukup jauh.
 Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal
telepon.
 Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi
interferensi dengan system lain.
Kekurangan:
 susah pada saat instalasi.
 mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh
harus dipasang repeater-repeater.
 jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik
yang dapat berakibat putusnya hubungan.
Fungsi kabel coaxial adalah untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300
kHz keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat
besar.Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa
tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada
thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.

D. Wireless (Nirkabel).
Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah
teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel.
Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra
merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan
ponsel)dengan frekuensi tertentu.
Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa
melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu
berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.

Kelebihan dan Kekurangan wiriless.


Kelebihan:
 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh
sekali.Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless
dalam memancarkan gelombang.
 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
 Mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara
estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2
piranti bersamaan.

Kekurangan:
 Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas.
 Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
 Keamanan data kurang terjamin.
 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.

Berikut Jenis – jenis Jaringan Wireless (Nirkabel) :


1. WAP (Wireless Application Protocol)
Merupakan standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel) (seperti yang
digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol
yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data,
long latency dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless.

2. WBMP (Wireless Bitmap)


Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan
format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q
Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar
dan type gambar. q Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari
informasi gambar.

3. Wireless LAN (Wireless Local Area Network)


Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan
antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan
teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area
Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk
mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau
ketergantungan hubungan melalui kabel.

4.Fiber Optik.
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi
jaringan tingkat menengah ke atas.Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada
instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk
antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan media networking medium
yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.
Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media
penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis.
Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke
tujuan.
Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel
sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering
terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.

Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.


 Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus
terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
 Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari
benturan keras.
 Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
 Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat
gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.
 Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.
Karakteristik kabel fiber optik :
 Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik).
 Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
 Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
 Media dan ukuran konektor kecil.
 Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
 Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer).

Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan.
Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah
sebagia berikut:
 Jarak lebih jauh
 Jauh lebih mahal
 Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih ama
 Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits

Mengenal Apa Itu IP Address, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Agar sebuah website dapat terhubung ke internet dan diakses oleh banyak orang,
terdapat beberapa komponen yang perlu kamu ketahui, diantaranya misalnya IP
address dan domain. Sebenarnya apa itu IP address? Apa perbedaannya dengan
domain dan bagaimana cara kerjanya? Berikut penjelasannya.

Apa itu IP Address?


IP address atau alamat IP berbentuk kumpulan angka yang pasti dimiliki oleh setiap
perangkat yang terhubung dengan internet. Kumpulan angka ini sangat rumit dan sulit
untuk dihafal oleh pengguna, serta memiliki keunikan tersendiri dan berbeda di setiap
perangkat. IP address pasti dimiliki oleh setiap perangkat yang terhubung dengan
internet, baik itu pengguna internet seperti laptop, PC atau ponsel,
maupun website sebagai media sumber informasi. Keduanya memiliki IP address yang
berbeda-beda dan akan saling terhubung pada saat pengguna mengakses salah
satu website menggunakan internet.

Secara umum, IP address terbentuk dari 32 binary bits dan terbagi lagi ke dalam 4 octet
(1 octet = 8 bits). Nilai dari masing-masing oktet antara 0 hingga 255. Setiap octet
tersebut akan dikonversi menjadi pecahan desimal dan dipisahkan dengan tanda titik
(dot). Sebagai contoh, IP address dari biznetgio.com ialah 175.22.345.1

Terdapat 2 bagian dari IP address yang memiliki fungsi berbeda yaitu ID


Host dan Network ID yang dipisahkan oleh subnet mask. ID Host adalah identitas dari
host (interface router, workstation, dan device) yang terhubung ke jaringan,
sedangkan Network ID merupakan identitas sebuah jalur dalam jaringan. ID
Network nantinya akan digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada
jaringan yang sama.

Fungsi IP Address
Sebagai salah satu komponen terpenting di dalam topologi internet, IP address memiliki
beberapa fungsi yang seluruhnya terangkum di dalam poin di bawah ini:
 Menghubungkan Perangkat ke Jaringan Internet
Fungsi IP address yang utama adalah memudahkan proses komunikasi di dalam
jaringan komputer. Dengan memiliki IP address setiap perangkat yang
menggunakan internet dapat terhubung satu sama lain. Sehingga antar perangkat
bisa saling berkomunikasi.
 Menunjukkan Identitas Perangkat
IP address juga berfungsi sebagai identitas pengenal terhadap suatu perangkat.
Dengan IP address, identitas PC seperti lokasi geografis atau lokasi keberadaan
PC tersebut saat itu, dapat terlacak dan tersimpan di dalamnya. Oleh karenanya,
kamu perlu berhati-hati dan lebih waspada ketika hendak menggunakan internet di
tempat umum. Dengan begitu, tingkat keamanan data dan identitas PC tersebut
dapat terjaga dengan baik.
 Mengidentifikasi Host atau Interface
IP address yang terdapat di dalam website ini juga dapat digunakan oleh sistem
keamanan sebagai identitas. Setiap kali perangkat melakukan permintaan
akses website, server website akan langsung melakukan screening untuk
mengidentifikasi IP address yang akan masuk. Jika IP address tersebut dirasa
aman, maka server akan memberikan akses untuk dapat
mengakses website tersebut. Begitupun sebaliknya, jika host tersebut
mengandung ancaman yang membahayakan, maka server secara otomatis akan
menolak permintaan tersebut.

Perbedaan IP Address dan Domain


IP address dan domain merupakan dua hal yang saling terhubung. IP address adalah
alamat yang berbentuk kumpulan angka yang berfungsi memberikan akses hubung ke
internet atau pun website. Sedangkan domain merupakan bentuk mudah dari alamat IP
yang diubah ke dalam bentuk bahasa dan sering kita tulis di kolom URL. Dengan
domain, pengguna internet dapat mengakses website kapanpun tanpa harus susah
untuk menghafal kumpulan angka yang terdapat di dalam IP address.

Istilah IP address banyak digunakan pada level dasar dan berguna sebagai jalur
komunikasi perangkat. Sedangkan di level permukaan, masyarakat umum lebih banyak
menggunakan istilah domain untuk mengakses suatu website. Beberapa perbedaan
mendasar antara IP address dan Domain, antara lain:

 IP address: berfokus pada pencarian lokasi dengan mengidentifikasi titik -


titik di internet. Istilah IP address umum digunakan dalam hal teknis
komputer (computer-friendly).
 Domain: berfokus pada penamaan atau labelling.Jika istilah IP
address banyak digunakan dalam hal teknis, penggunaan nama domain
lebih umum dipakai oleh masyarakat luas.

Cara Kerja IP Address


Setiap kali mengunjungi website yang ingin dilihat melalui web browser,
alamat website yang berbentuk domain tersebut akan dikirim ke Internet Service
Protocol (ISP). ISP akan mengubah data tersebut ke dalam datagram. Datagram ini
akan dikirim ke server website untuk masuk ke tahap screening oleh IP address. Jika
datagram tersebut dirasa aman, maka situs website yang diminta akan dapat muncul
pada halaman web browser pengguna.

Cara Cek IP Address


Terdapat beberapa macam cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui alamat IP pada
website. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi web yang menyediakan layanan
pemeriksa alamat IP secara online.
 DNS Checker
Merupakan laman website yang berfungsi untuk mencari alamat IP sebuah situs
website. Pengguna hanya perlu memasukkan alamat domain yang ingin kamu cari,
kemudian DNS Checker akan memberikan hasil berupa informasi alamat IP
beserta lokasi DNS dari domain yang di cek ini dari lebih 25 DNS. DNS Checker
juga dapat membantu pengguna untuk melihat hasil query DNS Domain dari
berbagai DNS server di berbagai negara. Ipaddress.my
IPAddress.My adalah layanan cek IP address gratis lainnya yang bisa kamu
jadikan pilihan. Sedikit berbeda dengan DNS Checker, pada IPAddress.My, kamu
akan mendapatkan informasi detail mengenai domain yang bersangkutan. Mulai
dari alamat IP, jenis connection speed yang digunakan, ISP, hingga usage
type. Jika kamu membutuhkan informasi lebih detail mengenai suatu website,
kamu dapat langsung mengaksesnya di https://www.ipaddress.my/ .
 Domain IP Lookup
Berbeda dari 2 tools sebelumnya, Domain IP Lookup memungkinkan kamu untuk
bisa memeriksa alamat url dalam jumlah yang banyak secara
bersamaan. Website ini juga akan memberikan informasi berupa zona waktu, ISP,
hingga kontak pemilik domain. Domain IP Lookup juga biasa dimanfaatkan
sebagai salah satu tools pembantu untuk mengoptimalkan rank SEO. Domain IP
Lookup bisa diakses melalui https://smallseotools.com/domain-ip-lookup/.

Anda mungkin juga menyukai