Anda di halaman 1dari 59

DASAR TELEKOMUNIKASI

Syah Alam, M.T


Chapter 1
Pengenalan Jaringan
Telekomunikasi
SYAH ALAM, S.T, M.T
Sejarah Telekomunikasi
1. Dulu
2. Sekarang
3. Masa Depan
Telekomunikasi Pada Masa
Permulaan

Tam-tam Fire
Smoke

Hydro-optical Telegraph

Mechanical-optical Telegraph
Telekomunikasi Elektrik

"Mr. Watson, come


here, I want you!"

Telegraph Telephone
Telekomunikasi Elektrik

Wireless Telegraph
Cathode-ray tubes
Fase Perkembangan Telekomunikasi
• Telegraph & Telephone (19th century)
• Satellite communications (1960s)
• Digital communications (1980s)
• Internet age (1990s)
• Wireless communications (1990s)
• Abad 21?

Trend:
– dari wired menuju wireless
– dari analog menuju digital
– dari komunikasi suara menuju komunikasi
data
Konsep Dasar Telekomunikasi
Tele = “far off” atau jauh
Komunikasi = “Communicate”  to share , hubungan/pertukaran
informasi (suara, data, video)

Telekomunikasi = penyampaian informasi dari sumber ke penerima melalui media


komunikasi

Komponen sistem komunikasi :


1. Sumber (pengirim)
2. Media
3. Tujuan (penerima)
Media

Komunikasi
Sumber
Penerima
Diagram Blok Sistem Komunikasi

noise di dalam kanal, sinyal


yang dikirim
Informasi Pengirim
mengalami gangguan
asal
dari noise
Saluran/Kanal

informasi dikirim dari Penerima Informasi


sumber informasi (asal) oleh tujuan
pengirim melalui saluran
komunikasi menuju
penerima yang berada pada
sisi tujuan informasi
Macam-macam Channal
• Kanal fisik
– Kabel tembaga: Unshielded-Twisted-Pair, Coaxial
– Serat optik: multi-mode atau single-mode
• misalnya: hubungan antar sentral telepon, kabel
komunikasi bawah laut (submarine cable)
• Kanal non-Fisik (udara)
– Melalui Satellite: geo-stationer atau tidak
• misalnya: siaran TV atau percakapan telepon melalui
satelit
– Gelombang mikro: LoS (line-of-sight), atau tropo-
scattering
• contoh LoS adalah: komunikasi HP ke BTS, pemancar
FM ke radio penerima di rumah
Macam-macam komunikasi
1. Akoptika = Akustik dan Optik, contoh
Asap, Kentongan
2. Grafika = Alat Cetakan, contoh Brosur,
majalah
3. Elektronika, contoh radio, televisi, telepon
Macam Informasi
• Suara percakapan (voice / speech)
– Voice analog menempati band frekuensi 300
~3400Hz
• Musik (audio)
– Musik analog menempati band frekuensi 50Hz ~
15kHz
• Gambar Diam (photo)
– Band frekuensi yang ditempati tergantung kecepatan
scanning
• Gambar Bergerak (video)
– Video analog menempati band frekuensi 0 ~ 4MHz
• Data Digital: teks, suara, gambar, atau data yang lain-
lain
“Telecommunication
means any
transmission, emission
Definisi or reception of signs,
signals, writing, images
Telekomunikasi and sounds or
“ITU” intelligence of any
nature by wire, radio,
optical or other
electromagnetic
systems”
Setiap pemancaran,
pengiriman dan atau
penerimaan dari
Definisi setiap informasi
Telekomunikasi dalam bentuk tanda-
tanda, isyarat, tulisan,
“UU 36, Thn 1999”gambar, suara, dan
bunyi melalui sistem
kawat, optik, radio,
atau sistem
elektromagnetik
lainnya
PEMBINAAN
TELEKOMUNIKASI
• Telekomunikasi dikuasai oleh Negara dan
pembinaannya dilakukan oleh Pemerintah
• Pembinaan telekomunikasi diarahkan
untuk meningkatkan penyelenggaraan
telekomunikasi yang meliputi penetapan
kebijakan, pengaturan, pengawasan dan
pengendalian
Penyelenggaraan
Telekomunikasi
a. Penyelenggaraan jaringan
telekomunikasi
b. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi
c. Penyelenggaraan telekomunikasi khusus
Contoh kasus :
Penyalahgunan frekuensi 3G oleh Indosat dan IM2
Jasa telekomunikasi
Adalah layanan telekomunikasi untuk
memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi
dengan menggunakan jaringan
telekomunikasi.
Penyelenggara telekomunikasi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Badan usaha swasta
Koperasi.
Penyelenggara Telekomunikasi
Khusus
a. Perseorangan
b. Instansi pemerintah
c. Dinas khusus
d. Badan hukum
Prioritas Telekomunikasi
1. Keamanan negara
2. Keselamatan jiwa manusia dan harta
benda
3. Bencana alam
4. Marabahaya
5. Wabah penyakit
Larangan Praktek Monopoli
• Dalam penyelenggaraan telekomunikasi
dilarang melakukan kegiatan yang dapat
mengakibatkan terjadinya praktek
monopoli dan persaingan usaha tidak
sehat di antara penyelenggara
telekomunikasi
Tujuan Telekomunikasi
• Untuk mendukung persatuan dan
kesatuan bangsa, meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
secara adil dan merata, mendukung
kehidupan ekonomi dan kegiatan
pemerintahan, serta meningkatkan
hubungan antar bangsa
Pelayanan Telekomunikasi
1. Perlakuan yang sama dan pelayanan
yang sebaik-baiknya bagi semua
pengguna
2. Peningkatan efisiensi dalam
penyelenggaraan telekomunikasi
3. Pemenuhan standar pelayanan serta
standar penyediaan sarana dan
prasarana.
Sistem telekomunikasi/PSTN
1. Terminal
2. Switching
3. Transmisi
4. Catudaya
Terminal
• Biasanya terletak di sisi user (pengguna)
• Berfungsi sebagai pemancar dan penerima
informasi (trafik) dari user
• CPE (Customer Premise Equipment) dapat
berupa telephone, komputer terminal atau
fax
Komponen Jaringan
Telekomunikasi
• Sistem Transmisi:
– Media Transmisi: Gelombang Mikro Analog,
Gelombang Mikro Digital, Kabel Serat Optik,
kabel Coaxial, Kabel tembaga (Copper),
Terestrial dan Satelit
– Modulation: AM, FM, BPSK, QAM, PSK, FSK,
QPSK
– Multiplexing: FDM, TDM (PDH dan SDH)
• Switching
– Sentral analog, sentral digital
• Signaling
– R2, CCS7
Switching

• Secara umum disebut dengan node


• Menghubungkan fasilitas transmisi dari
berbagai tempat
• Merutekan trafik melalui jaringan
Perkembangan Switching
Teknik Switching
How to Work Local Exchange
• Detect off hook condition, analyze the
dialed number
• Connect the subscriber to a trunk
exchange for longer distance calls
• Provide metering and charging data
• Convert 2W local access to 4W circuit of
the network
• Convert analog speech onto a digital
signal (PCM)
Fasilitas Transmisi
• Fasilitas transmisi menyediakan jalur
komunikasi untuk membawa informasi dari
user dan informasi control jaringan
• Secara umum fasilitas transmisi berupa
media seperti udara, kawat tembaga, kabel
coaxial, fiber optic
Media Transmisi
• Copper,paired cable, coaxial cable
Media Transmisi (cont)
• Radio Waves
Stages to a Telephone Call
1. Call setup
2. Information exchange
3. Call takedown
Aspek-aspek yang berkaitan
dengan perencanaan jaringan
1. Numbering plan
2. Signaling plan
3. Routing plan
4. Transmisi plan
5. Charging plan
6. Security plan
Konsep dasar telekomunikasi
Jenis sistem komunikasi berdasarkan arah:
 Simplex: satu arah (unidireksional), contoh radio, TV
 Half Duplex: dua arah (sistem bothway) tidak simultan, contoh radio CB
 Full Duplex: dua arah dan simultan, contoh telepon

Transducer: Suatu alat pengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang
lainnya, misal:
 Microphone: mengubah SUARA menjadi sinyal ELEKTRIS
 Loudspeaker: mengubah sinyal ELEKTRIS menjadi SUARA kembali

Arus yang digunakan:


 Sinyal arus searah: Kode Morse
 Sinyal arus bolak-balik: Semua jenis media transmisi dapat merambatkan
arus bolak balik, contoh gelombang radio, kabel, dan serat optik
• Kategorisasi telekomunikasi
Perkembangan sistem & layanan
telekomunikasi
Topologi Jaringan
Telekomunikasi
1. Mesh (Mata Jala)
2. Star (Bintang)
3. Hybrid (Kombinasi)
Jaringan Mata Jala
• Jaringan mata jala adalah jaringan yang
menghubungkan antara satu titik dengan
titik lain tanpa melalui satu titik pusat
Sentral
B
Sentral
A

Sentral
C
Sentral
E

Sentral
D
• Keuntungan dari jaringan mata jala
Tiap sentral mempunyai derajat yang sama.
Tiap sentral mempunyai hubungan langsung
Peralatan switching dapat lebih sederhana
Bila salah satu saluran penghubung
terganggu, maka hubungan antar sentral
masih tetap dapat dilakukan melalui saluran
yang lain.
• Kerugian jaringan mata jala
Efisiensi saluran rendah karena memerlukan
banyak berkas
Konsentrasi saluran agak rendah
Jaringan mata jala yang satu dengan yang
lain sulit dihubungkan
Cost yang terlalu tinggi
Tidak cocok untuk skala yang lebih besar
Jaringan Bintang
• Pada sistem yang menggunakan jaringan
bintang akan terdapat satu sentral
utama/host/tandem berfungsi sebagai
sentral transit yang menghubungkan
semua sentral yang terhubung kepadanya.
Sentral Sentral
A B

Sentral
Transit

Sentral Sentral
D C
• Sifat-sifat jaringan Bintang
Cocok untuk jaringan dengan volume trafik
yang rendah
Trafik ke sentral lain (antar sentral) dari suatu
sentral dikonsentrasikan melalui sentral
transit, sehingga sentral transit biasanya
mempunyai derajat yang lebih tinggi.
Jumlah berkas saluran S linear terhadap
jumlah sentral N
Konsentrasi saluran besar
Efisiensi saluran tinggi
Kelemahan jaringan bintang
• Bila sentral transit mengalami gangguan
(break down) maka semua sentral di
bawahnya akan terisolir (tidak dapat saling
berhubungan)
Jaringan Kombinasi Mata Jala
dan Bintang
• Bentuk jaringan digunakan dengan tujuan
mengambil sifat-sifat baik dari dua jenis
jaringan yang ada.
T T

T T

A D
G
F H
B C
Keuntungan Jaringan
Kombinasi
• Penggunaan saluran lebih efisien
• Trafik yang kecil dilewatkan melalui link
tandem, sedangkan trafik yang besar
dilewatkan melalui link langsung (direct
link)
• Memungkinkan menggunakan rute
alternative untuk trafik limpahan dari rute
langsung.
Point of Presence
• Bagian infrastruktur terluar dari sebuah LE
yang menghubungkan LE tersebut kepada
pelanggan
• Meliputi sejumlah perangkat fisik yang
bertugas melakukan pembuatan dan
pemutusan sambungan antara sebuah LE
dan pelanggannya
Badan Standardisasi
• Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani
beragam pengguna yang menggunakan berbagai
macam perangkat yang berasal dari vendor yang
berbeda
• Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan
secara efektif, diperlukan suatu standard yang
menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja
yang dipersyaratkan secara ekonomis
• Suatu standard yang terbuka (open standard)
diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem,
perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor
maupun operator yang berbeda
Organisasi-organisasi Standard
• Otoritas standard nasional
– Menetapkan standard resmi suatu negara
tertentu
• Indonesia : Kementrian Komunikasi dan Informasi
• Inggris : British Standard Institute (BSI)
• Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
• Amerika : American National Standard Institute
(ANSI)
Badan Standard Eropa

• ETSI: European Telecommunications Standards Institute


– Suatu badan independent yang menetapkan standard
untuk komunitas Eropa
– Contoh : standard GSM
• CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical
Standardization/European Committee for Standardization
– Badan standardisasi teknologi informasi
• CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et
des Telecommunications
– Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang
dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika

• IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers


• Asosiasi engineer elektro internasional
• Contoh standard : LAN
• EIA: Electronic Industries Association
• Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika
• Contoh standar: RS232
• FCC: Federal Communications Commission
• Badan regulasi pemerintah Amerika
• TIA: Telecommunications Industry Association
• Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan
Amerika
Organisasi Global
• ITU : International Telecommunication Union
– Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di
dalam bidang telekomunikasi
– Dibagi ke dalam dua badan standard:
• ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
– Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de
Télégraphique et Téléphonique, atau International
Telegraph and Telephone Consultative Committee)
– Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan
telekomunikasi publik
• ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
– Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des
Radiocommunications atau International Radio
Consultative Committee)
– Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan
aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh
dunia
• ISO/IEC : The International Standards
Organization/International Electrotechnical
Commission
– Organisasi standard bidang teknologi
informasi
– ISO berperan dalam standard dan protokol
komunikasi data
– IEC berperan di dalam standard yang meliputi
aspek electromechanical (seperti konektor),
lingkungan dan keselamatan
Organisasi Standard yang lain
• IETF: Internet Engineering Task Force
– Bertanggung jawab terhadap arsitektur
Internet
– Mengatur standardisasi protokol TCP/IP untuk
Internet
Insanely Great!!!
Steve Jobs

Lets Discuss !!!


Question
1. Define telecommunications
2. Identify CPE
3. What is/are funtions of a node?
4. What are the three phases of a telephone call?
5. Describe on-hook and off-hook.
6. What is the function of the battery?
7. Differentiate simplex, half-duplex,and full duplex.
8. List at least five QoS items
9. Differentiate trunks from subscriber loops
10. List planning network aspect
Referensi
• Freeman, Roger L, Fundamentals of
Telecommunications, John Wiley & Sons, New
Jersey, 2005
• Antalainen, Tarmo, Introduction to
Telecommunications Network Engineering,
Artect House, 2003
• Freeman, Roger L, Fundamentals of
Telecommunications, John Wiley & Sons, New
Jersey, 2004
Referensi
• Fundamental Technical Plan 2008
• Undang-Undang Republik Indonesia No.
36 Tahun 1999 tanggal 8 September 1999

Anda mungkin juga menyukai