Anda di halaman 1dari 6

MENGENAL KECEPATAN AKSES INTERNET

A. Pengertian Kecepatan Akses Internet

Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui
jalur internet. Apa itu bit dan byte? Bit singkatan dari Binary Digit. Satuan bit ditulis dengan
huruf kecil (b). Contohnya 1 Kb (dibaca 1 kilo bit).

8 bit setara dengan 1 Byte

1 Byte                   = 8 bit

1 Kilobyte            = 1024 Byte (1000 B)

1 Megabyte        = 1024 Kilobyte (1000 KB)

1 Gigabyte          = 1024 Megabyte (1000 MB)

1 Terabyte          = 1024 Gigabyte (1000 GB)

1. Bandwidth

Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang
ditransfer. Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi
apakah itu Bandwidth itu sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya
informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu.

Mengukur bandwith

Satuan yang dipakai untuk bandwith adalah adalah bit per second. Ternyata konsep bandwith
tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk
itulah konsep throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada
suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika
sedang mendownload suatu file. Sedangkan throughput walaupun memiliki satuan dan rumus
yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang
sebenarnya ( aktual ) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet
tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu. Beberapa
faktor yang mennetukan bandwidth dan throughput, antara lain :

 piranti jaringan ;
 tipe data yang ditransfer ;
 topologi jaringan ;
 banyaknya pengguna jaringan ;
 spesifikasi komputer client / user ;
 spesifikasi komputer server ;
 induksi listrik dan cuaca ; dan alasan – alasan lain.

Kecepatan transfer data dalam dunia komputer dan telekomunikasi adalah jumlah data dalam
bit yang melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya dituliskan dalam bit per detik
dan disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s.
Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari istilah –
istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita bahas arti dari istilah –
istilah tersebut :

 Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang


terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal.
 Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai
kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet ( server ).
 Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan
download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
 Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload
dengan kecepatan maksimum

2. Server proxy                                                                                                                              

berfungsi untu menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server


proxy pelanggan dapat mengakses website-website dengan lebih cepat.

3. Backbone                                                                                                                                  

Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet.

4. Keamanan data                                                                                                                                          

Supaya data tetap aman dan tidak dibajak, ISP menggunakan firewall untuk                        
keamanan transaksi online atau tidak.
B. Faktor yang Memengatuhi Kecepatan Akses Internet

a. Unit Komputer

Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada
hardisk, RAM, dan Processor yamh berperan penting pada proses kerja komputer tersebut.

b. Modem

Modem juga sangat memengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan
yang berbeda-beda. modem yang sering digunakan adalah modem yang berkecepatan 56
kbps.

c. Jaringan Komunikasi yang Digunakan untuk Akses Internet

Untuk mengakses internet, kita bisa menggunakan layanan line telepon, CDMA, GPRS, dan
satelit.

d. Besar Bandwidth

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuansi yang digunakan oleh sinyal dalam
medium transmisi.

e. Jumlah Pengguna yang Mengakses Server secara Bersamaan

Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan
banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara bersamaan. Pada jam 08.00 –
15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya.

3. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet

a. Jika komputer kita berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung dengan
internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan download atau
apload dan lebih baik lagi dimatikan komputer selain server.

b.  Sebaiknya kita melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika tidak
memungkinkan mematikan komputer yang lain. Kita hanya tinggal menonaktifkan jaringan
lokal.

c. Pastikan komputer kita bersih dari gangguan semua virus, spam, spyware

C. Jenis Kecepatan Akses Internet

Berikut adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang dipilih.

1. Koneksi Dial-Up (melalui jalur PSTN)

Dial-Up melalui jalur PSTN adalah cara kita terhubung ke ISP melalui jaringan telepon
reguler (PSTN)
2. Koneksi ADSL                                                                                                                                                  
ASDL adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai
1104 kHz. Keuntungannya adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan
tinggi dan suara/fax secara simultan.

 3. Koneksi GPRS

GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan
suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan
untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan
dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS
dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah
dari GSM.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan
handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-
faktor sebagai berikut:

 Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS


 Software yang dipergunakan
 Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan

4. Koneksi 3G
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini umumnya
digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai
sebuah solusi nirkabel bisa memberikan kecepatan akses internet sebesar:

 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).


 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G bukan merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP
perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan
operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G
karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita
lebar (broadband wireless).

5. Koneksi HSDPA

High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam


dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G.
 HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11
Mbps dan kapasitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s.
Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA (3G). HSDPA memberikan jalur evolusi untuk
jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS/3G) yang memungkinkan
untuk penggunaan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
Hingga kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi downstream menuju
telepon genggam.
Dalam hal kecepatan download dikatakan bahwa:

 Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga


berkecepatan 3,7 Mbps.

 Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol


berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.

 Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video


dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.

Kelebihan HSDPA adalah mengurangi tertundanya pengunduhan data (delay) dan


memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif
seperti mobile officeatau akses Internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas
permainan atau mengunduh audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan
kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan
berkurangnya biaya layanan mobile data secara signifikan.WiFi

6. Koneksi WiFi

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat
dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat
digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.

7. Koneksi Wireless Broadband

Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat.


Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband
juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel.
Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat
diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.

8. Koneksi LAN

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3
Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut
Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.

9. TV Kabel

Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum
27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan
upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi
dengan kartu ethernet (ethernet card).Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel”
menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah
kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu
ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan
kemudian ke komputer.

Anda mungkin juga menyukai