b.
Line Quality Testing
Memeriksa packet loss di koneksimu, plus masalah-masalah router.
c.
Network Diagnostic Tester
Uji kinerja koneksi jaringan
d.
Smokeping
Memonitor alamat IP selama 24 jam untuk mendeteksi packet loss atau
latency yang berlebih dari tiga lokasi yang berbeda dari smokeping.
e.
Pingplotter
Untuk melihat ada atau tidaknya gangguan keamanan dan performa
pada koneksimu.
f.
Pcapdif
Alat ini akan membandingkan paket-paket yang diterima untuk
mendeteksi apakah ada paket-paket yang dipalsukan atau dibuang.
g.
Wireshark
Alat ini digunakan untuk melihat packet yang diterima PC-mu dan
untuk memastikan kita tidak menjadi korban spoofing.
Pembatasan atau Throttling
Bandwidth throttling, pembatasan bandwidth adalah teknik yang
digunakan dalam jaringan komunikasi untuk mengatur lalu lintas
jaringan dan mengurangi kemacetan. Setting bertujuan untuk
menentukan jumlah maksimum dari kapasitas total jaringan yang
diperbolehkan untuk digunakan. Seorang administrator dapat
melakukan pengaturan terhadap server internet dapat di load tanpa
memperbolehkan melakukan permintaan dalam kapasitas penuh.
Contoh pelayanan seperti ini adalah untuk e-mail.
Bandwidth throttling sering digunakan dalam aplikasi internet, dalam
rangka untuk menyebarkan beban di atas jaringan yang lebih luas
untuk mengurangi kemacetan jaringan lokal, atau di atas sejumlah
server untuk menghindari kelebihan yang individu, dan mengurangi
risiko data yang bertabrakan. Demikian pula, sebuah ISP bisa
menggunakan pembatasan bandwidth untuk mengurangi dampak dari
jasa-jasa tertentu atau aplikasi, seperti BitTorrent protocol, dan juga
dapat berpotensi menggunakannya untuk menyediakan akses
bandwidth khusus untuk pengguna prioritas yang lebih tinggi pada
saat-saat puncak.
Kecepatan Internet
Internet mempunyai kecepatan. Kecepatan ini lebih ditujukan untuk
menunjukan berapa cepat jaringan internet yang kita gunakan
mengirimkan data. Notasi kecepatan internet erat hubungannya
dengan notasi besarnya file atau data yang kita miliki. Data dalam
komputer biasanya disimpan dalam bentuk satuan bit yang terdiri dari
bilangan "0" dan "1". Jadi sebuah data "101101110011" panjangnya
KEKURANGAN
Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat
digunakan.
Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
Topologi Ring
Topologi ini mempunyai karakteristik, yaitu jaringan yang berupa
lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua
arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision, sehingga
memungkinkan terjadinya pergerakan data yang sangat cepat.
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
KELEBIHAN
Hemat kabel
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada
satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
KEKURANGAN
Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node
mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
Pengembangan jaringan lebih kaku
Sulit mendeteksi kerusakan
Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur
Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels
Topologi Star
Karakteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station)
berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node
(hub/switch),traffic data mengalir dari node ke central node dan
diteruskan ke node (station) tujuan. Jika salah satu segmen kabel
putus, jaringan lain tidak akan terputus. Topologi bintang merupakan
bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke
setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.
KELEBIHAN
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada
saluran tersebut dan station yang terpaut.
Pengelolaan sulit
Biaya mahal dibanding topologi lainnya
Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
Topologi Linier
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa
disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata
letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan
(komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut
dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan
sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis
BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania),
sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya,
kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet).
Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan
murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
KELEBIHAN
hemat kabel,
tata letak kabel sederhana,
mudah dikembangkan,
tidak butuh kendali pusat
KEKURANGAN
deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
kepadatan lalu lintas tinggi,
keamanan data kurang terjamin,
kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan
diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Topologi Hierarki
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk
(host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara
berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja
jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan
besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah,
sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau
sebaliknya.
KELEBIHAN
Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan
mudah terkontrol
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas
KEKURANGAN
Komputer di bawahnya tidak dapat dioperasikan apabila kabel pada
komputer tingkat atasnya terputus
Dapat terjadi tabrakan file (collision)
Topologi Peer to Peer
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2
printer).
KELEBIHAN
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas
yang dimilikinya seperti : harddisk, drive, fax/modem, printer
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe
jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya
server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan
dan menyediakan fasilitas jaringan.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.
Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan
secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
KEKURANGAN
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe
peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam
komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah
antara server dengan workstation.
Untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server,
karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer
tersebut.
Diposkan oleh Sarah Fauziah di 03.18
Pada dasarnya fungsi fungsi komputer yang ada pada jaringan yaitu
adalah :
Client. Merupakan komputer yang berfungsi atau memiliki peran
sebagai pengguna. Client hanya mengambil sumber daya (file sharing,
internet, mail server, hardware sharing spt. printer, scanner, dll) yang
dibagikan oleh komputer server.
Server. Komputer server memiliki peran yang sangat penting dalam
jaringan yang berjenis Client Server. Server bertugas sebagai yang
melayani komputer client, dan menyediakan sumber daya (file sharing,
internet, mail server, hardware sharing spt. printer, scanner, dll) untuk
dibagikan kepada komputer client.
Peer Komputer Peer memilki dua fungsi sekaligus. Dia bisa berfungsi
sebagai client dan bisa menjadi server. Komputer ini biasanya
diterapkan pada jenis jaringan peer to peer.
Adapun Tipe-tipe jaringan berdasarkan fungsinya adalah sebagai
berikut :
1.
Jaringan berbasis Server Client
Jaringan berbasis server (client-server) merupakan server di dalam
sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan
pengelolaan jaringan tersebut. Pada jaringan berbasis ini, terdapat
beberapa komputer server dan komputer client. Biasanya komputer
server yang paling banyak dari pada komputer client. Client juga biasa
disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan
pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering
disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang
tepat. Komputer server mempunyai prioritas dalam jaringan di tingkat
utama. Sedangkan komputer client dibawahnya. Komputer server
sendiri biasanya ada yang mempunyai multifungsi (hanya satu unit)
dan ada juga yang beberapa unit yang fungsinya juga terbagi bagi
seperti dns server, proxy server, mail server, dll. Tapi biasanya pada
jaringan kecil semisal sekolah bisa hanya menggunakan satu komputer
server saja untuk semuanya. Sedangkan komputer client, hanya bisa
menggunakan layanan yang diberikan dari komputer server, seperti
fasilitas penyimpanan data, internet, mail, dll. Koneksi antar komputer
client dan komputer server bisa menggunakan hub / switch / router.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan
berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain
adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi informasi.
Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server
khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali
domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa
domain controller pendukung atau Backup Domain Controller (BDC)
yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC
tidak berfungsi karena alasan tertentu. PDC juga diterapkan di dalam
12. Hub (secara bahasa adalah pusat), yaitu sebuah piranti yang
diperlukan dalam pembuatan jaringan. Hal ini dilakukan agar koneksi
ke ISP menjadi efisien dan biayanya rendah.
13. Klien, merupakan komputer pengakses internet. Agar klien dapat
mengakses internet diperlukan jasa network provider.
14. Penyedia jasa (server), merupakan komputer di internet yang
berfungsi menyediakan file-file dan layanan kepada klien.
15. Modem, merupkan piranti yang digunakan oleh sebuah komputer
untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain melalui kabel
telepon.
16. Hyperlink, merupakan fasilitas yang berperan mereferensikan
sebuah teks atau gambar ke alamat lain di belantara internet.
17. Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP),
merupakan kumpulan metode-metode untuk menghubungi server.
TCP/IP meruakan bahasa standarisasi untuk internet.
18. Internet Protocol (IP), merupakan protokol yang digunakan dalam
internet, sexcara teknis bermakna suatu bentuk pengisian dan
pengalamatan data-data dan informasi yang akan dikirim melalui
internet.
19. Alamat IP (IP Address), berfungsi sebagai identitas komputer
dalam jaringan TCP/IP. Bentuk dari alamat IP biasanya terdiri atas 4
segmen dan tiap segmen ditulis menggunakan angka dari nol sampai
255.
20. Mesin Pencari (Search Engine), merupakan sebuah situs web
yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian informasi tertentu
dengan cara memasukan kata kunci (keywords) pencarian.
Domain Internet
Sebagian besar mesin/komputer server di internet akan dikenali
menggunakan nama domain.
id
ID adalah Indonesia di internet. ID biasanya disebut
Top Level Domain (TLD). Top Level Domain dapat mengidentifikasikan
negara dimana mesin tersebut terdaftar.
go
GO singkatan dari GOvernment. Artinya, situs ini
adalah milik pemerintah
presidenri
Nama dari institusi atau lembaga yang memiliki situs
tersebut. Kebetulan sekali lembaga
tersebut adalah Presiden Republik Indonesia disingkat presidenri.
www
WWW atau World Wide Web, memberitahukan bahwa mesin
ini adalah sebuah server web yang membawa banyak informasi untuk
masyarakat di internet.
Di dunia internet terdapat beberapa Top Level Domain (TLD) yang
sifatnya global. beberapa yang sangat umum digunakan adalah
sebagai berikut.
.com untuk lembaga komersial
.org
untuk organisasi biasanya tidak komersial
.gov untuk pemerintah Amerika Serikat
.edu untuk universitas
Top Level Domain negara contohnya adalah sebagai berikut.
.id
Indonesia
.sg
Singapura
.jp
Jepang
.au
Australia
Di Indonesia kita mengenal beberapa sub-domain untuk beberapa
institusi, seperti.
.co.id
lembaga komersial
.net.id
universitas
.sch.id
Sekolah
.or.id
lembaga non komersial
.web.id
situs pribadi
Diposkan oleh Sarah Fauziah di 02.46
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke
FacebookBagikan ke Pinterest
Link ke posting ini
Reak
si:
Kegunaan Internet
Kegunaan Internet
Berkomunikasi menggunakan internet akan menghemat biaya, baik
dalam proses transaksi busnis maupun keperluan studi.
Keuntungan menggunakan internet dalam semua bidang (bisnis,
akademis, pemerintahan, organisasi dan lainnya) antara lain :
a.
Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah.
b.
c.
d.
e.
f.
Manual pekerja
Record Pekerja
Newsletter
Mengakses Internet
A. Search Engine
Internet sebagai jaringan internasional dapat mendukung kegiatan
belajar kita di sekolah. Dari segi imu pengetahuan, internet ibarat
perpustakaan besar yang di dalamnya terdapat jutaan informasi. Kita
dapat menambah pengetahuan tentang ilmu alam, sosial, ekonomi,
budaya, teknologi, dan lain sebagainya melalui internet.
Untuk mempermudah kita dalam mencari informasi tersebut, kita
akan menggunakan fasilitas search engine. Situs search engine dapat
dianggap sebagai portal (pintu masuk) untuk mencari berbagai macam
informasi yang ada di internet. Biasanya search engine
mengelompokkan informasi atau situs-situs di internet ke dalam
kategori-kategori tertentu sehingga pengguna internet dapat dengan
mudah mencari informasi yang dibutuhkan.
Search Engine merupakan program komputer yang dirancang
untuk mencari informasi yang tersedia di dalam dunia maya. Karena
merupakan program komputer, maka web search engine
mengumpulkan informasi yang tersedia secara otomatis. Prinsip kerja
search engine adalah menyimpan hampir semua informasi halaman
web secara otomatis yang diambil langsung dari www. Isi setiap
halaman lalu dianalisis untuk menentukan indeksnya. Data tentang
halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk
digunakan dalam pencarian selanjutnya.
Begitu banyak situs search engine yang dapat diakses, seperti :
www.google.com, www.yahoo.com, www.wisenut.com,
www.alltheweb.com, www.altavista.com. Google merupakan situs
search engine yang paling banyak menampung database informasi
dan situs. Berdasarkan riset yang dikembangkan oleh
searchengineshowdown.com pada awal maret 2002, situs dan
informasi yang ditampung oleh database google sebanyak 1,5 miliar
dan 150 juta proses pencarian setiap harinya.
1.
Mencari informasi Pendidikan
Untuk mencari informasi pendidikan dengan bantuan search engine
Google. kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
Jalankan browser Internet Explorer atau browser lainnya
Ketikkan alamat www.google.com, kemudian tekan enter.
Setelah muncul homepage Google, ketikkan kata
kunci Pendidikan kemudian tekan enter atau klik tombol Telusuri
dengan Google.
Hasil Pencarian yang ditampilkan menunjukan bahwa google telah
menemukan informasi seperti artikel, dokumen, situs dan lain
sebagainya (yang berhubungan dengan pendidikan).
Klik salah satu hyperlink tersebut.
Hyperlink yang kita pilih tersebut akan membuka situs, dari situs ini
kita akan dapat menemukan berbagai macam informasi yang
berhubungan dengan pendidikan.