Anda di halaman 1dari 15

GASTRITIS

ATAU MAGH

Kelompok 9 Field Study


DEFINSI

• Suatu kondisi terjadinya inflamasi di mukosa lambung, sehingga maag


(gastritis) tidak disebut sebagai penyakit.
• Lambung terbagi menjadi : cardia, fundus, corpus, antrum
PENYEBAB

• Stress (Kecelakaan, post-operasi major)


• Infeksi bakteri (Helicobacter Pylori)
• Penggunaan pereda nyeri secara teratur (Ibuprofen, aspirin)
• Usia tua (mudah terkena infeksi)
• Autoimun
FAKTOR RESIKO

• Pola makan 
Pola makan yang tidak baik dan tidak teratur sehingga lambung menjadi sensitif bila asam lambung meningkat.
Beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan gastritis yaitu makanan bergas (sawi, kol, kedondong),
makanan yang bersantan, makanan yang pedas, asam, dan lain-lain. Mengkonsumsi makanan pedas secara
berlebihan akan merangsang sistem pencernaan,terutamalamb ung dan usus untuk berkontraksi 

• Kebiasaan meminum kopi


Kafeindapat menyebabkan stimulasi system saraf pusat sehingga dapat meningkatkan aktivitas lambung dan
sekresi hormon gastrin pada lambung dan pepsin.Hormon gastrin yang dikeluarkan oleh lambung mempunyai
efek sekresi getah lambung yang sangat asam dari bagian fundus lambung.Sekresi asam yang meningkat
dapat menyebabkan iritasi dan inflamasi pada mukosa lambung
FAKTOR RESIKO

• Kebiasaan Merokok
Efek rokok pada saluran gastrointdstinal antara lain melemahkan katup esofagus dan
pilorus, meningkatkan refluks, mengubah kondisi alami dalam lambung, menghambat
sekresi bikarbonat pankreas, mempercepat pengosongan cairan lambung, dan
menurunkan pH duodenum. Sekresi asam lambung meningkat sebagai respon atas
sekresi gastrin atau asetilkolin

• Kebiasaan meminum Alkohol


Konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit akan merangsang produksi asam lambung
berlebihan, nafsu makan berkurang, dan mual. Hal tersebut merupakan gejala dari
penyakit gastritis. Sedangkan dalam jumlah yang banyak alkohol dapat merusak mukosa
lambung
KLASIFIKASI

• Mendadak (Acute)
Radang perut akut adalah proses peradangan glukosa akut yang biasanya bersifat
sementara. Peradangan pendarahan mukosa dan pada kasus yang berat, istirahat
pelepasan mukosa superfisial (erosi mukosa ). 

• Perlahan seiring waktu (Chronic)


Adalah merupakan peradangan mukosa lambung kronis yang akhirnya menyebabkan
atrofi mukosa dan metaplasia usus, biasanya tanpa istirahat erosi. Perubahan epitel
yang terjadi terdiri dysplasia dan merupkan bibit untuk membahas karsinoma.
PATOFISIOLOGI

Terdapat gangguan keseimbangan faktor agresif dan faktor defensif yang


berperan dalam menimbulkan lesi pada mukosa. Faktor agresif adalah asam
lambung, pepsin, AINS, infeksi bakteri Helicobacter pylori, bahan korosif yang
meliputi asam dan basa kuat. Sedangkan faktor defensif yaitu mukus, bikarbonas
mukosa, prostaglandin mikrosirkulasi. Dalam keadaan normal, faktor defensif dapat
mengatasi faktor agresif sehingga tidak terjadi kerusakan/ kelainan patologi
GEJALA

• Rasa terbakar di perut bagian atas


• Mual
• Muntah 
• Rasa penuh “begah” setelah makan
DIAGNOSIS

Untuk mendiagnosis sakit maag/ gastritis pada pasien-pasien dengan


keluhan-keluhan yang telah diterangkan diatas tidak terlalu sulit dan
diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, yaitu pemeriksaan rontgen lambung/
usus 12 jari bisa juga dilakukan dengan endoskopi yaitu sebuah alat optik
yang dimasukkan melalui mulut ke lambung. Dengan demikian keadaan
lambung dapat diketahui dengan jelas kelainan apa yang diderita pasien
PENCEGAHAN

• Rajin mencuci tangan


• Menghindari : gorengan, pedas, asam
• Menurunkan konsumsi kafein
• Makan dengan porsi kecil tapi sering
• Mengurangi alkohol
• Jangan terlentang (tiduran) 2-3 jam setelah makan
Beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan gastritis yaitu 
• Makanan bergas (sawi, kol, kedondong),
• Makanan yang bersantan, 
• Makanan yang pedas, asam
KOMPLIKASI

•  Gastritis Akut 
Komplikasi yang dapat di timbulkan oleh gastritis akut adalah perdahan saluran cerna
bagian atas (SCBA) berupa haematomesis dan melena, dapat berakhir dengan shok
hemoragik. Khusus untuk perdarahan SCBA, perlu di bedakan dengan tukak peptic.
Gambaran klinis yang di perlihatkan hampir sama. Namun pada tukak peptic penyebab
utamanya adalah Helicobacter Pylory, sebesar 100 % pada tukak duodenum dan 60-90
% pada tukak lambung. Diagnosis pasti dapat di tegakkan dengan endoskopi
• Gastritis Kronik
Perdarahan saluran cerna bagian atas, ulkus, ferporasi dan anemia karena ganggguan
absorpi vitamin B12
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai