com/
Minggu, 14 November 2010Telekomunikasi
Telekomunikasi atau Komunikasi jarak jauh
Komunikasi = pertukaran informasi/data (dgn aturan & bahasa yg telah
disepakati) antara dua atau lebih titik
Sistem = gabungan fungsi-fungsi yang saling bekerja sama membentuk
suatu proses dari awal sampai akhir
Sistem Telekomunikasi = gabungan fungsi-fungsi yang saling bekerja sama
melakukan proses perkuaran informasi/data jarak jauh sesuai aturan &
bahasa yang telah disepakati
Sistem Komunikasi
Sistem yang terdiri dari segenap perangkat telekomunikasi yang dapat
menghubungkan pemakainya (umumnya manusia) dengan pemakai lain,
yang lokasinya berjauhan, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling
bertukar informasi (dengan cara bicara, menulis, manggambar, atau
mengetik pada saat itu juga).
Fungsi dari sistem komunikasi adalah mentransmisikan messages yang
dihasilkan dari sumber informasi ke tujuan, dengan kecepatan tinggi dan
seakurat mungkin.
Komponen Sistem Komunikasi
Transmitter
Memproses dan memodifikasi input signal agar dapat ditransmisikan
secara efisien melalui communication channel
Operasi pemrosesan sinyal meliputi multiplexing, penguatan
(amplification), penyaringan (filtering) dan modulasi
Modulasi merupakan proses yang terpenting, yaitu menyesuaikan
karakteristik sinyal dengan communication channel melalui penggunaan
gelombang pembawa (carrier wave)
Receiver
Mengambil kembali sinyal yang ditransmisikan melalui communication
channel
Operasi meliputi demodulasi (proses kebalikan dari modulasi),
demultiplexing, penguatan dan penyaringan
Communication Channel
Menghubungkan secara elektrik sumber informasi dengan penerima
Terjadi degradasi sinyal akibat adanya ketidak sesuaian respons
communication channel terhadap sinyal, serta adanya sinyal lain yang tidak
Frequency assignment
Menentukan frekuensi kerja dari pemancar (radio, televisi dsb)
Mengurangi noise dan interferensi
Efek dari noise dan interferensi dapat diminimalisir dengan menggunakan
type modulasi tertentu dengan bandwidth yang lebih lebar dari bandwidth
sinyal
Ada trade-off antara pengurangan noise dengan penambahan bandwidth
Kanal Komunikasi
Dua Jenis Kanal Komunikasi menurut jenis media-nya :
Media fisik (biasanya berupa kabel)
Media non fisik (udara, ruang angkasa)
Dalam kanal komunikasi selalu ada gangguan-gangguan yang
menyebabkan penyaluran informasi mengalami ketidaksempurnaan
Jenis gangguan antara lain :
Noise
Interferensi
Redaman
Fading
Diperlukan teknik-teknik untuk mengatasi gangguan-gangguan tersebut
ataupun melakukan recovery terhadap infprmasi yang dikirim
Terminal Telekomunikasi
Terminal telekomunikasi = perangkat yg memberikan layanan telekom
secara langsung kpd pengguna (CPE (Customer Premises Equiptment)
Fungsi dasar : melakukan konversi sinyal informasi dari pengguna menjadi
bentuk yang dapat diteruskan sesuai dengan karakteristik sistem/jaringan
telekomunikasi yang digunakan, dan sebaliknya.
Spesifikasi ditentukan oleh :
Layanan yang di-deliver
Kemampuan pengguna
Jenis jaringan dan spesifikasinya
Contoh :
PSTN = Pesawat telepon analog, Gr. 3 Fax, V.96 Modem
ISDN = Pesawat telepon digital, Gr. 4 Fax, ISDN Modem
GSM/CDMA = GSM/CDMA mobile phone
Leased Channle = leased line modem
Jaringan Akses
Jaringan Akses = penghubung antara CPE dengan Core Network yg
berfungsi menyalurkan informasi/data dari CPE ke Core Network dan
sebaliknya
Core Network
Core Network adalah bagian yang memproses aliran informasi/data
sehingga dapat sampai ke tujuan yang sesuai
Komponen-komponen dalam core network (salah satu atau gabungan) :
Switching Node
Application/Service Node
Database Node
Backbone
Karakteristik PDH
Multiplexing bertahap perangkat multiplex yang kompleks
Mentransmisikan sinyal dengan bandwidth yang tetap
Drop/insert sinyal (mis. leased line untuk business customer) dari/ke high
speed channel sulit dilakukan tidak fleksibel dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan
Tidak dapat menyesuaikan standard Amerika dengan standard Eropa
Tidak memiliki kapabilitas untuk monitoring performansi
Karakteristik SDH
Menggunakan satu perangkat synchronous multiplexer perangkat
multiplex lebih simpel
Dapat melayani bandwidth-on-demand dengan cepat (alokasi bandwidth
secara dinamis), mis. dial-up video conferencing
Drop/insert sinyal dapat dilakukan dengan efisien
Kapabilitas network management yang tinggi
Mudah melayani kebutuhan bandwidth yang besar untuk layanan
multimedia
Dapat menyalurkan sinyal PDH
Standard SDH memungkinkan interworking antara perangkat dari pabrik
yang berbeda, juga standard Amerika dan Eropa
SWITCHING
DEFINISI SWITCHING
Secara umum arti switching adalah melakukan proses hubungan
antara dua pelanggan telepon sehingga keduanya dapat berbicara
satu sama lain.
Menurut ITU-T Switching adalah :
The establishing, on demand, of an individual connection from a desired
inlet to desired outlet within a set of inlets and outlets for as long as required
Packet Switch
Demkian pula untuk packet switch peralatan hardware
mirip dengan message switch.
Packet switch yang digunakan untuk keperlusan publik dilengkapi dengan
kemampuan untuk dapat melaksanakan switching bagi jumlah pelanggan
dengan trafik tinggi dan kapasitas yang besar.
Diposkan oleh blog _arif di 06.34 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke
FacebookBagikan ke Pinterest
sistem kendali loop terbuka dan sistem kendali loop tertutup
Pendahuluan
Sistem kendali merupakan proses pengaturan atau pengendalian terhadap
satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga didapatkan
suatu harga atau didapatkan harga-harga dalam suatu range tertentu.
Sistem kendali juga merupakan sebuah sistem dimana komponenkomponennya dihubungkan sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah
konfigurasi sistem. Sistem kendali tersebut mengatur sistemnya sendiri atau
sistem yang lain sehingga didapatkan tanggapan sistem yang diinginkan.
Pemakaian sistem kendali banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari baik
dalam pemakaian langsung maupun tidak langsung. Sistem kendali tersebut
umumnya merupakan sistem yang pengontrolannya menggunakan cara
manual otomatis.
Konsep Dasar Sistem Kendali
Tugas utama sistem kendali adalah menjaga keluaran yang sebenarnya pada
harga yang diinginkan dengan adanya gangguan dalam sistem. Sebagai
contoh sistem kontrol otomatis adalah sebagai berikut:
Pengontrolan proses, misalnya pengontrolan temperatur, aliran, tekanan,
tinggi permukaan cairan, pH, dan sebagainya.
Pembangkit tenaga listrik, misalnya pengaturan tegangan, frekuensi, dan
sebagainya.
Pengontrolan numerik yaitu pengontrolan operasi yang membutuhkan
ketelitian tinggi dalam proses yang berulang-ulang. Misalnya pembuatan
lobang, tekstil, pengelasan, dan sebagainya.
Transportasi, misalnya elevator, eskalator, ban berjalan, kereta api, pesawat
terbang, dan sebagainya.
Servomekanis
Bidang non teknik, misalnya bidang ekonomi, sosiologi, dan biologi.
Konsep Sistem Kendali
Pada dasarnya yang terpenting pada sistem kendali adalah mendapatkan
output dengan cara merubah sistem input
Sebagai dasar dalam menganalisis dan mendesain sistem kendali adalah
dengan menggunakan teori sistem linier. Plant atau proses yang akan
dikontrol dapat direpresentasikan oleh hubungan sebab akibat, hal tersebut
dapat dilihat dalam gambar. Input merupakan sesuatu yang diinginkan
dalam sistem kontrol, sedangkan output merupakan sesuatu yang terjadi
atau merupakan tanggapan sistem.
Sejarah Sistem Kendali
In pre-Christian times: first automatic control system to open the
Transmitter
Memproses sinyal input dan menghasilkan sinyal yg dipancarkanyg sesuai
dng karakteristik kanal transmisi.
Meliputi proses pengkodean (encoding) dan modulasi.
Transmission channel
Medium listrik yg menjembatani jarak antara sumber dan tujuan.
Bisa kawat, radio atau fiber optik.
Disini terjadi proses redaman atau loss.
Juga terjadi distorsi disini krn redaman yg berbeda pd frekuensi yg berbeda.
Receiver
Melakukan pemprosesan sinyal output dr kanal utk dibagikan ke user.
Proses yg terjadi disini : filtering, penguatan sinyal sebagai kompensasi rugi2
transmisi, ekualisasi untuk mengurani distorsi, demodulasi dan decoding.
Noise, distorsion dan interferensi
Merupakan semua faktor yg tdk diingini saat transmisi.
Pembatasan transmisi
Telinga manusia mampu mendengar dari 30 Hz 30 KHz. Suara manusia
mempunyai mempunyai lebar frequensi 300 Hz 3400 Hz, kanal suara
adalah 0 4 KHz dan biasanya lebar kanal pada telekomunikasi diukur
dengan lebar kanal suara.
Proses Peralihan 2-4 Kawat
Proses pembicaraan telepon merupakan proses pembicaraan 2 arah. Bila
transmisi 2 arah ini penyalurannya mll sepasang kawat yg sama disebut
saluran transmisi 2 kawat. Utk trasmisi radio, suatu pembicaraan dr dua arah
yg berlawanan memerlukan kanal transmisi yg berbeda. Diperlukan 2 kawat
utk transmisi dan 2 kawat utk penerima, sehingga ada saluran transmisi 4
kawat
Parameter Transmisi
Ada 4 parameter yang berpengaruh pada kanal suara yaitu:
Signal power level
Attenuation distortion.
Delay distortion
Noise dan signal to noise ratio (S/N)
Noise
Beda NOISE atau Distortion
NOISE atau Derau merupakan penyebabnya
DISTORTION atau cacat merupakan akibatnya
Dalam transmisi biasanya yang diperhatikan bukanlah noise pigure tapi
Signal to Noise Ratio (perbandingan antara sinyal dengan noise). 10 log (S/N)
[dB] = 10 log [dBm] 10 log [dBm]
Makin tinggi S/N makin baik transmisinya. Oleh karena itu ada batas
minimum yang ditetapkan bersama.
Macam-macam Noise :
Thermal Noise alamiah
Intermodulation Noise
Crosstalk peralatan
Impulse Noise
Crosstalk
Pembicaraan silang : suatu sambungan (coupling) yang tidak diinginkan yang
terjadi pada saluran pembicaraan.
Disebabkan karena ketidakseimbangan alat-alat transmisi, misalnya:
Coupling antara pair cable
Design filter yang kurang baik
Non linearity pada analog multiplex system (FDM)
Twisted Pair
Twisted Pair terdiri dari dua kawat tembaga yang diisolasi, biasanya dengan
ketebalan 1 mm. Kabel tersebut dililitkan bersama membentuk heliks,
seperti halnya molekul DNA. Tujuan pelilitan kabel ini adalah untuk
Persamaan Matematis
Sinyal SSB dimodulasi dengan cara yang sama dengan demodulasi sinyal
DSB-SC (Synchronous Detection)
Diposkan oleh blog _arif di 16.04 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke
FacebookBagikan ke Pinterest
Modulasi
Modulasi
Pengertian Modulasi
Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik
sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi.
Modulator adalah alat untuk melakukan modulasi
Jenis-jenis Modulasi
Amplitude Modulation (AM)
Amplitudo gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi
Frequency Modulation (FM)
Frekuensi gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi
Phase Modulation (PM)
Phase gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi
Modulasi Analog
Modulasi Digital
1. Modulasi Analog
Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informasi
sinyal analog.
Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog :
Modulasi Fase (Phase Modulation - PM)
Modulasi Frekuensi (Frequency Modulatio - FM)
2. Modulasi Digital
Dalam modulasi digital, suatu sinyal analog di-modulasi berdasarkan aliran
data digital.
Perubahan sinyal pembawa dipilih dari jumlah terbatas simbol alternatif.
Teknik yang umum dipakai adalah :
Phase Shift Keying (PSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase.
Frekeunsi Shift Keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan
frekuensi.
Amplitudo Shift Keying (ASK), digunakan suatu jumlah terbatas amplitudo.
TEKNIK AMPLITUDO SHIFT KEYING ( ASK )
TEKNIK ASK,DIGUNAKAN UNTUK MENTRANSMISIKAN SINYAL DIGITAL
TEKNIK (FSK ) DIGUNAKAN PADA RANGKAIAN SWITCHING SEDERHANA DAN
BANDWITH RENDAH
PHASE SHIFT KEYING ( PSK )
DIGUNAKAN UNTUK DATA BINER 1 DAN 0
Pemancar FM
Tujuan dari pemancar FM adalah untuk merubah satu atau lebih sinyal input
yang berupa frekuensi audio (AF) menjadi gelombang termodulasi dalam
sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dimaksudkan sebagai output daya yang
kemudian diumpankan ke sistem antena untuk dipancarkan. Dalam bentuk
sederhana dapat dipisahkan atas modulator FM dan sebuah power amplifier
RF dalam satu unit. Sebenarnya pemancar FM terdiri atas rangkaian blok
subsistem yang memiliki fungsi tersendiri, yaitu:
Tujuan Modulasi
Memudahkan pemancaran (radiasi)
Penggeseran spektrum frekuensi sinyal dari domain frekuensi rendah ke
radio frequency (RF) untuk dapat dipancarkan (apabila communication
channel berupa sistem radio)
Modulasi untuk multiplexing
Mentranslasikan sinyal ke spektrum frekuensi atau time slot yang berbedabeda untuk memungkinkan beberapa sinyal ditransmisikan melalui channel
yang sama
Mengatasi keterbatasan perangkat
Perangkat untuk sinyal processing (filter, amplifier) bekerja optimal pada
frekuensi dan bandwidth tertentu
Modulasi dapat digunakan untuk mentranslasikan sinyal ke frekuensi yang
sesuai dengan kemampuan perangkat
Frequency assignment
Menentukan frekuensi kerja dari pemancar (radio, televisi dsb)
Mengurangi noise dan interferensi
Efek dari noise dan interferensi dapat diminimalisir dengan menggunakan
type modulasi tertentu dengan bandwidth yang lebih lebar dari bandwidth
sinyal
Ada trade-off antara pengurangan noise dengan penambahan bandwidth
Diposkan oleh blog _arif di 16.02 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke
FacebookBagikan ke Pinterest
SINYAL & DATA
SINYAL & DATA
DATA DAN KOMUNIKASI DATA
istilah komunikasi data adalah sinyal-sinyal elektromaknetik yang
dibangkitan oleh sumber data yang dapat di tangkap dan dikirimkan kepada
terminal-terminal penerima
Terminal menurut international telecommunicasions union-telepony
adalahdata terminal equeipmen atau peralatan utuk terminal suatu data
seperti printer,monitor,scanner dll
PENJELASAN
Terminal adalah suatu1/0 divice digunakan untuk mengirimkan data dan
menerima data jarak jauh dengan mengunakan fasilitas jarak jauh
Jalur komunikasi adalah fasilitas komunikasi yang seringdigunakan
seperti,telepon,telegraf,telex dll
Modem suatu alat yang mengalihkan data Dari sistem kode digital ke kode
analog dan sebalik nya
Sistem komputer perangkat untuk memproses data yang akan menerima
input data Dari setiap terminal dan menghasilkan output yang berupa
informasi yang di ingin kan oleh penggun sistem
TERMINAL KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data membutuh kan suatu perangkat terminal data atau data
terminal equipment yaitu prangkat yang dapat berfungsi mengirim dan
menerima data daritempat lain
terminal dikelompokkan menjadi dua kelompok
Terminal yangmelakukan pengiriman data ke jalur transmisi kengan kendali
oleh paktor manusia
Terminal yang mengirimkan data ke jalur transmisi melalui memori buffer
(penyangga)
TERMINAL KOMUNIKASI DATA
Cara Kerja terminal Data