Anda di halaman 1dari 2

Kebutuhan Beban Jaringan & Konsep Kerja Protocoler Server Soft Switch

A. Rangkuman
1. Dalam kehidupan sehari-hari definisi bandwidth secara umum identik dengan batas
maksimal kecepetan yang diberikan oleh sebuah ISP (Internet Service Provider) kepada
user
2. Prosedur dalam menghitung bandwidth berhubungan erat dengan jenis aplikasi yang
dijalankan dalam jaringan dan performa Service Level Agreement (SLA) untuk aplikasi
aplikasi tersebut
3. Kecepatan akses internet dapat diukur dari lebar pita (Bandwidth) sebagai ukuran dan
besarnya kapasitas untuk pemindahan atau transfer data. Makin besar bandwidth yang
dimiliki, kecepatan aksesnya makin besar
4. Konsep bandwidth internet untuk informasi dengan mengirim dan menerima data
dikategorikan menjadi bandwidth uplink (batas kecepatan upload) dan bandwidth
downlink (batas kecepatan download)
5. Faktor-faktor yang memepengaruhi bandwidth dan troughput, diantaranya topologi
jaringan yang digunakan, perangkat jaringan yang digunakan, tipe data yang ditransfer,
jumlah pengguna jaringan, spesifikasi computer server, serta induksi listrik maupun
cuaca. Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker
pada computer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui
Hub/Router/ADSL,modem yang dikirimkan lewat jaringan internet dan akan diterima
oleh tujuan menggunakan media yang sama.

B. Soal
1. Uraikan yang anda ketahui tentang jenis-jenis Bandwidth!
2. Tuliskan yang anda ketahui tantang factor-faktor yang mempengaruhi bandwidth dan
troughput!
3. Uraikan yang anda ketahui tentang keragaman kebutuhan bandwidth sesuai kebutuhan
4. Jabarkan yang anda ketahui tentang bandwidth uplink!
5. Tuliskan yang anda ketahui tentang kelemahan konsep bandwidth

C. Jawaban
1. Macam-macam bandwidth
a. Digital Bandwidth
Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui
sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
b. Analog Bandwith
Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi
tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau
siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan
dalam satu saat.
2. Faktor-faktor yang memepengaruhi bandwidth dan troughput, diantaranya topologi
jaringan yang digunakan, perangkat jaringan yang digunakan, tipe data yang ditransfer,
jumlah pengguna jaringan, spesifikasi computer server, serta induksi listrik maupun
cuaca.
3. Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung
ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala
byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun
penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya.
Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP –
unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s),
tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan
sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam
menghitung bandwidth.Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu
menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network
analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk
itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.
4. Bandwidth Uplink atau Upload (Batas kecepatan upload)
Upload merupakan sebuah proses dimana kita mengunggah atau mengirim data dari
perangkat kita berupa text, pesan, gambar, video, dll ke perangkat lain menggunakan
jaringan komputer/internet.Contohnya seperti ketika mengunggah sebuah foto ke Sosial
Media seperti Facebook. Meskipun kita hanya mengirim sebuah pesan melalui FB, WA,
BBM, dsb itu sudah disebut dengan upload.
5. Kelemahan konsep bandwidth tidak dapat menghitung berdasarkan kondisi jaringan
yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai